Feminim atau Tomboy ?

By

Haulin-Nigth

Apa kau tahu, sifat dan penampilan seseorang terkadang dapat menipu ?

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rated: T

Genre: Romance

Pair: SasuFemNaru

Warning: OOC,AU, Typo, FemNaru (pada saatnya akan ketahuan)

A/N: Ini Fic pertama Saya, jadi….. Jika banyak kesalahan dalam soal Penulisan atau Cerita mohon di maklumi.


Chapter 1

"Heiiiii Narutooo !" panggil pemuda berambut cokelat jabrik dengan teto segitiga terbalik di kedua sisinya memanggil temannya pemuda berambut pirang cerah yang baru saja mengistirahatkan badannya di kursio tempatnya berada.

"Apa yang kau mau, Kiba ?" balas pemuda pirang yang di ketahui bernama Naruto, membalas teriakan toa temannya si pemuda rambut cokelat jabrik.

"PR dari Anko-sensei, kau sudah mengerjakannya ? Aku tidak mau mendapat hukuman dari Perempuan Ular itu lagi, bisa-bisa dia malah menyuruhku merawat ular-ular kesayangannya selama satu minggu penuh" ujar pemuda berambut cokelat jabrik yang di ketahui bernama Kiba sambil membayangkan hukuman yang akan ia terima jika tak mengerjakan tugas rumah dari Anko-sensei. "Ini, dan sana cepat pergi ! Aku sangat bosan melihat muka mu itu" ucap Naruto sambil menyodorkan Buku PRnya, dan menyuruh Kiba pergi dari hadapannya."Satu lagi, kumohon …..pinjamkan aku Boltpoint mu"ucap Kiba dengan nada dan ekspresi Memelas andalannya. Muncul 3 segitiga siku-siku di kepala Naruto,"Uapaaa ? Kau… Kau ….." sungut Naruto (sampai muncrat-muncrat ke wajah Author: Plakkk) 'Sabar-sabar, sabar Naruto ingat keadaanmu saat ini' Nurani Naruto ikut bicara."Ini Kiba, dan jangan dikembalikan jika isinya kosong" pasrah Naruto pada temannya yang satu ini. "Arigatou Naru-chan, kau memang baik hati dan juga manis." Ujar Kiba dan langsung melarikan diri dari Monster yang siap Mengamuk di Hadapannya. Kalimat terakhir atau lebih tepatnya kata-kata akhir yang diucapkan Kiba sukses membuat Naruto naik darah.(Kenapa, kan dipanggil Manis kok ngamuk ?) "Akan kubunuh kau jika sekali lagi mengucapkan kalimat itu di padaku lagi !" sungut Naruto dengan penuh Esmossi dalam Hati.

"Naruto, apa kau tahu ? katanya hari ini kita kedatangan murid baru lho". Ujar teman sebangku Naruto yang bernama Sai dengan Senyum andalannya."Dia laki-laki atau perempuan ?" Tanya Naruto dengan malas."Dari kabar yang ku dengar, kemungkinan besar dia laki-laki". Balas Sai dengan masih tetap mempertahankan Senyum Palsunya."Aku tidak tertarik."sungut Naruto dengat cepat dan kembai melakukan aktifitas sebelumnya, menempelkan kepala diatas Meja."Baiklah.."ujar Sai menanggapi sungutan Naruto dan kembali melanjutkan aktifitasnya, menggambar Anime di buku gambarnya.

"Anko-sensei datang ….. .." teriak salah seorang murid berbadan gembul yang bernama Chouji di depan pintu kelas. Anko-sensei kemudian masuk kedalam kelas. "Anak-Anak, kalian kedatangan teman baru, hei kau, yang diluar…. Perkenalkan dirimu !" Perintah Anko-sensei pada seseorang yang berada di luar kelas. Anak itupun masuk. "Perkenalkan namaku Uchiha Sasuke, salam kenal." Ujar pemuda tampang stoic yang berdiri di depan kelas."Kyaaa … Sasuke-kun keren sekali" triak semua murid-murid perempuan di ruangan itu, terkecuali Hinata."Kau Uchiha Sasuke, carilah tempat duduk kosong yang kau suka di kelas ini !" perintah Anko-sensei pada anak didik barunya. Sasuke mulai berjalan dan berhenti di sebuah kursi kosong di pojok sebelah kiri yang dekat dengan jendela. (bukan bangku kosong lho^^)

"Sombong sekali pemuda itu, rasanya aku ingin menghajar muka Stoicnya itu" geram Naruto pelan."Sudah,sudah, Naruto jangan melihat seseorang dari penampilan luarnya saja." Ujar Sai menenangkan sahabatnya ini.
SKIP TIME ISTIRAHAT

"Naruto kau mau ke kantin tidak ?" Tanya Kiba yang sudah berdiri di samping Naruto."Aku nanti Saja menyusul, aku masih ada urusan penting" balas Naruto."Yasudah, nanti kau ke kantin ya !" ucap Kiba sambil pergi meninggalkan Naruto.

Dikelas hanya ada dua orang manusia saja, Naruto dan Sasuke.

Setelah membereskan semua bukunya Naruto dengan cepat berlari ke arah toilet."Untung saja aku membawanya." Ucap Naruto."Menjadi perempuan itu, sangatlah merepotkan. Tiap bulan selalu mendapat tamu." Keluh Naruto pada dirinya. Naruto keluar dari toilet dan menuju Kantin untuk mengisi Perutnya yang sudah mengadakan Orchestra, belum sampai di kantin ia melihat Sasuke berjalan kea rah taman belakang sekolah."Apa yang mau dilakukan Uchiha Sombung itu ? aku harus mengikutinya" gumam Naruto pelan. Sasuke mulai mencari tempat yang ia anggap nyaman untuk di dudukinya dan mulai memasang headset ke telinganya lalu mencari-cari lagu yang akan ia putar di handphonenya. "Apa yang dia akukan?" ucap Naruto pelan di balik tembok gedung sekolah."Keluar lah, aku tahu kau ada disana" ucap Sasuke pada seseorang yang dari tadi mengikutinya.'Kenapa dia bias tahu ?' ucap Naruto dalam batin. Dan mau tak mau dia harus memunculkan sosoknya yang sembunyi di balik tembok gedung (bukan Gandarowo lho, XD; plakk) Naruto mulai berjalan mendekati Sasuke,"Hoi Uchiha apa yang sedang kau lakukan disini ?" Tanya Naruto pada seseorang yg sedang duduk bersender di bawah pohon Sakura."Kau tidak bias melihat aku sedang apa ?" balas si pemuda dengan nada suara Dingin (yang mampu membuat bulu kuduk Saya merinding. XD plakkk) Muncul 3 segitiga siu-siku di kepala Naruto."Aku hanya bertanya Bodoh, kenapa kau menjawab dengan nada suara seperti itu." Ucap Naruto penuh esmossi."Lantas akan kujawab dengan bagaimana ?" tanya si pemuda stoic itu."Suaramu jangan sedingin itu Bodoh !" perintah Naruto pada pemuda dihadapannya."Jangan memanggilku Bodoh, Dasar Baka. Aku punya Nama, Namaku Uchiha Sasuke." Ucap Sasuke yang tidak terima dirinya dihina dan terus dihina (kasihan kamu, nak-nak: abaikan XD) "Kau sedang apa Uchiha ?" Tanya Naruto dengan nada semanis mungkin."Aku hanya ingin mencari ketenangan di tempat ini." Balas Sasuke dengan ekspresi menhayati (lu kata Hymne ? XD ) "Oh, alau begitu aku mengganggumu, sebaiknya aku kembali ke kelas." Ucap Naruto yang sudah berdiri untuk meningglakan si Uchiha."Tidak, asalkan kau bias duduk dan diam disini, aku tak merasa terganggu." Ucap Sasuke dengan cepat. Naruto yang mendengar perkataan Sasuke, langsung duduk di samping si Uchiha tepatnya duduk bersender di bawah pohon Sakura, (kaya orang pacaran readers, ciye…ciye….XD) Keduanya terdiam, tidak lebih tepatnya hanya Sasuke yang terdiam menikmati alunan musih yang ia dengar dari headsetnya. Sedangkan Naruto sibuk memandangi wajah si Uchiha Stoic di sampingnya.'Laki-Laki ini ….., kenapa bias sangat tampan ?' ucap Naruto dalam hati. (yah bias di bilang masih gantengan Author XD plakk, di serbu Sasuke FG) Sasuke yang merasa dari tadi dirinya di perhatikan mulai terusik dengan si pirang di sebelahnya yang masih saja menatap wajah Stoicnya."Hei Baka, kenapa kau menatap ku seperti itu ?" Tanya Sasuke dengan nada dinginnya, dan yang ditanya malah gelagapan. Muncul rona merah di wajah Naruto, malu karena ketahuan menatap/ mengagumi wajah orang di sebelahnya."Emm-em ….siapa yang menatap wajahmu, Baka ?" elak Naruto sambil mengalihkan pandangannya dari orang yang berada di sebelahnya untuk menutupi rona merah di kedua pipi mulusnya."Kuharap kau bukan salah satu orang dari Komunitas pecinta sesame Jenis." Ucap Sasuke dengan nada mengejek."Bu-bukan, jika iya akupun tidak akan pernah menyukaimu." Bela Naruto pada Argumen Sasuke."Benarkah ? Dari nada suaramu kau terlihat sangat manis di mataku lho…" ucap Sasuke dengan nada setengah menggoda, dan dengan sukses membuat si pirang blusing berat.

Naruto mulai berdiri dan berucap "Lain kali, jangan memanggilku dengan sebutan manis, atau ku hajar muka Stoicmu itu !" lalu ia mulai berjalan pergi meninggalkan si Uchiha yang telah membuatnya Blusing berat."Dasar Bodoh." Ucap Sasuke pelan dan kembali ke aktifitas sebelumnya.

TBC