Title : Mianhae..
Pairing : KyuMin
Genre : Angst, Romance, Fluff
Author : Silverwook
Length : Twoshoot [Shoot 2]
Backsong : In My Dream – SJ
[2]
~Kyuhyun Regret~
[Author pov]
Drap Drap
Suara langkah kaki yang terburu-buru terdengar begitu jelas. Tiga orang namja tampan yang sejak tadi telah menarik perhatian banyak orang terlihat bergegas. raut wajah cemas terlukis di wajah ketiga namja tampan itu.
Terutama salah satu dari ketiga namja itu. ekspresinya sulit dibaca.
Mungkinkah dia cemas?
Mungkinkah dia khawatir?
Atau mungkin dia bahkan merasa tak peduli dengan semua hal yang telah menimpa salah satu hyung nya itu.
Hyung yang dulu menempati tempat nomor 1 dalam hatinya.
Hyung yang dulu selalu berada di sampingnya. Tertawa, tersenyum, bersedih…
"Oppa! Oppa!" teriakan para gadis terdengar begitu nyaring dan memekakkan telinga. Tapi tidak satupun dari ketiga namja itu menghiraukan teriakan para ELF yang sedari tadi berteriak bahkan ada yang ikut berlari mengikuti Leeteuk, Eunhyuk dan Kyuhyun.
Kyuhyun mulai terlihat tidak sabar. Dia mempercepat langkahnya menuju salah satu ruangan di SEOUL International Hospital.
Perasaan khawatir dan cemas membuncah di dada Kyuhyun.
'Apa yang terjadi dengannya? Dia tidak apa-apa kan?' batin Kyuhyun.
Tubuhnya panas dingin saat ini.
Kyuhyun yang pertama kali membuka pintu ruang ICU di umah sakit itu.
"Dokter…"
.
Hati Kyuhyun mencelos saat melihat sosok terbaring lemah di sebuah bed yang ada di ruangan itu.
Matanya tertup rapat, namun wajahnya terlihat damai.
Seluruh organ tubuh Kyuhyun seakan lumpuh saat itu juga. tubuhnya bergetar hebat. Tak sepatah katapun dapat ia ucapkan. Kakinya yang sudah tak kuat lagi menopang tubuhnya ambruk begitu saja.
"Kyu apa yang ter—"
Leeteuk dan Eunhyuk yang baru saja tiba, menghentikan langkahnya di pintu. Mata mereka terbuka lebar, tampak tidak percaya.
Leeteuk berjalan mendekat.
"Ini.. ini bukan dia. Ini pasti bukan dia. Ini bukan dia.. INI BUKAN DIA!" teriak Leeteuk frustasi. Dia tidak mau percaya bahwa sosok di depannya saat ini memang benar sosoknya.
Dia memandang nanar namja yang sat ini terbaring lemah itu.
"Dia mengalami kecelakaan jalan raya. Nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan saat dia masih di lokasi kecelakaan. Kami sudah mengusahakan yang terbaik yang kami bisa…" dokter itu menjelaskan.
"YANG TERBAIK? INIKAH YANG TERBAIK YANG BISA KALIAN LAKUKAN?" Leeteuk tampak murka.
Sedangkan Kyuhyun. Dia tampak mati rasa. Untuk meneteskan air mata pun dia tidak sanggup. Tubuhnya terasa bagai tercabik-cabik menjai ribuan bagian saat ini. nafasnya tidak beraturan.
"Hyung…"
Dan kyuhyun ambruk ke lantai tak sadarkan diri. Pingsan.
If I could see you again today. If I could do it again. If you come back again.
If you can sleep by my side once more. If it will happen once again.
I wouldn't want to wake up
If you sleep by my side [In My Dream – Super Junior]
"Minnie hyung…"
Entah sudah berapa kali Kyuhyun memanggil namanya. Berkali-kali ia menengok ke arah tempat tidur di sampingnya.
Bed dengan sprei putih bersih dan selimut pink bergambar bunny. Dengan beberapa boneka bunny diatasnya, salah satunya adalah boneka bunny berwarna pink yang diberikan oleh Kyuhyun pada hari ulang tahun Sungmin.
Air mata kembali meleleh membasahi pipi pucatnya.
"Ini semua salahku…"
Kyuhyun ingat saat dia menolak dengan kejam permintaan Leeteuk untuk mengantarkan Sungmin pulang dengan selamat sampai ke dorm.
Andaikan ia tidak menolak perintah Leeteuk saat itu. andaikan dia bisa kembali memutar waktu…
Dan wajah terluka Sungmin saat dia menolak permintaan Leeteuk mengantarnya pulang ke dorm.
Itu membuat hatinya tambah sakit dan perih..
Sungguh menyedihkan raut wajah yang terakhir kali Kyuhyun lihat dari Lee Sungmin adalah raut wajah terluka. Apalagi luka itu sendiri disebabkan oleh dirinya.
"Sungmin hyung… ini semua salahku. Salahku. Aku tahu ini semua salahku.."
"Mungkin aku memang telah bersikap dingin dan sinis padamu akhir-akhir ini. tapi ketahuilah hyung, di dalam hatiku tersimpan cinta yang tidak akan pernah berkurang untukmu. Kau tetap nomor satu di hatiku"
"Aku tahu aku bodoh hyung. Aku memang sangat bodoh. Jadi maafkanlah kebodohanku ini dan kembalilah padaku…"
Kyuhyun merasa bahwa dirinya saat ini pasti sudah gila. Tapi dia lalu tersenyum, senyum hambar, menertawakan dirinya sendiri.
"Kumohon kembalilah padaku hyung…"
[END]
[Extra]
[flashback]
Hari ini sungmin kebagian tugas menyiapkan makan malam bersama Ryeowook. Mereka berdua memasak dengan gembira, sesekali mereka tertawa karena terlibat obrolan lucu.
"Hei…" Siwon tiba-tiba masuk ke dalam dapur. "Siwon hyung!" pekik Ryeowook senang. Sungmin hanya tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
"Kalian sedang masak apa?" Siwon mendekat dan menghirup aroma makanan yang sedang dimasak Ryeowook dan Sungmin dengan mata terpejam. "Mmm sepertinya enak!"
Ryeowook tersenyum senang. "Tentu saja! Masakanku memang selalu enak!"
Siwon tertawa kecil. Ryeowook dan Sungmin lalu melanjutkan masakan meraka. Siwon tetap berada di dapur, berbincang dengan dua anggota terimut Super Junior itu.
"Min Hyung, tolong ambilkan mangkuk diatas rak itu" perintah Ryeowook. Sungmin dengan senang hati melakukan semua hal yang diperintahkan Ryeowook. Dia segera menuju rak tempat dimana piring-piring dan gelas ditaruh.
Sungmin berusaha mengambil mangkuk yang ditaruh diatas rak yang lebih tinggi darinya itu. karena dia tidak sampai, dia berjinjit supaya dapat meraihnya.
"Dapat!"seru Sungmin saat berhasil mengambil mangkuk itu.
Namun tanpa disadarinya, ternyata ada panci besar yang juga ikut tersenggol saat Sungmin meraih mangkuk dari atas rak itu. Panci besar itu perlahan bergerak di ujung lemari dan perlahan jatuh dari atas lemari.Siwon yang melihat itu, dengan cepat berlari menuju Sungmin yang tidak terlalu jauh darinya dan melompat ke arah Sungmin, "HYUNG, AWAS!Sungmin benar-benar terkejut saat ia tiba-tiba saja didorong dan jatuh ke lantai disusul suara panci besar yang terjatuh dengan keras. Ia merasakan tubuh tegap Siwon yang menelungkup di atasnya."Aduh, Si-Siwon… A-apa yang..?""Kau tidak apa-apa, Hyung?" tanya Ryeowook dan segera menghampirin Sungmin."Ahh, yaa.. aku.."BRAKK! Sungmin, Siwon dan Ryeowook sama-sama terkejut saat mendengar pintu dapur yang terbuka dengan suara keras. Dengan cepat mereka berdua melemparkan pandangan ke arah sumber suara. Mata mereka terbelalak saat melihat sosok yang berdiri di sana."K-Kyu?" Sungmin berkata dengan gugup.Siwon dan Sungmin langsung panik melihat Kyuhyun yang berdiri di depan pintu dengan raut wajah yang sulit dibaca. Wajahnya memerah seperti menahan amarah, tatapan matanya tajam menatap Sungmin dan Siwon bergantian, dan ia mengepalkan tangannya sangat erat hingga buku-buku jemarinya berubah putih.Sungmin dengan tergesa-gesa beranjak dari lantai sesaat setelah Siwon bangkit dari atas tubuhnya. " K-Kyuhyunnie…""Jangan panggil aku dengan sebutan itu." ucap Kyuhyun tajam.Sungmin terdiam. Siwon tanpa ragu-ragu berdiri di depan Sungmin menghadapi Kyuhyun. "Kyu, ini tidak seperti yang kau pikirkan!"Kyuhyun tertawa sinis, "Tak seperti yang aku pikirkan? Apa kau kira aku ini bodoh?""Kyuhyunnie…""SUDAH KUBILANG JANGAN PANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN ITU!"Mendengar teriakan Kyuhyun, Sungmin, Siwon dan Ryeowook kompak terkejut. Sungmin menatap Kyunhyun dengan mata memelas, "Kyu.."
"Kyu! Jangan berteriak seperti itu dengan Sungmin hyung!" pekik Ryeowook kesal.
Kyuhyun mengalihkan tatapannya, menatap sang eternal magnae dengan tajam. "Diam kau.."
Ryeowook terdiam mendengar nada bicara Kyuhyun yang terdengar berbahaya.
Ini sudah kesekian kalinya Kyuhyun memergoki Sungmin dan Siwon sedang berdua dengan posisi yang mencurigakan. Awalnya dia merasa kalau itu hanyalah sebuah ketidak sengajaan. Namun lama-kelamaan kejadian itu semakin sering terulang di depan matanya sendiri. Dia sudah tidak bisa menahan dirinya lagi.Kyuhyun menatap tajam orang yang lebih tua darinya itu, membuat Sungmin bungkam. "Min- Ehm, Sungmin." Ujar Kyuhyun memaksakan dirinya menahan amarah. "Kalau memang kau tidak mencintaiku lagi, aku..""KYU!" Sungmin mengambil langkah mendekati Kyuhyun dan menatapnya dengan wajah memohon. Air mata sudah menggenang di pelupuk mata mungilnya. "Kyu, kumohon.. Jangan berkata seperti itu. Aku benar-benar mencintaimu dengan sepenuh hatiku. Kau cuma salah paham"Yesung mengalihkan pandangannya dari Ryeowook. Siwon merasa bersalah. Bagaimanapun dia adalah penyebab semua ini. Dia mulai ikut bicara membela Sungmin, "Apa yang dikatakan Minnie hyung memang benar. Aku dan Minnie hyung tidak ada hubungan apa-apa selain hubungan persahabatan. Percayalah!""Kau pikir aku ini bodoh? Hah?" Yesung tertawa sinis. "Tadinya aku memang ragu dengan apa yang aku curigai tentang kalian. Tapi ini.. lebih dari cukup. Lebih dari cukup kalian membodohi aku."Sungmin terdiam saat Kyuhyun membalikkan wajah menatapnya. Dan yang terlihat saat ini adalah sosok Kyuhyun yang tidak biasanya ia lihat. Sosok Kyuhyun yang biasanya selalu menatapnya hangat, kini semua itu bagai hilang tanpa bekas saat Kyuhyun menatap dirinya. Sungmin menatapnya dengan air mata yang hampir jatuh. Padahal dia adalah tipe orang yang tidak mudah menangis "Kyu..""Lee Sungmin"Dan air mata Sungmin meleleh saat mendengar kata-kata tajam Kyuhyun yang menusuk hatinya.."Kita putus".
Author tega…. T.T
Gomapta for read^^