Chapter 1
Loving Son
Pairing : WonKyu (Choi Siwon X Cho Kyuhyun)
Cast: Choi Siwon, Cho Kyuhyun, Choi Minho
Other Cast : Tan Hageng, Kim Heechul, Park Jungso, Kang In
Rate : T
Disclaimer : God, themself, their parents
Summary : Siwon dan Kyuhyun menemukan seorang bayi dan dipaksa untuk menikah
Happy reading
"tidak ku sangka akan sangat melelahkan menangani proyek kali ini" ucap namja berwajah tampan menghampiri namja yang sedang merapikan barang-barang nya.
"kau sudah bekerja dengan sangat baik hyung" jawab namja berwajah manis
"tidak akan sebaik ini tanpa bantuanmu kyu"
"aku kan hanya menjalankan apa yang perintahkan, semua itu berkat kerja kerasmu hyung. Ayo pulang hyung" ajak kyu sambil menarik tangan namja tampan itu
"ais kau ini jangan menarikku seperti itu. Lepaskan.." Mencoba melepaskan pegangan kyu tapi tetap tidak mau melepaskannya
"kau harus mengantarku pulang baru akan aku lepaskan" pinta kyu
"shireo"
"ayolah siwon hyung, aku kan tidak membawa mobil lagi pula ini sudah tengah malam mana ada bus jam segini" kyu mendekatkan wajahnya ke wajah siwon dengan menebarkan senyuman manis dibibirnya.
"baiklah, tapi bisakah kau jauhkan wajahmu itu. Mengganggu saja"
"tapi kau senangkan melihat wajahku yang manis ini hyung"
"aahhh sudahlah cepat masuk.." siwon membukakan pintu mobilnya untuk kyu
"gomawo hyung" ucap kyu
10 menit..
15 menit..
20 menit..
"sudah sampai kyu" siwon menoleh ke arah kyu ternyata kyu telah tertidur, ia mencoba membangunkan kyu "kyu bangunlah, kita sudah sampai"
"sebentar lagi, aku masih mengantuk" jawab kyu masih dalam posisi tidurnya.
"ahh kau ini merepotkan sekali, cepat bangun.." siwon mengguncang-guncangkan tubuh kyu namun kyu tidak bergerak sedikitpun dan semakin terlelap dalam tidurnya.
"kau ini susah sekali si dibangunkan, kalau begitu malam ini kau menginap si rumahku saja" tidak ada jawaban yang keluar dari mulut kyu, jelas saja dia sedang menikmati mimpinya. Siwon melajukan mobilnya menuju rumahnya. tidak lama kemudian mereka telah tiba di rumah siwon karena jarak antara apartemen kyu dan siwon tidaklah terlalu jauh.
"sepertinya percuma saja aku membangunkannya, pasti dia tidak akan bangun" siwon berbicara pada dirinya sendiri kemudian ia menggendong kyu membawanya masuk ke dalam rumah. Namun, saat melangkahkan kakinya di halaman rumah terdengar suara tangisan anak kecil. Bulu kuduk siwon berdiri mendengar suara tangis.
"suara apa itu, apa mungkin suara hantu" siwon semakin mempercepat langkahnya, saat ini ia hampir dapat meraih pintu rumahnya namun langkahnya terhenti ketika kedua matanya menangkap sesosok bayi di depan pintu rumahnya.
"aaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhhhhh... hantuuuuuuu..." teriak siwon histeris yang sontak menjatuhkan kyu dalam gendongannya
"aawww.. sakit" kyu mengaduh kesakitan karena tiba-tiba terjatuh, lebih tepatnya dijatuhkan oleh siwon.
"k-kyu...i i i-tu.." siwon menunjuk bayi itu
"ada apa si hyung, kenapa kau menjatuhkanku seperti ini kau kan bisa membangunkanku saja." Bentak kyu
"i i i i-tu.." siwon masih menunjuk bayi itu. Kyu mencoba melihat apa yang ditunjuk oleh siwon yang ternyata adalah seorang bayi.
"wah..bayi siapa ini hyung? Kenapa kau ketakutan seperti itu hyung?"
"jangan disentuh, mungkin saja itu hantu" siwon menarik tanngan kyu yang ingin meraih bayi itu
"kau ini paranoid sekali si hyung, mana ada hantu seimut ini." Kyu menyentuh wajah bayi itu dan membawanya ke dalam pelukannya "sepertinya dia kedinginan hyung makana dia menangis, sebaiknya kita bawa masuk ke dalam saja hyung" lanjut kyu
"andwae.." jawab siwon
"apa kau tega melihat anak ini mati kedinginan dan kemudian kau akan masuk penjara karena tuduhan pembunuhan, cepat buka pintunya hyung" ancam kyu. Siwonpun membukakan pintunya dan membawa keranjang bayi itu.
"ada surat kyu" siwon mengambil surat dari dalam keranjang itu dan membacakan isi surat itu "maaf telah merepotkanmu dengan kehadiran anak ini, tolong rawat dia dengan baik. Namanya Choi Minho. Kamsahamnida..."
"jadi nama anak ini Minho, Choi..." kyu tidak melanjutkannya namun ia malah menatap siwon dalam-dalam
"kenapa kau melihatku seperti itu" tanya siwon bingung
"ini anakmu kan hyung"
"mwo? Apa maksudmu?"
"namamu Choi Siwon dan nama anak ini Choi Minho, bukankah kalian memiliki kesamaan hyung" ucap kyu tajam
"tidak mungkin, itu hanya kebetulan saja." Jawab siwon
"kau telah melakukannya kan hyung, siapa yeoja itu hyung sampai kau memiliki anak seperti ini" kyu semakin mempertajam pandangannya seakan-akan ingin membunuh siwon.
"jangan berfikir gila kyu, aku tidak pernah melakukannya pada yeoja manapun" siwon mencoba membela diri dari tuduhan kyu
"mungkin saja kau tidak sadar saat melakukannya hyung"
"sudah aku bilang aku tidak pernah melakukannya, kalau kau tidak percaya coba saja cek DNA nya pasti tidak akan cocok"
"kau terlihat yakin sekali ya hyung"
"tentu saja, karena itu bukan anakku. Mungkin saja itu anakmu dan kau mencoba menjebakku" balas siwon
"eh kenapa kau malah menuduhku hyung, aku juga tidak pernah melakukannya dengan yeoja manapun"
"kesimpulannya dia bukan anakku dan anakmu, jadi kau bisa menaruhnya di panti asuhan saja kalau tidak kau cari orang tua yang mau mengadopsinya"
"kenapa kau bicara seperti itu hyung, kau tidak ingat isi suratnya. Ibunya memintamu untuk merawatnya. Dia mempercayakan anaknya padamu hyung, kalau di mau menyerahkan anaknya ke panti asuhan pasti dia akan menaruh anaknya disana"
"jangan-jangan benar.." siwon memasang wajah curiga
"benar apa hyung?" tanya kyu
"kau appa dari anak ini kan?"
"eh kenapa kau bicara seperti itu lagi hyung, bukankah tadi kau sudah bilang kalau anak ini bukan anakmu dan anakku"
"tapi dari tadi kau terus saja ingin merawat anak ini kan, kalau bukan anak mu lalu anak siapa?"
"mana aku tahu ini anak siapa. Kalau begitu besok kita laporkan saja kalau kita telah menemukan anak ini."
"baiklah"
^03^
"oooooooeeeeeekkkkkk...oooooooeeeeeekkkkkkkk..." suara tangisan Choi Minho memecahkan keheningan pagi itu. Kyu yang tidur disebelahnya pun terbangun oleh suara tangisan minho
"kau sudah bangun ya minho" kyu pun menggendong minho mencoba menenangkannya.
"sepertinya kau lapar ya?" kyu mencari-cari makanan untuk minho tapi tidak menemukannya, tentu saja mana ada makanan untuk bayi di rumah yang bahkan tidak memiliki seorang bayi. Kyu mencoba membangunkan Siwon.
"hyung cepatlah bangun, minho lapar" kyu menarik-narik tangan siwon hingga siwon bangun terduduk. Ia meririk ke arah jam yang ada disebelahnya
"ini masih jam 6 kyu, kau bisa bangunkan aku satu jam lagi" siwon beranjak untuk tidur lagi namun dengan cepat kyu menariknya
"cepatlah pergi ke minimarket 24 jam dan belikan makanan dan beberapa popok buat minho, dia sudah kelaparan"
"aish, menyusahkan saja. Ku pikir semalam aku hanya bermimpi ternyata tidak" dengan sedikit malah siwon beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke minimarket untuk membeli makanan minho.
^03^
di kantor polisi
"kami ingin melaporkan bahwa kami menemukan seorang anak tadi malam" lapor siwon kepada kepala polisi. Ia menjelaskan semua dan ia harus menjaga anak itu sampai polisi menemukan orang tua kandung anak itu. Siwon tampak sedikit lesu karena harus menjaga anak itu, bagaimana kalau orang tuannya datang dan melihat anak itu, apa yang akan dilakukan orang tuanya, apa mereka akan mendengarkan dan percaya dengan penjelasan siwon. Siwonpun menghampiri kyu yang menunggu di ruang tunggu.
"bagaimana hyung?"tanya kyu
"katanya kita harus merawat anak ini sampai mereka menemukan orang tua kandungnya." Tutur siwon
"mwo? Jinjayo?" jawab kyu tidak percaya
"kau yang akan merawatnya"
"kenapa aku hyung, diakan ada di rumahmu. Lagi pula aku tinggal di apartemen hyung, bagaimana pendapat orang-orang nanti terhadapku"
"akkhhh...semua ini membuatku gila" siwon mengacak-ngacak rambutnya
"oia hyung,, anak ini memakai kalung. Bagaimana kalau kita buat iklan dengan disertai foto anak ini dan kalung nya. Mungkin saja itu dapat mempercepat menemukan orang tuanya"
"terserah kau sajalah kyu, aku serahkan semuanya padamu"
^03^
kyu mengepasi barang-barangnya dan berniat untuk tinggal sementara waktu di rumah siwon hingga mereka menemukan orang tua kandung anak itu. Kyu menempati kamar tamu bersama dengan minho sedangkan siwon menempati kamarnya sendiri. Mereka telah membeli berbagai perlengkapan minho karena mereka tahu ini akan lama. Kyu pun tidak pernah ke kantor lagi karena harus menjaga minho namun ia tetap melakukakan pekerjaan kantor nya di rumah. Mereka tidak memberi tahu orang tua mereka tentang miho karena takut salah paham dan akhirnya akan membuang minho.
"dia sudah tidar kyu?" tanya siwon yang sedang menatap layar TV
"sudah hyung, ternyata lebih melelahkan menjaga anak kecil dari pada bekerja" keluh kyu. Siwon mendekati kyu dan memijat bahu kyu
"eh apa yang kau lakukan hyung?" tanya kyu polos
"katanya kau lelah jadi akan ku berikan treatmen peregangan oto" jawab siwon
tiba-tiba ponsel kyu berbunyi
"yeoboseo"
"kau dimana baby, sudah 15 menit eomma di depan apartemen mu tapi kau tidak membukakan pintu juga" terdengar suara yang terdengar mengeluh.
"mian eomma, aku sedang menginap di rumah siwon hyung" jawab kyu
"kalau begitu eomma akan kesana saja"
"tapi..."
BIIIPPPPPP
terdengar suara telepon yang diputus
"waeyo kyu?" tanya siwon
"eomma akan kesini, apa yang harus kita lakukan, bagaimana kalau eomma tahu tentang minho, bisa-bisa eomma membuangnya atau mungkin membunuhnya."
"tenglah itu tidak akan terjadi, lagi pula minho sudah tidur." Siwon mencoba menenangkan kyu meskipun tidak dipungkiri lagi kalau sebenarnya ia juga sedikit khawatir
TING TONG..
"secepat itukah eommamu sampai kesini?" tanya siwon
kyu tidak menjawab dan langsung melihat siapa yang datang, ternyata mereka kedua orang tua siwon. Kyu pun membukakan pintu dan memberi salam. Mereka pun berbincang-bincang meskipun jelas terlihat kekhawatiran di wajah kyu dan siwon.
"jadi sekarang kau menginap disini kyuhyun-ah?" tanya Kang In
"ne ahjjusi, karena ada beberapa pekerjaan yang harus kami selesaikan jadi saya menginap disini." Jawab kyu sedikit grogi, bukan karena berhadapan dengan appa dari Choi Siwon tapi karena ada minho di rumah ini.
TING TONG..
terdengar suara bel berbunyi, siwon melangkahkan kakinya melihat siapa yang datang dan ternyata tak lain dan tak bukan adalah Kim Heechul, eomma kyuhyu. Siwon pun memberi salam dan mempersilakan masuk. Saat mereka semua tepat duduk di ruang tamu, kyu dan siwon duduk bersebelahan. Mereka berdua dihadapkan pada keadaan yang sangat sulit dan sangat berharap minho tidak mengeluarkan suara sekecil apapun karena bukan hanya minho mungkin mereka berdua juga akan dalam masalah yang sangat besar.
"ehh..eomma kenapa kemari?" tanya kyu pelan takut akan membangunkan minho
"apa perlu alasan buat eomma yang mau bertemu anaknya sendiri, kau sudah hampir satu tahun tidak pulang, jelas saja eomma rindu pada baby eomma ini." Mencubit pipi kyu
"eomma hentikan aku kan malu dihadapan tuan dan nyonya choi."
"mian baby."
"jadi bagaimana dengan proyek yang sedang kalian jalankan sekarang, apa berjalan dengan baik?" tanay Kang In pada Kyu dan Siwon
"semuanya berja..." suara siwon tiba-tiba terhenti karena terdengar suara tangisan minho
ooooeeeekkkkkkk...ooooooooooeeekkkkkkk...ooeeeeeekkkkkkk
siwon dan kyu saling menatap dan menelan ludah. 'tamatlah riwayatku' itu lah yang ada dipikiran mereka berdua.
TBC
Sepertinya sudah cukup panjang untuk pembukaan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kelanjutan FF ini.
