Chapter 13.

Desahan demi desahan terus terdengar di dalam ruang tamu apartement Siwon tadi seiring dengan kegiatan panas yang di lakukan oleh kedua namja di dalamnya. Siapa yang mengira dua jam sudah terlewati begitu saja tapi kedua namja tadi masih terus melampiaskan hasrat mereka satu sama lain hingga sebuah erangan panjang terdengar dari kedua bibir namja tadi.

"Kau lelah Bummie?" Tanya Siwon pada namja cantik yang bersender di atas tubuhnya. Deangan nafas yang masih terengah-engah Kibum menganggukan kepalanya pelan, "Kalau begitu tidurlah." Suruh Siwon seraya membelai rambut Kibum.

"Aniya aku tak bisa, sudah tiga jam lebih aku di sini. Kyuhyun dan Sungmin biasa curiga kalau aku terlalu lama berada di luar rumah." Ucap Kibum yang langsung beranjak dari atas tubuh Siwon membuat milik Siwon terlepas dari dalam Holenya.

"Ne aku mengerti, kau bersihkan dulu tubuhmu. Kau tak mungkin pulang dalam keadaan berantakan begini bukan, mereka bisa curiga nanti." Ucap Siwon yang langsung mengendong tubuh ringan Kibum dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi. Tak lama keduanya tampak sudah rapi dengan pakaian yang lengkap membalut tubuh polos mereka tadi, "Ku antar kau sampai ke tempat dimana kita bertemu tadi." Ucap Siwon, Kibum menganggukan kepalanya pelan. Keduanya pun langsung keluar dari dalam apartemet Siwon.

Siwon dan Kibum langsung terdiam di tempat saat melihat sosok namja itu di depan sana bersama dengan beberapa bodyguard-nya. Sosok itu menatap kearah keduanya dengan tatapan benci dan penuh amarah membuat Kibum bergetar ketakutan.

"Han… Hangeng." Ucap Kibum pelan.

_o0o_ Broken _o0o_

Title: Broken

Author: Bluedevil9293.

Part: 14 / 14.

Main Cast:

Kim Kibum

Choi Siwon

Kim Heechul

Tan Hangeng

Other Cast:

TOPGD

KangTeuk

Rated: M.

Genre: Angst, M-Preg.

Warning: Yaoi, Shounen-ai, Boys Love, BoyXBoy, Typo, Gaje, Don't Like Don't Read.

Summary: No Summary, Happy Reading.!

Disclaimer: Broken By Dean Choi & Dylan Choi.

_o0o_ Chapter 14 _o0o_

Author Pov…

"Han… Hangeng." Ucap Kibum pelan dan terdapat nada takut di dalamnya. Kibum kini benar-benar layaknya seperti seorang istri yang tertangkap basah sedang berselingkuh di belakang suaminya dan memang itulah keadaan yang terjadi di sini sekarang.

"Pintar sekali kau Kibum, kau bermain di belakangku selama aku tak ada. Kau pikir aku tak mengetahui semua yang sudah kau lakukan selama aku tidak ada?" Tanya Hangeng lalu menampar pipi Kibum dengan kencang membuat Siwon mengeram tak suka.

"Apa yang kau lakukan brengsek." Ucap Siwon yang tak terima Hangeng menampar Kibum. Siwon hendak membalas memukul Hangeng tapi keburu di tahan oleh beberapa bodyguard yang tadi di bawa oleh suami Kibum itu.

"Kau yang brengsek Choi, apa kau tak sadar siapa namja yang sudah kau rayu huh? Kau merayu istriku yang sedang mengandung anakku saat ini dan yang lebih menjijikannya lagi kau meniduri istriku ini." ucap Hangeng sambil menjambak rambut Kibum membuat namja cantik tadi memekik kesakitan.

"Sakit… lepaskan Han.. kumohon." Ucap Kibum terisak saat merasakan sakit akibat jambakan Hangeng di rambut panjangnya. Siwon semakin memberontak saat melihat Hangeng yang semakin menyakiti Kibum.

"Kau tak jauh berbeda dengan seorang pelacur Kibum, kau benar-benar murahan." Ucap Hangeng yang penuh emosi, "Kau lihat apa yang bisa kulakukan pada kekasihmu itu. Habisi dia." Ucap Hangeng pada beberapa bodyguardnya yang langsung menghajar Siwon tanpa ampun membuat namja tampan tadi mengerang kesakitan akibat semua pukulan dan tendangan yang di terimanya. Kibum kembali terisak saat melihat tubuh Siwon yang tak berdaya di pukuli oleh orang-orang Hangeng itu.

"Hentikan Han, kumohon hentikan." Pinta Kibum terisak, bukannya memerintakan orang-orang tadi berhenti Hangeng malah tertawa senang melihat Siwon tak berdaya.

"Hiburan yang menarik bukan, itu akibatnya kalau kau berani macam-macam." Bisik Hangeng di telinga Kibum sebelum akhirnya ia menyeret Kibum pergi meninggalkan Kibum yang sudah babak belur terkapar di depan pintu apartementnya sendiri yang tertutup rapat.

Dengan sisa tenaganya yang ada Siwon berusaha bangkin dan mengejar Kibum, ia takut Hangeng melukai namja cantik tadi. Siwon tak ingin Kibum terluka. Saat sudah berada di depan lobi apartementnya Siwon tak mendapati tanda-tanda keberadaan Kibum di sana. Siwon yakin Hangeng sudah membawanya pergi.

"Wonnie apa yang terjadi?" Tanya Heechul khawatir saat melihat tubuh Siwon yang bersandar di dinding sambil mengengam perutnya dan di sekujur tubuhnya penuh dengan luka memar dan darah.

"Heechul hyung. Hyung kita harus cepat... Namja itu, dia membawa Kibum, hyung. Aku takut dia melukai Kibum." Ucap Siwon terbata-bata karena rasa sakit di dadanya. Heechul yang mengerti maksud Siwon langsung memapah namja tampan tadi masuk ke dalam mobilnya.

"Kau tenaglah, kita kejar mereka." Ucap Heechul yang langsung melajukan mobilnya menuju kediaman Hangeng sambil berusaha menghubungi kedua orang tuanya dan memberitahukan apa yang baru saja terjadi.

_o0o_

Author Pov…

Kibum terus memberontakan dirinya saat Hangeng menyeret tubuhnya ketika mereka baru sampai di depan rumah namja tampan tadi. Hangeng yang kesal karena Kibum tak bisa diam pun kembali menampar wajah Kibum membuat namja cantik tadi terjatuh di tanah sambil memegang pipi kirinya yang sudah dua kali di tampar oleh Hangeng dalam waktu dekat.

"Yack! Hangeng apa yang kau lakukan pada anakku. Lepaskan dia." Ucap Kangin yang juga baru sampai di sana dan melihat secara langsung Hangeng memukul Kibum tadi.

"Appa…" Ucap Kibum pelan saat melihat sosok ayah kandungnya itu.

"Cih, dasar penggangu. Kemari kau." Ucap Hangeng yang kembali menjambak rambut Kibum dan menari namja cantik tadi untuk berdiri, "Apa yang kalian mau?" Tanya Hangeng pada keempat namja di depannya yang tak lain adalah kedua orang tua Kibum dan Siwon.

"Lepaskan Kibum, Tan." Ucap Seunghyun yang di respon remeh oleh Hangeng.

"Jangan banyak omong Choi." Ucap Hangeng yang kini tengah mendongkan pistolnya di depan keempat namja tadi yang tampak tersentak kaget.

Dor…

Dor…

Dua tembakan terdengar dan dua buah peluru keluar dari pistol Hangeng tepat mengenai lutut dan dada Seunghyun membuat namja yang tak lain adalah appa Siwon itu roboh seketika membuah Jiyoung memekik melihat suaminya tertembak.

"Apa yang kau lakukan Han, hentikan semuanya." Pinta Kibum di tengah isakan tagisnya.

"DIAM KAU! KAU LIHAT, LIHAT NAMJA ITU! NAMJA YANG KAU SEBUT DIA APPA-MU ITU, KAU LIHAT BAGAIMANA DIA MATI DI TANGANKU!" Bentak Hangeng yang di iringi dengan sebuah tembakan lagi. Kibum terdiam saat kedua matanya melihat dengan jelas bagaimana peluru Hangeng nemebus dada Kiri appa-nya dan dia juga melihat dengan jelas saat tubuh appa-nya itu roboh di depannya.

"Appa…" ucap Kibum pelan dan kembali terisak keras, "Apa yang kau lakukan, kau membunuh appa-ku." Ucap Kibum yang terus memberontak di dalam dekapan Hangeng membuat namja tampan tadi semakin menjambak rambutnya.

"AAPPPAAA!" seriak sebuah suara yang tak lain milik Heechul saat ia melihat tubuh appa-nya berada di dalam dekapan sang umma. Heechul langsung berlari memeluk tubuh appa-nya begitu pula dengan Siwon, "Apa yang kau lakukan pada appa-ku, kenapa kau membunuh appa-ku Han?" isak Heechul sambil memeluk tubuh Kangin dan menatap Hangeng tajam yang tengah menyeringai senang di depannya.

"Brengsek! Kubunuh kau!" ucap Siwon emosi tapi Hangeng langsung menodongkan pistolnya di depan siwon membuat namja tampan tadi terdiam di tempatnya. Hangeng menyeret Kibum masuk ke dalam rumah mereka sambil tertawa senang karena akhirnya ia bisa membalaskan dendam kedua orang tuanya. Dengan tangannya ia bisa membunuh dua namja yang sudah membuatnya menjadi seorang anak yatim piatu.

"Lepaskan aku! Kau pembunuh!" Ucap Kibum yang terus memberontak di dalam dekapan Hangeng.

"DIAM! KAU PIKIR APPA-MU ITU BUKAN SEORANG PEMBUNUH JUGA? SEHARUSNYA KAU BERTERIMA KASIH PADAKU KARENA AKU SUDAH BERBAIK HATI MENYINGKIRKAN NAMJA YANG TAK PERNAH MENGAKUI KEBERADAANMU ITU!" Bentak Hangeng kesal pada Kibum yang terus terisak di dalam dekapannya.

"Dia tetap appa-ku kenapa kau membunuhnya?" isak Kibum membuat Hangeng kesal dan kembali memukul namja cantik tadi.

Dor…

Sebuah tembakan menghentikan pergerakan Hangeng. Di depan sana tampak Siwon tengah menodongkan sebuah pistol juga kearahnya. Hangeng tersenyum sinis lalu kembali menarik tubuh Kibum ke dalam dekapannya, menjadikan Kibum sebagai tamengnya.

"Ayo tembak lagi kalau kau berani." Tantang Hangeng yang mengarahkan ujung senjatanya di kepala Kibum.

"Lepaskan Kibum brengsek! Kita selesaikai ini berdua." Ucap Siwon geram, Hangeng tertawa keras sebelum dia kembali menembakan sebuah peluru yang tepat mengenai tubuh Siwon membuat namja tadi rubuh seketika. Teriakan keras Kibum terdengar saat ia melihat namja yang di cintainya tertembak.

"Tidak! Apa yang kau lakukan, kau pembunuh Han!" ucap Kibum yang semakin terisak.

"Siwon…" ucap Heechul lemah saat melihat tubuh Siwon terkapar di lantai dengan banyak darah keluar dari luka tempakannya. Hangeng yang melihat keberadaan Heechul disana langsung menarik paksa Kibum ke lantai atas, ia membawa Kibum masuk ke dalam kamarnya.

"Lepaskan aku, pembunuh!" ucap Kibum yang terus meronta-ronta di dalam dekapan Hangeng.

"Arrgghhtt… APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK!" Bentak Hangeng marah saat Kibum mengigit lengannya, Hangeng memukul wajah Kibum lagi dengan ujung pistolnya membuat Kibum sedikit kehilangan kesadarannya, "Kau benar-benar membuatku muak, sebaiknya kau ikut mati saja bersama appa dan kekasihmu itu." ucap Hangeng sambil menjambak dan menyeret Kibum ke dalam kamar mandi. Hangeng menghidupkan kran air dan mengisikan air ke dalam bath up hingga penuh.

"Lepaskan, apa yang kau ingin lakukan padaku?" Tanya Kibum ketakutan sambil bergerak mundur menjauhi Hangeng tapi dengan cepat namja tampan tadi menariknya dan menampar wajahnya lagi.

"Kau bertanya apa yang ingin ku lakukan? Ini yang ingin kulakukan padamu." Ucap Hangeng yang menegelamkan kepala Kibum ke dalam bath up yang penuh terisi air tadi membuat Kibum terus berontak karena hampir kehabisan nafas.

"Huh… huh… huh… lepaskan… mmmppp… huh… huh… mmm…" Hangeng terus melakukan hal tadi kepada Kibum membuat tubuh namja cantik tadi melemas. "Hentikan kumohon…" Pinta Kibum lemah tapi Hangeng tak menghiraukannya, namja tampan tadi masih tampak melakukan hal yang sama pada Kibum beberapa kali, "Cukup… huh… huh… apa… ka… kau tak kasihan padaku… huh… huh… aku sedang mengandung anakmu Han." Ucap Kibum dengan nafas yang terengah-engah, Hangeng tertawa mendengar perkataan Kibum tadi.

"Kau mengandung anakku? Dimana? Ah… di dalam sini benar?" Tanya Hangeng yang mengelus perut buncit Kibum lalu meremasnya dengan brutal membuat Kibum mengerang kesakitan.

"Sakit… hentikan Han." Pinta Kibum yang terus meringis saat Hangeng meremas perutnya.

"Kau bodoh sekali Kibum, kau pikir dia anakku? Kau salah besar kalau mengirai bayi di dalam perutmu ini anakku. Kau ingin mendengar sebuah fakta indah? Dia anakmu dan namja Choi itu tapi sayangnya kau tak akan bisa memilikinya lagi karena aku akan membunuhnya juga sama seperti aku membuhun keluargamu dan namja itu tadi. Aku akan membuatnya bertemu dengan appa-nya di alam sana." Ucap Hangeng yang semakin keras merekas perut Kibum membuat Kibum memekik sakit dan perlahan darah mulai membanjiri lantai kamar mandi yang berproslen putih itu.

Pprraaanggg…

Terdengar sebuah benda pecah yang berasal dari sebuah vas bunga yang Heechul pukulkan tepat di kepala Hangeng hingga kepala namja tadi berdarah. Hangeng menghentikan aksinya meremas perut Kibum dan meninggalkan namja cantik tadi yang sudah tergeletak tak berdaya di atas lantai dengan darah di sekelilingnya. Hangeng beranjak berdiri dan membalikan tubuhnya menatap penuh amarah pada namja cantik yang tampak ketakutan di depannya Kini. Heechul yang terlihat sangat ketakutan dengan tatapan Hangeng langsung beranjak mundur dan keluar dari dalam kamar mandi tadi dengan di ikuti Hangeng.

"Jangan mendekat, menjauh dariku." Ucap Heechul ketakutan.

"Namja sialan, apa yang telah kau perbuat padaku." Ucap Hangeng yang langsung mencengkram tangan Heechul yang saat itu hendak kabur.

"Lepaskan! Lepaskan!" Pinta Heechul yang terus meronta-ronta hingga akhirnya Hangeng menampar pipinya membuat tubuh Heechul terjatuh di atas ranjang.

"Lihat apa yang sudah kau perbuat!" Bentak Hangeng sambil menjambak rambut Heechul membuat namja cantik tadi menangis ketakutan, "Kau ingin membunuhku huh? Katakan! Kau ingin aku mati?" bentak Hangeng yang semakin membuat Heechul takut, Heechul pun mengelengkan kepalanya pelan di tengah isakan tangis ketakutannya.

"LEPASKAN DIA BRENGSEK!" maki sebuah suara membuat Hangeng melepaskan jambakannya pada Heechul.

"Ternyata kau belum mati huh." Ucap Hangeng sinis saat melihat Siwon yang masih hidup di depannya walau tubuhnya sudah di banjiri dengan banyak darah.

"Aku tak akan mati sebelum kau mati." Balas Siwon tegas membuat Hangeng tertawa mengejek.

"Baik, kita lihat siapa yang akan mati terlebih dahulu kau atau aku." Ucap hangeng yang langsung mengarahkan pistolnya dan mengeluarkan sebuah tembakan.

Dor…

Peluru tadi tepat menembus sebuah tubuh yang langsung tersungkur begitu saja. Kedua mata Hangeng terbelalak saat melihat dengan perlahan tubuh itu jatuh ke lantai.

"Chullie…" ucap Hangeng dengan nada bergetarnya saat melihat tubuh Heechul terkapar di lantai. Ya, peluru tadi memang menembus tubuh Heechul bukan tubuh Siwon karena Heechul langsung berlari kearah Siwon saat Hangeng menarik pelatuk pistolnya. Heechul menyelamatkan nyawa Siwon, dia rela menjadi tameng untuk namja yang sudah di angapnya seperti adiknya sendiri itu, "Chullie…" ucap Hangeng lagi yang langsung menghambur dan memeluk tubuh tak berdaya Heechul. Sedangkan Siwon ia langsung menghampiri Kibum yang keadaannya tak jauh berbeda dengan Heechul.

"Chullie apa yang kau lakukan, kenapa kau menghalangiku membunuhnya?" Tanya Hangeng terisak sambil terus memeluk tubuh Heechul yang bersimbah darah.

"Hannie… ku… kumo… mohon… hen… henti… kan… semuanya…" Ucap Heechul terbata-bata dengan nafas yang terputus-putus, Hangeng semakin memeluk tubuhnya dengan erat dan air mata terus keluar memnanjiri wajahnya, "A… aakkkuuu… mmeee… mmeeennn… mmeeennnccintaiiimmuuu…" Ucap Heechul sebelum tubuhnya melemas dan kedua matanya terpejam rapat.

"Chullie bangung! Chullie! Kumohon bangun! CHULLIE!" Teriak Hangeng nyaring sambil terus memeluk dan menciumi wajah namja cantik yang begitu di cintainya itu.

"Bummie… bangun…" ucap Siwon lemah saat melihat tubuh tak berdaya Kibum. Di tariknya tubuh namja cantik tadi ke dalam dekapannya.

"Woo… wwoonnniiieee… sseee… seeemmmuuaaa… nnnyyaa… sssuu… sssuudddaaahhh beeerrr… aaakkhhiirrr… aaa… aaakkkuuu mmmeeennnccciiinnntaaaiimmuu …" Ucap Kibum sebelum tubuhnya lemas dan kedua matanya tertutup.

"Aku juga mencintaimu Kibum kumohon bertahanlah… bertahanlah!" ucap Siwon terisak sambil memeluki tubuh Kibum, "Semua karena kau! AKU AKAN MEMBUNUHMU DENGAN TANGANKU SENDIRI!" ucap Siwon yang menodongkan di pistolnya kearah Hangeng yang saat itu juga sudah menodongkan pistol miliknya kearah Siwon.

Dor…

Dor…

Dua tembakan terdengar di waktu yang bersamaan dan dua buah timah panas menembus kedua tubuh itu di waktu yang bersamaa membuat tubuh keduanya terjatuh di dalam dekapan kekasih mereka masing-masing.

_o0o_ The End _o0o_

Date: 22 oktober 2012, 05.49 PM.

End… End… End… ga akan ada sequel karena emg dari awal ff ini di buat akhir ceritanya sampai di sini saja. Untuk selanjutnya, silahkan para readers membayangkannya masing-masing saja.

Di chap sebelum-sebelumnya banyak yang minta death chara, tuh udh di kasih. Ada juga yang minta mending Kibum meninggal aja biar dia ga tersakiti lagi dan bahagia di surga sana, itu juga udh tuh tapi… dean mau buat adil seadil-adilnya jadi deh ceritanya seperti ini #Nyengir gaje. Dan bagi readers yg mengenal Dean pasti mereka tahu Dean itu anti bgt ma yg nama.a Crack Pair jd jgn pernah berharap ad crack pair d ending ff Dean. Mau sebanyak apa pun HanBum or SiChul moment di ff ini ttp aja yg paling the best itu moment.a SiBum di akhir". Maka.a khusus d ffn q suka mls bls review krna sma isi review ngomongin soal HanBum (Ini nih yg kadang suka buat Dean mls ngelanjutin ff ini n suka uring"an d fb, gara" Dylan oppa tuh yg ngetik ff.a k banyakan HanBum moment.a… Beginilah kalau ff yg dibuat oleh dua org, tp ttp aja banyakan q yg kerja buat ff ini kecuali di bagian HanBum / SiChul moment itu Dylan yg buat).

Dari chap 1-14 yg bisa nebak kl anak yg di kandung Kibum itu anak Siwon cuma beberapa org, cuma ad 3/4 org kl ga salah tp mrka jg ga begitu yakin. Penjelasan kenapa Kibum hamil anak Siwon bukan anak Han itu karena di chap awal Han ngasihnya pil buat ngegugurin anak.a Kibum bukan langung operasi. Temenku yang hamil n ngegugurin anaknya pakai pil aja kaga gugur dalam percobaan pertama, cuma pendarahan terus sekitar 1 bulan. Tapi sayangnya sukses juga setelah percobaan kedua. Oh ya, Dean berniat ngebuat ff ini jadi novel tentunya dalam genre straight bukan yaoi, udh selesai di edit tinggal di baca n edit ulang lagi saja sebelum di kirim ke penerbit.

Arigato gozaimasu buat semua yang udah baca n meninggalkan jejak kalian serta setia menunggu ff ini update walau dalam waktu yang lama. Untuk terakhir kalinya mohon tinggalkan jejak kalian berupa like n comment di chap terakhir ini. #DeepBow. Nantikan ff Hope (Penganti ff ini) yang kadar angst.a –mungkin– lebih besar dri ff ini.

Q & A:

Q: Kok Han bisa tahu Kibum ma Siwon? n Apa anak.a Kibum bakal di gugurin?
A: Kibum ma Siwon bisa ketemuan dg mudah n bebas itu sebenarnya bagian dari rencana Hangeng termasuk ngebunuh appa.a SiBum n Nyakitin Kibum + Ngebunuh anak.a... Minus Heechul yg kena tembak. Kaya.a pertanyaan kedua tak perlu di jawab #DiLemparSemangka.

Q: Apa Siwon nanti di hajar lagi?
A: Kaga seru kalau kaga lihat Siwon di hajar, biar adil aja, Kibum sakit hati Siwon sakit fisik.