Our sweetest gratitude for:

DesyFujoYaoi, Uchiha Tsuki Namikaze, Nasumi-chan Uharu, Twingwing RuRake, Artemisaish, katskrom, Yashina Uzumaki, Apdian Laruku, Lady Spain, and Imperiale Nazwa-chan.


SasuNaru vs. NaruSasu

a drabble game by k i z u n a s

.

Naruto is a manga created by Masashi Kishimoto, and we do NOT claim anything from it, nor we create any profit from making this. This is purely fan-made, and made by fun and entertaining purposes only.


2 Januari—

Masih di waktu yang sama...


Kami-sama, semoga pertarungan ini bisa kumenangkan—tidak, HARUS KUMENANGKAN!

Naruto membuka mata sebelah untuk melirik Sasuke yang masih khusyuk memanjatkan doanya. Ia memikirkan kemungkinan akan apa yang dipanjatkan oleh sang Uchiha. Tidak jauh-jauh dari pikiran kekanankannya mengenai 'pertarungan' siapa yang menjadi seme dalam hubungan mereka.

Aku. Aku! Aku yang lebih pantas jadi seme! Coba lihat dia! Kulit putih, rambut halus meski sering dipakaikan gel, mata yang memikat—okeh, point itu agak gimana sepertinya—TAPI! Tapi Sasuke—

Juntaian raven yang lurus menutupi sisi pipinya, aura suci yang mengelilingi sosoknya ketika berdoa, tangan yang dikatupkan sembarimengunjungiKami-sama, putih porselein bagai menolak matahari yang bersinar di langit sana... sungguh, Naruto nyaris membeku di tempat jika sang pemuda tidak menjentikkan jarinya.

Kami-sama, bahkan caranya menjentikkan jari terdengar seperti bunyi lonceng!

"Oi, Dobe! Masih hidup?"

Seketika, Naruto mengerjapkan matanya; memusatkan perhatian bola birunya pada warna malam sang Uchiha.
"Sasuke," panggilnya lembut yang agaknya membuat pemuda di sebelahnya sedikit bingung.

"Jangan bilang dingin membuat otakmu semakin membusuk oleh kebodohan?" curiga Sasuke sambil sedikit menjauh. Namun, Naruto sepertinya tidak peduli dengan hinaanitu, malah...

"Kau pernah dibilang cantik?"

"Hah?" bingung sang Uchiha.

Naruto tahu kalau ia sudah pernah mengatakan hal itu pada Sasuke. Namun, sepertinya ia ingin terus-terusan mengatakannya. Jemari kecokelatannya menarik lembut lengan sang pemuda dan menariknya mendekat. Sebelah tangannya pun mengelus pipi pemuda yang sangat disayanginya itu. Sejurus kemudian, ia memajukan bibirnya untuk menyentuh bibir di hadapannya dalam sebuah ciuman hangat.

"Dob—"

Naruto membungkam protes sang Uchiha dengan memeluk erat pemuda itu bagai tak menyisakan jarak di antara mereka. Tidak. Takkan ia biarkan Sasuke melepaskan diri... karena saat ini... saat ini...

I really love you...


To be continued.


This drabble was created by Kionkitchee (id 1793357) [Kionkitchee]


Berhubung ini tanggal 14 Februari... kami mau sekalian mengucapkan, Happy Valentine, Kizuna! X)

Ikut meramaikan event Tashoku no Hanabira di kita yuk? Bikin fanarts sesuai prompts yang semuanya itu dibuat berdasarkan bunga mawar. Hihihi. Masih ada waktu sampai tanggal 21 nanti. Link ada di profil, silahkan dilihat~ :D