Aku hanyalah seorang yang beruntung bisa memilikinya
Begitu beruntung hingga rasa cintaku berubah menjadi 'Keobsesian'
Tak rela jika dirinya berbicara dengan orang lain
Tak rela jika dirinya tertawa dengan orang lain
Tak rela jika dirinya dekat dengan orang lain
Tak rela jika dirinya berpelukan dengan orang lain
Hingga tanpa kusadari aku telah menyakitinya
Menyakitinya terlalu dalam….
.
.
®KyuMinHyuk1019
Present
.
.
Ego
Author : KyuMinHyuk1019
Main cast :
Lee Minhyuk
Yook Sung Jae
Other cast : all member BtoB dan beberapa tambahan lainnya
Rating : T+ (untuk sementara)
Genre : Romance, Hurt/Comfort
Summary : Lee Minhyuk, sosok yang sangat membenci ayahnya terpaksa menerima perjodohannya dengan seorang guru baru berparas tampan namun dingin di Sekolahnya. Akankah keberuntungan berpihak padanya? /Yaoi/AU/author newbie/OOC/
Disclaimer : BtoB punya Cube Entertainment, punya melody, punya orang tua masing-masing. Author hanya meminjam mereka sebagai cast dan ff ini murni punya saya. Meskipun saya berharap kalo mereka juga jadi milik saya/plakk/
Warning : Yaoi, AU, OOC, typo(s)
.
.
Part 1 of ?
.
.
Seoul, 17 Juli 2012
Namja manis itu memasuki sebuah ruangan serba putih yang berada di rumah sakit terkenal di Seoul, tatapan matanya sendu kala melihat sosok yang duduk memunggunginya. Sosok berpiama biru polos dengan rambut yang –sedikit- berantakan. Sosok yang begitu dicintainya, sosok yang selama lebih dari 5 tahun menempati ruangan yang bisa dikatakan pengap itu. Namja manis itu pun mengambil sebuah sisir di atas meja dan melangkah mendekati sosok yang masih pada posisinya itu.
"Eomma…." Panggilnya sambil merapikan rambut sosok 'Eomma' yang dipanggilnya.
"…." Tidak ada jawaban. Sang Eomma hanya diam, menatap kosong jendela dihadapannya. Sementara sang Namja manis masih dengan aktivitas -mari-merapikan-rambut-eomma- dengan hati-hati.
Setelah cukup lama sang eomma akhirnya membuka suara "Minhyuk~ah…. Bawa eomma pergi dari sini! Eomma tidak gila!"
"eomma tenang saja…. Minhyuk akan bawa eomma, tapi tidak sekarang. Minhyuk percaya eomma tidak gila" ucap Namja manis bernama Minhyuk itu sambil memeluk tubuh ringkih sang eomma
"eomma tidak gila Minhyuk~ah" ucap sang eomma lagi sambil menitihkan air matanya
"Minhyuk percaya eomma"
.
.
.
Sementara itu….
Incheon Airport, tempat yang tak ada sepi-sepinya. Seorang namja dengan kacamata hitam menempel di matanya nampak tengah mencari seseorang yang menjemputnya. Lagi-lagi dia melirik jam tangan yang ada di pergelangan tangannya, 14.00 KST. Sudah 30 menit lamanya dia menunggu dan tak ada tanda-tanda kehidupan dari orang yang bertugas menjemputnya.
"Tuan muda Yook Sung Jae"
"Pak Kim. kenapa lama sekali? Aku sudah 30 menit 54 detik disini"
"mianhae tuan muda. Tadi saya diminta mengantar Nyonya besar ke Supermarket terlebih dahulu"
"baiklah kumaafkan, kajja kita pulang. Aku harus menyelesaikan sesuatu"
Namja manis itu memasuki sebuah mansion dengan langkah mengendap-endap, tangannya mengelus dada sambil bergumam "Syukurlah" saat didapati mansion itu sepi dan gelap. Saat dirinya hendak menaiki anak tangga, ruangan yang tadinya gelap seketika terang disusul dengan suara yang amat dikenalnya.
"kemana saja kau Lee Minhyuk?"
"Appa"
"kutanya dari mana saja kau Lee Minhyuk?" sosok yang dipanggil 'appa' itu menaikkan suaranya
"aku dari mengunjungi Eomma" jawab Minhyuk tenang 'yah…. Walaupun main-main dulu pulangnya' lanjutnya dalam hati
"huh…. Eomma kau bilang? Kau itu sudah tidak punya eomma lagi Minhyuk. Eommamu sudah Mati!" ucap sang appa sambil tersenyum meremehkan
"Tidak! Eommaku belum mati" sangkal Minhyuk
"Oh ya? Bagaimana jika besok kau mendapati Eommamu membusuk di Rumah Sakit Jiwa?"
"apa maksud Appa?"
"haha…. Minhyuk…. Minhyuk…. Kurasa bagi anak SMA sepertimu sudah mengerti apa maksudku tadi"
"jangan bunuh eomma. Appa!"
"bisa dipertimbangkan, tapi bagaimana jika buat perjanjian?"
"…."
"kau harus mengikuti perjodohan dengan putra pemilik Yook Corp dan sebagai gantinya aku tak akan mengusik eommamu yang gila itu! Bagaimana?"
"Mwo? Dijodohkan?"
"ya, tinggal memilih saja. Mau dijodohkan atau menemukan eommamu membusuk di Rumah Sakit Jiwa"
"Aish…. Baiklah…. Atur sesukamu!"
Dan dengan begitu, kisah ini dimulai….
Seminggu kemudian….
"Minhyuk~ah" panggil seorang Namja berpipi sedikit chubby memanggil Namja manis yang membelakanginya
"eumb…. Waeyo Changsub hyung?" Tanya sang Namja manis bernama Minhyuk sambil membalikkan badannya menghadap Namja berpipi sedikit chubby itu
"Kajja! Park Seongsaengnim memanggil kita ke ruangannya" jawab Namja berpipi sedikit chubby bernama Chang Sub itu
"eh? Sekarang?" tanya Minhyuk
"Ne, mau kapan lagi?" jawab Chang Sub
"ah…. Baiklah kajja" ajak Minhyuk
Mereka pun sampai di ruangan milik Park Seongsaenim, seorang guru BP tergalak di sekolahnya. Dilihatnya Eun Kwang –sang ketua genk-, HyunSik, dan Peniel sudah duduk berhadapan dengan pak tua berkaca mata tebal yang tak lain sang guru BP.
"hah…. Kalian berdua! Cepat duduk bergabung dengan tiga teman kalian ini" perintah Park Seongsaenim
"Ne Seongsaenim"
"kalian ini kan sudah ada di tingkat tiga kenapa masih saja berbuat onar. Yang memalak hobae lah, yang berkelahi dengan sekolah tetanggalah, yang balapan motorlah, apa tidak capai hah? Daripada seperti itu lebih baik kalian persiapkan diri kalian untuk menghadapi Ujian Sekolah –" dan dimulailah ceramah sang guru BP yang membuat telinga kelima Namja itu panas. Dalam hati kelimanya berkata 'oh Tuhan kapan ceramah ini berakhir?'
.
.
"Aish…. Dasar pak tua! Telingaku jadi panas mendengar ceramahnya" ucap Hyunsik sambil mengusap-usap telinganya
"Aih…. Hyung bolos saja yuk? Lagian ini sudah waktunya Kang Seongsaenim nih, kalo masuk juga percuma kita nanti juga dihukum" ajak Peniel
"eh? Bukannya Kang Seongsaenim sedang cuti ya? Jadi kelas sepi dong" ucap Eunkwang
"jinjja? Kurasa tak ada salahnya kita masuk ke kelas saja hyung. Aku bisa tidur disana" kali ini Minhyuk angkat suara
"Ya, aku setuju dengan Minhyuk. Kita kembali ke kelas dan tidur . kau tak ngantuk apa? Semalam kita kan abis balapan motor sama sekolah sebelah" ucap ChangSub menyetujui
"baiklah kita ke kelas saja" putus Eunkwang
Dan kelimanya pun berjalan menuju kelas mereka. Saat sampai di kelas benar dugaan Eunkwang, kelas yang terkenal dengan sebutan 'kelas anak nakal' itu sangat riuh. Bayangkan saja siswa-siswanya sedang bermain kartu, ada yang mengobrol, bahkan siswi-siswinya pun asik bergosip. Heuh…. Benar-benar kelas yang 'Luar Biasa'.
"Minggir…. Minggir…." Ucap kelimanya pada segerombol Namja dan yeoja yang mengobrol di bangku mereka. Dan benar saja, gerombolan Namja dan yeoja itu pun meninggalkan tempat itu. Sepertinya perlu kita tarik satu kesimpulan bahwa "seluruh siswa-siswi di Cube High School takut pada EunKwang CS termasuk di kelas yang 'Luar Biasa' tersebut.
.
.
SKIP TIME….
Seorang Namja dengan keriput diwajahnya berjalan memasuki kelas yang terkenal kenakalannya itu diikuti seorang Namja berperawakan tinggi yang umurnya masih terbilang muda dibelakangnya. Sontak saja melihat Park Seongsaenim memasuki kelas membuat siswa-siswi yang tadinya riuh itu tenang seketika.
"tenang semuanya! Saya kemari hanya ingin mengantarkan Seongsaenim yang akan menggantikan Kang Seongsaenim mengajar Matematika di kelas kalian" ucap Park Seongsaenim tenang
"Yak! Kemana lima anak itu?" sambung Park Seongsaenim lagi saat disadari lima anak 'kesayangannya' tak menampakkan batang hidung mereka.
Mengerti siapa yang dimaksud Park Seongsaenim sontak siswa-siswi disana menoleh kebelakang seolah mengatakan dimana lima Namja yang dimaksud. "Yak! Tidur!" sepertinya guru BP tercinta kita ini mulai emosi. Dan….
Satu….
Dua….
Ti-
"YAK KALIAN BERLIMA CEPAT BANGUN ATAU BERDIRI DIDEPAN KELAS SEMINGGU BERTURUT-TURUT"
Sontak saja suara menggelegar itu membangunkan keempat Namja yang asyik tertidur itu. Eh? Empat? Bukannya lima ya?
"Minhyuk~ah ireona~" Oh My~ sepertinya ada salah satu dari mereka yang masih tertidur
"LEE MINHYUK! BANGUN ATAU KAU AKAN KUHUKUM!" teriak Park Seongsaenim mutlak
"Eungh…." Minhyuk hanya melenguh. Dan sontak saja membuat Park Seongsaenim naik pitam
"LEE MINHYUK! BANGUN DAN BERSIHKAN TOILET SEKARANG JUGA!" teriak Park Seongsaenim didepan gendang telinga Minhyuk
"aduh kenapa membangunkan- eh? Park Seongsaenim" Kaget Minhyuk dengan senyum canggung
"LEE MINHYUK! KAU! BERSIH-"
"Park Seongsaenim bisakah kau menghukumnya nanti saja? Aku hanya ingin semua siswa di kelas ini menghadiri Pelajaran pertama mereka dariku" ucap Namja tampan yang tadi berdiri di belakang Park Seongsaenim
"Baiklah, Lee Minhyuk! Temui aku istirahat makan siang nanti"
"Nde Seongsaenim"
Park Seongsaenim pun meninggalkan tempat itu, dan kini seorang Namja berperawakan tinggi itu berdehem mencoba merilekskan dirinya.
"kenalkan, Aku Yook Sung Jae. Pengganti Kang Seongsaenim. Kalian bisa memanggilku Yook Seongsaenim atau Sung Jae Seongsaenim sepertinya tak masalah"
"Dan aku ingin semua siswa mendengarkan dan memperhatikan pelajaran dariku. Tidak ada yang menguap, mengantuk, atau pun tertidur. Right?" ucap Namja itu lagi sambil menyeringai di balik wajah dinginnya
'I got Him'
To Be Continue (TBC)
hai~ hai~
saya author newbie disini~
saya coba bawa ff dengan cast member BtoB, gimana?
lanjut? atau del?
tolong review ya? kan saya masih baru jadi butuh bimbingan reader dan sunbae semua ^^
so, RnR please ^^
sign,
KyuMinHyuk1019^^