Sexy Voice

Author : JiHyun Cho KRY Shipper

Rated : T

Pairing : YeWook Couple Again

Genre : Romance/aneh

Cast : Kim JongWoon as Kim YeSung/YeSungie (namja)

Kim RyeoWook as Kim RyeoWook/Wookie (yeoja)

And other cast

Theme Song : Sorry,sorry answer_Super Junior

S.O.L.O_ Super Junior M

Reminiscence_ Super Junior KRY

Warning : GenderSwicth!

Summary : No Summary! Just Read It ^^

Chapter I

.

.

.

**Author POV**

Seoul International High School

"Minnie…Minnie…aishhh…tunggu aku…"terdengar suara tenor seorang yeoja yang memecah keheningan di koridor sekolah paling terkenal di International High School adalah sekolah yang dihuni oleh anak dari kalangan terpandang di Korea Selatan.

Yeoja yang dipanggil itu pun akhirnya berbalik menatap heran seorang yeoja mungil yang tak kalah manis dengannya yang tengah menumpukan kedua tangan mungil itu di atas lututnya."Wae,wookie-ah?kau memanggilku,eoh?"Tanya yeoja pemilik gelar Teraegyo di seluruh pelosok Seoul International High School.

"Aisshh,kau tak mendengar teriakanku tadi,hah?"kini yeoja yang dipanggil Wookie itu berjalan menuju yeoja bermata bulat yang tak lain adalah Lee SungMin sahabat seorang Kim RyeoWook.

"Jinjja?Ahhh,mianhae aku tak mendengarya…"jawab SungMin sambil melepaskan earphone berwarna pink.

"Hmmm,pantas di sumbat oleh benda seperti itu…"ucapnya sambil menunjuk benda laknat yang membuatnya lelah berlari mengejar SungMin.

"Kkkk~mianhae Wookie-ah…"

"Ne…"

"Aishhh,aku lupa…Aku harus mengembalikan buku ingin ikut,hmm?"Ucap RyeoWook sambil menghentikan langkahnya.

"Aniya, malas berjalan ke perpustakaan yang jauh dan sangat terpencil itu."

"Aisshh,baiklah kalau begitu aku pergi dulu,ne?"

"Ne,hati-hati…"

"Ahhh,ye.."ucap yeoja yang akrab di panggil Wookie itu sambil berlari.

,

,

,

Seorang namja tampan dengan surai hitam yang menghalangi sedikit mata sipitnya hingga membuatnya semakin tampan berjalan menuju Ruang Music,di sepanjang perjalanan menuju ruang music terdengar suara para yeoja yang merupakan fans panatik dari namja sipit pememiliki suara indah ini.

"KYAAA…YeSung sunbae…Saranghaeyo…"

"KYAAA…YeSung Oppa..KYAAA…"

Tapi YeSung selalu menanggapi mereka dengan senyuman yang sangat dipaksakan,karena dia harus menjaga imagenya sebagai anak pemiliki sekolah ini.

Sebenarnya teriakan mereka tak pernah membuat namja bernama YeSung itu bangga,malah ia selalu terganggu dengan suara teriakan para yeoja yang rutin menghiasi hari-harinya di sekolah.

Sampailah ia didepan gedung yang dibangun dekat sebuah perpustakaan YeSung merasa nyaman berada disana karena disana ia bisa menjauh dan tak mendengar teriakan para yeoja yang sangat merepotkan bagi YeSung.

'Ceklek'

Ketika YeSung membuka pintu ruangan itu udara dingin selalu menyambutnya dari dalam,

"Hah,nyaman…"

Di dalam terlihat beberapa alat music modern dan tradisional sipit itu pun berjalan menuju sebuah piano tua berwarna putih bersih dan duduk di kursi yang ada di depan piano sesekali memencet tots piano di depan.

Niga animyeon andwae…(Ini tidak bisa jika bukan kau)

Neo eobsin nan andwae…( aku tidak bisa tanpamu)

Na ireoke haru handareul tto illyeoneun…( Tidak masalah jika aku terluka untuk sehari dan setahun seperti ini)

Na apadeo joha….(Bahkan jika hatiku terluka)

Nae mam dacheodo joha nan…(Itu karena aku hanya mencintaimu)

Geurae nan neohanaman saranghanikka…(Itu karena aku hanya mencintaimu)

Terdengar suara indah yang mengalun memenuhi seluruh ruangan,suara indah yang dapat membius siapa saja yang berjalan melewati gedung tersebut.

Tap… Tap… Tap… Tap…

Terdengar derap langkah seseorang yang tengah berjalan di koridor ruang music,seorang yeoja mungil kini tegah terbius oleh suara indah seseorang yang ada di ruang music,tanpa ia sadari kini ia melupakan tujuan utamanya menuju perpustakaan yang jaraknya tinggal beberapa langkah lagi.

'Suara siapa ini?indah sekali'hanya itu yang ada di pikiran seorang Kim RyeoWook saat penasaran,dengan ragu RyeoWook pun memutar knop pintu.

'Ceklek'

Mendengar suara pintu terbuka YeSung pun langsung menghentikan permainan pianonya,dan memfokuskan matanya pada pintu yang terbuka sipitnya semakin menyipit ketika menangkap sosok yeoja mungil yang tengah berdiri di ambang pintu dengan senyuman yang sangat sulit di artikan oleh YeSung.

'Hah,terlalu banyak pengganggu disini.'batin YeSung yang sudah bosan dengan kedatangan beribu-ribu yeoja yang hanya ingin menyatakan cinta padanya.

"Nuguseyo?"Tanya YeSung datar sambil memfokuskan matanya kembali pada tots piano di depannya.

"Ahhh,mianhae jika aku mengganggu Kim RyeoWook imnida."

"Ada apa kau kemari?"masih dengan nada datar namun kini mulai menatap yeoja mungil itu kembali.

'Apa yang harus ku katakan?Apakah aku harus membicarakan semuanya?'batin RyeoWook.

"A-aniya, hanya kebetulan lewat dan mendengar suara Sunbae yang penasaran aku membuka pintu ruangan ini."jelasnya panjang lebar.

"Hah,yeoja sepertimu sama saja seperti yeoja-yeoja lain yang selalu dengan mudahnya mendatangi tempat ini untuk meminta menjadi yeojachinguku kan?"jawab YeSung yang mulai berdiri dan berjalan menuju arah pintu.

"MWO?apa maksud Sunbae?"

Srettt…Brugghh…

YeSung segera menarik RyeoWook kedalam ruanagn tersebut dan menutup pintu ruangan RyeoWook hanya cengo dengan perlakuan dan perkataan YeSung terhadapnya.

"Kau tau kan tak segampang itu menjadi yeojachinguku?"kini YeSung mulai mendekati RyeoWook.

"Maksud Sunbae apa?Sungguh aku tak mengerti apa yang Sunbae bicarakan."ucap RyeoWook sambil mencoba menjauhi YeSung yang terus berjalan mendekatinya.

"Kau ini berpura-pura polos atau memang benar-benar polos Nona…Kim RyeoWook…"ucap YeSung sambil melirik name tag yang tertera di baju seragam RyeoWook.

'wajah ini?sangat familiar.'batin RyeoWook.

"Sun-sunbae…menjauhlah!apa yang kau maksud?kau membuatku pusing dengan perkataanmu."tubuh RyeoWook sudah mengenai dinding dan tubuhnya kini tengah dikunci oleh kedua lengan YeSung.

"Jika dilihat-lihat kau memang manis,melebihi semua yeoja yang pernah mendatangiku…"YeSung mulai memperdekat jarak antara mereka,sangat jelas terlihat rona merah menghiasi pipi tirus milik RyeoWook.

"Jadi maksud sunbae,aku kesini untuk mem..mmmhppp.."

CHU~

Tanpa pikir panjang YeSung langsung menarik tengkuk leher RyeoWook dan menempelkan bibirnya pada bibir tipis RyeoWook,melumat bibir merah itu dengan RyeoWook meronta tapi lama kelamaan ia mulai terbawa oleh permainan yang di buat YeSung,namja yang baru saja ia kenal sambil memejamkan mulai melumat bibi merah RyeoWook agak kasar,menjilatinya dan kini memaksa masuk kedalam gua hangat milik yeoja mungil yang tak berdosa di sekali jilatan di bibir bagian atas RyeoWook pun membuka mulailah YeSung menjelajahi gua hangat milik RyeoWook yang belum pernah dijamah oleh siapun.

Setelah beberapa saat YeSung terpaksa harus melepaskan ciuman yang memabukan itu karena dirasa yeoja dihadapannya itu tengah kehabisan oksigen.

Plop~

YeSung menatap yeoja dihadapannya yang tengah terengah-engah mengatur nafas dengan tatapan yang tak sadar sedang di perhatikan malah asyik dengan aktifitasnya mengarut nafas.

'Polos sekali,yeoja ini…Dan jujur dia sangat manis dan –errr- menggoda dengan bibirnya yang merah padam akibat ~'batin YeSung.

Sing~

Hening beberapa saat…

"Kenapa sunbae men..emm men…"suara tenor itu kembali memecah keheningan.

"Apa?men- apa?Apa maksudmu menciummu,eoh?"godanya.

"A-aa, sunbae?kita bahkan tak saling mengenal,dan lagi Sunbae bukan siapa-siapaku."

"Jadi kau tak mengenalku?"

"Aniya,memang kau siapa?"jawabnya polos.

"YAA!aku ini anak pemilik sekolah kau tak tau?"

"MWO?jadi kau Kim YeSung yang selalu diperbincangkan oleh semua penghuni sekolah ini?"

"Ne,Wae?Kau tak percaya,eoh?"

'Oh,jadi dia yang selalu para yeoja perbincangkan.'batin RyeoWook

"Kenapa kau memandangku seperti itu?Kau tak pernah melihat namja setampan aku,hah?"

"Mwo?tampan?Apa Sunbae tak salah bicara?Tampan apanya?Kepala sunbae itu terlihat sangat besar."jawab RyeoWook kelewat polos.

"YAA!ANAK KECIL KAU MENGEJEKKU,HAH?"

"A-a mianhae Sunbae,tapi itu memang kenyataan…"jawab RyeoWook polos.

'Yeoja ini?kurang ajar sekali ,akan ku buat dia menderita karena telah mengejekku.'batin YeSung.

"Bersiaplah menerima konsekuensi karena kau telah mengejekku seperti itu Anak Kecil." YeSung berlalu meninggalkan yeoja manis di depannya.

.

.

.

"Hahh,namja itu aneh sekali,sudah mencuri first kissku dan tadi dia memanggilku Anak -apaan dia?Apakah aku benar-benar terlihat seperti anak kecil?"gerutu RyeoWook.

"Wookie-ah,gwaenchana?"ucap SungMin yang kini sedang duduk di sebelahnya sambil menghentikan acara ,memang sekarang mereka ada di kantin sekolah yang sangat ramai.

"…"

"Wookie-ah?"panggilnya lagi.

"A-ahhh,ne Minnie nan gwaenchana…"

"Kau melamun?"Tanya yeoja kelinci itu.

"A-niya"

"Benarkah?"

"Ne…"

"AAAAAA….YESUNG SUNBAE SARANGHAE…"

"KYAAA…YESUNGIE KAU SANGAT TAMPAN"

Terlihat namja tampan nan sipit berjalan memasuki ruang kantin para yeoja yang tadinya sedang asyik dengan kegiatannya masing-masing kini tertuju pada satu arah sambil berteriak histeris ketika melihat Pengeran Sekolah yang sangat tampan memasuki ruangan tersebut.

"Aisshh,namja itu?"RyeoWook mengubah posisi duduknya membelakangi kerumunan yeoja di depannya.

"Wae Wookie-ah?" Tanya SungMin kebinguangan melihat sikap RyeoWook hari ini yang sangat aneh baginya.

"Gwaechana,sebaiknya kita kembali ke kelas saja Minnie."ucapnya sambil beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan.

KIM RYEOWOOK,BERHENTI!

Namun,sebuah suara berat menghentikan yang diketahui adalah YeSung itu kini sudah berada di belakang RyeoWook.

Srettt~

"Ikut aku…"ucap YeSung sambil menarik paksa pergelangan tangan RyeoWook.

Para yeoja yang ada disananya memangdangi RyeoWook dengan tajam seakan bertanya-tanya –Siapa yeoja itu?berani sekali merebut Pangeran kami-

'Bersiaplah menerima perderitaanmu Kim RyeoWook,hahaha'batin YeSung sambil berevil smirk ria.

.

.

RyeoWook Home's

'Ceklek'

"Eomma aku pulang…" ucap RyeoWook dengan malasnya,namun tak ada jawaban dari dalam rumah.

RyeoWook pun berjalan ke arah dapur dan menemukan memo yang di simpan sang Eomma di atas kulkas.

To : Wookie Chagi

Chagi,eomma,appa dan adikmu Hyukkie pergi ke rumah Kim ajusshi karena ada tak memberitahumu sejak awal.

Dan satu lagi,mungkin kami akan tinggal di rumah Kim ajusshi satu bulan ?

Tapi tenang saja,anak Kim ajusshi akan menemanimu selama kami pergi.^^

Saranghae

Eomma^^

"Aishh,apa-apaan ini?Hah,menyebalkan sekali eommaku ini."gerutu RyeoWook tak jelas sambil berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai atas.

Setelah mengganti pakaian kini yeoja mungil itu pun berjalan menuju dapur dan bersiap membuat ramyeon.

"Ting…tong…ting…tong…"suara bel rumah RyeoWook berbunyi.

'Siapa?mungkinkah anak Kim ajusshi yang akan menemaniku?'

"Ne,tunggu sebentar."

'Ceklek'

"Nuguse..Kau?" ucap RyeoWook terputus ketika melihat sosok namja yang tak lain dan tak bukan adalah YeSung.

"Kau?"jawab YeSung tak kalah terkejutnya.

"Untuk apa kau kesini?Kau membuntutiku,hah?"

'Sifat yeoja ini sangat cepat berubah,dasar yeoja labil.'batin YeSung.

"Aishhh,untuk apa aku membuntuti yeoja kecil sepertimu?"

"YA!kau kepala besar…Sunbae macam apa kau ini."

"Dan kau Hobae macam apa,hah?"

Orang-orang yang berlalu lalang di depan rumah RyeoWook memandang aneh pada kedua makhluk yang kini sedang berargumentasi dengan nada yang cukup risih dengan tatapan-tatapan aneh orang-orang tadi tepaksa RyeoWook pun menarik YeSung masuk kedalam rumahnya.

"Sudahlah…Ada apa kau kemari?"Tanya RyeoWook setelah menarik YeSung kedalam rumahnya.

"Aku hanya disuruh oleh Eommaku untuk menemani anak Tan Ajusshi selama satu bulan penuh."

"MWO?Jadi kau anak teman Eommaku,huh?"

"Uhh,ku kira anak Tan Ajusshi itu yeoja."

"AAAA…ini tidak mungkin…Pasti akan menyebalkan satu rumah dengan orang seperti dia" teriak RyeoWook.

'

'

Kini keduanya terdiam di ruang keluarga,karena keduanya tengah asik dengan aktifitas tengah asik membaca bukunya dan YeSung tengah mengotak-atik ponselnya bosan.

"Chagi~,aku lapar…" Rengek YeSung yang merasa perutnya sangat lapar karena tadi di sekolah dia tak sempat memakan apapun.

"…"

"YA!Anak masakkan aku sesuatu yang bisa dimakan."

"Enak saja,kau pikir aku pembantumu,hah?Jika butuh saja kau merayuku dasar kepala besar."ucap RyeoWook sambil menutup bukunya dan berlalu begitu saja tanpa melihat tampang YeSung yang kelihatannya sangat menderita.

"Berhenti jika kau tak ingin bibirmu itu ternodai untuk yang kedua kalinya!"ancam YeSung.

'Apa katanya?aishh,bibirku bisa-bisa ternodai lagi oleh namja berkepala besar itu.'batin RyeoWook.

"Baiklah,kelapa besar akan ku buatkan kau ramyeon…"ucap RyeoWook sambil berjalan kearah dapur setelah sebelumnya ia menyimpan bukunya di meja.

.

.

.

Setelah RyeoWook selesai membuat dua ramyeon,keduanya pun memakannya dengan pergi ke kamar masing-masing.

RyeoWook Room's

**RyeoWook POV**

Eommaku sangat menyebalkan,aku tak mau satu rumah dengan namja kepala besar ,menyebalkan sekali…

Belum lagi perkataannya tadi siang selalu terngiang di bisa aku menjadi tak pernah ,menjijikan…

FlashBack^^

Park

"YA!Lepaskan tanganku kepala besar!"bentak RyeoWook yang merasa tangannya di cengkram begitu kuat.

"…."tak ada jawaban dari YeSung,namun ia kini melepaskan tangan RyeoWook dengan lembut.

"Untuk apa kau mengajakku kemari?"

"Jadilah yeojachinguku?"

Degh

'Apa-apaan dia ini?Aneh sekali.'

"Aku tidak mau,aku sama sekali tak menyukaimu."bantahku

"Benarkah?kalau begitu aku akan membuatmu mencintaiku."ucapnya sambil berjalan mendekatiku "Kim RyeoWookhhh~"dia mendesah tepat di telingaku dan berjalan menjauh dengan evil smirknya.

FlashBack Off^^

"AAAA…Mana mau aku menjadi yeojachingu namja berkepala besar itu…" teriakku prustasi

**RyeoWook POV End**

.

.

.

Pagi hari yang cerah,terlihat seorang yeoja yang tengah menyiapkan sarapan sambil sesekali mengucapkan kata-kata yang sepertinya sebuah tidak?Sekarang jam sudah menunjukan pukul 6 pagi,tapi namja bernama YeSung itu masih tetap bergelut dengan selimutnya.

"Aishhh,sudah siang seperti ini dia belum namja kepala balon gas."gerutu RyeoWook.

'YAA! Malas sekali aku harus membangunkan namja berkepala besar itu,tapi jika tidak aku akan terlambat ke sekolah'batin RyeoWook sambil merjalan ke kamar tamu yang ada di lantai bawah.

YeSung Room's

'ceklek'

Terlihat seorang namja yang tengah memejamkan mata sipitnya dengan posisi yang –err- sangat menggoda bagi siapa saja yang kalian bayangkan namja yang di ketahui bernama lengkap Kim JongWoon itu tidur dengan bertelanjang terlihat Abs di bagian perutnya yang membuatnya begitu sexy.*menurut Author ^^v

Degh

Degh

Degh

Kini RyeoWook merasakan jatungnya berpacu lebih kencang dari biasanya ketika melihat pemandangan di susah payah RyeoWook menelan salivanya dan berjalan menuju tempat tidur YeSung.

"He-hey kepala besar,ireona…ireona…kau mau kita kesiangan,hah?"

"Enghhh…Diamlah yeoja kecil,jangan mengganguku."

'Apa dia bilang?yeoja kecil?Aishhh,shireo'batin RyeoWook.

"Jangan panggil aku dengan sebutan itu kau tau aku ini sudah kau,jika kau tak bangun aku akan berangkat duluan."ucap RyeoWook sambil membalikan badannya.

Grepp…Brukk~

~TBC~

AN : Annyeong~ ^^ Saya kembali dengan ff baru saya. Semoga suka, ne? Hehehe... Ohya, gomawo untuk readers yang sudah berbaik hati me-review ff saya yang 'Because,I'm Your's Now and Forever'. Ahhh~ review kalian sangat berharga. Jeongmal gomawo... ^^

Wanna RnR? :D