Disclaimer : I don't own Beelzebub, Beelzebub is only belong to Tamura Ryuhei-sensei.
A/N: ini fanfic pertama saya, yaa rada-rada OOC sedikit, saya sedikit menambahkan beberapa karakter baru, dan saya membuat Hilda bersekolah di St. Ishiyama lebih cepat dari pada yang dicerita aslinya. hope you enjoy it :)
Chapter 1
Mysterious Girl
"apa kamu mendengarnya?'
"dengar apa? Tentang gossip yang sekarang beredar di sekolah ini?"
"iya, apa kamu mengenal-nya?"
"aku kurang mengingat wajahnya, tapi katanya dia adalah Queen di sekolah ini.."
Desas desus tentang gossip yang ada di St. Ishiyama menarik perhatian banyak orang.
"oi Furuichi, hanya perasaan ku saja atau memang semua siswa disekolah ini sedang sibuk membicarakan sesuatu?" sahut Oga Tatsumi.
"hmm, entahlah Oga, tapi memang sikap mereka sangat aneh hari ini, ku dengar mereka membicarakan tentang Queen Of St. Ishiyama School .." jawab Furuichi Takayuki, sahabat dari Tatsumi.
"tsk, bukankah kita sudah mempunyai Queen yang dimaksud itu?" Hilda ikut berbicara.
"siapa yang kamu maksud Hilda?" Tanya Tatsumi. "that bitch, Queen Kunieda.." jawab Hilda dengan stoic face-nya.
"ahh kupikir kau salah Hilda-san, Kunieda-senpai adalah Queen dari Ishiyama school, bukan dari St. Ishiyama Scho-" Furuichi terhenti ketika Hilda menatapnya dengan wajah yang seolah-olah berkata 'kau pikir aku salah? Katakan lagi dan akan kubunuh kau!" Furuichi terdiam dan air keringat bercucuran di seluruh badannya.
Sesampainya mereka dikelas, mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat. "that bitch pasti sangat gorgeous sampai-sampai sekolah ini menjadi seheboh ini membicarakannya" sahut kanzaki.
"ya aku setuju dengan mu kali ini Kanzaki, tsk, kalau dia seperti itu maka aku akan menjadikan nya concubine ku. Hahahaha" sambung Himekawa.
"Nene-san, ini gawat, Himekawa-senpai dan Kanzaki-senpai tidak biasanya menanggapi gossip, tapi kali ini mereka menanggapinya." "ah, aku tau itu Yuka, tapi buatku itu tidak akan jadi masalah selama dia tidak mengganggu Aoi-Neesan". "ini amazing Nene-san, aku tidak sabar melihat sosok orang yang ramai dibicarakan saat ini!" sahut Yuka.
"oi, oi, what the hell with this?" Sahut Furuichi. "I dunno, bukan urusanku." Jawab Tatsumi, sedangkan Hilda hanya menghela nafas.
"apa yang kalian lakukan, menghalangi pintu masuk kelas!" sebuah suara membuat mereka melihat ke belakang mereka. Itu adalah Kunieda Aoi, Queen of Ishiyama.
"kunieda-senpai! Oh tidak, ini kami hanya sedang-" pembicaraan Furuichi terhenti ketika Hilda memotongnya dengan berkata "Kunieda, apa kamu tau tentang gossip yang sedang beredar saat ini?" Aoi terdiam sesaat, kemudian menjawab "aku tau! Lebih baik kita membicarakannya sambil duduk saja, aku merasa kurang nyaman dengan posisi kita yang menghalangi pintu kelas.."
Mereka ber-empat pun duduk ditempat mereka, Furuichi menatap Aoi dengan tatapan 'ceritakan semuanya padaku', Hilda hanya menatap dengan tatapan sinis seperti biasanya, dan Tatsumi hanya sibuk dengan kelakuan Beel-bou seolah-olah tidak terlalu tertarik dengan gossip yang akan diceritakan oleh Aoi.
Aoi mengambil nafas dan kemudian "hm, aku kurang mengerti kenapa kalian tertarik akan gossip ini, tapi, yasudah akan kuceritakan.. Queen of St. Ishiyama School itu gossip yang selama ini sibuk dibicarakan banyak siswa disekolah ini, bukan banyak, tapi seluruh siswa disekolah ini sangat exciting membicarakannya. Mereka menyebutnya Silky Milk Girl.."
Furuichi kemudian membayangkan pervert things sampai darah keluar dari hidungnya yang menambah creepiness dari dirinya kemudian dia bertanya sesuatu pada Kunieda "apa dia cantik, manis, apa dadanya besar, apakah dia-" pembicaraannya terhenti ketika Hilda menendangnya ke tembok kelas hingga tidak ada tanda kehidupan dalam dirinya.
"So… lanjutkan Kunieda" sahut Hilda.
"Hilda-san, kenapa kau sangat tertarik dengan gossip ini?" Tanya Aoi. "hem, hanya ingin membuang waktu saja.." jawab Hilda. Tatsumi yang sebelumnya cuek berbalik arah dan mulai mendengarkan cerita Aoi.
"menurut Azusa-chan, Silky Milk Girl ini satu kelas dengannya, namun Azusa-chan tidak mengingat wajahnya, karena gadis ini hanya masuk dua bulan pertama saat tahun ajarannya. Tapi dia hanya mengingat bahwa gadis ini memiliki rambut light pink, dan dengan mata yang berwarna light blue, dan kulit nya seputih susu, makanya ia dipanggil dengan sebutan Silky Milk Girl.." Aoi terhenti ketika ia melihat Tatsumi dan Hilda diam dan keadaan pun menjadi silence.
"pink, dan biru, jangan-jangan….." pikir Tatsumi, dan kemudian ia memecah kesunyian itu sendiri dengan bertanya "terus apa yang membuatnya menjadi gossip saat ini?". Tatsumi menatap Aoi dan seketika wajah Aoi memerah seperti kepiting yang sedang direbus, ia menjawab "em.. em.. katanya setelah sekian lama dia absent, hari ini dia akan hadir ke sekolah kembali.. maka dari itu semua siswa di sekolah ini sangat exciting.. tapi sayangnya tidak ada satupun yang mengingat nama dari gadis-" Aoi terhenti ketika ia melihat sosok seorang gadis di dekat pintu masuk kelas.
"ituuuuuu…." Teriak Aoi. Gadis itu pun masuk, seketika semua pria dikelas itu terdiam bahkan Red Tail pun ikut terdiam kagum akan penampilannya, tubuhnya yang slender, dan kulit tubuhnya yang putih. Wajah gadis itu masih tertutupi oleh rambutnya yang panjang terurai, kemudiah keadaan diam tersebut buyar ketika banyak suara gemuruh hampir mendekati special class itu. Dengan cepat gadis itu menutup pintu kelas dan duduk dilantai, terlihat bahwa ia sangat kelelahan.
Semua mata kini tertuju pada gadis itu, gadis itu tidak memakai seragam St. Ishiyama, dia memakai Blazer hitam di hiasi dengan pinggiran berwarna merah tua, kemeja berwarna merah tua, kaus kaki panjang berwarna hitam dengan renda berwarna hijau muda dan pita berwarna merah terang, rok berwarna merah dengan renda berwarna hitam, sepatu dan dasi berwarna hijau terang. Semua orang dikelas itu tidak bisa berkata apa-apa sampai gadis itu kembali berdiri dan menundukkan kepalanya.
"maaf, telah mengganggu kalian, mereka dari pagi mengejarku terus-terusan, dan aku mendengar bahwa siswa St. Ishiyama tidak diperbolehkan masuk kelas ini, jadi aku masuk agar mereka tidak menemukanku, anyway, I'm sorry…" gadis itu kembali berdiri, tetapi kini wajahnya tidak tertutupi oleh rambutnya, mereka dapat melihat bola mata birunya yang indah bagaikan lautan dengan dikelilingi dengan rambut pink nya bagaikan Cerry Blosoms. Gadis itu berpaling kearah Tatsumi dan "ahhh…" ia berteriak sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya. "Oga, itu kan-" pembicaraan Furuichi terhenti ketika ia melihat Tatsumi berlari dan memeluk Gadis itu. Oga memeluknya dengan erat, Hilda dan Aoi shock ketika melihat keadaan ini, Furuichi sesak nafas, siswa laki-laki sudah siap dengan senjata mereka untuk membunuh Tatsumi, dan siswa perempuannya terkejut hingga dagu mereka hampir menyentuh lantai.
Braakkk! Pintu kelas terbuka sangat keras, datang lagi satu gadis tapi ia terlihat tidak terkejut dengan sikap akwardnya Tatsumi. Seketika Tatsumi melepaskan pelukannya.
"dimana pun aku melihat kalian berdua, aku merasa pissed of, ah whatever, Mika-sama, apa kamu baik-baik saja? Aku sudah mengalihkan perhatian mereka." Sahut gadis itu.
"Marriiiiiaaaaaaaaa-chaaaaaaannnnn…." Sahut Furuichi sambil berlari dan kini justru ia kut memeluk gadis yang satunya. Semua orang dikelas kecuali Tatsumi jaw dropped ketika melihat mereka berpelukan.
"long time no see you, Tatsumi!" gadis berambut pink itu berbicara sambil tersenyum pada Tatsumi. Tatsumi blushed dan menjawab "long time no see you too Mika-chan.." .
"STOOOPP, STOOOPP, anyway siapa kamu? Me-memeluk Oga dan memanggilnya ta-ta-ta-tatsumi..?" Aoi bertanya dengan wajah merahnya.
"ah, maaf aku hampir lupa memperkenalkan namaku, tehee :p" wajah lucu gadis itu semakin membuat siswa pria menggebu-gebu ingin memeluknya, namun mereka terhenti ketika Tatsumi menatap mereka dengan tatapan 'jika kalian berani menyentuhnya, akan kukirim kalian ke neraka'. Gadis itu melanjutkan pembicaraannya.
"perkenalkan, ini Jean Maria, dan aku Ayasaka Mika, yoroshiku nee. Jika kalian bertanya kenapa aku memeluk tatsumi, dan memanggil nya dengan namanya… harus kujawab seperti apa yaaa? Tatsumi, that baby is yours right?" Tatsumi terkejut berusaha mengelak pertanyaannya, namun Mika meneruskan perkataannya. "karena Tatsumi already had a wife, so, I think, aku adalah Tatsumi's Ex-Girlfriend…" Mika tersenyum, dan seketika satu kelas kecuali Furuichi dan Maria berkata "EEEEEEEEEHHHHHHHHHH, LIAAARRRRR…"
ya, ya, ya, itulah chapter 1 untuk fanfic ku.. tararengkyu udah mau ngabisin waktunya buat baca fanfic yang GAJE kaya gini.. :D
semoga dapat bermanfaat dilain waktu, (gajelas!:/).. REVIEW nya tolong dong :)
ini spoiler buat chaper 2 : Career Woman, check it out ! :)
Beel-bou mencoba mengatakan sesuatu sambil menunjuk ke arah Mika. Mika menghampiri Tatsumi dan berkata "sepertinya anakmu ingin aku untuk memeluknya, bolehkan aku menggendongnya sebentar?" "b-boleh.." Tatsumi menjawab, dan kemudian Kunieda menghampiri Mika dan memberikan Beel-bou kepada Mika. Mika menggendong Beel-bou dan mengatakan sesuatu kepada Beel-bou dengan pelan sehingga hanya mereka berdua yang tau apa yang mereka bicarakan. Setelah itu Mika memberikan Beel-bou pada Tatsumi dan menyuruh Rokkisei untuk datang keruangannya ditemani oleh Maria.