Namikaze Daily

Hai… perkenalkan… aku adalah pendatang baru bernama Ryuuki Ukara. Ini adalah fic pertama Ryuu, mohon bantuannya senpai-senpai… hehe gomen, fic pertama Ryuu, udah langsung rate M, abis Ryuu fujoshi akut sich~ gak enak kalau yaoi tanpa rapean hahaha #di tabok readers… oke dah kita mulai yuk~ oh ya… Ryuu buat ficnya di dunia modern tapi sistem pemerintahannya kerajaan, and Ryuu pake jurus-jurus di Naruto seperti aslinya, ya walaupun juga ada yang Ryuu buat ndiri sih dan (Readers: woy anak baru! Cepat mulai ceritanya!) ah~ kayaknya udah gak sabaran~ oke, enjoyed~

Motto Ryuu: GAK ADA KYUUBI GAK RAME….!

Genre: humor, romance

Disclaimer: Naruto punya nya Sasuke, dan siapa tuh Masashi Kishimoto? Ngaku-ngaku punya Naruto? #di bacok Kishi-sensei… kalo punya Ryuu tu Naruto ma cs-csnya udah Ryuu buat pada Yaoi, hahaha~ #ketawa gaje

Pair: SasuNaru, ItaKyuu, NejiGaara, SasoDei, ShikaKiba and more again

Warning: yaoi, boyxboy, typo(s), OOC, OC, Lime, Lemon. gak suka gak usah baca~ #niru senpai-senpai di ffn…

Rate: T (berjalannya waktu baru ke M)

Summary: pangeran Namikaze bersaudara kabur dari istana Namigakure dan masuk ke asrama Konoha, dan mereka harus bertahan dengan temen sekamar mereka yang MESUM… dan ternyata semua yang mereka lakukan sesuai rencana permainan sang ibunda…

Chapter 1: perkenalan~

%%%%NAMIKAZE DAILY%%%

Kerajaan Namigakure adalah kerajaan yang di pimpin oleh sang Raja Minato Namikaze beserta sang istri Kushina Namikaze atau yang sebelum menikah bermarga Uzumaki, mereka di karunia dua anak laki-laki yaitu pangeran sulung Kyuubi Namikaze, dan pangeran bungsu Naruto Namikaze. dan sepertinya hari ini sangat sibuk, terutama di istana Namigakure….

Drap… Drap… Drap…

"semuanya! Tutup pintu, jendela dan gerbang istana!" perintah seorang laki-laki berkuncir dengan bekas luka melintang secara vertikal di hidungnya, laki-laki ini bernama Iruka Umino, kepala pelayan istana Namigakure

"ha'I Iruka-sama" ucap orang-orang itu serentak.

"ha-ah~ apa sih mau kakak-adik itu!" gerutunya, ia pun berlari ke koridor-koridor di istana untuk mencari Namikaze bersaudara…

Di lantai 2 istana Namigakure….

"Rasengan!" teriak seorang bocah laki-laki berumur 14 tahun pengeran bungsu Namikaze,, berambut kuning acak-acakan, berkulit tan, mempunyai 3 garis tipis di pipi kiri dan kanannya, bermata biru saphiere menyaingi indahnya langit cerah, dan manis seperti anak perempuan (?), menghancur kan dinding istana….

"kerja bagus Naru-chan" puji seorang anak laki-laki berumur 17 tahun pangeran sulung Namikaze. Berambut orange ke merah-merahan, rambutnya juga acak-acakan sama seperti sang adik hanya saja rambut depannya sedikit lebih panjang, berkulit putih persolen, mata berwarna merah, dan sangat tampan seperti sang ayah Raja Minato Namikaze. Setelah dinding itu hancur ia pun menggigit jempolnya hingga berdarah lalu ia pun membuat segel pemanggil…

"Kuchiyose no jutsu!" teriaknya, dan keluarlah seekor katak besar berwarna orange.

"yo, Kyuubi, Naruto ada apa?" tanya sang katak bernama Gamakichi tersebut menyapa Namikaze bersaudara.

"Gamakichi, tolong bawa kami ke hutan, helikopternya sebentar lagi datang" pinta, err lebih tepatnya perintah Kyuubi pada katak tersebut.

"jadi kaburnya?" sindir katak tersebut

"urusaii! Cepat sebelum si Kushina datang!"

"sudah ku bilang berapa kali pada mu Kyuubi Namikaze? Panggil aku kaa-san!" teriak seorang perempuan berambut merah panjang, bermata biru, bernama Kushina Namikaze dari belakang Namikaze bersaudara. Dengan rasa takut luar biasa Namikaze bersaudara pun menoleh ke belakang, mendapati sang ibunda sedang bersiap-siap akan memberi hadiah pada mereka. Mereka pun menatap horor pada sang ibu… dan…

Duaakk…

Hadiah 'manis' sang ibu pun mendarat di kepala meraka…

"ittaii kaa-san" rengek Naruto meratapi benjolan yang berada di atas kepalanya.

"kau…!" tunjuk Kyuubi secara tak sopan pada sang ibu.

"apa?" tantang sang ibu dengan wajah yang menyeramkan.

"sakit,," lanjut Kyuubi gagal untuk mengoceh pada sang ibu.

"kenapa kalian membuat istana berantakan seperti ini?" tanya sang ibu

"jika kami memberi tau kaa-san, kaa-san pasti menolaknya" rengek Naruto masih memegangi 'hadiah' dari sang ibu

"memang kalian mau apa?" tanya sang ibu dengan senyum manisnya.

"sekolah di asrama Konoha" sambung Kyuubi.

"oh… kenapa tak bilang? Kalau begitu sana pergi…"

"eh? Kaa-san tak marah?" ucap Naruto riang.

"tidak, jika kalian tahan dan bahagia mau sekolah di sana silahkan, lagi pula kalian memang harus sudah belajar mandiri"

"aku curiga pada mu Kushina" sergah Kyuubi.

Duaakk…

"kaa-san, sudah berapa kali ku katakan Kyuubi Namikaze, panggil aku KAA-SAN"

"ittaii kaa-san" rengek Kyuubi mendapati dua benjolan di kepalanya.

"bagus… anak pintar… hmp, tadi kaa-san dengar kalian naiik heli? Heli siapa?"

"heli tou-san"

"eh? Kok bisa?"

"aku mengancam pilotnya dengan Rasengan"

Duuaakk…

Satu benjolan lagi di kepala Kyuubi bertambah…

"hiks… ittai" Kyuubi meratapi nasibnya…

"sudah kaa-san bilang, jangan gunakan jurus-jurus kalian pada orang awam…"

"gomen ne, kaa-san"

"NA-NANI?" teriak Naruto dan Kushina tak percaya dengan apa yang beru mereka dengar… 'SEORANG KYUUBI NAMIKAZE MEMINTA MAAF?' teriak ibu dan anak itu dalam hati

"apa sih? Aku kan hanya minta maaf"

"Kyuubi, apa kaa-san terlalu keras memukul mu?" Kushina khawatir.

"iya sih"

"gomen ne… karna kaa-san kau menjadi aneh begini"

"hah?" Kyuubi cengok

"oh Dewa Jashin siapa pun engkau tolong lah Kyuu-nii agar tak jadi seperti ini, aku belum mau mengahadapi kiamat" pinta Naruto sambil doa-doa gaje.

"kalian ini kenapa sih?" otak Kyuubi konslet gara-gara liat Naruto doa-doa gaje dengan nyebut nama Dewa Jashin yang ntah dari mana datangnya, sedangkan Kushina menangis gaje menyesali karna telah menjitak anak sulungnya dengan keras.

Lalu…

"KYUUBI…! NARUTO…! APA YANG KALIAN PERBUAT DENGAN ISTANA KU…!" teriak sang Raja Minato yang baru saja pulang dari Kirigakure.

"TOU-SAN" teriak Naruto dan Kyuubi histeris, mereka pun langsung berlari dan menyambar tas yang mereka telah siap kan, baju kerajaan yang terdiri dari jas berwarna hitam mereka pun, mereka lepas, kini mereka memakai kaos berwarna hitam bertulis kan N di punggung mereka yang sudah mereka pakai sebelum membuat kekacauan di istana.

"kami berangkat dulu kaa-san!" teriak Naruto sembari melompat ke kepala Gamakichi

"ayo pergi, Gamakichi!" perintah Kyuubi

"ok" jawab Gamakichi. Mereka pun pergi ke dalam hutan untuk menghampiri heli yang sudah mereka tunggu.

"sayang? Di mana mereka berdua?" tanya Minato berjalan kearah Kushina.

Twitch…

Kedutan muncul di kepala Minato, saat melihat dinding istana di lantai 2 hancur

"rencana berhasil, paduka Raja" ucap Kushina dengan seringai di wajahnya, dan membuat Minato merinding disko… Kushina pun mengambil hp mewah (Ryuu gak tau tipe-tipe hp di dunia ni. Jadi Ryuu buat mewah aja) yang berada di kantong dressnya, ian pun menekan nomor pada hp itu dan menelponnya.

"halo ada apa Kushi-chan?" jawab seorang perempuan di sana

"Miko-chan, rencana kita berhasil, kini uke-uke manis sedang menuju ke seme-semenya" seringai Kushina melebar, dan membuat Minato mundur selangkah…

"bagus deh kalau gitu… hahaha" Mikoto Uchiha tertawa gaje

"hahahahaha…." Kushina tertawa gaje dan di kepalanya keluar 2 tanduk berwarna merah, melihat sang istri tertawa gaje, Minato pun lari meninggalkan sang istri sendirian di lantai 2.

~Skip Time~

Kyuubi dan Naruto sudah sampai di asrama Konoha, mereka kagum dengan asrama ini karna luas dan mewah (bayangin aja sekolah di Ao no Exorcist, gak tau? Kasihan! #plak). Asrama Konoha adalah asrama orang-orang bangsawan, di sini banyak pengeran-pangeran atau putri-putri dari kerajaan besar, sampai kecil bersekolah di sini, dan semua murid di sini mempunyai kekuatan masing-masing yang telah diturunkan dari keluarga kerajaan masing-masing, dan mempunyai jurus-jurus kebanggaan mereka sendiri. Kini Kyuubi dan Naruto telah berada di ruang Kepala Sekolah…

"Kyuubi Namikaze, dan Naruto Namikaze" ucap kepala sekolah tersebut saat membaca biodata mereka.

"hehe, baa-chan apa kabar?" Naruto berbasa-basi pada sang kepala sekolah

Bruuuaaakk…

Meja kepala sekolah terbelah dua, karna pukulan 'pelannya' ke meja

"kalian kan sudah ku bilang, kalian tak boleh sekolah di sini jika orang tua kalian tidak memperbolehkan" kepala sekolah bernama Tsunade ini pun mencoba menahan emosinya.

"Kushina sudah memperbolehkan" ucap Kyuubi santai lalu…

Kring… Kring…

Telpon kepala sekolah berbunyi, Tsunade pun menganngkatnya, lalu memberikan pada Kyuubi. Kyuubi pun menerima gagang telpon itu…

"halo?" ucap Kyuubi malas

"sudah ku bilang panggil aku kaa-san Kyuubi Namikaze!" teriak Kushina dari telpon, refleks Kyuubi pun menjauhkan gagang telpon dari telinganya, lalu secara tidak sopannya ia menutup telponnya dengan sang ibu.

"bagaimana kaa-san bisa tau kalau aku memanggilnya dengan nama?" gumam Kyuubi

"ada apa Kyuu-nii?" tanya Naruto penasaran

"ada monster mengamuk" jawab Kyuubi malas, Naruto pun ber'oh' ria.

"baiklah, jika Kushina sudah memperboleh kan kalian" ucap Tsunade, seraya duduk ke kursinya.

"ya ya…" Kyuubi malas menanggapi, lalu duduk di sofa tamu kepala sekolah, pada hal belum di persilahkan, Naruto pun mengikuti sang kakak duduk. Dan lagi-lagi Tsunade hanya bisa menghela nafas.

"Shizune!" panggil Tsunade pada asisten pribadinya

"ya Tsunade-sama?" tannya Shizune sopan.

"panggil Uchiha bersaudara, teman sekamar mereka, suruh datang ke sini"

"baik Tsunade-sama" Shizune pun menelpon Uchiha bersaudara itu.

Tak berapa lama Uchiha bersaudara pun datang.

"ada apa Tsunade-sama memanggil kami?" tanya Uchiha sulung Itachi Uchiha dengan sopan saat masuke ke ruangan kepala sekolah. laki-laki berambut hitam panjang dan berkuncir,dengan tanda lahir mirip keriput, di dekat hidungnya, berkulit putih persolen dan berusia 18 tahun ini pun berdiri di depan meja kepala sekolah yang sudah tak berbentuk lagi. Di belakangnya Uchiha bungsu Sasuke Uchiha dengan rambut bergaya pantat ayam/bebek atau lebih baik kita sebut raven berwarna hitam kebiruan, dengan wajah stoic dan berkulit putih persolen yang berusia 15 tahun ini pun membungkuk hormat.

"hey kalian bocah Namikaze, perkenalkan diri kalian" perintah Tsunade

"Naruto Namikaze desu, yoroshiku" ucap Naruto riang dengan cengir kudanya.

"manis" gumam Sasuke pelan dan sampai tak terdengar saat melihat Naruto nyengir.

"Kyuuuuuuuubbiiii Naaammiikkkaaaazzzeee" ucap Kyuubi malas di sertai slow motion

"menarik" gumam Itachi dan sangat hampir tak terdengar

"Uchiha bersaudara mereka adalah teman sekamar kalian, yang kuning pirang itu dengan mu Sasuke Uchiha, dan yang orange itu dengan mu Itachi Uchiha"

"hn" saut Uchiha bersaudara

"jaaadddiiii namaaa kaaalliiaaannn siaaappaaa?" Kyuubi masih dengan slow motionnya

"Kyuu-nii,? Oh Jashin-sama kenapa kau buat si moster ini autis" gerutu Naruto dan akhirnya mendapat jitakan dari sang kakak.

"aku Itachi Uchiha dan di belakangku adalah Sasuke Uchiha"

"oh"

Twitch…

Satu kedutan muncul di kepala Itachi…

"Uchiha ini adalah penerus kerajaan Uchihagakure jadi mereka adalah pangeran sama seperti kalian" jelas Tsunade.

"kasihan, belum menjadi Raja saja yang sulung sudah keriputan" ejek Kyuubi…

Twitch… Twitch…

2 kedutan bertambah pada Itachi…

"hmmpfff" Sasuke menahan ketawa mendengar sang kakak di ejek.

"ah, maaf… kau yang berambut pantat ayam siapa nama mu tadi? Aku lupa" tanya Naruto dengan senyuman manis dan tampang polosnya.

TWITCH…

Satu kedutan besar muncul di kepala Sasuke…

"nama ku SASUKE UCHIHA, " jelas Sasuke tak terima rambut kebanggaannya di hina.

"TEME! Nama ku Naruto Namiikaze, aku kan tanya baik-baik…"

"cih,"

"jadi sekarang kalian boleh keluar dari kantor ku…" perintah, atau lebih tepatnya mengusir.

"baiklah, hey kau keriput, di mana kamarnya?" tunjuk Kyuubi dengan tidak sopan dan dengan nada memerintah.

"ikutin aku Kyuu-chan" goda Kyuubi dengan kedutan besar di kepalanya.

"cih, keriput"

Mereka pun pergi ke kamar masing-masing… sepanjang jalan Uchiha bersaudara mencoba bersabar dengan si Namikaze bersaudara ini, karna yang bungsu berisik nanya ini itu pada sang kakak, dan yang sulung asik menjawab dan marah-marah pada sang adik. Akhirnya setelah berapa lama diam, Uchiha sulung pun angkat bicara…

"ah, Naru-chan apa aku boleh bertanya?" tanya Itachi

"boleh, ada apa Itachi-nii?" jawab Naruto.

"kau laki-laki atau perempuan?" tanya Itachi dengan tampang tanpa dosa, dan berhasil membuat Kyuubi tersedak dan yang lain sweet drop.

Naruto pun diam tanpa kata, dan menunduk. Melihat sang adik sudah seperti itu Kyuubi pun langsung panik membujuk sang adik.

"haha… Naru-chan kau jangan dengarkan si keriput itu ya? Jangan marah ya? Ya? Ya?" bujuk Kyuubi dengan ketawa maksa.

"eh, aku kan cuma nanya, kok marah?" goda Itachi dengan seringai di wajahnya.

Kini tubuh Naruto mengeluarkan aura hitam, dan Kyuubi pun nelen ludah 'gua belum mau mati!' teriaknya dalam hati. Kyuubi pun mundur berapa langkah lalu menarik Uchiha bersaudara menjauh dari sana…

"ODAMA RASENGAN…!" teriak Naruto di sertai hancurnya sebagian asrama.

Duaaarrr…

Lalu terdengar lah teriakan merdu dari sang kepala sekolah.

"NARUTO NAMIKAZE….!"

Ck… ck… ck… hari pertama di asrama aja sudah hancur sebagian.

Malam pun menjelang. Seluruh siswa-siswi asrama Konoha sekarang berkumpul di kantin (bayangin kantin di Harry Potter). Namikaze bersaudara bersama Uchiha bersaudara kini sedang berjalan menuju kantin, ada sedikit aura tak enak di antara orang-orang ini, aura seram ini muncul dari si rambut pirang Naruto, yang masih kesal sama si sulung Uchiha. Tak mau mendengar nyanyian merdu dari sang kepala sekolah yang juga mendapat gelar baa-chan dari si Namikaze ini, Kyuubi pun terus menerus, membujuk si adik agar tak mengamuk lagi… saat memasuki kantin, aura seram dari Naruto pun menghilang mendadak saat melihat, seorang anak laki-laki berambut merah, dengan tato kanji 'ai' di keningnya…

"Gaara…!" teriak Naruto saat melihat sang sepupu tersayang sedang bercengkrama dengan laki-laki berambut coklat panjang yang mirip bintang iklan shampoo.

"Naruto!" histeris Gaara, saat melihat sang sepupu tersayang ada di depannya, dengan sekuat tenaga Gaara pun menghambur ke arah Naruto dan langsung memeluknya… melihat si berisik di peluk oleh salah satu saingan berat nya, Sasuke ntah mengapa sedikit tak suka, melihat adegan yang sedang live di depannya.

"ehem" laki-laki berambut coklat berdehem.

Gaara pun melepas pelukan nya pada Naruto saat merasa ada aura gelap di sampingnya, dan deheman dari belakangnya.

"Sabaku no Gaara" gumam Kyuubi.

"Kyuubi Namikaze" balas Gaara.

Kyuubi pun memberi death glare pada sang sepupu dan di balas death galre kembali oleh Gaara. Death glare pun makin mencekam dan membuat suasana kantin lebih menyeramkan.

"kau, masih hutang satu pohon apel pada ku Sabaku no Gaara" ucap Kyuubi dan membuat semua orang yang mendengarnya sweet drop kecuali Naruto yang tau permasalahannya.

"cih, masih dendam rupanya…" Gaara pun, merogoh kanton celana jeans hitamnya, ia pun mengeluarkan sebuah gulungan. Kyuubi yang melihat merubah ekspresinya menjadi lebih SEDIKIT CERIA. Lalu Gaara pun membuka gulungan tersebut, dan…

Pooff…

Asap putih pun mengelilingi mereka… setelah asap putih itu menghilang raut wajah Kyuubi menjadi sangat cerah.

"APEL…!" teriak Kyuubi saat melihat 3 keranjang apel di depannya, semua orang yang melihat pun makin sweet drop.

'ku kira mereka akan bertarung' inner Sasuke kecewa

"oh ya Naruto, Kyuubi perkenalkan ini Neji Hyuuga" Gaara memperkenalkan laki-laki berambut coklat panjang, bermata lavender.

"ah~ itu yang kau bilang ya Gaara? Wah~ senang ya kalau sudah punya keka-hmpff?" Naruto di bekap oleh Gaara.

"sudah ku bilang, ini rahasia Naru-chan" bisik Gaara serta memberi glare ke Naruto. Naruto ;pun cuma bisa mengangguk.

"sudah lah Gaara kau jangan rahasiakan, lagi pula semua sepupu kita sudah tau" ucap Kyuubi santai sambil memakan apel dari Gaara.

"APA?" teriak Gaara mengetahui rahasia yang telah di pendamnya terbongkar. Uchiha yang melihat reunian keluarga ini hanya menonton malas saja.

"jangan salah kan aku Gaara, salahkan Kyuu-nii, dia yang menyebarkan surat mu ke yang lain" jawab Naruto santai.

"ha-ah" Gaara pun hanya bisa menghela nafas.

"Narutooo!" teriak seorang laki-laki berambut kuning panjang yang setengah di kuncir.

"Dei-nii…!" teriak Naruto dan langsung menghambur ke arah sepupunya tersebut.

"cih… yang lain lagi" gumam Sasuke kesal.

"yo Kyuubi…!" sapa seorang laki-laki barambut coklat.

"oi… Kankuro…!" sapa Kyuubi balik dan menghampiri Kankuro.

"gyaaa…! Naru-chan!" teriak 2 orang gadis, yang satu berambut biru tua pendek dan yang satu berambut pirang berkuncir empat dan langsung berhambur ke Naruto. Naruto pun melepaskan pelukannya dari Deidara.

"Konan-neechan, Temari-neechan!" teriak Naruto dan menerima pelukan dari sang sepupu yang lain.

"la…gi?" gumam Sasuke lirih melihat Naruto yang sedari tadi mejadi sasaran pelukan. Melihat sang adik sedikit cemburu Itachi pun menyeringai ingin memanasi sang adik tapi rencananya gagal saat melihat Kyuubi di hampiri 2 laki-laki yang ia kenal.

"oi Kyuubi…!" teriak laki-laki berambut merah pendek menghampiri Kyuubi di ikuti oleh laki-laki berambut orange, yang memakai tindikan.

"Nagato? Yahiko?" teriak Kyuubi lalu memeluk sepupu yang paling ia sayang dari yang lain. Laki-laki berambut orange yang bernama Yahiko pun melepaskan pelukannya lalu ia mengacak-acak rambut Kyuubi.

"ah… kau sudah tinggi rupanya" ejek Yahiko

"haha… emang Yahiko saja yang bisa tinggi?" balas Kyuubi.

Melihat Kyuubi yang akrab kepada saingan berat Itachi, membuat sang Uchiha sulung sedikit kesal. Sasuke yang melihat sang kakak merubah ekspresinya membuat seringai Sasuke mengembang.

"cemburu ehm?" sindir Sasuke

"urusaii" jawab Itachi dingin.

Merasa ada yang memperhatikan acara reuni keluarga nya dengan seksama Nagato pun menegur si Uchiha bersaudara.

"maaf kalian siapa?" tanya Nagato yang tak kenal pada Uchiha bersaudara. Karena ia adalah orang yang paling malas mengingat orang yang tidak penting, walau pun si Uchiha bersaudara ini sangat terkenal di asrama.

"Naga-nii tak mengenal mereka? Padahal kan Naga-nii sekolah di sini sejak lama?" tanya Naruto heran.

"ya begitulah, aku terlalu malas mengingat orang yang tidak penting" jawab Nagato

"mereka Uchiha bersaudara, Nagato" jelas Yahiko

"Uchiha?" tanyanya heran.

"ha-ah, Nagato-niisan, Itachi Uchiha kan pernah menjadi lawan mu saat pengambilan nilai tahun pertama kemarin" jelas Gaara

"ehm? Tetap saja aku tak ingat"

"ha-ah, kau ini Nagato, Itachi Uchiha, yang kau jahili dengan memotong rambutnya saat mengerjakan tugas dari Kurenai-sensei saat smp" jelas Yahiko lebih detail dan…

Twitch…

Satu kedutan muncul di kepala Itachi saat mengingat kejadian tersebut, yang ia harus merelakan rambutnya menjadi pendek.

"ah~ ya, aku ingat yang pernah juga aku jahili saat di kamar mandi asrama juga…! Yang aku menyuruh Deidara menyemar menjadi wanita. Dan berhasil membuat nya mimisan hebat… hahaha" Nagato ketawa terbahak-bahak…

Twitch…. Twitch… Twitch…. Twitch….

Entah ada berapa kedutan di kepala Itachi sekarang saat mengingat kejadian yang lebih memalukan itu.

"ah… yang rambut seperti ayam itu juga pernah kan Gaara kau jahili?" tanya Temari sang kakak.

Twitch…

Sasuke yang mengingatnya menjadi kesal… tapi tidak dengan Gaara, karna Gaara sedikit lupa…

"yang mana? Aku lupa, terlalu banyak aku jahili di asrama ini nee-chan" jelas Gaara, dengan tampang stoic miliknya.

"kau menukar shampoonya dengan lem saat sesudah mengambil nilai renang Gaara" jelas Neji sang kekasih.

"oh" Gaara pun menyeringai ke arah Sasuke. 'dia akan ku buat menderita, karna raja jahil sudah berada di sini' inner Gaara.

"ah… kalian kenapa saling kenal?" tanya Itachi dengan sedikit kesal, melihat Kyuubi sangat akrab dengan Nagato.

"kami ini keluarga" jelas Nagato.

Itachi pun menunjukkan ekspresi tak mengertinya. Yahiko pun angkat bicara dan menjelaskannya.

"kami ini keluarga. Yah lebih tepatnya sepupu dekat. Makanya marga kami ada yang sama dan ada yang tidak" jelas Yahiko

"marga sama?"

"ya, aku, Kyuubi dan Naruto bermarga sama yaitu Namikaze. Ayah ku Yakato Namikaze (oc) adalah kakak dari Raja Minato Namikaze, dan Rika Namikaze, ayah ku menolak menjadi raja dan meyerahkannya ke sang adik karna ia tau bahwa sang adik lebih tepat memegang kerajaan. Lalu Nagato mempunyai marga yang sama dengan Ratu Kushina, dan Deidara, karna ayah Nagato, Nagamaru Uzumaki (oc) adalah kakak dari Kushina Uzumaki, Kanburo Uzumaki (oc), dan Haruka Uzumaki (oc) ayah Nagato adalah raja di Uzugakure. Lalu Deidara bermarga Uzumaki sama dengan Nagato karna sang ayah Kanburo Uzumaki adalah adik dari Kushina Uzumaki, Nagamaru Uzumaki dan kakak dari Haruka Uzumaki. Ayah Deidara menikah dengan adik dari Yakato Namikaze dan Minato Namikaze, yaitu Rika Namikaze (oc) dan membuat kerajaan sendiri dengan nama Iwagakure. Dan satu lagi makanya Deidara berambut pirang karna dari turunan sang ibu sedangkan ayahnya sang Uzumaki semua berambut merah. Lalu Temari, Kankuro dan Gaara bermarga Sabaku, tetapi mereka juga sepupu kami karna sang ibu Haruka Uzumaki menikah dengan Raja Sunagakure yaitu Raja Sabaku. Makanya Gaara berambut merah karna keturunan sang ibu Uzumaki" jelas Yahiko panjang lebar.

"hn" dan di balas singkat oleh Itachi.

Siiiing~

Semua terdiam mendengar sambutan Itachi…

Twitch… Twitch…

"Uchiha sialam…! Aku menjelaskan panjang lebar sedangkan kau hanya membalas 'hn'..?" Yahiko meledak, emosinya tak tertahan lagi ia ingin memukul Itachi, tapi segera di tahan oleh sang tunangan Konan.

"sabar lah Yahiko" bujuk Konan.

"lalu kenapa Konan di bilang keluarga oleh kalian?" tanya Sasuke

"Konan adalah tunangan Yahiko, dan mereka akan menikah setelah lulus asrama, jadi otomatis Konan menjadi bagian keluarga kami" jelas Nagato

"hn" di balas Sasuke.

Twitch… Twitch… Twitch…

"Uchiha sialan!" teriak Nagato ia pun ingin membentuk jurus Chibaku tensei tapi gagal karna…

"Namikaze! Uzumaki! Sabaku! Uchiha!" teriak Tsunade. Dan membuat yang di panggil membatu semuanya.

"hehe… baa-chan" cengir Naruto.

"kalian cepat ambil tempat dan cepat makan! Dan kau Nagato Uzumaki jangan coba-coba memakai Chibaku tensei! Cukup Naruto memakai odama rasengan dan membuat sebagian asrama hancur!" bentak Tsunade

"ha'I" ucap mereka dan cepat mengambil tempat, kebetulan satu meja panjang kosong dan mereka pun cepat mengambil tempat. Itachi di sebelah Sasuke dan berhadapan dengan Kyuubi dan Naruto, Gaara, Neji, dan Deidara duduk bersebelahan setelah Sasuke. Nagato, Yahiko, Konan, Kankuro dan Temari pun duduk setelah Naruto.

Tes… Tes…

Tsunade mengetes mic yang akan dia pakai…

"semuanya dengarkan asrama Konoha ke datangan murid baru… Kyuubi, Naruro ayo ke sini" panggil Tsunade pada Namikaze bersaudara. Yang di panggil pun ke atas panggung tempat para guru asrama makan bersama. Namikaze bersaudara pun menjadi pusat perhatian sementara.

"perkenalkan diri kalian" perintah Tsunade

"aku Kyuubi Namikaze yoroshiku…" Kyuubi memperkenalkan diri di depan mic dengan tampang malasnya

"aku Naruto Namikaze yoroshiku" Naruto memperkenalkan diri di depan mic setelah Kyuubi mundur, ia pun tersenyum pada semua orang. Ntah mengapa semua orang langsung memencet hidungnya, bahkan ada yang pingsan dengan darah yang mengalir dari hidung.

"baiklah… ada pertanyaan?" lanjut Tsunade kepada siswanya.

Salah satu siswa pun mengangkat tangan.

"baiklah Danzou no Sai"

Laki-laki berambut hitam pendek dan bermata onyx pun berdiri dia tersenyum ke arah Naruto…

"aku Sai. Naruto Namikaze mau kah kau menjadi uke ku?" tanya nya dengan tampang tanpa dosa..

WTF….?

Semua orang memandang Sai sengit… dan…

Nagato mengaktifkan rinnegan dan berdiri bersiap membuat chibaku tensei. Yahiko bersiap menggunakan shinra tensei. Sasuke sudah mengaktifkan Sharingan dan bersiap membuat amatersu. Gaara sudah mempersiapkan suna shuriken. Itachi sudah mengaktifkan sharingan dan akan membuat susano'o. Temari sudah mengeluarkan kipas raksasa nya. Kankuro sudah mengeluarkan boneka nya. Deidara sudah mempersiapkan c4 nya dan…

Srek… Brak…

Kyuubi mengeluarkan gulungan, dan membukanya keluarlah sebuah basoka.

"katakan sekali lagi" ucap Kyuubi dengan dingin dan mengangkat basokanya ke arah Sai.

"mau kah kau jadi…" belum lagi selesai bicara. Sai telah di bekap oleh salah satu siswa berambut pirang di sampingnya.

Semua orang yang telah bersiap menyerang Sai gagal…

"gomen… gomen…" perempuan berambut pirang itu meminta maaf.

"Kyuu-nii, uke itu apa?" tanya Naruto dengan tampang polosnya dan memiringkan kepalanya sedikit dan dengan satu kedipan… dan…

Croot…

Kantin menjadi lautan darah, karna semua orang yang melihat tampang imut Naruto pada mimisan semua, tak terkecuali sepupu Naruto dan Uchiha bersaudara. Sedangkan Kyuubi memencet hidungnya agar tak mimisan.

"eh? Kalian semua kenapa?" tanya Naruto heran.

"kau… DASAR BODOH! JANGAN MEMAKAI TAMPANG BODOH MU ITU NARUTO! DASAR MANUSIA TAK JELAS GENDER!" teriak Kyuubi emosi dengan wajah memerah karna yang boleh melihat tampang imut sang adik hanya dirinya dan kedua orang tuanya.

"…" Naruto terdiam dan menunduk. Kyuubi pun salah tingkah.

"e-eh… Naruto… aku minta maaf, ya? Ya? Jangan marah ya?" panik Kyuubi.

Melihat Kyuubi panik dan Naruto seperti itu membuat sepupu Naruto lebih panik.

"SEMUANYA! KELUAR DARI SINI JIKA KALIAN INGIN MELIHAT MATAHARI TERBIT BESOK!" teriak Nagato saraya berlari. Dan di ikuti oleh sepupu, Uchiha, guru-guru dan siswa lainnya.

"NAGATO! YAHIKO! JANGAN LARI! BANTU AKU KEPARAT!" teriak Kyuubi sudah di sertai keringat dingin.

"aku ini laki-laki…" gumam Naruto masih menunduk.

"e-eh iya, Naru-chan laki-laki kok sama seperti Kyuu-nii… walaupun kita bergen spesial kita laki-laki kok… hehehe" Kyuubi tertawa garing

"aku ini laki-laki" Naruto maju selangkah, Kyuubi mundur selangkah dan berlari…

"NARUTO! MAAFKAN AKU…!" teriak Kyuubi sambil berlari menjauh dari Naruto.

"RASENGAN SHURIKEN!" teriak Naruto terus melempar rasengan shuriken dan membuat kantin hancur berantakan.

Ck… ck…

Belum mulai sekolah Naruto sudah membuat separuh asrama hancur… kasihan Kushina harus rela uang belanjanya di pakai untuk ganti rugi asrama.

TBC

(TuBerColis) eh salah To Be Continiued… hehe…

Don't Forget, Review~ flame juga boleh namanya juga anak baru… :D