Love For Naruto
Genre: Romance, hurt/comfort
Rated: T
Pair: KyuuNaru – SasuNaru
Warning: gaje , yaoi, typo (s), OOC , bikin pusing.
Disclaimer: Naruto bukan punya saya , para hadirin. Kalo beneran punya saya, pasti Naruto udah mirip gelandangan (?) *dordordor*
Nah :3 sekarang balesan review dulu yuk?
Satsuki Naruhi: iya nih Satsuki-san , typo selalu ada dimana-mana …. Oke akan kutambah :3 RATE M?! saya ga bisa bikin rate M (T^T) *pundung di pojokkan* hehe, maaf lama updatenya :3 makasih untuk reviewnya ya Satsuki-san :3
Tsukihime Akari: iya! Sasu memang jahat! Kayak author! *digampar* saya juga suka KyuuNaru lho :3 akhirnya ama siapa ya? Author juga ga tau *dor* nyeh, anda dendam ama Sasu ya? Saya juga *eh* ya, saya udah update :3 silahkan baca :D makasih ya untuk reviewnya dan silahkan fav :D
xXx-KuRo-BL4cK-xXx : thanks :D , yeah, this is the next chapter :D enjoy reading. Yea, I got many typos right here. Thanks for your review, bye :D
Kky30 : salam kenal juga :D terima kasih atas pujiannya :D iya author juga ga sabar buat KyuuNaru XD makasih untuk reviewnya ya :D jaa~
Harukichi Funabashi : makasih untuk pujiannya :D hehe, penasaran ya? Ini aku uda update kok :D jadi tinggal baca deh. Makasih untuk reviewnya ya :3 jaa~
puteri-wonkyu : kok nangis ._. padahal ini cerita buat aku aneh lho, sama sekali ga bikin orang sedih :3 ini udah update kok, selamat membaca :D makasih untuk reviewnya ya!
Netter-In : sejak kapan naruchan punyamuuu QAQ *nangis Bombay* siksa ya? Hmm…. Oke deh author siksa, tapi ga ampe bloody scene ==" typo memang banyak disini QAQ makasih untuk reviewnya ya :3 I'll keep writing! :D
Kyumimi : he-eh saya setujuu *digampar Sasu* Naru memang poor *nangis* iya! Benar itu ! Kyuu itu udah baik, ganteng lagii … author mau deh jadi pacar nya Kyuu *digampar Kyuu* author bakal bikin Sasu menderita :3 makasih untuk reviewnya ya, happy reading :D
Sekali lagi aku minta maaf kalo update nya lama ;w; bukannya sibuk—tapi aku lupa hehehe- *digampar* maaf semuanya ;w; kalo misalnya gasuka ama cerita saya klik tombol back saja ya =w=b
Chapter 2 : new place
"Pamaaan! Ayo cepetan! Anterin aku ke rumah Kyuubi-senpaaaaai ! ayo lihat ! sudah jam 10 lewat 5 menit niiih!"
"aduuuh, sabar dong Naru, kamu berisik sekali siih!"
Hellooooo~ masa kalian gatau Naru mau ngapain? *author kibas rambut* (?) abaikan ini =w= yang jelas hari ini Naru akan pindah ke tempat tinggal Kyuubiiiii ~ yaitu kolong jembatan! *author kabur duluan* oke back to story~
"Paman…. Sudah selesai?"
"Yap, sudah, ayo kita berangkat."
"ASYIIIK! HOREEE!"
"kenapa sih ih Naru-chan? Berisik tau… pindah ke apartemen Kyuubi saja senang… kalo ama paman aja pasang muka ngambek, huuh, senangnya sama kyuubi doang nih!"
"cemburu yah ama Kyuubi-senpai? ~" ucap Naru sambil mengedip-ngedipkan sebelah matanya.
"i-idihhhh ~ jijay deh ama lo cyiiinz~"
Naruto sweatdrop.
"paman menjijikan banget deh. Untung hari ini Naru pindah nyoo~" ucap Naruto sambil pasang muka jijik.
"terserah kamu deh cyiiinz~ kesambet petir baru tau kamuu ~"
"…."
KLIK
"halo?"
"Halo apakah ini polisi? Erm… begini loh, paman saya agak gila….."
CKREK
TUUUUUT…..TUUUUT…TUUUUUUT
"IIIIIIHHH PAMAAAAN! GUA LAGI NGOMONG AMA POLISI DODOL!"
"SALAH SENDIRI! NELPON POLISI! TELPON DONG RSJ! GIMANA SIH LO!"
"…."
Hening. Tak ada yang bersuara lagi.
"oke, Naru, maafkan paman yang udah kelewat gila tadi, erm…ayo kita masuk mobil?"
"baiklah, paman."
Mereka berdua mengobrol dan kadang sedikit bertengkar hanya karena masalah sepele di dalam mobil.
BRRRRUUUUMMMM (?)
Beberapa menit kemudian, mereka sampai di tempat tinggal Kyuubi.
TOK TOK TOK
Jiraiya mengetuk pintu apartemen nomor 185.
KRIIIIIK
"Ha-….Pak mesum! Narutoooo, kau sudah tinggi ya! Apa kabar?"
"KYUUUUUBIII-SEEEENPAAAAAAII" Naruto yang udah terlalu senang langsung memeluk Kyuubi sampe Kyuubi jatoh di lantai.
"Na-naruuuuu le-le-lepaskaan akuuu" ucap Kyuubi karena sesak nafas karena Naruto terlalu erat memeluknya. Entah mengapa juga, ada semburat pink muncul di kedua pipi Kyuubi lho~ ehem, apa tuh artinya? Nyehehee *author digampar*
"ga mau lepasiiiin! Ga mau! Naru udah kangen banget ama Kyuubi-senpaii!"
"ta-tapi ka-kalau a-aku m-mati ke-kehabisan na-nafas ka-kan ga lucu!"
"uggh… baiklaah…" Naruto sedikit kesal karena gabisa meng-enjoy moment memeluk senpainya tercinta~
"ehehe, jangan kesel gitu dong Naru, ayo kita masuk, ajak pak me-"
Ucapan Kyuubi terputus karena dia tidak lagi melihat Jiraiya dimana pun… hanya koper, dan keperluan Naruto doang yang terlihat.
"sum itu…. Oi Naruto, si pak mesum kemana?"
"ga tau ah Kyuubi-senpai, Naru kan dari tadi cuman meluk Kyuubi-senpai, emang Kyuubi-senpai pikir aku punya mata berapa?"
"nyeh, jangan kesel nee Naru, ayo masuk kalau begitu!"
Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam.
"wah ~ berantakan seperti biasa ya Kyuubi-senpai~" ucap Naruto sambil tersenyum manis.
"iya dong~ kerapian itu menyakitkan mata~" ucap Kyuubi sambil nyengir.
"akan kurapikan nanti."
"EH? JANGAN NARU SAYANG~!"
"S-SAYANG?! APAAAAAAAAAA?!"
"HIHIHIHI~"
Oke kita abaikan itu saja. =w=
"Naru, kau bau sekali, kamu abis darimana sih?"
"bau?! Enak saja! Aku wangi tau! W-A-N-G-I"
"BAU!"
"WANGIIIIII!"
"aaah…. Sudahlah, meningan kamu mandi dulu deh, lebih segar kan nanti?" ucap Kyuubi sambil tersenyum.
"uh…. Baiklah, jangan ngintip ya!" ucap Naruto menggembungkan kedua pipinya sehingga terlihat seperti—ehemukeidamanehem—"
'terlalu manis… apakah aku bisa bertahaaaaaan?!' batin Kyuubi sambil nangis gaje dalem hati.
"mandi dulu ya!"
"iya!"
Kyuubi pun pergi meninggalkan Naruto dan duduk di sofa dan menyalakan remote TV nya. Walaupun matanya melihat ke arah TV, tetapi ia sedang melamun.
'tak kusangka Naruto ada di apartemenku sekarang… hehe,…. Aku masih ingat jelas pertemuan pertama kami…..'
.
.
.
K
"WAAAAAAAA"
"HUWAAAA"
"hiks…hiks…."
.
.
.
.
.
Waktu itu Kyuubi sedang berjalan di dekat taman.
"hiks….hiks…" Kyuubi mendengar suara tangisan di dekat pohon yang besar.
"hiks…hikss…."
Kyuubi mendekat ke pohon yang besar itu. Yang pertama Kyuubi lihat adalah, anak kecil berambut pirang.
"h-hey….bo-bocah?" Kyuubi agak gugup waktu memanggil anak kecil itu.
Anak kecil itu menengok untuk melihat Kyuubi. Kyuubi blushing waktu melihat wajah anak kecil itu. 'manis sekali, pipinya tembem, seperti minta dicubit, mata nya indah, berwarna biru seperti langit. Bibir mungilnya yang uuuuh~ bener-bener menggoda~ ingin kucium~ ah~ kulitnya juga mulus dan tan ya~' pikir Kyuubi agak mesum. 'eh? Apa yang kupikirkan? Dia laki-laki kan? Dan kenapa dia menangis?'
"Hey bocah! Ada apa kau menangis?" ucap Kyuubi sambil tersenyum karena terlalu bersemangat mungkin?
"lo-lollipopku jatuh~ huweeeee~"
Kyuubi sweatdrop.
"bocah! Lollipop jatuh saja ditangisin! Yaudah~ nii-chan beliin lagi mau gak?" 'hehe mumpung gue lagi baik nih~' batin Kyuubi sambil cengar cengir gaje.
"gak mau."
JLEB
"HAELAH BOCAH MAUNYA APASIHLO!" teriak Kyuubi sewot
"HIIIIH ELO SIAPA JUGA~ PEDULI AMAT AMA GUE"
Gara-gara kesel, Kyuubi menyeret itu bocah ke toko permen.
"PAK~ LOLLIPOP STROBERI DONG PAK"
"tunggu ya cyiiinz~ eke belom selesai cukur bulu ketiak eke nih ~"
HOEEEEK
Kyuubi pun muntah darah.
"bo-bocah. Gue sekarat bocah."
"nii-chan? Dah dibilangin aku gamau lollipop kok!"
"maunya apa dong?"
"iPhone"
Kyuubi-pun pingsan.
END OF FLASHBACK
Mengingat pertemuan pertamanya membuat Kyuubi nangis pasrah ama bocah berambut kuning itu.
"lebih baik jangan diingat Kyuu, ya, sabar… sabar…" ucap Kyuubi sambil nangis gaje
CLKEK
"ah! Naru! Kau su—"
'glek'
"K-kyuubi-senpai? Kau kenapa?"
Kyuubi ampe bengong liatin Naru yang waktu itu cuman pake sehelai handuk di pinggangnya.
"ehem, Naru, sini deh~" ucap Kyuubi sambil menyeringai licik
"e-eh? Mau ngapain?"
"udah ah sini aja deh! Bawel!"
"i-iyaaa! Ah! Sabar kek ih"
Naruto pun mendekati Kyuubi
"duduk di pangkuanku" ucap Kyuubi sambil memperlihatkan tampang mesum (?)
"e-eh? Gak! Gak! Gamau!"
"Naru, kalau tidak, aku akan menganggumu di malam hari sehingga kau tidak bisa tidur dengan tenang."
"eh? Coba saja! Kamar akan kukunci!"
"aku punya kunci duplikatnya loh ~"
"ugh~ baiklah" Naru pun duduk di pangkuan Kyuubi
"Naruto, kau manis" mulai deh si Kyuubi gombal (?)
"u-ugh, makasih?" ucap Naruto sambil blushing
'haha, Naru sangat manis, dan baik, tak salah aku menyukainya' batin Kyuubi sambil tersenyum tulus.
"Uzumaki Naruto, maukah kau menjadi kekasihku?"
"E-EH?" Naruto langsung cengo.
"Kuanggap itu sebagai ya." Ucap Kyuubi sambil tersenyum dan langsung melumat bibir Naruto.
Setelah Kyuubi melepaskan Naruto—
"KYUUBI-SENPAI MESUM! ASDFGHJKL" teriak Naruto sambil berblushing-ria
"haha, tapi kau menyukaiku kan?" ucap Kyuubi dengan tenang, tetapi menunjukkan ketulusan di matanya.
Naruto yang melihat ketulusan di mata Kyuubi hanya tersenyum, karena ia yakin kalau Kyuubi tidak akan menyakitinya atau mengkhianatinya.
"Ya, Kyuubi-senpai," ucap Naruto sambil tersenyum.
"Hehe, mulai sekarang, kita harus memakai panggilan sayang~ seperti, beb, say, dan—"
JDUAGH
Muka Kyuubi langsung bonyok.
"ba-baiklah, panggil aku Kyuu-nii saja ya, Naru."
"baiklah~"
"Hei, Naru-chan, kau beneran mau menggoda aku ya?"
"eh? Gak kok!"
"kalo begitu pakai bajumu dong! Kau mau kuraep disini juga eh?" ucap Kyuubi sambil menyeringai
"E-EH? KYUU-NII MESUM~!"
PLAK
Naruto pun lari ke kamarnya.
"kau jahat Naru-chan~ pipiku ntar gak tampan lagiii (?)"
Kyuubi pun nangis gaje sendirian.
TO BE CONTINUED
Nyan~ review please :3 maaf kalo updetnya lama ya, dan maaf kalo ada kesalahan di chapter ini, maklum, masih baru disini hehe :D well makasih yaa yang sudah mau membaca! Bye~~