Will You Stay With Him Forever ?

Chapter 8

Author : Kim Min Hee

Genre : Romance, Hurt/Comfort

Rated : T

Cast : Lee Sungmin (yeoja)

Cho Kyuhyun (namja)

Victoria (yeoja)

Lee Donghae (Namja)

Kim Ryeowook (yeoja)

Lee Eunhyuk (yeoja)

Shim Changmin (namja)

Kim Jongwoon/Yesung (namja)

Kim Heechul (yeoja/as eomma Kyuhyun)

Leeteuk (yeoja/as eomma asuh Sungmin)

And etc

Summary : Hanya untuk kebahagiaan yang semu dan sangat bodoh, Lee Sung Min tetap bertahan bersama Kyuhyun namja yang sangat ia cintai, meskipun hatinya terus meronta-ronta kesakitan. Tapi apakah ia benar-benar sanggup bertahan, jika hatinya semakin terluka dan sakit?

Disclaimer : Semua cast dalam ff ini milik Tuhan dan agensi serta keluarga dan juga diri mereka sendiri kecuali 13 member super junior yang merupakan suami sah author *plakk dimutilasi ma ELF* tapi cerita ini murni milik author ….!

Warning : GENDER SWITCH, TYPO(s), Abal, EyD tidak baku, GAJE, bad diksi , etc

a/n : hallo haiii... jumpa lagiii, miann ya buat update yang super duper lama hehehehe masih ada yang ingatkah? Hehehe sekali lagi mian nee . langsung aja here we go...

if u don't like, don't read okey

.

.

.

DONGHAE_POV_

Cuaca saat ini begitu cerah dan panas seperti hatiku yang sangat cerah dan terbakar api semangat untuk datang menjemput Princess Beauty-Ku. Dengan senyum mempesona yang bertengger indah diwajah tampanku ini, aku mulai menelisik keadaan sekolah yang sudah mulai ramai karena memang ini sudah tepat pada jam pulang. Sepertinya Sungmin akan keluar sebentar lagi.

"ekhm ekhmm.."aku mulai mempersiapkan penampilanku serta membetulkan letak kacamata hitam yang kupakai dengan bersandar pada motor sportku agar terlihat lebih keren

"ehm a-a-a-a - " aku mulai berdehem memperbaiki nada suaraku agar lebih terdengar merdu saat menyapa Sungmin

"ehm ehm..." loh? Kenapa suaraku jadi berbeda seperti ini yaa, mengapa jadi terdengar lebih halus seperti suara yeoja. Ani chankamman ?!

"hai..." saat aku menolehkan kepalaku menghadap asal suara yang terdengar asing ditelingaku itu(?) aku melihat seorang yeoja manis yang sedang menatapku dengan mata berbinar dan gummy smile milknya.

aku membuka kacamata hitam milikku dan menatap wajahnya dengan tatapan tak percaya. Aishh bukankah dia yeoja genit yang kemarin menggodaku. Mengapa aku bisa bertemu dengannya lagi sih. Buat mood ku jadi jelek saja

"hai tampan... Wahh kau benar-benar sangat tampan hari ini" gumamnya sambil menatapku dengan pandangan mengagumi. Aku tersenyum dalam hati, 'hemm tentu saja Lee Donghae ini memang sangat tampan'. Hanya dalam hati, karena tampang wajahku tetap datar.

DONGHAE_POV_END_

AUTHOR_POV_

"tapi aku baru sadar jika diperhatikan lebih dalam, wajahmu itu mirip ikan badut yah ? " ucap Eunhyuk dengan wajah innocent monkeynya, Membuat Lee Donghae ingin sekali memasukkannya kedalam karung dan mengirimnya ke penangkaran hewan langka#plak

"KYA NEO-"desis Donghae tajam. Sebelah tangannya terkepal erat menahan amarah sementara sebelah tangannya lagi menunjuk tepat di wajah Eunhyuk.

Donghae mengernyitkan dahinya bingung melihat respon Eunhyuk yang bukannya takut malah dengan seenaknya menjabat tangannya, masih dengan raut wajah Innocent monkey nya._.v

"wahh ternyata kau masih mengingatku. Oh ya siapa namamu?" tanya Eunhyuk. Matanya memancarkan binar keingintahuan.

"kau siapa ?" tanya Donghae setelah melepaskan tangannya dari sosok yeoja aneh menurutnya dan tak lupa untuk memasang wajah datar dan tetap stay cool menurutnya.

"Ne ? aku eunhyuk. Kau bisa memanggilku Hyukkie saja, itu terdengar manis. Hihihi..." Eunhyuk tersenyum-senyum sendiri dengan panggilan manis-menurutnya- yang ia buat.

Ingat dengan tujuan awalnya di sekolah ini, Donghae mulai mengedarkan kembali pandangannya tanpa menghiraukan Eunhyuk yang masih setia berdiri di sampingnya.

" hei kau belum memberitahu namamu," merasa tak dihiraukan oleh Donghae , Eunhyuk pun mulai menggoyangkan lengan Donghae.

" aish, lepaskan.. apa-apaan si kau ini" ucap Donghae sebal seraya melepaskan tangannya dari Eunhyuk.

" habis kau tidak mau memberi tahu namamu" rengek Eunhyuk

"Aish, baiklah baiklah, namaku Donghae , Lee Donghae puas ?"jawab Donghae akhirnya, mendengar jawaban dari Donghae sontak Eunhyuk mengangguk seraya memberikan gummy smile terbaiknya.

" Donghae-ssi, kau itu sedang mencari si-"

"LEE SUNGMIN" teriak Donghae memutus perkataan Eunhyuk. Ia pun menghampiri Lee Sungmin tanpa menghiraukan Eunhyuk yang menatap tak percaya dirinya.

" Mwo Lee Sungmin?" tanya Eunhyuk pada dirinya sendiri.

"kajja Minnie-ya oppa antar pulang" ucap Donghae lembut, tangannya menggenggam lengan Sungmin.

"oppa tidak perlu, aku bisa pulang sendiri" ucap Sungmin

"tidak ada penolakan Lee Sungmin" ucap Donghae, ia pun menarik tangan Sungmin menuju motor Sportnya.

"ekhm, bisakah kau minggir dari motorku nona" ucap Donghae pada Eunhyuk yang menyender di motor Sport milik Donghae dengan kedua tangannya bersedekap didada. Sedangkan Eunhyuk yang mendengarnya pun minggir dengan wajah sebal.

"jja sekarang kau pakai helm mu ne" ucap Donghae lembut seraya menyerahkan helm pada Sungmin

" iih, senyumnya tampan tapi kenapa harus ditujukan pada ice girl itu si huuu" batin Eunhyuk sebal

" gomawo oppa" ucap Sungmin sambil memakai helm ke kepalanya

" mwo ? oppa ? haish berani-beraninya Sungmin memanggil pangeran tampanku oppa"sungut Eunhyuk dalam hati. Matanya menatap tak suka pada Lee Sungmin.

" Ayo naik Sungmin-ah, pegangan yang erat ya" ucap Donghae lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan area sekolah

.

Di satu sisi seorang namja berlari menuju gerbang sekolah, namun langkahnya terhenti ketika melihat yeoja yang ingin ia kejar telah pergi meninggalkannya bersama namja lain. Namja itu hanya bisa memandang sendu kepergian Sungmin bersama Donghae. Hatinya terasa begitu sesak sekaligus panas.

.

.

.

_Kyuhyun POV_

Aku tidak sabar untuk menunggu jam pulang. Saat ini aku benar-benar gelisah, Minnie pasti marah karena aku merusak psp pemberiannya. Aish eotthokkae ? mianhae minnie-ya Jeongmal mianhae.

Ehm, apa aku sms saja kali ya ? menanyakan dia marah atau tidak. Aish lebih baik aku bicara langsung saja deh. Tapi kenapa belnya sangat lama, hayolah bel cepatlah berbunyi.

Teet tettt

Setelah sekian lama aku menunggu, akhirnya bel itu berbunyi juga, segera saja aku membawa tasku dan bergegas keluar. Namun sayangnya si kepala botak choi itu memanggilku.

" Cho Kyuhyun mau kemana kau ?"

" mau pulanglah pak" jawabku ketus

" kau dan Victoria tidak boleh pulang dulu, akan ada arahan dari Park Sonsaem mengenai Olimpiade lusa"

.

Dan disinilah aku di ruangan park Sonsaem bersama Victoria hanya untuk mendengarkan arahan yang membuang-buang waktuku. Oh ayolah, Sungmin bisa keburu pulang nih. Eh, tapi kan Sungmin selalu menungguku pulang, jadi dia tidak mungkin meninggalkanku kan ?. aish kenapa kau bisa lupa kebiasaannya Cho. Tunggu tunggu tapi Sungmin kan lagi marah masa iya dia nunggu, aish pabboya Cho Kyuhyun. Dan akhirnya pun aku sibuk dengan pemikiran Sungmin menunggu atau tidak huft ..- _-

.

.

Akhirnya setelah 10 menit Park Sonsaem selesai dengan komat-kamitnya, aku langsung saja keluar dari ruangannya. Tak kuhiraukan sikapku yang tidak sopan karena pergi begitu saja tanpa berpamitan, bahkan Victoria yang berteriak memanggil namaku pun tak kuhiraukan. Satu tujuanku saat ini aku harus segera menemui Lee Sungmin, karena entah kenapa aku sangat takut jika dia meninggalkanku.

Ku berlari menelusuri koridor menuju kelas Sungmin. namun sepertinya takdir tak berpihak padaku, karena ternyata kelasnya benar-benar telah kosong.

"oh, Kyuhyun-ah sedang apa kau disini" sebuah suara menyapa gendang telingaku. Kutolehkan kepala melihat siapa memanggilku yang ternyata adalah Sulli bersama dengan Ryeowook yang selalu menampakkan wajah juteknya jika melihatku. Apa yang salah denganku sih memangnya.

" Aku mencari Sungmin, Apa dia sudah pulang?" mungkin itu adalah pertanyaan bodoh mengingat kelas ini sudah sepi, namun melihat Ryeowook dan Sulli yang masih ada disini, aku masih bisa berharap kan ? apalagi Sungmin itu memang sering pulang telat demi menungguku.

"Sungmin ? dia sudah pulang tadi, sekitar 5 menit yang lalu" kata Sulli. 5 menit masih ada harapan bukan? Aku harus segera menyusulnya.

"cih- tumben sekali kau-"

"KYA CHO- MAU KEMANA KAU?" Ryeowokk berteriak sebal, karena aku langsung pergi memotong ucapan Ryeowook. Aku tak peduli , karena aku sudah tau apa yang akan dikatakannya, jadi aku langsung berlari berharap aku bisa mengejar Minnie.

Aku terus berlari tanpa lelah namun langkahku terhenti di depan gerbang saat mengetahui aku telah terlambat. Sungmin, dia telah pergi bersama Donghae hyung. Aku hanya bisa memandang sendu mereka sampai mereka benar-benar hilang dari pandanganku.

Disini, aku meraba dadaku terasa sangat sesak sekaligus panas. Kenapa harus Donghae hyung lagi?

'Minnie-ya, kenapa kau tak menungguku?" lirihku tak bersuara

_Kyuhyun POV END_

.

.

" ish kenapa Sungmin pulang bersama dengan Donghae, ada hubungan apa si mereka" gumam Eunhyuk memandang kepergian Haemin.

"eoh, Cho Kyuhyun kau belum pulang?" tanya Eunhyuk saat dilihatnya Kyuhyun yang berdiri dengan wajah tertunduk. Merasa namanya dipanggil Kyuhyun mendongakkan kepalanya menatap sahabatnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

" ani, tadi aku ada pengarahan untuk olimpiade lusa. Kau sendiri ?"

"Aku menunggu Changmin, dia bilang ingin mentraktir makan."

"tapi kenapa dia lama sekali sih" gerutu Eunhyuk sebal. seperti sebuah de javu orang yang mereka bicarakan tiba-tiba saja sudah hadir ditengah mereka.

"mian, lama. Tadi ada sedikit masalah" sesal Changmin seraya merangkul kedua sahabatnya –Kyuhyuk-

" kyu, kau mau ikut kami tidak ? aku akan mentraktirmu"

Kyuhyun terlihat berpikir sebentar menimbang baik buruknya ajakan changmin. 'jarang-jarang seorang food monster seperti dia mau mentraktir makan, lebih baik kuterima saja deh, hitung-hitung mengurangi pikiran' pikir kyuhyun

"oke aku ikut"

.

.

.

Akhirnya mereka memutuskan untuk makan ditempat ini, sebuah restaurant sederhana deket dengan sekolah.

" ehm, Kyuhyun-ah apa tadi kau melihat Sungmin pulang bersama namja tampan itu?" tanya eunhyuk membuat Kyuhyun kembali mengingat kejadian tadi.

"diamlah" ucap Kyuhyunh datar

"kya- aku kan hanya bertanya, ada hubungan apa 'yeojachingumu' dengan namja tadi. Mereka terlihat mesra sekali" ucap Eunhyuk sebal. Seketika nafsu makan Kyuhyun menjadi hilang, moodnya benar-benar hancur sekarang. Ia meletakkan sendok dan garpunya sedikit keras menimbulkan suara dentingan yang cukup nyaring

" bisakah kau diam ? suaramu itu berisik sekali" ucap Kyuhyun sedikit meninggi

" mwo ? haish" Eunhyuk mendengus sebal. mendengar perkataan kyuhyun yang dingin itu membuat emosinya jadi naik seketika

" cih, wajar saja sih dia dekat dengan namja lain, toh kalau dipikirkan untuk apa punya namjachingu yang tak pernah perhatian. Lebih baik mencari namja lain saja" sindir Eunhyuk yang sukses membuat Kyuhyun terdiam. Lidahnya terasa kelu untuk membalas sindiran Eunhyuk bahkan sepertinya hatinya pun membenarkan kata-kata Eunhyuk.

" kalau kau Changmin? Jika kau mempunyai kekasih apa kau akan mengacuhkannya?" tanya Eunhyuk masih dengan sesi mari menyindir Kyuhyun

" tentu saja tidak, aku akan selalu memperhatikannya, karena aku mencintainya dan hanya dia yang ada di mataku tidak akan kubiarkan setetes air mata mengalir dari mata indahnya karenaku." ucap Changmin mantap. Kyuhyun semakin terdiam mendengar penuturan Changmin. Perasaannya begitu kacau saat ini.

" nan eottohkae ?" lirih Kyuhyun dalam hati

' Aku harus berbuat sesuatu agar Minnie mau memaafkan kesalahanku. Baiklah ! semangat Cho Kyuhyun'batin Kyuhyun lalu beranjak dari mejanya.

"Kyuhyun-ah mau kemana kau" tanya Changmin

"aku harus segera pergi, mianhae" ucap Kyuhyun lalu pergi meninggalkan Eunhyuk dan Changmin berdua

"haishh, kau ini. Kenapa kau berbicara seperti itu si, lihat sepertinya Kyuhyun marah" kata Changmin frustasi

"ya, kenapa kau menyalahkanku? Dia tuh yang mulai duluan. Aku kan bertanya baik-baik kenapa dia malah berkata dengan nada dingin seperti itu" bela Eunhyuk

"ya mungkin karena Kyuhyun sedang tidak mood, lagian suaramu itu memang berisik sekali"

" mwo enak saja, suaraku ini merdu tau. Lagian juga aku mengatakan hal yang benar. Bagaimanapun juga aku ini seorang yeoja aku juga tau bagaimana perasaan Sungmin yang selalu Kyuhyun acuhkan"ucap Eunhyuk menggebu-gebu. Changmin menatap heran Eunhyuk 'tumben sekali dia membela ice girl lee sungmin' pikir Changmin.

"kalau aku menjadi dirinya aku juga akan mencari namja lain, tapi jika Sungmin harus bersama namja lain, kenapa namja itu harus Donghae sih. Ish menyebalkan" gerutu Eunhyuk sebal kala ia mengingat namja yang bersama Sungmin adalah pangeran tampannya.

.

.

.

SKIP TIME

TING TONG

Suara bel yang berbunyi menghentikan lamunan Sungmin. ia pun beranjak dari sofa menuju pintu. Tanpa melihat siapa yang berkunjung lewat layar intercomnya ia langsung saja membuka pintunya.

"eoh nugu?" tanyanya bingung dengan mata yang membulat lucu dan kepala yang dimiringkan. Sedikit terkekeh melihat boneka kelinci yang sangat lucu yang menutupi wajah seseorang.

"Minnie Bunny" ucap orang itu dengan nada yang dibuat imut. Meskipun begitu, Sungmin tidak akan lupa pemilik suara ini. Suara ini, suara bass yang begitu ia hafal, suara milik seorang -

"annyeong Minnie Bunny~~" ucap orang itu seraya menampakkan wajahnya dari balik boneka kelinci imut itu.

DEG

Namja ini, namja yang selalu menghantui pikirannya. Namja yang selalu membuat perasaannya tak menentu berdiri di hadapannya dengan senyuman menawan miliknya.

"Kyu" lirih Sungmin

.

.

.

"huft.."

Kyuhyun menyenderkan punggungnya ke sofa, matanya mengedar menatap sekeliling apartemen Sungmin.

Ia bernafas lega, karena Sungmin mengizinkannya masuk dan menyambutnya dengan Senyuman manis khas milik Sungmin.

'tak sia-sia aku berkeliling toko-toko untuk membeli boneka imut ini agar Minnie mau memaafkanku' ujar Kyuhyun menatap boneka kelinci dipangkuannya. Wajahnya tersenyum puas.

Sungmin meletakkan kedua gelas berisi sirup.

"Kyunnie~ kau kenapa ?" tanya Sungmin melihat Kyuhyun yang tersenyum-senyum sendiri. Ia mendudukkan dirinya disamping Kyuhyun.

"ah a- anio..."jawab kyuhyun salah tingkah. Tangannya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Sejenak suasana canggung menyelimuti mereka berdua.

"Minnie/Kyunnie"ucap mereka bersamaan. Kyuhyun terkekeh melihat tingkah mereka berdua yang bisa berbicara dalam waktu bersama.

"kau bicaralah dulu Min"ucap Kyuhyun . Matanya menatap lembut kedua mata foxy milik Sungmin. Sungmin yang dilihat seperti itu menundukkan kepalanya malu.

"a-ah ne.." sambil mencoba menghilangkan rasa gugup yang ada dalam dirinya, Sungmin mencoba mengangkat kepalanya dan balas menatap onyx tajam Kyuhyun yang terus menatapnya dalam dan penuh kelembutan.

"gomawo Kyunnie~ boneka kelinci itu sangat imut dan cantik" Sungmin tersenyum penuh arti menatap wajah tampan Kyuhyun.

"cheonmaneyo.. apakah kau suka dengan bonekanya ?" matanya tak beralih sedikitpun. Ia tetap menatap wajah ciptaan Tuhan yang begitu sempurna di matanya

"ne aku sangat menyukainya, jinjja gomawo Kyunnie~" jawab Sungmin sambil menganggukkan kepalanya imut, dan memeluk erat boneka kelinci itu didadanya. Kyuhyun dengan gemas mencubit pipi Chubby Sungmin, dan membuat rona merah mulai menghiasi pipi mulus itu

" kyu, kau ingin bicara apa?"

"a-ah itu min, soal tadi aku merusak psp pemberianmu aku minta maaf min, aku tidak bermaksud seperti itu"ucapnya penuh penyesalan.

"kyu.."lirihnya. mengingat kejadian tadi membuat hatinya kembali merasakan sesak

" Aku benar-benar minta maaf min, aku tidak tau apa yang salah pada diriku, hanya saja aku merasa sangat kesal saat itu, aku benar-benar hilang kendali sehingga membanting psp pemberianmu, mianhae minnie~ya jeongmal mianhae"ucap Kyuhyun lagi. Wajahnya menampakkan raut bersalah yang dalam.

"gwaenchanayo Kyunnie, Aku sudah tidak marah ko" ucapnya seraya tersenyum manis. Melihat wajah bersalah dan nada sarat akan penyesalan namjachingunya itu membuat hati Sungmin bergetar, entah kemana perginya rasa sesak itu, yang pasti saat ini hatinya begitu haru melihat kekasih hatinya tulus meminta maaf padanya.

"ah matta kau pasti akan lebih menyukai ini" ujar Kyuhyun seraya merogoh saku celananya mencari sesuatu.

"ah ini dia" ucap Kyuhyun girang begitu ia rasakan tangannya berhasil menemukan benda yang dicarinya.

Dengan perlahan tubuh Kyuhyun mulai mendekati Sungmin, suara degup jantung keduanya yang begitu menggema mengiringi jarak yang semakin tipis diantara keduanya, bahkan keduanya dapat merasakan deru nafas yang terasa hangat dari orang dihadapannya. perlahan Sungmin mulai memejamkan matanya.

"kenapa kau menutup matamu ?" goda Kyuhyun mulai mengambil kembali jarak diantara mereka. Sungmin membuka matanya, wajahnya semerah tomat karna malu memikirkan Kyuhyun akan menciumnya. ia menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya yang merona hebat.

Bibir Sungmin tersenyum tulus kala menyadari kini dilehernya bertengger sebuah kalung dengan sebuah bandul berbentuk hati dimana bandul hati tersebut dihiasi permata blue sapphire dan ditengah-tengah bandul hati tersebut terdapat cincin. *kebayang engga ._.

""bagaimana, indah bukan?" tanya Kyuhyun

"ne, ini sangat indah, gomawo Kyunnie, jeongmal gomawo. Aku sangat menyukainya" ucap Sungmin tulus.

" syukurlah kau menyukainya. Aku berharap kau akan terus memakainya ming, jangan pernah melepaskannya ne ?" pinta Kyuhyun

"Ne Kyu, aku akan slalu memakainya,. Apapun yang terjadi aku tidak akan pernah melepaskannya"

" yakso ne ?" ucap Kyuhyun seraya menyodorkan (?) jari kelingkingnya.

" ne" ucap Sungmin seraya mengaitkan jari kelingkingnya.

'geurae, aku tidak akan pernah melapaskan kalung ini sama seperti dirimu Kyu, aku akan terus bertahan apapun yang terjadi sampai kaulah yang menginginkanku pergi' batin Sungmin

.

.

.

Setelah kejadian meminta maaf itu, hubungan kyuhyun dengan Sungmin semakin dekat. Semakin hari Kyuhyun mulai menunjukkan perhatiannya pada kekasihnya itudan semakin hari pula Sungmin terjerat lebih dalam dengan perasaan cintanya pada Kyuhyun.

" Kyu lihat aku membuatkan bekal spesial untukmu" seru Sungmin seraya membuka kotak bekal dan memperlihatkannya pada Kyuhyun

"wahh... kelihatannya enak" seru Kyuhyun sambil menatap kagum kepada makanan yang ada dihadapannya kini. Dengan semangat '45 Kyuhyun mulai menyantap makanan yang sangat menggugah selera.

"Kyunnie~ eotte ?" tanya Sungmin. mata dengan binar penasaran tak lepas mengamati ekspresi wajah Kyuhyun

""a-ahh ti-tidak enak ya Kyu-" Sungmin sedikit menundukkan kepalanya saat melihat raut wajah Kyuhyun yang tiba-tiba berubah datar

Kyuhyun terkekeh melihat reaksi Sungmin yang tiba-tiba terlihat sedih padahal kan ia belum mengatakan apa-apa soal masakan Sungmin, tapi wajah Sungmin sudah berubah hanya dengan ia menunjukkan perubahan ekspresinya menjadi datar

'Sungguh yeoja yang sangat polos' batin Kyuhyun sambil tersenyum lembut. Tak tega melihat sang yeojachingu menunduk sedih seperti itu, Kyuhyun memutuskan untuk mengakhiri kegiatan 'menjahili kelinci imut'nya itu

"Aniya, ini sangat enak Minnie~ya... aku sangat menyukainya" Sungmin sontak mendongakkan kepalanya, saat Kyuhyun menangkup kedua pipi chubby Sungmin dan mata foxynya menatap onyx orb itu.

Seulas senyum manis tercipta di bibir sungmin saat melihat Kyuhyun yang juga menampilkan tatapan lembut serta senyuman yang sangat manis dan lembut padanya. Lama mereka bertatapan menyalurkan segala rasa yang ada di hati. Angin yang berhembus, daun-daun pepohonan berguguran seolah mendukung menambah suasana romantis yang tercipta.

"e-ehm benarkah ini enak Kyunnie ?" tanya Sungmin setelah memutuskan tatapan mereka. Ia merasa wajahnya pasti sudah semerah tomat sekarang. Dan ia juga merasa gugup setengah mati, 'aishh eottoke ? pasti ini sangat memalukan' batin Sungmin.

Sedangkan Kyuhyun malah terkekeh melihat yeojachingunya yang terlihat sangat menggemaskan dengan mukanya yang merona hebat.

"aa... buka mulutmu Minnie" Sungmin membulatkan matanya dan mengerjapkan matanya tak percaya dengan tindakan yang Kyuhyun lakukan. Ia masih terpaku dan tetap mengatupkan bibirnya,

'm-mwo Kyunnie ... dia...' selagi Sungmin sibuk dengan pemikirannya, Kyuhyun yang sudah sangat gemas dengan ekspresi sang yeojachingu yang sungguh menggoda iman membuat mengambil tindakan lebih dulu

CHUP

Sungguh mungkin saat ini wajah Sungmin terasa ingin meledak saking panasnya, setelah tindakan Kyuhyun yang tiba-tiba lembut seperti ini juga berusaha untuk menyuapinya makan.

Dan kini Kyuhyun mengecup sekilas tepat di bibir shape m mungil miliknya, sedikit melumat bibir itu sehingga kini mulut Sungmin sedikit terbuka.

"cha... makanlah" Setelah sukses membuat sang yeojachingu terdiam tak berkutik, kini Kyuhyun menyodorkan sesumpit makanan ke dalam mulut Sungmin yang sudah terbuka berkat Ciuman singkatnya tadi.

Sebenarnya Kyuhyun juga merasakan kalau wajahnya memerah dan tak lupa degupan jantungnya yang kian berpacu dengan cepat tak beraturan. Ia sendiri tak menyangka kalau dirinya dapat berbuat seperti itu pada Sungmin, tapi sungguh siapapun yang berada di posisinya sekarang dan melihat raut wajah Sungmin yang sungguh menggoda seperti itu pasti tak tahan untuk tak melahap gadis itu. Rasa bibir yang begitu manis dan lembut yang menyentuh bibir tebalnya terasa begitu memabukkan dan membuatnya melayang.

"Tak ada yang boleh menggantikan posisiku saat ini, tidak sekarang ataupun kelak. Karena sungguh aku tak akan rela jika lelaki lain bisa menikmati ekspresi yang ditampilkan oleh Sungmin sekarang apalagi sampai mencium bibir bershape m menggoda yang begitu manis dan lembut seperti kapas itu,tidak seorangpun bahkan tidak terkecuali Donghae Hyung sekalipun." Batin Kyuhyun mantap

"hm.. Kyu-Kyunnie~" panggil Sungmin dengan gugup, Sungmin benar-benar salah tingkah menghadapi tindakan Kyuhyun barusan

"N-Ne... Minnie~ya waeyo ? eotte enak bukan ?"Kyuhyun segera tersadar dari lamunannya barusan saat mendengar suara Sungmin yang begitu manis menyapa telinganya. Sontak ia menatap Sungmin dengan lembut sekaligus menyembunyikan rasa gugupnya dan berusaha stay cool

"Ne ini enak ko" Sungmin hanya bisa menjawab sambil tersipu malu

"Jja kita makan ini bersama sekarang sebelum jam istirahat berakhir" Sungmin hanya menganggukkan kepalanya menyetujui pernyataan Kyuhyun

Dan kini mereka berdua menghabiskan momen penuh romansa itu berdua, sambil terkadang Kyuhyun dengan sengaja menggoda Sungmin membuat yeoja cantik itu kadang merona dan kadang juga merengut saat Kyuhyun mulai menjahilinya.

.

.

_Eunhyuk POV_

"Huft membosankan, begini nih nasib kalo jomblo pulang sekolah sendiri tanpa pangeran yang menjemput dan sialnya berjalan kaki pun harus sendiri tanpa ada yang menemani. Andai saja my Prince nemo disini" gumamku seraya menelusuri pinggir kota Seoul, tak sengaja aku melihat seorang namja tampan sedang membaca err-komik di toko buku yang saat ini berada disampingku. Hei itukan my prince nemo. Terimakasih Tuhan kau mengabulkan doaku.

Dengan langkah riang aku pun melangkahkan kakiku memasuki toko buku. Aku berhenti sejenak merapikan penampilanku, kutatap wajahku dari sebuah gelas bening -_- . aku tersenyum lebar melihat penampilanku yang memang selalu cantik ini hahaha.

Tunggu, aku butuh sebuah rencana agar pertemuanku dengannya benar-benar seperti dipertemukan oleh takdir. Ayo Lee Hyukjae berpikirlah. Sebuah ide terlintas di benakku. Segera aku mengambil berbagai macam buku, entah buku apa lalu aku berjalan pura-pura tidak melihatnya dan

Brakk

Aku menabraknya dan buku-buku yang ku ambil pun berserakan di lantai. Kulihat dia mulai menunduk membantuku mengambil buku-buku itu. Sedangkan aku tetap berdiri memandangi wajahnya yang bisa kulihat dengan jelas. Kulihat ia sedikit mengernyitkan dahinya entah karena apa.

"ini no- kya kau lagi" matanya membelalak tak percaya. Dan ini saatnya aku menjalankan rencanaku

"Omo, Donghae-ssi kita bertemu lagi. Ah jangan-jangan kita memang berjodoh ya ?" kataku pura-pura terkejut.

" mwo berjodoh denganmu?" ucapnya dengan ekspresi ehm mungkin tidak suka ya ?

"iya , buktinya kita bertemu tanpa sengaja kan ? kalau bukan karena jodoh karena apa" tanyaku dengan wajah yang kubuat sepolos mungkin.

" jangan konyol, aku yakin kau itu mengikutiku iya kan ?" tanyanya penuh curiga. Matanya menatapku penuh selidik, ish tidak percayaan sekali sih memangnya tampangku seperti seorang stalker ya

" aku tidak mengikutimu sungguh" belaku. Aku membentuk huruf V dengan kedua jariku menandakan kalau aku tidak berbohong.

" aku tidak percaya" katanya sambil memalingkan wajahnya dengan tangan yang bersedakap di dada. Aaahh dia benar-benar cool

"terserah kau percaya atau tidak , yang jelas ini sebuah ketidak sengajaan. Dan apa kau tau orang yang saling bertemu tanpa sebab bisa jadi mereka berjodoh" kataku. Aku tidak peduli dia percaya atau tidak, yang penting aku memang bertemu dengannya tanpa sengaja ya walaupun aku menghampirinya dengan sebab yang jelas, ini masih bisa dibilang pertemuan karena takdir kan ?. eh tapi kenapa dia jadi terdiam begitu ya? Apa dia memikirkan kemungkinan aku jodohnya hehehe.

"oh iya , bisakah kau memberikan buku itu" Donghae menatap buku dan aku secara bergantian. Hey kenapa tatapannya aneh seperti itu

"dasar yeoja mesum, ini bukumu" katanya seraya memberikan bukuku. What? Yeoja mesum bagaimana dia bisa tahu , omo apa terlihat jelas dari wajahku ya?

"dengar ya anak sma sepertimu belum waktunya membaca buku seperti itu, arra?" nasehatnya.

"huft semoga saja Sungmin tidak sepertimu" gumamnya pelan namun masih bisa kudengar. Lalu perlahan ia mulai meninggalkanku sendiri.

Memang buku apa si yang kuambil ? dan seketika aku menatap tak percaya pada judul-judul buku yang kuambil. Sial pantas saja dia menuduhku yeoja mesum. Kenapa aku bisa mengambil buku-buku dewasa seperti ini, aishh pabbo hyukkie... gerutuku sambil mengetuk-ngetukkan keningku.

Oh iya, hampir saja aku lupa tujuan awalku kesini. Hehehe...

Untuk menemui Prince Ne-

WHATT ! kemana perginya My prince nemo itu, aish aku harus mengejarnya.

Eunhyuk POV END

Dengan sedikit berlari ia beranjak keluar toko buku. Matanya mengedar mencari Donghae. Iapun menghampiri Donghae yang berada di parkiran samping toko buku tersebut.

"jogi, bisakah kau mengantarkanku pulang?" tanya Eunhyuk penuh harap

" mwo ? tidak bisa pulang saja sendiri sana" kata Donghae seraya mengibas-ngibaskan tangannya mengusir Eunhyuk

" aku tidak punya uang tolong antarkan aku ne?" pinta Eunhyuk dengan monkey eyes miliknya. Seperti tersihir Donghae mengganggukkan kepalanya mengizinkan Eunhyuk pulang bersamanya.

" jinjja? Gomawo" ucap Eunhyuk sambil menunjukkan gummy smile andalannya.

'yes, aku berhasil' batin Eunhyuk gembira

"pakai helm ini dan naiklah" ucap Donghae seraya memberikan helm yang biasa dipakai Sungmin.

" satu hal lagi jangan mem-" belum sempat menyelesaikan ucapannya Eunhyuk telah memeluk pinggangnya lebih dulu. Donghae terdiam merasakan rasa hangat yang mulai menjalari tubuhnya, sedangkan Eunhyuk wajahnya ia benamkan di punggung Donghae agar tak ada yang dapat melihat wajahnya yang telah memerah sempurna

"a-a-aku su dah ssiap" jawab Eunhyuk gugup

"a-ah ne" jawab Donghae yang tak kalah gugupnya lalu mulai melajukan motornya.

.

.

.

" Minnie ya" teriak Ryeowook memanggil Sungmin yang asyik menatap keluar jendela. Mendengar namanya dipanggil Sungmin pun menoleh melihat Ryeowook yang duduk di sebelahnya dengan mata berbinar

" wae wookie-ya ?"

" Kau tau akhir pekan ini , Yesung oppa mengajakku berlibur di villanya yang terletak di pantai pinggir kota Seoul, kau tau tempat itu karena terletak di pinggir kota udaranya masih cukup sejuk dan lagi Sunset disana itu sangat indah Minnie~ya . apalagi hari senin itu kan kita libur jadi kita bisa lebih lama menikmatinya" ucap Ryeowook antusias jangan lupa wajahnya yang berbinar bahagia membuatnya terlihat sangat menggemaskan.

" kita ? kau mengajakku ?" tanya Sungmin bingung. Pasalnya yang akan pergi itukan Ryeowook dan namjachingunya seharusnya Ryeowook menggunakan kata 'kami' bukan kita.

" tentu saja aku mengajakmu, kau ini kan sahabatku"

" jinjjayo ? kufikir kau akan menghabiskan malam berdua dengan Yesung oppa" goda Sungmin yang berhasil membuat wajah Ryeowook memerah

" t-tentu s-saja tidak" bantah Ryeowook gugup. 'u.u pasti si evil itu telah meracuni pikiran polos minnie' batin ryeowook

"geundae Wookie, kalau aku ikut pasti aku hanya akan jadi obat nyamuk. Kau pasti akan lebih sering bersama Yesung oppa" ucap Sungmin dengan nada yang dibuat sesedih mungkin.

" y-ya aku tidak mungkin mengacuhkanmu min-

"aku kan bukan si evil itu yang sering mengacuhkanmu" lanjut ryeowook dalam hati

" begini saja, kalau kau mau kau bisa mengajak Kyuhyun" saran Ryeowook

" hmm Kyuhyun ya?" gumam Sungmin 'akhir-akhir ini saja aku jarang berkomunikasi dengannya, apa dia sudah selesai olimpiade ya?" batin Sungmin

" coba saja kau ajak dia, kudengar dia sudah selesai olimpiade" ucap Ryeowook lembut

" baiklah nanti aku akan bicara dengannya" ucap Sungmin pasrah

.

.

Kyuhyun merasa tak mempunyai minat sedikitpun untuk memperhatikan penjelasan seonsaengnim di depan kelas. Pikirannya kini melayang mengenang momen-momen indahnya bersama sang yeojachingu, membuat ia jadi benar-benar tak tahan untuk tak segera bertemu dengan yeoja berparas cantik serta berbagai ekspresi yeoja bergigi kelinci itu sering tunjukkan.

Ia menghela napasnya berat, beberapa hari ini ia tak bisa bertemu dengan yeojachingunya karena kegiatan olimpiade yang ia laksanakan. Dan Kyuhyun sangat merindukan yeoja imut itu.

'aku merindukanmu Minnie~ya..'batinnya

AH

Selintas ide ia berhasil dapatkan untuk dapat bertemu dengan Sungmin, dengan segera ia mengeluarkan Smartphone nya dan mengetikkan beberapa kalimat disana

To: Minnie Bunny

Minnie~ya tahukah kau kalau pangeran tampan Kyunnie~mu ini berhasil memenangkan olimpiade kemarin. Bagaimana kalau kita merayakannya siang ini sepulang sekolah? aku akan mentraktirmu ...

Selang beberapa menit kemudian Kyuhyun kembali membuka layar smartphone nya untuk melihat pesan balasan dari yeojachingunya.

From: Minnie Bunny

Benarkah ? Wahh daebak! Nae Kyunnie sangat hebat...

Arasseo, Minnie akan menunggu Kyunnie sepulang nanti

Bogoshippo Kyunnie ^^... Saranghae ^^

Kyuhyun tersenyum-senyum sendiri sambil membaca balasan pesan dari yeojachingunya itu. Lalu ia terdiam dan berfikir sebentar sampai akhirnya ia memutuskan untuk membalas pesan yeojachingunya itu. Ah, lebih tepatnya membalas ungkapan sang yeoja

Nado Sara-

"Ehm Ehm.." belum sempat Kyuhyun mengetikkan balasan pesannya, namun sayang pesannya itu harus ter cancel karena sepertinya seonsaengnimnya mengetahui apa yang sedari tadi Kyuhyun lakukan.

Akhirnya ia menaruh kembali smartphone miliknya kedalam saku celananya. Dan membuat seseorang disana mendesah kecewa karena tak mendapatkan balasan

'geurae, tak seharusnya aku berharap lebih dengan ungkapan saranghae balasan dari kyuhyun. Sikapnya akhir-akhir ini yang begitu perhatian dan lembut padaku itu sudah cukup. Aku sudah sangat senang akan hal itu. Tapi...

Apakah aku begitu egois jika menginginkan ungkapan cinta darimu Kyu ? ' lirih sungmin dalam hati. Lalu kembali ia menyibukkan dirinya berkutat dengan tugas yang telah seonsaengnim berikan

.

Skip Time

TETT TETT

Suara bel yang berbunyi nyaring itu seolah menjadi pembangkit semangat Kyuhyun. Dengan segera ia membereskan alat tulisnya di atas meja dan memasukkannya ke dalam tasnya, lalu segera beranjak meninggalkan kelas.

'tak ada salahnya bukan jika aku yang duluan menjemput Minnie sekarang, bukankah wajar ya jika seorang namjachingu menjemput kekasihnya lebih dulu ? ani memang seharusnya seperti itu bukan ya... tapi kenapa justru Minnie yang selalu menungguku-' batin Kyuhyun

"KYUHYUN !"

Kyuhyun – yang mendengar namanya dipanggil – sontak menghentikan langkahnya dan berbalik melihat siapa yang seenaknya menghentikan jalannya itu

"Vic~ ada apa ?"Kyuhyun mengernyitkan alisnya heran saat mendapati Victorialah yang memanggilnya

"kau mau kemana Kyu ? kenapa terburu-buru seperti itu ?" tanya Victoria penuh selidik. Karena tak biasanya Kyuhyun bersikap seperti ini. Apalagi tadi di kelas pun Victoria terus memperhatikan Kyuhyun yang hanya melamun saja sepanjang pelajaran. Bahkan sepertinya seharian ini ia belum mendapati Kyuhyun berkencan dengan pacar sejatinya itu (read: PSP). Hal ini jelas membuat dirinya begitu penasaran pada Kyuhyun

"Aku ... ingin..." Kyuhyun bingung harus menjawab Victoria bagaimana. Ia sedikit risih dengan tatapan Victoria yang memandanginya tajam begitu.

"Ah matta, tadi seonsaengnim menyuruh kita untuk ke kantor guru" Victoria urung melanjutkan penyelidikannya (?) terhadap Kyuhyun, dan kini kembali mengutarakan maksud awalnya

"Ne... untuk apa ?" Kyuhyun sebenarnya malas sekali jika harus menuruti ucapan yeoja itu, pasalnya ia sudah sangat ingin menemui sang yeojachingu – tapi kini harus kembali ditunda

"entahlah, sepertinya untuk memberi kita selamat atas kemenangan olimpiade kemarin" ujar Victoria

"apakah itu penting?" tanya Kyuhyun

"tentu saja. Kajja..." dengan cepat Victoria menarik tangan Kyuhyun dan membawanya berjalan menuju ruang kantor guru. Kyuhyun hanya dapat pasrah dan menelan kembali kekecewaan karena harus menunda acaranya lagi

.

.

.

"loh, apakah Kyunnie sudah pulang ya?" tanya yeoja imut bergigi kelinci itu- saat mendapati kelas sang namjachingunya ternyata telah kosong

Drrttt Drrttt

Sungmin membuka layar smartphonenya dan mendapati sebuah pesan dari orang yang ia tunggu kini.

From: Nae Sarang Kyunie

Minnie mianhae, Kyunnie dipanggil ke kantor guru dulu sebentar untuk pemberian ucapan selamat dari Park Seonsaeng dan guru lain. Bisakah kau menungguku sebentar, Ne..?

Sungmin tersenyum simpul membaca pesan dari namjachingunya. Sepertinya menjadi orang sehebat Kyuhyun sudah pasti banyak yang menyukainya, termasuk guru-guru yang begitu bangga dengan prestasinya.

To: Nae Sarang Kyunie

Aku akan selalu menunggumu Kyunnie~... tenang saja,

tapi kau harus mentraktirku es krim jumbo karena telah menunda kencan kita

From: Nae Sarang Kyunie

Baiklah chagiyya~~... anything for you, asalkan kau memberiku kiss congratulation. Eotte ?

To: Nae Sarang Kyunie

YAA Kyunnie ~ mesummm...

.

.

Kyuhyun terkikik geli membaca pesan balasan yeojachingunya yang menuduhnya mesum. Ia sudah membayangkan pasti saat ini sang gadis sedang merona merah di pipi chubbynya itu, serta bibir yang mengerucut menggoda iman. Haahh membayangkannya membuat Kyuhyun makin frustrasi karena tak kunjung bertemu dengan yeoja itu

"kau kenapa Kyu ?" tanya Victoria yang melihat wajah evil disampingnya itu berubah-ubah

"aniya" jawaban singkat itulah yang diberikan Kyuhyun

" kalau begitu ayo" ajak Victoria menarik lengan Kyuhyun. Mereka berjalan beriringan dengan diam, tiba-tiba seseorang berlari dan tak sengaja menyenggol bahu Victoria cukup kencang sehingga membuat gadis itu hampir terjatuh jika saja tak ada sepasang lengan yang menahannya.

" Gwaenchana ?" tanya Kyuhyun khawatir. Tak ada tanggapan dari Victoria, lidahnya terasa kelu melihat wajah Kyuhyun dari jarak sedekat ini, onyx itu seolah menguncinya untuk menyelami lebih dalam mata milik Kyuhyun.

" kya Gwaenchana ?" tanya Kyuhyun sekali lagi membantu Victoria berdiri dengan benar.

" a-ah ne" jawab Victoria gugup, wajahnya ia tundukkan guna menyembunyikan wajahnya yang memerah.

" geurom kajja" ajak Kyuhyun lalu mulai berjalan terlebih dahulu

" kurasa aku benar-benar jatuh cinta padanya" batin Victoria seraya merasakan detak jantung yang berdebar sangat kencang.

.

.

SUNGMIN_POV_

Suasana sekolah tampaknya sudah sepi, terbukti dengan sendirinya aku berjalan dikoridor yang lengang.

Hahh apa sebaiknya aku menyusul Kyunnie saja ? ah benar, aku tunggu Kyunnie didekat ruang seonsaengnim saja. Kyunnie pasti senang ! seusai pemikiran seperti itu, aku melangkahkan kakiku menuju ruang seonsaengnim.

Tak sengaja aku melihat Kyuhyun dan Victoria berjalan beriringan, dan tiba-tiba saja seseorang tak sengaja menabrak pundak Victoria, dan membuatnya hampir saja jatuh, jika namja yang kucintai tak sigap menahannya.

Perlahan rasa sesak mulai menjalar di hatiku, ku palingkan tubuhku agar tak melihat mereka berdua. 'Kyunnie, aku percaya padamu,aku percaya ini hanya cobaan dalam membuka lembar kebahagiaan' batinku. Tanganku menggenggam kalung pemberian Kyuhyun semalam, aku yakin, kalung ini pertanda kebahagiaanku, ya aku harus yakin itu.

' lebih baik aku menunggu Kyuhyun dekat gerbang saja' gumamku lalu pergi meninggalkan tempat ini.

_Sungmin POV End_

.

.

" Minnie~ya , apa yang kaulakukan disini, tidak pulang ?" tanya Ryeowook membuat Sungmin tersadar dari lamunannya akan tak bukan dan tak lain seorang Cho Kyuhyun.

" eoh- Wookie~ya, aku sedang menunggu Kyuhyun"

'hah sudah kuduga dia pasti menunggu si evil itu' batin Ryeowook

" oh ya , kau sudah bilang pada nya soal pergi ke Villa ?"

" mian, aku belum memberitahunya" ucap Sungmin dengan kepala tertunduk.

" yasudah, nanti kau beritahu dia ya ? aku sangat berharap kau ikut"

" dan berharap kau bisa bersenang-senang Minnie~ya" lanjut Ryeowook dalam hati

Other Side

Tak jauh dari tempat Sungmin dan Ryeowook berada 2 orang berbeda jenis kelamin sedang berjalan beriringan.

" Changmin-ah kau tau kemarin aku bertemu dengan pangeranku.. aah senangnya" curhat yeoja yang ternyata adalah Eunhyuk.

' itukan Babywook' batin Changmin girang melihat Ryeowook yang tak jauh darinya. Iapun pergi menghampiri Ryeowook tanpa mengindahkan sahabatnya yang asyik bercerita disampingnya.

" kau tau Changmin-ah kemarin pangeranku mengantarku pulang dengan motornya yang keren itu" cerita Eunhyuk mengingat kejadian kemarin dengan mata berbinar tak lupa rona merah yang menghiasi wajahnya. Saking senangnya mengingat pertemuannya dengan Donghae ia tak sadar bahwa Changmin mulai pergi meninggalkannya.

" dan kau tau –

" Kya SHIM CHANGMIN KAU MAU KEMANA ?" cerita itu terputus dengan Eunhyuk yang akhirnya berteriak memanggil Changmin saat dirinya menyadari sahabatnya itu tak lagi disampingnya melainkan pergi menghampiri Ryeowook.

' dasar menyebalkan' gerutu Eunhyuk lalu ikut menyusul Changmin.

.

" hai Babywook" sapa Changmin dengan senyum manisnya membuat kegiatan kedua Yeoja-Sungmin dan Ryeowook- yang sedang mengobrol terhenti dan menatapnya.

" ngapain kau disini hah?" tanya Ryeowook ketus

" tentu saja menemuimu" jawab Changmin dengan senyum merekah tak lupa kedua alis yang naik turun menggoda Ryeowook.

Plak

" kya sahabat macam apa kau ini meninggalkan ku saat aku sedang bercerita" omel Eunhyuk

" ish sakit tau nyuk" ringis Changmin mengusap kepalanya pasca pemukulan Eunhyuk

" siapa suruh kau pergi begitu saja"

"kya- kalian ini berisik sekali, kalau mau ribut di kebun binatang saja sana" omel ryeowook kesal, bagaimana tidak kesal dia sedang asyik bercerita pada Sungmin soal namjachingunya tercinta. Malah diganggu.

"dasar biang rusuh" sindir Ryeowook

" mwo apa kau bilang, Kya seenaknya saja, kau itu yang biang rusuh, kau itu mengganggu sesi bercerita ku kau tau?" Bantah Eunhyuk tak terima

" sesi bercerita? Huh yang benar saja" dengus Ryeowook

" paling-paling kau bercerita meratapi nasibmu yang jomblo itu" ejek Ryeowook membuat Changmin tertawa terbahak-bahak dan Sungmin tersenyum menahan tawa. Membuat wajah Eunhyuk memerah menaha amarah dan mungkin di kepalanya telah keluar asap

" KYA BERHENTI MENTERTAWAKANKU BODOH, DAN KAU JUGA " teriaknya menunjuk Sungmin. Sungmin yang menyadari dirinya yang ditunjuk Eunhyuk dengan cepat mengubah kembali ekspresi wajahnya menjadi datar.

" hei jangan menunjuk-nunjuk sahabatku Monkey jomblo " Ryeowook menyentak tangan Eunhyuk yang menunjuk-nunjuk Sungmin.

" Sudahlah Babywook jangan marah-marah seperti itu, kau membuatku ingin memakanmu" nasehat Changmin yang dihadiahi jitakan dari Ryeowook

" ish dasar mesum, tak ada bedanya kau dengan nyuknyuk mu itu"

" kya berhenti memanggilku Nyuknyuk"

" tapi kau cocok dengan nama itu" ucap Changmin polos yang langsung dihadiahi deathglare dari Eunhyuk.

" ada apaan si ribut-ribut" tanya namja bersuara bass yang datang menghampiri tempat perkara. Sungmin yang mengenali suara bass yang sangat ia hapal, menolehkan kepalanya mentap namja yang datang bersama dengan yeoja yang sering membuatnya cemburu.

" Kyu ini nih, masa bocah ini menganggapku seolah-olah aku ini Jones" adu Eunhyuk pada Kyuhyun

" lah memang nasibmu begitu kan nyuk, terima sajalah" ujar Kyuhyun santai, membuat semua yang ada disitu tertawa tak terkecuali Sungmin, meski hanya kekehan kecil.

" ish kau sama saja dengannya. dan berhenti memanggilku Nyuk. Namaku Eunhyuk tau" gerutu Eunhyuk dengan mempoutkan bibirnya.

" kau tidak cocok beraegyo seperti itu " timpal Changmin

" tentu saja yang cocok beraegyo itu kan hanya Minnie ku" goda Kyuhyun pada sungmin, alhasil wajah Sungmin memerah dan Victoria merasa sebal.

" dasar evil gombal" timpal Ryeowook

" Minnie~ya kajja kita pergi" ajak kyuhyun menarik tangan Sungmin, namun tangan Victoria menahan lengan kyuhyun.

" Kyu ~ kau mau langsung pulang?" tanya Victoria.

" tidak, aku sudah berjanji mau pergi ke suatu tempat dengan Minnie"ucap kyuhyun tanpa melepas genggaman tangannya dari Sungmin.

" boleh aku ikut ?" tanya Victoria penuh harap. Ryeowook menatap sebal Victoria yang hendak mengganggu moment Kyumin

" aku-" mata Kyuhyun menatap Sungmin seolah menanyakan apa yang harus ia lakukan. Tapi Sungmin hanya menundukkan kepalanya tak berani membalas tatapan Kyuhyun. Ia takut akan melihat kenyataan yang mungkin bisa membuatnya sakit hati lagi.

"hei sepertinya aku lebih baik, setidaknya aku ini jelas, yah memang harus kuakui aku ini jomblo, tapi setidaknya itu lebih baik daripada status berpacaran tapi hanya status, kenyataannya mah sama aja kayak jomblo" sindir Eunhyuk, entah bermaksud membantu atau membuat keadaan semakin sulit namun berkat sindiran itu Sungmin sukses merasakan kembali sesak yang melanda hatinya, namun tidak dengan Kyuhyun yang justru menggenggam lebih erat tangan Sungmin ketika melihat perubahan raut wajah nya kini menunduk terlihat sedih.

" Mian Vic, tidak bisa, aku sudah berjanji dengan Sungmin untuk berkencan." Ucap Kyuhyun membuat Sungmin mendongakkan kepalanya menatap Kyuhyun yang menatap lembut dirinya. Tak dapat dipungkiri hati Sungmin begitu senang mendengar kalimat penolakan Kyuhyun itu, untuk pertama kalinya, seorang Cho Kyuhyun menolak Victoria bersamanya.

' gomawo Kyu, gomawo'batin Sungmin senang.

'aniya.. aku tak ingin lagi membuat kesedihan di wajahmu Minnie' batin Kyuhyun

" kajja Ming" ajak Kyuhyun lalu pergi meninggalakan EunMinWook yang menatap tak percaya dan haru. Berbeda dengan Victoria yang menatap kesal kepergian Kyumin.

"ehm, sepertinya aku juga harus pergi, bye semua" Ryewook pun pergi meninggalkan Changmin yang galau ditinggal dirinya.

.

moobit cafe

" kau mau pesan apa min ?" tanya Kyuhyun pada Sungmin yang sibuk melihat daftar menu.

"Kau kan sudah berjanji akan mentraktirku ice cream Jumbo. Dan kau harus menepatinya" Ucap Sungmin dengan raut wajah yang terkesan memerintah namun terlihat sangat aegyo di mata Kyuhyun.

"kkkkk.. arasseo chagiyya~, " panggilan sayang yang dilontarkan oleh Kyuhyun sukses membuat pipi sang yeoja manis itu bersemu merah dan jangan lupa tangan Kyuhyun yang mengacak rambutnya membuat wajahnya kian memerah

Setelah memesankan pesanan kepada waitress yang ada dicafe, kini fokus Kyuhyun adalah kembali memandangi sosok cantik dihadapannya. melihat rona merah yang kini menjalari wajah aegyo gadis itu membuat Kyuhyun terkekeh senang

"hmm karena aku telah menepati janjiku untuk mentraktirmu dengan ice cream super Jumbo, berarti kau juga harus menepati janjimu padaku" Sungmin mendongakkan kepalanya menghadap Kyuhyun sambil menatap lelaki tampan itu dengan raut wajah bingung yang terlihat semakin menggemaskan

"Ne? Janji apa ?" tanya Sungmin sambil mengetukkan jari di depan bibir yang terpouty itu, membuat dirinya tanpa sadar telah membangkitkan jiwa Evil yang bersarang dalam tubuh Kyuhyun.

'Haishh tahan Cho! Bibir mungil bershape M yang sangat menggairahkan tersebut akan segera terpasang indah dengan bibir tebal nan sexy milik Cho Kyuhyun. Hahaha (laugh evil) batin Kyuhyun sambil bersmirk ria.

"apa Minnie pernah berjanji dengan Kyunnie ? Janji apa itu Kyunnie ? dan kapan Minnie berjanjinya ? kenapa Minnie sama sekali tidak ingat yaa" rentetan pertanyaan Sungmin hanya menjadi angin belaka oleh Kyuhyun yang sedang sibuk dengan pikiran mesum nya.

'Haisshh jinjja Lee-ani Cho Sungmin kapan sih kau berhenti memasang wajah menggoda iman seperti itu. Apa kau tak tau kalau namjachingumu ini punya iman yang rendah, bagaimana kalau aku kelepasan dengan jiwa evilku ini!'rutuk Kyuhyun dalam hati. Sepertinya uri evil prince benar-benar tidak tahan jika sudah menyangkut dengan yeoja bernama Lee Sungmin. tungggu !

'Cho Sungmin terdengar sangat indah' batin Kyuhyun senang

"apa Minnie lupa ? Minnie kan janji memberikan Kyunnie KISS CONGRATULATION" dengan sengaja Kyuhyun menekankan suaranya di akhir

Blush

Sontak wajah sungmin benar-benar merah sempurna mendengar kalimat frontal dari namjachingunya.

Melihat ekspresi Sungmin-nya dengan bola mata foxy yang membulat serta mengerjap dengan imut, membuat Kyuhyun merasa bahagia sekali menggoda sang yeoja berparas manis tersebut

"jja... karena Kyunnie sudah bisa menepati janji Kyunnie sekarang giliran Minnie yang tepati janjinya. Ayoo cium Kyunnie~" Sungmin hanya terdiam tanpa tahu harus berbuat apa. Ia benar-benar dibuat bingung oleh Kyuhyun

"wae ? ppallii... " Kyuhyun tampak telah memejamkan mata bersiap menunggu kecupan manis dari bibir Sungmin

Sedangkan Sungmin tampak menimang-nimang kembali permintaan yang justru terdengar seperti paksaan dari Kyuhyun.

"a-ap-apa tidak... apa-apa.. di tempat...umum begini... Kyunnie?" Sungguh Sungmin tak bisa menghindari detakan jantung yang kian berpacu dengan sangat cepat saat ini. Ia benar-benar malu sekali tapi tak dapat dipungkiri bahwa salah satu sisi hatinya sangatlah senang dan bahagia.

"gwaenchana minniebunnychagiyya... jja kajja " sesungguhnya Kyuhyun pun tak bisa memungkiri bahwa jantungnya kini juga berdetak dengan sangat cepat. Belum lagi desiran aneh yang menjalar diselubung hatinya, membuat perasaannya menjadi kacau namun sarat dengan kebahagiaan.

"n-ne.." jawab Sungmin gugup

1 detik

2 detik

3 detik

Tepat tinggal 3 cm lagi kedua bibir berbedan jenis itu akan saling menyatu dan memberikan segelenyar keindahan kepada dua insan yang dimabuk asmara tersebut.

'oohh Cho Kyuhyun kenapa sekarang kau begitu gugup menanti kecupan indah dari bibir manis Minnie. Bahkan saat kau menunggu perilisan game terbaru saja tak seperti ini' batin Kyuhyun

DEG

Tepat saat kedua hidung itu saling menyentuh, yang menandakan bahwa jarak antar kedua bibir itu sudah benar-benar sangat dekat. Kedua insan ini hampir tak bernafas karena saking gugupnya

"Ekhmm..ekhmm..."

SRETT

'Haishh jinjja ! hampir sedikit lagi aku akan mengecup dan merasakan manisnya bibir indah itu. Kenapa waitress sialan ini malah mengganggu sih !' rutuk Kyuhyun sambil memasang deathglare evilnya pada sang pelayan karena telah berani mengacaukan kesenangannya

"maaf ini pesanan anda .. silahkan dinikmati... apakah ada yang bisa kami bantu lagi ?" tanya sang waitress dengan sedikit merunduk karena merasa sangat terintimidasi oleh tatapan mematikan dari namja berparas Prince Evil itu.

"aniyo... gamsahamnida" Sungmin yang merasa tak enak dengan sang waitress pun hanya bisa berkata sambil tersenyum tipis. Sebenarnya ia juga sangat malu karena sang waitress tadi berhasil memergokinya

"Ne.." dengan cepat-cepat waitress tersebut meninggalkan tempat Kyumin segera

"Kyunnie sudah... jangan bersikap seperti itu " Sungmin berkata sambil memegang lembut telapak tangan Kyuhyun. Berusaha meredam kekesalan sang kekasih yang ditujukan kepada sang waitress tadi.

"tapi Minnie-" baru saja Kyuhyun ingin mengungkapkan kekesalannya tapi terpotong oleh rengekan dari yeojachingunya

"ishh... ini salah Kyunnie~ . lagian sudah tau ini tempat umum, kenapa meminta permintaan aneh begitu?"

"Mwo ?! aneh?" Kyuhyun membulatkan kedua matanya mendengar pernyataan konyol sang kekasih. 'apa berciuman antara sepasang kekasih itu aneh ya ?' batinnya

"tentu saja aneh, bagaimana mungkin kita berciuman di tempat publik seperti ini, pasti akan malu dilihat orang apalagi seperti tadi. Seharusnya kalau berciuman itu ditempat yang privasi. Bukankah kebanyakan pasangan akan berciuman saat suasana romantis serta ditempat yang sepi" Sungmin berucap tanpa sadar telah membuat sang pangeran evil melebarkan seringaian menakutkannya

"ohh jadi nae Minnie jagi ini ingin berciuman ditempat yang sepi serta romantis. Arasseo kalau begitu ayo kita cari tempat sepi dan romantis" sungguh Kyuhyun benar-benar merasa sangat puas melihat kini Sungmin kelabakan dengan pernyataannya.

'bukankah dia duluan yang memancing, hahaha' batin Kyuhyun

"MWO! A-ani... Minnie tidak bermaksud seperti itu. I-itu... haisshh Kyunnie kenapa Mesum sekali sih" ujar Sungmin sambil mengalihkan wajahnya yang memerah dari pandangan Kyuhyun.

Ia benar-benar merutuki ketidaksadarannya saat mengucapkan kalimat sakral seperti itu.

'kenapa aku malah berkata seperti itu? Oh tidak Kyunnie itu kan sangat evil ' rutuk Sungmin

"hahaha... hahhaha..." Kyuhyun tak bisa menahan rasa tawanya melihat kelakuan yeojachingunya yang imut dan polos itu.

"Kyunnie berhenti tertawa" melihat Sungmin yang sudah merajuk karena godaannya, membuat Kyuhyun akhirnya menghentikan tawanya. Namun tidak dengan senyuman evilnya

"haahh... arasseo, jangan ngambek seperti itu Minnie. Kau justru terlihat semakin menggemaskan" sepertinya uri Prince Evil ini takkan bisa berhenti untuk menggoda Sungmin

"mana ada yang seperti itu" ucap Sungmin sambil mempoutkan bibirnya

"tentu saja ada. Dan kaulah satu-satunya orang yang begitu Minnie~" ucap Kyuhyun disertai kerlingan menggoda miliknya

"sudahlah, ice cream ku nanti akan mencair" kini Sungmin mencoba mengalihkan perhatiannya dari paras tampan Kyuhyun yang telah membuat dirinya benar-benar blushing

"arasseo.. baiklah jja kita makan"

"tapi... saat kita benar-benar berada ditempat yang sepi dan romantis Minnie harus berciuman dengan Kyunnie, eotte?" tanya Kyuhyun sambil menunjukkan seringaian menggoda serta kerlingan nakal

"ishh Kyunnie mesumm..."

"hahaha..."

.

.

Setelah seharian menghabiskan waktu berdua kini kedua insan tersebut terlihat berjalan beriringan dengan tautan tangan yang erat.

"Kyunnie gomawo~" ucap Sungmin begitu ia dan kekasihnya telah sampai di depan pintu apartemen miliknya. Tak lupa dengan senyuman manis nan lembut yang menghiasi wajah cantiknya benar-benar menggambarkan suasana hatinya yang kini sedang dilanda kebahagiaan

"ne cheonmaneyo... Apakah Minnie merasa senang hari ini?" tanya Kyuhyun sambil memandang kekasihnya dengan lembut

Sungmin menganggukkan kepalanya dengan imut, membuat Kyuhyun terkekeh sambil mengelus rambut halus miliknya

"ne Minnie senang sekali hari ini. Gomawo Kyunnie~~... bagaimana dengan Kyunnie?" Sungmin manatap kekasihnya itu dengan binar-binar kebahagiaan yang begitu tersirat

"anio, Kyunnie merasa tak begitu senang dan sedikit kecewa" Binar-binar foxy itu kini meredup tatkala mendengar jawaban sang kekasih hati yang tidak sesuai dengan harapannya itu

"benarkah?"lirih Sungmin

"ne..." jawab Kyuhyun mantap

"karena sedari tadi kita berjalan, kenapa kita tak menemukan tempat yang sepi dan romantis yang cocok untuk berciuman. Oh tidak, apa sebaiknya tadi Kyunnie membawa Minnie ke tempat yang sepi saja, jadi kita bisa berciuman dengan bebas"

Sungmin melongo mendengar pernyataan kekasih evilnya yang sangat mesummm...

"AUWW.. Minnie apa yang kau lakukan ? appo.." rengek Kyuhyun saat Sungmin mencubit pinggang namja tampan itu dengan cukup kuat

"siapa suruh jadi orang itu sangat mesumm... apa Kyunnie tak bisa sedetik saja tak berfikiran mesum begitu!" sungut Sungmin

"Hahaha... tentu saja tidak. Hanya dengan Minnie Kyunnie selalu berfikiran mesum. Salahkan dirimu Minnie yang selalu menggoda Kyunnie"

"ne? Kapan Minnie menggoda Kyunnie?" tanya Sungmin sambil mengerjapkan mata bulatnya dan bibir yang terpout sexy

"lihatlah dirimu Minnie, apa kau mau ku cium dengan berekspresi begitu"

"anio..!" tolak Sungmin sambil mengubah raut wajahnya

"arasseo chagiyya... mianhae ne" Kini Kyuhyun menatap Sungmin dengan kelembutan. Membuat Sungmin tersenyum dengan begitu manis padanya

"ah.. matta Kyunnie. Ada yang ingin kubicarakan denganmu"

"tentang apa ?"

" ehm begini... Ryeowookie mengajakku ikut berlibur di villanya Yesung oppa besok, apa kau mau ikut ?" tanya Sungmin sambil menatap raut tampan Kyuhyun

"jinjja? Apakah Ryeowook benar-benar mengizinkanku ikut? Bukan kah Minnie tau sendiri kalau dia terlihat tidak suka dengan Kyunnie?"

"anio.. ehm.. Ryeowookie memang seperti itu, tapi dia sebenarnya baik kok. Dia sendiri yang bilang kepada Minnie untuk mengajak Kyunnie kesana. Jadi Kyunnie mau ikut kan?"

Tak tega dengan Sungmin yang terlihat begitu antusias mengharapkan jawaban 'iya' dari mulutnya akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk menyanggupi permintaan yeojachingunya itu

"Ne.. Kyunnie akan ikut"

"jinjja.. ahh gomawo Kyunnie"

Grepp

Dengan refleks Sungmin memeluk tubuh Kyuhyun dengan erat. Ia sangat gembira hari ini, karena entah mengapa sepertinya kini takdir tengah memihak pada kebahagiaannya.

'Aishh jantungku berpacu begitu cepat. Jika begini terus aku bisa kehilangan kendaliku' batin Kyuhyun

Sungmin yang menyadari situasi segera melepaskan pelukannya dari tubuh Kyuhyun

"mian Kyunnie.. Minnie terlalu senang" lirihnya

"gwaenchana, Kyunnie ikut senang kalau Minnie senang" jawab Kyuhyun sambil tersenyum lembut. Membuat Sungmin nampaknya tak bisa berhenti untuk tersenyum manis seharian ini

"kalau begitu Kyunnie pulang ne.. dan Minnie jaljayo..."

"ne Kyunnie juga jaljayo"

"hmm chankkaman.. sepertinya ini termasuk salah satu kondisi yang tepat"

"ne? Apa?" Sungmin memandang Kyuhyun dengan raut bertanya yang hanya dibalas dengan seringaian evil Kyuhyun

CHUP

Ciuman singkat itu berhasil Kyuhyun daratkan di bibir plum manis milik Sungmin.

Tak lama memang hanya ciuman beberapa detik saja. Namun mampu membuat kedua insan tersebut terpaku beberapa saat, dengan detak jantung yang memacu cepat

"Cho Sungmin jaljayo~~.." ucap Kyuhyun lalu berjalan meninggalkan seorang yeoja yang masih terdiam setelah adegan tadi

Perlahan Sungmin meraba bibirnya yang baru saja dikecup oleh Kyuhyun

"Cho Sungmin~...?"lirihnya

Dengan senyuman manis ia berjalan memasuki apartemennya. Beraharap dapat tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah..

'Cho Kyuhyun jaljayo~.. gomawo... geurigo Saranghae^^' gumamnya

.

.

.

Kyuhyun POV

'ahh sungguh hari yang menyenangkan. Manis bibir plum Sungmin benar-benar begitu terasa, dan entah mengapa kini pikiranku dipenuhi dengan satu nama Lee-ani Cho Sungmin.

Wajah cantiknya yang bersemu merah saat aku menggodanya, ekspresi wajahnya yang begitu menggoda dan menggemaskan. Ahh aku benar-benar tak bisa berhenti memikirkanmu Minnie~ya..' aku tersenyum-senyum sendiri menatap langit-langit kamarku.

Setelah ini aku membayangkan esok hari akan menghabiskan waktu berduaan dengan Sungmin-ku.. aahhh senangnya. Aku merindukanmu Minnie~. Padahal kita baru saja bertemu. Jadi tak sabar menunggu hari esok berkencan dengan MinnieBunny~ku

'ahh Cho Sungmin saranghae~~^^'gumamku sambil tersenyum manis

.

" cause i can't stop thinking about you girl"

Suara dering hp ku membuyarkan bayanganku tentang momen indahku dengan Sungmin. kulihat id penelpon yang sudah merusak bayangan indahku. Ckck Shim Changmin dasar perusuh.

" wae?" tanyaku malas

" kya kenapa lama sekali menjawabnya eoh?" protesnya dari ujung sana. Huh dasar masih untung kujawab

" sudahlah langsung saja intinya, mau apa kau menelpon malam-malam?"

" ck tak sabar sekali kau kyu, begini lusa kan libur bagaimana kalau kita menghabiskan waktu battle game, di game centerku. Free loh kyu ?" tawar tawaran yang cukup menggoda, namun tetap saja kalah jika dibandingkan dengan kencanku dengan MinnieBunny yang lebih menggoda.

"no thanks changmin" aku menjawab dengan santai namun mantap

"WHATT?! Sumpah demi apapun kau menolak tawaran free bermain game Kyu" Changmin Membulatkan matanya sambil berteriak di ujung sana

"yes i'm sure" jawabku dengan santai

"k-kau tak kesambet apa gitu kan kyu pas pulang tadi ? atau kau tersesat ke daerah yang angker, sampe bisa kemasukan setan apa gitu?" Changmin khawatir dan cemas sekali dengan keadaan sahabatnya yang evil itu. Tunggu, Evil-

"hei mana mungkin pangeran evil sepertiku bisa kemasukan atau kesambet setan. Kau bercanda?"jawabku dengan santai

'ah matta diakan biangnya setan, mana mungkin biang setan kemasukan setan lagi'batin Changmin

"geunde waeyo Kyu? Kenapa kau menolak tawaran menggoda dariku?" aku hanya tersenyum evil mendengar Changmin

"hohoho... tentu saja tawaranmu itu tak bisa mengalahkan Minnie jagiku yang lebih dan sangat menggoda" jawabku sambil membayangkan kembali raut menggoda Sungminku

"mwo? Apa maksudmu Kyu?"

"ya tentu saja, besok aku akan pergi berlibur dengan Minnie jagiku. So, sorry-sorry aja yaa tawaranmu itu basi Changmin-ah"

'what ? basi? Dikira tawaran ku apaan? Dasar Evil CHO!' Changmin menggeram marah tertahan mendengar ejekan yang dilontarkan oleh mulut pedas Kyuhyun. Lihat saja kau Cho evil

" what? berlibur dengan Sungmin ? apa aku tak salah dengar. Sejak kapan kau begitu tertarik dengan yeoja ice girlmu itu " ejeknya.

" diam kau Shim Changmin.. atau kau mau kalau nanti aku takkan pernah membantumu setiap ujian dan mentraktirmu makan HAH?"aku berdesis menjawab kalimat yang ia lontarkan

" Oh NO.. arasseo, calm down Kyu... eh ngomong-ngomong kalian berlibur kemana ?" tanyanya kepo.

" villa Yesung Hyung"jawabku singkat. jujur aku masih sebal padanya karena tadi ia berkata seperti itu, walau tak dipungkiri kebenarannya. Tapi aku akan berubah dan tak akan mengacuhkan SungminKu lagi

"eh? Yesung hyung.. nugu?"

"namjachingunya Kim Ryeowook"

"MWOO?" aku menjauhkan smartphone milikku saat si monster food itu berteriak kencang

"KYAA- Kau itu apa-apaan berteriak seperti itu. Membuat telingaku sakit Bodoh!" balasku

"ani sorry Kyu... tapi kau tadi bilang apa ? namjachingunya babywook?"

"iya.."jawabku seadanya

"oh tidakk.. tidak mungkin... mana mungkin babywookKu berselingkuh dnegan namja lain dariku"

Aku memutar bola mataku mendengar pernyataan konyol Changmin

"apa katamu? Berselingkuh darimu? Hei.. kau harusnya tau diri Shim Changmin Bodoh. Sejak kapan kau berpacaran dengan Kim Ryeowook itu. Bahkan berdekatan denganmu saja dia tak mau., kau itu terlalu percaya diri" jawabku dengan lontaran kalimat pedas.

"andwaee...andwaee.. ini tak boleh..."rancauan Changmin membuatku malas menanggapinya

"yaa Changmin-ah"

"andwae.. babywookku..."

"hei Shim Changmin"

"..."

"Asihh sudahlah kututup saja telponnya, kau itu mengganggu sekali tau"

"Tunggu Kyu-"

"Apa lagi?" jawabku malas

"aku akan ikut denganmu Kyu"

"MWOO?" aku sukses membulatkan kedua mataku mendengar kalimat Changmin

"Yaa apa maksudmu? Andwaee..." aku menolak dengan tegas permintaan Changmin.

Apa-apaan dia itu? Minta ikut berlibur, memang siapa yang mengajaknya'

"Jeball Kyu... ne" aishh rengekan itu sungguh memekakan telingaku

"Andwae!" jawabku tegas

"kumohon padamu Kyu... aku tak bisa membiarkan babywookku bermesraan dengan namja lain disana"

"yaa tetap tidak bisa. Apa-apaan maksudmu itu? Ryeowook itu bersama dengan kekasih nya sendiri, bukan namja lain"

"andwaee... Kyu~~..."

"tak bisa"

"Cho Kyuhyun yang baik hati dan tidak sombong"

"kau gila? Andwae"

"jebal Kyu~... bagaimana dengan starcraft edisi terbaru yang akan segera rilis?"

'Mwo? Starcraft terbaru? Hmm... tidak buruk' pikirku

"Kyunnie jebalyo..."

'what? Kyunnie..? aishh menggelikan sekali'batinku

"CUKUP Shim Changmin. Berhenti merengek seperti itu. Baiklah kau boleh ikut"

"Asiikkk ... gomawo Kyunnie.. Saranghae Kyunnie"

"tapi kau harus ingat janjimu padaku. Starcraft edisi terbaru"

"Arasseo Kyunnie..."

"DAN BERHENTI MEMANGGILKU SEPERTI ITU! KAU SANGAT MENGGELIKAN SHIM CHANGMIN!" ucapku dengan keras

"HAAHA... arasseo Kyu... ternyata kau bisa takluk hanya dengan panggilan seimut itu. Aku sangat berterimakasih pada Sungmin yang menciptakan panggilan seimut itu. Tak kusangka.. haha"

"Diam Kau"

TUTT

Segera kumatikan smartphone ku.

Entah mengapa kini wajahku bersemu merah memikirkan ucapan Changmin tadi.

Benar. Sejak kapan aku yang evil dan keras kepala ini mudah takluk hanya dengan rengekan seperti itu. Ani lebih tepatnya rengekan yang sering ditujukan oleh Sungmin padaku. Semakin lama aku merasa kalau aku semakin terjerat pada yeoja cantik itu

Apa aku benar-benar telah jatuh padanya? Pada Sungmin?

.

.

" perlengkapan mandi sudah, baju sudah, apalagi ya ?" gumamku saat mengecek kembali satu persatu barang bawaanku.

" oh iya kekasihku" ucapku lalu langsung mengambil kekasihku yang kusimpan di laciku.

" tenang saja chagiya aku tak akan meninggalkanmu" ucapku diringi dengan kecupan singkat untuk kekasihku (read : layar psp)

" KYU CEPATLAH TEMANMU SUDAH DIDEPAN TUH" teriak eommaku dari bawah. Cepat sekali food monster itu. Baiklah sudah semua siap aku pun langsung beranjak turun.

" lama sekali kau Kyu" omel Changmin

" Kya Shim Changmin kenapa kau membawanya eoh ?" omelku kesal. Bagaimana tidak kesal, sudah untung aku mengajaknya kenapa dia malah membawanya juga. Tidak taukah changmin Eunhyuk itu selalu ribut dengan Ryeowook

" Kya Cho, apa maksudmu ? kau tidak suka aku ikut eoh ?" omel Eunhyuk.

" bukan seperti itu Eunhyuk-ah hanya saja-" aish aku harus menjelaskan apa padanya. Hah kenapa jadi seribet ini si

" hanya saja apa eoh?" tanya lagi dengan mata yang mengintimidasi.

" bukan apa-apa, sudahlah ayo kita jalan saja. Yang lain pasti sudah menunggu" jawabku datar lalu mulai beranjak meninggalkan mereka.

" ish dia tega sekali Changmin-ah, aku kan juga sahabatnya. Dasar Evil" adunya pada Changmin dengan nada yang entah beneran sedih atau dibuat-buat.

" kya aku masih bisa mendengarmu" ucapku menginterupsi aduan Eunhyuk pada Changmin.

Kyuhyun POV END

.

.

" Minnie-ya" panggil Kyuhyun menghampiri Sungmin yang sedang berdiri berdua dengan Ryeowook.

" hai Babywook" sapa Changmin tak mau kalah

" Kya kenapa dua makhluk ini bersamamu eoh?" Tanya Ryeowook dengan nada cukup tinggi

" kau mengajak mereka ?" tanya Ryeowook dengan mata tak terpercaya

" memangnya kenapa kalau Kyuhyun mengajak kami ?" tanya Eunhyuk menantang

" Kya Cho, aku kan hanya mengajakmu bukan mengajak mereka, terutama monkey ini " omel Ryeowook

"yaa berhenti memanggilku monkey begitu. Kau fikir kau lebih baik dariku jerapah pendek. Lagian kalau bukan karena permintaan sahabatku Kyuhyun yang tampan ini mana mungkin aku mau berlibur bersamamu. Apalagi pergi ke pantai dicuaca yang terik panas begini, bisa-bisa kulit mulusku berubah gosong kau tau. Huhhh malangnya liburan yang buruk"cibir eunhyuk

'hei siapa yang mengajakmu nyuknyuk'Eunhyuk hanya mengalihkan tatapannnya dari Kyuhyun yang mengintimidasinya

"ap-apa kau bilang? YAA.. LEPASKAN AKU" Ryeowook hendak memajukan langkahnya untuk menjambak dan mengacak wajah monkey eunhyuk, namun lebih dulu terhalang oleh Changmin yang dengan senang hati memeluk tubuh mungil itu

'hehehe lumayan kesempatan bagus. Tak salah aku mengajakmu Eunhyuk-ah' Changmin tersenyum evil dalam hati

"tenanglah babywook, ada prince Changmin disini" Ryeowok hanya membulatkan kedua matanya sambil mencoba melepaskan pegangan Changmin pada tubuh mungilnya,

"yaa kau ingin ribut denganku, ayoo" tantang Eunhyuk yang keburu ditahan oleh Kyuhyun

"Hei hentikan, kalian ini apa-apaan sih" omel Kyuhyun

"YAA lepaskan Wookie honeyku" tubuh Changmin terdorong kebelakang terlepas dari pelukannya

Ia menatap nyalang pada lelaki tampan dengan mata sipit yang kini dengan seenak hatinya memeluk gadis pujaan hatinya.

"oppa.."

"waeyo jagiyya? Neo gwaenchana?"

"huum.. gwaenchana oppa" Ryeowook menganggukan kepalanya dengan imut. Membuat dua lelaki tampan menatapnya dengan lembut

"tapi- siapa mereka ini?" Yesung-si namja tampan- menolehkan kepalanya dan menatap kedua wajah yang menurutnya asing dengan tatapan dingin dan datar khas miliknya

'Hahh.. jadi ada juga orang yang mempunyai ekspresi datar seperti itu. Kukira hanya si ice girl Sungmin itu. Tapi kalau yang ini entah mengapa terasa sangat menyeramkan sekali auranya.. ihhh'batin Eunhyuk dan Changmin bersamaan

"ah, mianhae Hyung. Mereka adalah temanku" jawab Kyuhyun sambil merunduk meminta maaf atas kekacauan yang sempat terjadi tadi.

"hm.. gwaenchana"balas Yesung dengan singkat dan tanpa ekspresi

"ahh kalau begitu kajja oppa kita berangkat saja yuk" ajak Ryeowook mencairkan suasana

"ne chagiyya... tunggu sebentar ne, teman oppa belum datang"

"oohh oppa mengajak teman oppa juga. Nugu?"

.

.

"ahh kufikir ini benar-benar liburan yang sangat menyenangkan. Benarkan Kyuhyun Changmin?"

Keenam orang yang berada didalam mobil itu hanya terdiam mendengar serentetan kalimat yang terus berkumandang dari gadis hyperaktif itu

"diamlah nyuknyuk. Kau berisik sekali tau" sungut Kyuhyun yang tiba-tiba berubah badmood

"ahh.. dihari yang cerah seperti ini sungguh menyenangkan berlibur ke pantai. Nanti kita bisa bermain air dipantai, menangkap ikan bersama, dan melihat sunset yang indah. Uhh sungguh romantis sekali, benarkan pangeranku ?" sedangkan yang ditanya hanya melirik sekilas tanpa mempedulikan ocehan itu

"cih, bukankah tadi kau yang bilang kalau hanya orang bodoh yang mau menghabiskan liburannya di pantai pada saat cuaca terik panas yang bisa menghanguskan kulit putih mulus ala monkey sepertimu" cibir Ryeowook

Sedangkan Eunhyuk hanya mendelik kesal tanpa mau membalas perkataan musuhnya itu

"walau terik matahari membakar kulitku tapi akan ada pangeran donghae yang akan melindungiku. Yakan nemo prince?" donghae hanya mendelikkan matanya menatap si yeoja bergummy smile itu

"apa-apaan kau itu?" jawabnya ketus

"hahaha... mana mungkin Donghae oppa mau dengan monyet hyper seperti mu. Lebih baik dengan Sungmin yang aegyo ini. Ya kan?" jawab Ryeowook sambil menyenggol lengan Sungmin yang duduk disampingnya, yang kini tersipu malu mendengar kalimat sahabatnya

"APA-APAAN ITU!" teriak Eunhyuk dan Kyuhyun serempak

Kyuhyun mendengus kasar sambil menatap tajam Donghae yang kini sedang menatap penuh arti kepada Sungmin

'ani, ini adalah kesempatanku untuk membina hubungan dengan baik bersama minnie. Tak akan kubiarkan donghae hyung merusak momen indah yang menanti kami.

Karena sungmin adalah milikku. Lee Sungmin milik Cho Kyuhyun'

TBC

huwaa akhirnya update juga, buat yang minta kyumin moment. saya kasih banyak kyumin moment. dan untuk para jewels maaf ya eunhyuk oppa karakternya rada-rada gimana gitu.

oh iya, saya mau bilang maaf sebesar-besarnya karena update yang lama ini. saya benar-benar sibuk dan pas liburan panjang kemarin ide ceritanya malah ilang. mianhae karena saya tak pernah bisa mengupdate kilat ff ini, saya tidak mampu membuat cerita dengan cepat , saya membutuhkan waktu yang lama, karena saya akui saya memang masih sangat kuran dalam menulis, mohon reader mengerti ya. jujur saya juga pengen seperti author lainnya yang bisa mengupdate kilat ff, karena saya tau reader pasti kecewa harus menunggu lama. sekali lagi saya minta maaf.

maaf karena selalu update lama dan maaf karena tidak bisa membalas review kalian satu per satu. tapi sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak buat semua yang sudah mau membaca apa lagi mereview dan memfollow serta memfavorite kan ff ini. gomawo jeongmal gomawo.

satu lagi buat yang mau tau kapan ff ini biasa update, maaf saya juga gabisa nentuin. tapi dari chapter-chapter sebelumnya sampai sekarang sekitar 3-6 bulan , maaf yaa.

last word review please ...!