Moshi-moshi, readers! NuramagoFan kembali mencoba untuk menghibur readers sekalian dengan fic baru saya yang terinspirasi dari ' Love of My Live ' -nya temen saya #halah. Oiya, satu lagi, gomenne ya buat temen saya yang namanya ***** kalau baik dari sisi judul maupun sisi ceritanya terlalu frontal, wkwkwkwk... :P

RUKIA KUCHIKI, P.T.K, AND...?

.

.

BleachTite Kubo

Konsep P.T.KTemen saya yang namanya dirahasiakan

The storyNuramagoFan

Backsound yang kebetulan nongolProject Pop

" Best Day Ever "Spongebob Squarepants

Genre: Humor, Romance, Friendship

Pairing: ...( dirahasiakan )XRukiaXP.T.K dalam cerita iniXOrihimeXUlquiorra

Warning: EYD abal, mungkin frontalnya kebangetan, OOC ( maybe ), typo ( maybe ), NO OC, don't like don't read. Don't blame me, cause I already warn you.

RnR!

.

.

.

.

The Prologue

Karakura High, 07.00 A.M waktu setempat...

" Kuchiki-saaaaaannnn! " seru seorang gadis berambut oranye panjang sambil berlari ke arah gadis midget *ditendang Rukia sampe atap* berambut hitam sebahu yang sedang berdiri di ujung koridor di lantai kedua Karakura High, yang jelas langsung membuat gadis mi—uhm, mungil berambut hitam yang dipanggil ' Kuchiki-san ' tersebut menoleh ke arah gadis berambut oranye yang memanggil namanya tersebut, memperlihatkan sepasang mata violet besar yang menatap gadis yang sedang berlari menuju ke arahnya tersebut dengan pandangan bingung.

" Ada apa, Inoue-san? " tanya gadis tersebut dengan bingung, yang ditandai dari nada bicaranya dan alisnya yang saling bertautan.

" Uhm, begini, Kuchiki-san, ada satu hal yang ingin kusampaikan kepadamu, sangaaaat penting. Apa kau mau mendengarkannya, Kuchiki-san? Ini menyangkut 'dia'." tanya gadis tersebut dengan ragu-ragu.

" !...Baiklah, apa itu? "

" Mmm, begini, Kuchiki-san, sebenarnya...aduh, tidak jadi deh. "

" ...Ow, ayolah, Inoue Orihime-san, tolong beritahu aku... "

" Haaaahh, kau memang keras kepala. Baiklah, akan kuberitahu. "

" YAY! "

" Jangan senang dulu, karena mungkin berita ini akan ' sedikit ' menggoncang persahabatan kita. Kau yakin ingin tetap mendengarnya? " tanya Orihime kembali kepada gadis keras kepala di depannya ini yang kini sedang mengangguk-angguk *back sound: leng-geleng-geleng, nguk-angguk-angguk* sambil memasang jurus puppy eyes no jutsu andalannya tersebut.

" Ayo, beritahukan saja... "

" Sebenarnya, 'dia' udah ' nembak ' aku semalam... "

JLEGER! Seketika, senyum seorang Kuchiki Rukia langsung terhapus dari wajahnya, dan digantikan oleh kerutan-kerutan semi permanen yang mulai tumbuh di wajahnya tersebut. Ini hebat, mood seorang Rukia Kuchiki sudah dirusak oleh berita tersebut.

" Ehm, ano, Kuchiki-san, apa kau baik-baik saja, mukam— " belum selesai Orihime berbicara, Rukia keburu berlari menjauhi Orihime dengan air mata berlinang menuju ke atap sekolah.

" Kuchiki-san... " bisik Orihime sendu. Tanpa disadari olehnya, bulir-bulir air mata mulai turun dari sepasang mata abu-abunya tersebut.

" Gomenne... "

.

.

.

1st OMAKE

Tanpa disadari oleh Orihime, sebenarnya Rukia sedari tadi mengintip Orihime yang sedang menangis di balik pilar di belakang Orihime, sambil terkikik kegirangan. Selain itu, Rukia juga mengambil beberapa foto Orihime yang sedang menangis, yang nantinya akan dicetak dan dimasukkan ke dalam album " Best Friend Ever " #Backsound: It's the best day ever..# #parodimodeon# miliknya.

" Cih, Orihime bodoh, hanya kare-na h-hal tersebut, b-bukan be-berarti persahabatan k-kita h-h-ha-hancur kan? " bisik Rukia terbata-bata, lalu berlari ke atap sekolah ( kali ini beneran ) untuk melanjutkan acara " Termehek-Mehek " –nya di sana.

TBC

Wanna Review This Story, ne? ;)

Yah, pada akhirnya, cerita saya ujung-ujungnya juga jadinya pendek sekali yah, sekitar 500-san kata...Tapi tenang, nanti untuk ke depannya bakal lebih panjang deh... ;)

Soal fic saya yang lain, yang judulnya " Story of my Ocs " sebenernya gak discontinued kok, hanya saja saya merasa SANGAT kesulitan untuk memanifestasikan ide-ide di otak saya ini jadi tulisan, padahal kalau dipikir-pikir idenya juga udah pada numpuk di otak, tapi susah ngeluarinnya dalam bentuk kata-kata. Begitu mau nulis chapter lanjutan yang udah kebayang di otak author, eh yang ketulis malah cerita lain yang sama sekali gak ada hubungannya dengan cerita saya tersebut, apa ini efek stress sehabis ujian bertubi-tubi atau apa, saya nggak tau TT_TT =="...Karena itu, kalau ada yang mau memberi saya bantuan kata-kata, saya mohon bantuannya, yoroshiku...

Tertanda,

NuramagoFan