Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Friendship/Romance/ yg lain
Pairing : SasuNaru (mungkin)
Warning : Pendek,Jelek,Kesalahan pada penulisan, DLL
Maaf ya all,ini cerita tanpa pemikiran begitu dapet ide langsung ngarang tanpa mikir kelanjutannya… Jadi, harap maklum kalo cerita ini jelek banget. Biasalah, otak anak kelas 5, jadi, memang beginilah hasil karangan saya. Ah sudahlah, saya sudah tidak mau panjang kali lebar sama dengan luas lagi, so, langsung, check it out!
Kerja Kelompok
Suatu pagi yang damai di Konoha High School… Para murid belum ada di meja mereka masing-masing. Karena, sensei mereka belum masuk, jadi, wajar saja kalau mereka masih mengobrol dengan teman-teman mereka. Tiba-tiba sensei mereka masuk dan berkata, "Selamat pagi anak-anak! Hari ini hari yang cerah bukan?" padahal, diluar sedang mendung. "Pagi Kakashi sensei…" jawab anak-anak dengan malas apalagi Shikamaru. "Hari ini kita kedatangan teman baru." Sambungnya. Anak-anak pun berbisik-bisik, "Wah, kira-kira siapa ya?". "Nah, silahkan masuk dan perkenalkan dirimu!" perintah Kakashi pada anak baru itu. "Baik!" sahut anak itu dengan mantap.
Lalu, anak laki-laki itu pun masuk dan memperkenalkan dirinya dengan penuh percaya diri, "Halo, semuanya, namaku Uzumaki Naruto, aku pindahan dari Suna, senang berkenalan dengan kalian…" dia memperkenalkan dirinya dan kemudian berkata, "Arigatou Gozaimazu, mohon bantuanya!" tambahnya sambil membungkuk a l a jepang.
"Baiklah, Naruto, kau boleh duduk di sebelah Sasuke!" perintah Kakashi sambil menunjuk tempat dimana Naruto harus duduk. Anak-anak wanita pun kembali berbisik-bisik, "Wah, enak sekali anak baru itu, baru masuk sudah bisa duduk di sebelah Sasuke-kun, padahal, kita yang sudah lama di sini saja, selalu dilarang oleh Sasuke duduk disampingnya." bisik mereka sambil menatap Naruto dengan iri. Naruto yang bingung melihat tatapan mereka hanya membalas tatapan tersebut dengan senyum manisnya, oh la la, siswi-siswi tersebut langsung terpesona melihat senyum itu.
"Ehem, anak-anak , bisa kita mulai pelajarannya?" kata Kakashi tiba-tiba. "Eh, tentu saja sensei!" jawab siswi-siswi itu. "Baik, hari ini, kita akan mengadakan kerja kelompok." "Baik, sensei!" sahut anak-anak di kelas itu. "Kerjakan dengan teman sebangku! Ku beri kalian waktu 1 minggu untuk mengerjakannya dan bla… bla… bla…" Kakashi menjelaskan. "Untuk sekarang, kerjakan soal di halaman 27!" perintahnya. "Naruto, kau lihat buku milik Sasuke!" Kakashi memberitahu Naruto. "Eh? Baik, sensei!" sahut Naruto. "Nah, eh, siapa namamu? Lihat bukunya, ya!" pinta Naruto dengan senyum manisnya yang membuat Sasuke 'sedikit' terpesona namun, tetap tertutupi oleh wajah stoicnya . "Hn, ini!" sahut Sasuke datar. "Arigatou!" Naruto berterima kasih masih dengan senyum manisnya.
"Mulai kerjakan!" perintah Kakashi. Lalu, anak-anak di kelas itu pun mulai mengerjakan soal yang telah di berikan sang sensei. Sang sensei pun kabur keluar meninggalkan murid-muridnya yang sedang serius mengerjakan soal yang di berikannya. "Sasuke!~ Aku belum! Balik dulu halamannya!~" teriak Naruto memecahkan keheningan siswa-siswi di kelas itu. "Dasar, Dobe!" jawab Sasuke seraya membalik halaman bukunya. "Apa katamu? Teme!" sahut Naruto sengit. "Dobe No Usuratonkachi!" seru Sasuke tidak kalah sengitnya.
Sampai…
"Kriiiiingggg…." Bunyi bell berbunyi tanda istirahat. "Baiklah, anak-anak, kumpulkan pekerjaan kalian!" perintah Kakashi. "Ahh, gara-gara kau, pekerjaanku tidak selesai, Dobe!" kata Sasuke kesal pada Naruto. "Aku juga sama, Teme!" seru Naruto tidak mau kalah.
Pulang sekolah…
"Hey, Dobe, kapan mau mengerjakan PR kerja kelompok?" Tanya Sasuke pada Naruto. "Hm, bagaimana kalau sore ini saja?" jawab Naruto. "Wah, maaf sekali, aku les Matematika hari ini." Jawab Sasuke. "Yasudahlah, besok saja." Jawab Naruto santai dan bersiap-siap keluar. "Hn." Jawab Sasuke. "Jaa~ Teme!" kata Naruto seraya melambaikan tangannya kepada Sasuke. "Hn" jawab Sasuke saat Naruto sudah keluar.
Dirumah Naruto esoknya…
"Permisi…" kata Sasuke sembari mengetuk pintu rumah Naruto. Yang menyambutnya adalah Naruko, kakak Naruto. "Ah, kau ini siapa, ya?" Tanya cewek manis yang sangat mirip dengan Naruto. "Aku Sasuke, teman sebangku dan teman kerja kelompok Naruto. Salam kenal." jawab Sasuke."Aku Naruko, kakaknya Naruto, salam kenal juga!" sapa Naruko, manis. 'Wah, dia mirip sekali dengan Naruto, 3 garis halus yang ada di pipi mereka juga sama, hanya saja, dia ini wanita dan rambutnya panjang, selebihnya mirip.' Batin Sasuke. "Ah, silahkan masuk.~" ajak Naruko dan memanggil Naruto. "Naruuutoooooooo, teman kerja kelompokmu datang!" seru Naruko.. "Ah, iya, Naruko!" jawab Naruto. "Oh, kau Sasuke!" seru Naruto setengah berteriak saat ia melihat Sasuke. "Hn.." jawab Sasuke santai. "Argghhh, Teme, kau selalu menjawab dengan 'Hn'-mu itu!" seru Naruto sambil memanyunkan bibirnya dan menggembungkan pipinya.
Naruko yang melihat kecocokan(?) tersebut hanya bisa tersenyum dan sweatdrop, lalu ia segera naik ke atas, menuju kamarnya. Sasuke dan Naruto pun mengerjakan soal yang di berikan oleh guru mereka sambil mendiskusikannya. Dengan otak mereka yang sama-sama pintar itu, mereka tentu saja dengan mudah mengerjakannya. "Wah, mudah sekali, kalau begini, tidak usah berkelompok pun, aku bisa mengerjakannya." kata Naruto saat pekerjaan mereka sudah selesai. 'Padahal aku sangat ingin berkelompok denganmu, kau manis!' Sasuke membatin. "Y a sudahlah, Dobe, aku pulang dulu." kata Sasuke ". "Yosh!~ Jaa~ Sasuke!~" jawab Naruto sambil tersenyum manis.
1 Minggu kemudian…
"Saya nyatakan kelompok Naruto dan Sasuke-lah yang mendapat nilai paling tinggi." Kakashi mengumumkan. "Wahh, hebattt!" seru anak-anak.
"Terimakasih sensei! Arigatou Gozaimazu." kata Sasuke dan Naruto. Lalu, saat jam istirahat Sasuke membawa -menarik- Naruto kea tap sekolah. "Hey, Teme, apa-apaan sih, kau ini!" Tanya naruto saat Sasuke menyeretnya. "Ah, sudahlah, ikut saja!" perintah Sasuke. Sampainya di atap, Sasuke langsung memeluk Naruto. "Heyy! Teme! Apa-apaan sih, kau?" tanya Naruto dengan wajah yang memerah. "Terimakasih Naruto, kita berhasil mendapat nilai tertinggi." jawab Sasuke. "Iya-iya, sama-sama, tapi, nggak usah pake peluk-peluk juga dong!" jawab Naruto dengan wajah yang masih merah. "Aku suka padamu, Dobe!" kata Sasuke mantap. "He-hey, kita sama-sama laki-laki, Teme! Lagipula, kita kan baru mengenal." Jawab Naruto dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus. "Cinta tidak mengenal gender, Dobe. Aku hanya perlu beberapa waktu untuk mengenalmu!" jawab Sasuke. "Oke, Teme, ku terima kau." Jawab Naruto dengan blushing dimana-mana(?). "Benarkah?" tanya Sasuke. "Ya." Jawab Naruto, kali ini dengan mantap. "Terimakasih, Naruto!" seru Sasuke lalu memeluk Naruto. "Iya, sama-sama, Teme!" jawab Naruto dan membalas pelukan Sasuke.
Malamnya, dirumah Naruto…
"Kyaaaa!~ Kawaii!~" teriak Naruko setelah mendengar cerita Naruto tentang Sasuke. "Uhhh, Naruko, jangan teriak keras-keras!" jawab Naruto sambil menutup telinganya. Naruko hanya berlebay-lebay-ria. Dan, akhirnya, malam itu berakhir dengan tawa dari kakak-beradik tersebut, sebelum mereka terlelap dan pergi ke dunia mimpi mereka.