Hai semuanya. Terima kasih atas review yang diberikan. Lumayan banyak yang suka dengan fic saya ya? hehehehehe

Dific terakhir ini akan saya perlihatkan adegan lemon yang saya jumpai saat saya menulis fic ini. Terima kasih buat yang udah review fic saya. Saya ucapkan terima kasih banyak.

Rate: M

Genre: Fantasy, Romance

Pairing: NaruFemSasu

Warning: Lemon. Don't like, don't read.

"To..Naruto." ucap Deidara sambil menepuk-nepuk pipi Naruto.

"Ung. Nee-chan."

"Kau kenapa?, bukannya kau akan tiba siang nanti?, kenapa jam segini sudah pulang?" tanya sang kak dengan lembut.

"Temanku diculik Orochimaru kak."

"Ba-bagaimana bisa?"

"Dia mengincar ManBeast keturunan terakhir dari clan Uchiha kak."

"APA KAU BILANG!" teriak Itachi.

"Itachi!"

"Jangan-jangan, dia Sasuke, adikku?" ucap Itachi sambil menatap Naruto.

"Benar. Dia Sasuke Uchiha."

"Deidara aku akan pergi kemarkas Orochimaru!, aku akan merebut Sasuke kembali." ucap Itachi sambil berubah wujud dan keluar lewat jendela.

"ITACHIIII!" teriak Deidara sambil mengejar Itachi.

"Koq aku ditinggal ya?" ucap Naruto cengok.

"Lebih baik dari pada aku harus memperlihatkan wujudku pada mereka lagi." ucap Kyuubi dari dalam tas Naruto.

"Hei Kyuubi. Laki-laki tadi tidak masuk hitungan ya. Dulu Nee-chan sampai pingsan gara-gara kau muncul tiba-tiba." ucap Naruto.

"Iya Bawel!" ucap Kyuubi sinis.

(percakapan yang author gak tau. Apa ya? :D)

Itachi akhirnya berhasil mencapai tempat dimana Orochimaru berada. Dibelakangnya muncul Deidara memakan pakaian ala Tom Raider. (wow! Kapan ganti bajunya?)

"Dimana tempatnya?" tanya Itachi.

"Dibagian tengah. Tempat ruang tahanan ada disana." ucap Deidara lalu memasukan secarik kertas kedalam kantong bajunya.

"Biar aku yang masuk kesana. Nee-chan tunggu saja aba-aba dariku." ucap Naruto kemudian melesat menuju kearah gedung didepannya.

sementara itu didalam gedung terlihat Sasuke didalam sebuah penjara dengan menggunakan rantai dilehernya. Kemudian tampak seorang bermata emas dan berlidah panjang mendekati sangkar itu dengan Karin dibelakangnya.

"Khukhukhu. Jadi ini ManBeast itu. Sunggu cantik." ucap Orochimaru dengan tatapan yang tak terdeteksi.

"Iya tuan. Dia adalah keruturan terakhir dari clannya." ucap Karin.

"Akhirnya. Setelah sekian lama aku manti, aku bisa memdapatkan apa yang akau inginkan." ucap Orochimaru sambil memperlihatkan serigainya, "Karin. Segera tembakan "Obat"nya. Aku ingin lihat apa yang akan terjadi pada ManBeast ini."perintah Orochimaru .

"BAIK!" Karinpun menembak kan "Obat" itu dengan menggunakan pistol khusus.

PSSHT!

"AH!." erang Sasuke saat "Obat"nya mengenai tubuhnya.

"Sekarang ayo kita lihat wujudmu yang sebenarnya. Apa kau ini ManBeast atau bukan."

"UGGHH! UARRGGGHHHHHH!"

Sasuke berubah dan langsung menyerang Orachimaru. Karena sangat takjub dengan hasil yang terjadi pada Sasuke, Orochimaru tidak sempat menghindar saat Sasuke menabrak jeruju penjara hingga hancur dan mecabit-cabit dirinya. Hanya suara teriakan dari Karin yang terdengar saat Sauke dengan ganas menghabisi Orochimaru. Lalu saat Sasuke ingin menerjang Karin, Naruto datang dan langsung menubruk Sasuke yang masih berwujud ManBeast.

"SASUKE!" teriak Naruto.

DEG

"Sasuke.."

DEG DEG

"Naruto.. Akhirnya kau datang..Pluk." Sasuke kembali kewujudnya semula dan pingsan didekapan Naruto.

"Akhirnya kau kembali lagi padaku. Sasuke." Naruto mencium Sasuke tepat dibibir. Merasakan dinginnya bibir gadis yang telah menaklukan hatinya.

Narutopun pergi dari tempat itu menuju tempat Itachi dan Deidara berada.

"Mereka berhasil Itachi!" seru Deidara lalu memeluk Itachi. Itachi yang dipeluk Deidara hanya bisa blushing dan memeluk balik gadis itu.

Naruto, Sasuke, Deidara dan Itachipun kembali kekediaman Namikaze. Karena Sasuke masih tertidur akibat obat yang diberikan oleh Orochimaru . Naruto memutuskan untuk merawat Sasuke dikamarnya dan memakaikan Sasuke baju.

"Nghh…"

"Kau sudah sadar?, bagaimana perasaanmu?" Naruto naik keatas tempat tidur Sasuke.

"Agak pusing. Kau bagaimana?" tanya Sasuke balik.

"Aku tidak apa-apa. Kau tau akukan."

"Yah. Aku tau."

"Sasuke... I love you." ucap Naruto dengan nada serius.

Sasuke membelakakan matanya. Tak percaya dengan ucapan pemuda bermata biru itu.

"Tapi aku bukan manusia Naruto. Aku ini Man-"

"Aku tak perduli. Sejak pertama bertemu aku sudah jatuh cinta dan akau menginginkanmu." ucap Naruto sambil membingkai wajah Sasuke.

Hening beberapa saat sampai akhirnya Sasuke berucap.

"I love you too" ucap Sasuke sambil memeluk pemuda yang mulai saat ini menjadi kekasihnya.

-XXXXX-

"Nggh..." terdengar desahan lembut Sasuke diantara ciumannya dengan Naruto.

Ditelusupkan tangan kanannya lewat bawah kemeja yang digunakan Sasuke. Hingga akhirnya menyentuh sesuatu, gundukan itu... yang benar-benar tanpa pertahanan apapun.

"Mmmmh!" Sasuke makin menggeliat kuat ketika bagian itu Naruto remas. Naruto melepaskan ciumannya dari bibir Sasuke, dan turun menyusuri lehernya. Memberikan jilatan-jilatan menggoda di sana. Lalu menciptakan kiss mark di kulit putihnya. Tak lupa tanganku yang semakin liar meremas dan mencubit dadanya yang kenyal.

"Sssh... Nnggh..." Sasuke mendesah sambil menggeliat-geliat. Tangannya meremas-remas rambut Naruto. Kedua kakinya yang ada di bawah tubuh Naruto bergerah-gerak. Menggesek-gesek selangkangannya yang juga sudah mulai tegang.

Merasakan kemeja yang dipakai Sasuke sangat mengganggu, akhirnya dengan tangan kanannya dibuka semua kancing kemejanyanya. Terpampanglah dada Sasuke dengan ukuran sedang mengingat Sasuke baru berumur 14 tahun. Bentuknya lumayan sempurna untuk gadis seumurannya. Tidak seperti Nenek Stunade yang besar dan errr~ (dihajar Stunade). Kulitnya putih dan mulus dengan puting berwarna kecoklatan. Kulanjutkan jilatanku dari lehernya menuju ke belahan dadanya. Kubenamkan wajahku di sana, menghirup aroma wangi dari tubuhnya. Sedangkan kedua tanganku kembali meremas kedua payudaranya.

"Mmmmh... Nnhh... Naru-too..." desahan erotis masih meluncur dari bibir mungilnya. Meneruskan jilatan lidahnya menuju puncak dada Sasuke. Dan ditekan lembut puting kecilnya, lalu dihisap pelan. "Nghh..." desah Sasuke sambil menekan kepala Naruto.

Dan dengan tak sabar, dia merogoh dalam celanaku, mengeluarkan sang jantan yang sudah berdiri, menunggu untuk dilayani. Dia menggenggam seluruh batang kejantananku, meremasnya pelan, dan sedikit menggelitik bagian ujungnya. Kurasakan juga dia mengelus-elus testisku. Aku terus mendesah di dadanya.

Meraba bagian paling pribadi milik Sasuke. Lalu disisipkan tangan kanan Naruto ke selangkangan Sasuke yang dari tadi terus mengapit, seperti sedang menahan hasrat. Akhirnya Sasuke membuka kedua pahanya yang sejak tadi mengapit tangan Naruto.

Sasuke sudah menekuk lututnya ke atas ketika aku bangkit untuk membetulkan posisiku, juga melepas celanaku. Memperihatkan belahan vagina yang begitu ranum dan indah. Cairannya sudah banyak keluar, dia sudah tak sabar sepertinya.

Naruto mencoba mendorongnya perlahan kejantanannya untuk masuk kedalam tubuh Sasuke.

"A-aaah..." Sasuke terpekik ketika sepertiga kejantanan Naruto masuk, tangannya meremas bagian penis yang masih di luar. Matanya sedikit terpejam. Sepertinya dia kesakitan. Naruto menurunkan badannya dan mencium bibir Sasuke untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Akhirnya seluruh batang kejantanan Naruto tertanam seutuhnya. Lalu Naruto menggerakkan kejantanannya secara perlahan. Dirasakan selangkangan Sasuke sedikit merapat, memberikan jepitan yang luar biasa pada penisnya. Dirasakan vagina Sasuke yang hangat dan berdenyut-denyut memberi sensasi nikmat pada tubuhku.

"Ugh.. Ah!.. Ah!.." desah Sasuke, "Nngghh... Na-Narutooh... Aku merasa-"

"Kau "Marasa" apa?, apakah rasanya menyenagkan?" ucap Naruto sambil tetap menggerakkan pinggulnya.

"Aku tidak bisa mengatakannya.."

"Kalau begitu cukup kau katakan saja dengan suaramu itu."

"Ah!.. Ah!.. Ah!.. Ahhhhhh." teriakan Sasuke mengakhiri kegiatan mereka.

-XXXX-

Keesokan harinya Naruto, Sasuke dan Kyuubi pergi kedaerah yang asri dilingkungan konoha. Terdapat tanah luas dengan sebuah reruntuhan bangunan yang sudah rusak.

"Ini adalah rumah keluargaku saat Kaa-san dan Tou-san masih ada." ucap Naruto sambil mengelilingi reruntuhan bangunan itu.

"Lalu kenapa kau mengajakku kesini?" tanya Sasuke sambil menggendong Kyuubi didekapannya.

"Mulai sekarang kita akan memperbaiki rumah ini dan menajdikannya tempat tinggal kita yang baru. Kau mau kan Sasuke?"

"Te-tentu saja Naruto." Sasuke lalu memeluk Naruto. Kyuubi yang melihat sepasang kekasih itupuntersenyum bahagia pada keduanya.

THE END

Akhirnya lese juga. Gimana kesan lemonnya?

Gomen author gak kuat nulisnya. Mata udah 5 watt pegn tidur.

Buat proyek yang satu nie author rela "Begadang". hehehehehehe

Kayak lagunya Bang Aji deh! *plak.

Plise review buat dukungan diFic sya yang selanjutnya.