Shi: *tengok kanan-kiri* Halo… Balik lagi bersama saya, Shi *ditimpuk masa*. Well, setidaknya saya ingin buat yang bergenre Romance. Karena itulah, lahir fic ini! YEAH! Ceritanya agak beda sama yang Disney punya. Mau tahu kenapa? Karena Shi telah merombak ulang cerita ini! YEAH! *keselek laler lewat*. OHOK! Mmmhh… Baiklah. Tanpa perlu banyak bacot lagi saya peresembahkan Cinderella versi Shi. Setelah baca jangan lupa review ya! (^0^)

Disclaimer: Masashi Kishimoto-Sensei *sujud-sujud* Shi pinjem dulu charanya ya… Nanti kalau udah selesai Shi kembaliin. Okeh? *ditimpuk Masashi Kishimoto*

Disney…! Shi pinjem dulu ceritanya buat dinistai ya. *diinjek-injek keluarga besar Disney*

Author: Taiyou no Akashi b(^o^)d

Pairing: SasuNaru, sedikit ItaKyuu

Rating: T *semangat tinggi*

Genre: Romance/Fantasy/Family

Warning: Gaje *sudah pasti*, ancur *banget*, Yaoi, BL, dll.

Yang nggak tahan dan nggak suka boleh meninggalkan tempat ini secara teratur!

Summary: Saking irinya mereka terhadap Naruto, ketika Minato tidak ada, mereka bertiga mengambil semua pakaian Naruto yang bagus dan menyuruh Naruto mengenakan kemeja tua yang sudah bulukan.

Tidak sampai disitu saja kekejaman mereka. Mereka kemudian menyeret Naruto ke dapur dan menyuruh Naruto bekerja keras. Naruto harus bangun pagi-pagi, menyalakan perapian, memasak, mencuci, membersihkan rumah, melayani segala permintaan saudara tirinya, dsb (author capek kalau mesti nulis daftar rincian tuga Naru).

Selain itu, Naruto juga harus menanggung penghinaan dari ibu tiri beserta kedua saudara tirinya itu. Naruto tidak diberi tempat tidur, dan harus tidur diantara debu-debu perapian, dan karena hal inilah mereka memanggil Naruto dengan julukan 'Cinderella'.

。 。 。

Cinderella

Pada suatu ketika di negeri Konoha yang damai dan tentram, ada seorang pria kaya raya bernama Namikaze Minato yang telah hidup bahagia bersama istri tercintanya, Uzumaki Kushina serta putra tercinta mereka yang begitu manis & mempesona bernama Namikaze Naruto. Mereka hidup begitu bahagia...

Pada suatu hari, Kushina jatuh sakit. Penyakitnya sulit disembuhkan sehingga membuat Minato dan Naruto sedih. Pada waktu akan meninggal, Kushina memanggil Minato dan Naruto lalu berkata, "Minato sayang maaf aku pergi duluan. Aku sudah tidak bisa bertahan lagi..."

Mendengar perkataan istri tercintanya itu, Minato hanya bisa menggengam tangan istrinya lalu berkata, "Tidak apa-apa. Asal dirimu bisa lepas dari penderitaan ini aku ikhlas."

Kushina tersenyum lembut mendengar jawaban suami tercintanya itu. Dia lalu menoleh pada putra tercintanya lalu berkata, "Naru-chan sayang, maaf ya kaa-san harus meninggalkanmu..."

Naruto tersenyum pedih begitu mendengar perkataan Kaa-san yang amat disayanginya. Dia menatap dalam mata Kaa-sannya itu sembari berkata, "Tidak apa... Asal Kaa-san bahagia, Naru juga pasti akan bahagia..."

"Naru-chan baik sekali... Kaa-san sayang sekali denganmu. Naru-chan dengar dan ingatlah keinginan terakhir kaa-san ini. Walau kaa-san sudah tidak ada, kaa-san akan selalu menjagamu dari surga. Tanamlah sebuah pohon di sisi kuburan kaa-san, dan kapan saja Naru-chan menginginkan sesuatu, goyangkan saja pohon itu dan keinginanmu akan terkabul."

Naruto hanya mengangguk sebagai jawabannya. Kemudian, setelah berkata begitu, Kushina meninggal. Minato dan Naruto begitu sedih melihat kenyataan ini. Terutama Naruto. Semenjak kepergian Kushina, Naruto hanya bisa menangis terus. Meski demikian, Naruto tetap menjalankan pesan terakhir dari Kaa-sannya yang amat sangat disayanginya itu...

。 。 。

Musim terus berganti. Musim semi yang indah digantikan oleh musim musim panas yang menyengat. Musim panas yang menyengat digantikan oleh musim gugur yang dingin. Sedangkan, musim gugur yang dingin digantikan oleh musim dingin yang membekukan. Salju menutupi pusaran Kushina, dan menjelang salju itu mencair, Minato telah menikah lagi.

Wanita yang dinikahi Minato ini bernama Tsunade. Tsunade telah mempunyai dua orang anak perempuan yang sombong dan menyebalkan. Anak perempuan yang pertama bernama Ino, sedangkan anak perempuan kedua bernama Sakura.

Walau Naruto seorang laki-laki, Ino dan Sakura sangat iri sekaligus mengagumi keimutan Naruto (jelaslah... Mereka berdua 'kan fujoshi), begitu pula dengan Tsunade (ibu-anak sama aja... Sama-sama fujoshi *digebukin TsunaInoSaku*)

Saking irinya mereka terhadap Naruto, ketika Minato tidak ada, mereka bertiga mengambil semua pakaian Naruto yang bagus dan menyuruh Naruto mengenakan kemeja tua yang sudah bulukan.

Tidak sampai disitu saja kekejaman mereka. Mereka kemudian menyeret Naruto ke dapur dan menyuruh Naruto bekerja keras. Naruto harus bangun pagi-pagi, menyalakan perapian, memasak, mencuci, membersihkan rumah, melayani segala permintaan saudara tirinya, dsb (author capek kalau mesti nulis daftar rincian tuga Naru).

Selain itu, Naruto juga harus menanggung penghinaan dari ibu tiri beserta kedua saudara tirinya itu. Naruto tidak diberi tempat tidur, dan harus tidur diantara debu-debu perapian, dan karena hal inilah mereka memanggil Naruto dengan julukan 'Cinderella'.

。 。 ToBeCont 。 。 。

-Cerita dibelakang layar-

Naruto: pendek

Sasuke: pendek banget...

MinaKushi: kita muncul dikit banget...

Sasuke: gue belum muncul malah

Shi: huaah...! Hiksss (T.T) Gomen...! Jangan kayak gituh dong *nangis*... Ini 'kan fic pertama hiks... Maklumi kalau ada kekurangannya! Shi 'kan cuman manusia biasa! *nangis tambahnya keras*

SasuNaru: ngeles aja bisanya lu...

Shi: biarin... *masih nangis*

Kushina: lagian ini 'kan bukan fic pertamamu... Fic pertamamu 'kan This is Your Life, Dobe! *promosi*

Shi: oh iya... Lupa *nyengir kuda. Langsung dibacot MinaNaru*. Shi mau minta maaf kalau bahasa di fic ini amat sangat gaje dan terkesan gombal *membungkukan badan*. Tapi walau begitu Shi janji kalau fic ini bakal cepat kelar. Soalnya rencananya fic ini mau Shi buat sekitar 4 ato 5 chapter. Jadi, pasti bakal cepet kelar...! YEAH...!

Naruto: jangan mau dijanjiin... Dia tukang janji!

Shi: Naru-chan jahat! *pundung*

Naruto: biarin... Eh, btw hidup gue kayaknya menderita sekali ya disini *men-deathglare author*. Masalah loe sama gue emang apa sih? Sampe gue jadi budak disini... *aura membunuh*

Shi: un... Itu... Anu... Engg... Umm... Mmhh... *nggak bisa berkata-kata*

Sasuke: kok gue belum muncul?

Shi: umm... *masih nggak bisa berkata-kata*

SasuNaru: *sweat drop*

Naruto: kayaknya obat authornya abis...

Sasuke: kayaknya emang bener...

SasuNaru: karena authornya kehilangan kata-kata, sampai disini dulu obrolan kita minna... Mohon di review ya... Kasian authornya.

MinaShina: mohon reviewnya ya... Flame juga boleh, asal membangun!

Shi: *sujud-sujud gaje*