Boyfriend And Bestfriend

By : Razux

Dedicated to Icha yukina clyne dan aimiera ( Tidak tahu kenapa, kalian berdualah yang menginspirasi aku menulis fic ini )

.

.

.

Disclaimer : Gakuen Alice belong to Higuchi Tachibana


Semua penghuni Alice Academy adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus. Mereka dianggap sebagai harta negara dan dilindungi negara. Bagi orang-orang biasa, mereka dipandang sangat hebat dan luar biasa. Mereka bagaikan langit tinggi yang tidak bisa dijangkau oleh mereka. Namun, di dalam sekelompok orang-orang yang hebat dan luar biasa itu, tetap saja ada orang yang lebih hebat dan luar biasa. Dengan kata lain, di atas langit tetap saja ada langit.

Di Middle High School Alice Academy. Tidak. Lebih tepatnya di Alice Academy ini, yang merupakan langit tertinggi, tidak lain adalah Natsume Hyuga dan Hotaru Imai.

Aku tahu. Semua orang pasti sedang berpikir "Kenapa bukan Mikan?" atau "Mikannya mana?" atau mungkin "Salah orang gak? Mikan itu tokoh utama, tahu?"

Sayang sekali jawabannya adalah TIDAK! AKU TIDAK SALAH!

Langit tertinggi di Alice Academy ini untuk cowok, sudah pasti tidak diragukan lagi adalah Natsume Hyuga. Tapi, untuk cewek, title itu diberikan pada Hotaru Imai.

"Eh! Kenapa?" Banyak yang bertanya begitu, bukan?

Natsume Hyuga. Kita lewatkan saja, aku rasa aku tidak perlu menjelaskan lagi mengenai cowok tampan bermata merah crimson pemilik Fire Alice a.k.a Blackcat yang terkenal itu. Satu-satunya murid yang telah memiliki level bintang special sejak masih Elementary School. Murid yang tidak pernah mengikuti pelajaran dan lebih memilih tidur atau membaca komik, namun selalu mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya. Murid yang ditakuti dan dihormati semua orang baik itu guru maupun mu...

Stop. Sepertinya aku sudah terlalu banyak menjelaskan tentang Natsume Hyuga. Back to our main topic.

Oke. Hotaru Imai. Alasan kenapa langit tertinggi versi cewek di Alice Academy bukan Mikan Sakura adalah karena...

Karena...

Mikan Sakura terlalu idiot.

Tidak ada yang akan membantah kalimatku itu'kan? Kalimatku tidak salah'kan? Kalian semua setuju'kan?

Mari kita lihat Hotaru Imai itu. Cewek cantik bermata violet pemilik Invention Alice yang terkenal dengan mecha-mecha ciptaannya yang menurutku memiliki bentuk unik nan aneh. Ambil contoh Mecha Pigura number 3 yang bisa berubah menjadi Pigu Bird ( Buka Gakuen Alice chapter 20 halaman 8 sampai 9 di manggafox ). Cewek pencinta uang yang akan melakukan apapun demi uang a.k.a Queen of Blackmail. Dia juga ditakuti dan dihormati semua orang seperti halnya Natsume Hyuga. Otaknya sudah tidak perlu kita ragukan lagi. Dia seratus persen, tidak. Kalau bisa dan matematika mengijinkan aku untuk berkata demikian, maka aku akan berkata "Hotaru Imai sejuta persen lebih pintar dari pada si idiot Mikan."

Oke. Kurasa banyak yang sudah setuju dengan pendapatku sekarang'kan?

Ya. Natsume Hyuga dan Hotaru Imai. Blackcat dan Queen of Blackmail ( sama-sama punya nama alias pake kata "Black" ya? ). Dua sosok yang harus dihindari jika masih mau hidup dengan nyaman dan tenang di Alice Academy.

Apakah semua orang sadar? Aku rasa, tidak ada yang bakal membantah kalimatku ini.

"NATSUME HYGA SANGAT MIRIP DENGAN HOTARU IMAI"

Mari kita lihat kemiripan mereka.

Pertama. Sama-sama memiliki rambut berwarna hitam ( Belum aku jelaskan di atas, lo! )

Kedua. Sama-sama memiliki nama alias yang memakai kata Black ( Lihat penjelasan di atas sekali lagi )

Ketiga. Sama-sama memiliki fans segudang.

Keempat. Sama-sama memiliki sikap dingin, cuek, dan wajah tanpa ekspresi.

Kelima. Sama-sama jenius.

Pokoknya masih banyak lagi deh! Pikirkan saja sendiri, aku tidak bisa menuliskan semuanya di sini ( Jadi fic apa ini nantinya? )

Terakhir ( ku tulis yang terakhir saja, ya? ). Sama-sama menganggap Mikan Sakura sebagai yang terpenting.

Well, setuju dengan yang persamaan mereka yang terakhir?

Ya. Mikan Sakura atau lebih tepatnya Mikan Yukihira. Cewek cantik berambut coklat panjang sepinggang dengan mata besar berwarna hazzel. Cewek paling polos, paling Innocent dengan senyum dan sifat terhangat yang dengan mudah menjadikannya sebagai cewek terpopuler di Alice Academy.

Oke, stop lagi. Aku tahu. Pasti ada yang bertanya, "Jika Mikan adalah yang gadis paling populer di Alice Academy, kenapa dia bukan jadi langit tertinggi?"

Jika ada yang ingin bertanya seperti itu padaku, silakan baca lagi kalimat di atas yang sudah aku Bold dan Italic. Sudah mengerti'kan?

Apakah ada yang pernah meilhat langit tertinggi yang merupakan orang tersempurna itu adalah seorang idiot? Tidak pernah'kan? Makanya, Mikan Sakura tidak akan bisa mendapatkan title itu sebelum dia menyembuhkan ke-idiotannya, yang mana menurutku mustahil disembuhkan.

Kembali ke topik pembahasan kita lagi. Cewek pemilik Nullification, Steeling and Insertion Alice ini merupakan orang terpenting bagi kedua langit tertinggi di Alice Academy ini. Alasannya? Lihat judul fic ini. Tahu'kan?

Mikan mungkin memang idiot. Tapi, bagi siapapun yang melihatnya, keidiotannya merupakan sesuatu yang sudah merupakan ciri khasnya. Dan walau sulit untuk dipahami, harus ku akui, keidiotannyalah yang membuatnya menjadi sangat lucu, manis dan menggemaskan.

Bukan aku seorang saja yang berpikir seperti itu, banyak yang berpikir seperti itu'kan? Natsume Hyuga dan Hotaru Imai pasti juga berpikir begitu. Walau aku tahu, mereka tidak akan mengakuinya sampai mati ( Aha! Satu lagi persamaan mereka ).

Tapi. Yang namanya idiot itu walau lucu, manis dan menggemaskan tetap saja akan membawa masalah. Dan itulah yang akan terjadi di bawah ini.

Oh, iya! Judul lain untuk fic ini ada satu lagi, yaitu "Keidiotan sang Mikan Sakura"

.XOX.

Semua ini berawal dari suatu pagi yang sangat cerah, si idiot.. Ops! Maksudku Mikan Sakura berjalan menyusuri koridor menuju ruang kelasnya. Seperti biasanya, senyum memesona tetap terlukis dengan begitu indahnya di wajahnya cantiknya yang penuh kebahagiaan.

Namun, saat dia melihat sekumpulan cewek-cewek seusianya yang sedang bergosip. Langkah kakinya segera terhenti, ekspresi bahagia di wajahnya segera berubah menjadi ekspresi penasaran. Dengan langkah pelan, dia berjalan mendekati kumpulan cewek-cewek itu dan mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.

"Benarkah?"

"Iya. Cowok itu pacaran dengan cewek itu. Namun, ternyata yang dicintainya bukanlah cewek itu melainkan sahabat cewek itu."

"Apa!"

"Setiap kali cowok dan sahabat cewek itu bertemu. Mereka berdua pasti akan saling menatap seakan dunia ini milik berdua. Dan setiap kali cewek itu membahas sahabatnya di depan cowoknya, cowoknya pasti akan kelihatan sedih dan segera mengubah topik pembicaraan."

"Bukan hanya itu saja. Sahabat cewek itu juga seperti itu. Dia akan bersikap cuek dan tidak peduli walau matanya menghianatinya setiap kali cewek itu membahas cowok itu di depannya. Sahabatnya juga menyukai cowok itu. Namun, karena dia menyayangi cewek itu, dia hanya diam membisu saja."

"Tragis sekali.."

"Hubungan segita memang seperti itu. Cewek itu tahu, semua itu. Tapi, karena dia sangat mencintai cowok itu, dia berpura-pura tidak tahu."

"Kasihan ya, cewek itu? Walau aku juga mengerti perasaannya. Siapa yang mau kehilangan kedua orang terpenting baginya seperti itu. Jika aku jadi cewek itu, aku akan segera memutuskan cowok itu dan tidak akan muncul di hadapan mereka berdua lagi untuk seumur hidupku. Lebih baik sakit hati saja daripada terjepit dalam penderitaan seperti itu."

Si idi... Ops! Maaf, salah lagi. Maksudku si Mikan Sakura yang mendengar gosip mengenai hubungan segitiga itu hanya diam membisu tanpa berkomentar sedikitpun. Sebab, gosip yang didengarnya barusan sama sekali tidak ada kaitan dengan dirinya.

Atau begitulah yang dipikirkannya.

Dengan langkah pelan, dia kembali berjalan ke kelasnya. Senyumnya menghilang dan digantikan dengan ekspresi iba sekarang.

Bagaimanapun juga, Mikan Sakura adalah orang yang memang memiliki hati secantik wajahnya. Meski dia tidak mengenal ketiga orang yang sedang digosipkan, dia tetap saja merasa kasihan pada mereka dan berdoa semoga masalah mereka bisa terselesaikan secepatnya.

Baik hati, ya? Inilah salah satu alasan mengapa semua orang menyukainya meski dia ini seorang idiot, dia adalah malaikat.

.XOX.

Para pembaca yang budiman, mari kita tinggalkan Mikan sakura untuk sementara. Marilah kita menuju kelas 2B Middle High School Alice Academy.

Seperti biasanya, kelas ini tetap saja tidak berubah sama sekali dengan semasa Elementary School dulu. Suka seenaknya dan tidak peduli dengan apapun.

Di deretan terakhir bangku kelas ini, seperti biasanya tokoh favorit kita alias Natsume Hyuga a.k.a Blackcat duduk membaca komiknya. Tidak ketinggalan sahabatnya, Ruka Nogi serta Usagi, kelinci kesayangannya.

Tidak jauh dari sana, tokoh kita yang satu lagi yaitu Hotaru Imai a.k.a Queen of Blackmail duduk dengan wajah tanpa mengerjakan projek terbarunya, tidak tahu itu Baka-Gun lagi ataupun Baka-Bazoka.

Suasana tidak tenang yang tenang ( Tidak tenang karena banyaknya murid-murid yang sedang bermain-main. Ada yang sedang melayang di atas langit, ada yang sedang bergosip dan juga ada yang sedang mencoret dinding kelas. Tenang karena ini adalah pemandangan biasa kelas ini ) terusik dengan suara sapaan dan senyum malaikat tokoh utama kita a.k.a Mikan Sakura.

"Selamat pagi!" Sapa Mikan sambil tersenyum lebar.

Semua yang ada segera menolehkan kepala mereka membalas salamnya.

Well, siapa yang tidak bakal membalas sapaan malaikat itu? Berapa banyak atau mungkin boleh ku katakan sebagian besar murid cowok di kelas ini dan seluruh cowok di luar kelas dalam sekolah ini mempunyai perasaan terhadap cewek yang dulunya selalu mereka hina dan permainkan.

Mungkin kita juga tidak bisa mengesampingkan dalam jangka waktu beberapa tahun ini, Mikan Sakura telah berubah dari seorang gadis ingusan menjadi seorang gadis cantik yang luar biasa memesonakan ( Iya. Aku tahu aku lebay di sini ).

Namun, ada satu hal yang membuat semua cowok di kelas ini atau boleh ku katakan semua cowok di Alice Academy ini patah hati dan tidak berani mendekatinya. Hal itu, tidak lain adalah karena Natsume Hyuga a.k.a Blackcat ( Alasannya? Lihat judul fic ini sekali lagi ).

Sekadar tambahan, mungkin alasan kenapa tidak ada yang berani mendekatinya bukan hanya Natsume Hyuga. Di samping Mikan masih terdapat beberapa orang dan makhluk yang wajib dihindari jika masih hidup dengan tenang sampai lulus di Alice Academy, yakni :

1. Paman Mikan, Kazumi Yukihira a.k.a Senior High School Principal.

2. Wali Mikan, Shiki Masachika a.k.a Middle School Principal.

3. Adik kelas Mikan, Yoichi Hijiri murid Elementary school yang merupakan replika Natsume Hyuga ( percayalah tidak ada yang mau mencari masalah dengan pemilik Spirit Control Alice ini ).

4. Boneka beruang penguasa South Forest a.k.a Mr. Bear.

5. Mantan murid ayah Mikan. Rei serio a.k.a Persona ( Jika ada yang bertanya kenapa dia termasuk dalam daftar ini, maka jawabannya adalah karena dia sangat sayang pada Mikan yang menurutnya mirip sekali dengan ayahnya alias guru yang sangat dicintai serta dihormatinya. Belum lagi, kenyataan akan Nullification, Steeling and Insertion Alice Mikan yang bisa menahan Mark Of Death Alice miliknya. Namun, alasan sebenarnya adalah, author-nya menghendaki dia seperti itu. So, end of story, deal with it! )

Nama-nama di atas kurasa sudah cukup menakuti semua yang ingin mendekati Mikan Sakura. Bukankah pepatah mengatakan "Bunga indah pasti ada durinya " ( Benar enggak sih, pepatah ini? ) Untuk kasus ini, bunganya adalah Mikan Sakura dan durinya adalah...

Well, mereka.

Para laki-laki dan boneka yang terlalu over protektif.

Sebenarnya, ada juga yang bertanya-tanya kenapa mereka mengijinkan Natsume Hyuga bersama Mikan Sakura? Ya. Walau mereka tidak berani bertanya langsung pada orang yang bersangkutan.

Karena itu, aku selaku author fic ini, dengan baik hati menjelaskan pada kalian semua.

Jawabannya mudah kok. Yaitu...

Cinta. Love. 爱. 사랑. حب . L'amour.

Mereka semua tahu, betapa Natsume Hyuga mencintai Mikan. Pengorbanan dan perjuangan Natsume Hyuga untuk Mikan Sakura, bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan semua orang. Natsume Hyuga pasti bisa menjaga dan melindungi Mikan walau apapun yang terjadi.

Namun, penyebab mengapa mereka tidak pernah keberatan dengan hubungan mereka yang sebenarnya ( Yoichi tidak termasuk, karena dia terlalu menghormati dan menyayangi Natsume ) adalah, mereka tahu, betapa Mikan mencintai Natsume.

Senyum, tawa dan kebahagiaan yang ditunjukkan Mikan saat bersama Natsume jelas-jelas telah menunjukkan betapa pentingnya Natsume baginya.

Asal Mikan bahagia, mereka akan mengijinkannya.

Kembali ke main story.

Seperti biasa Mikan dengan senyum memesonanya berlari ke arah sahabatnya a.k.a Hotaru Imai sambil membuka kedua tangan dan berteriak "HOTARU!"

Dan seperti biasanya juga, tidak tahu dari mana, Hotaru mengeluarkan Baka-gunnya dan menembak Mikan hingga dia terjatuh di bawah lantai.

Baka-Baka-Baka-Baka.

Memang bunyi yang sangat cocok untuk si baka Mikan.

Lalu, sekali lagi, seperti biasanya, Mikan tidak akan mempedulikan sikap Hotaru itu. Dia bangkit dan berjalan memeluk Hotaru yang tetap tidak bergerak sedikitpun dengan wajah tanpa ekspresi.

Pemandangan ini sudah biasa. Setelah memeluk Hotaru, Mikan akan berjalan mendekati bangkunya yang terletak di samping pacarnya a.k.a Natsume Hyuga dan Ruka Nogi.

"Selamat pagi Ruka-pyon." Sapanya sambil tersenyum. Namun saat dia melihat sepasang mata crimson pacarnya, Natsume Hyuga menatapnya, kehangatan, kegembiraan dan kebahagiaan memenuhi hatinya.

"Selamat pagi Natsume.." Sapanya dengan senyum terbaiknya yang bisa membuat siapapun yang melihatnya tersipu, termasuk Natsume Hyuga.

Namun, seperti yang kita semua ketahui. Natsume Hyuga tidak akan mengakuinya. Dia hanya mengangkat komik menyembunyikan wajahnya yang memerah dan membalas sapaan pacarnya dengan satu kata "Hn."

Nama Blackcat yang disandang Natsume bukanlah sebagai hiasan. Meski matanya tidak bisa melihat dia bisa merasakan tatapan tajam dari seseorang kepadanya. Dan dia tahu, siapa pemilik mata itu.

Dengan pelan dia menurunkan komik yang menutup wajahnya dan membalas tatapan dingin pemilik mata violet itu yang tidak lain adalah Hotaru Imai.

Nah! Jangan salah paham dulu. Dengarkan penjelasanku dulu.

Hotaru Imai tidak menyukai Natsume Hyuga. Malah boleh aku katakana, dia sesungguhnya membenci Natsume Hyuga. Alasannya? Sangat mudah untuk dimengerti, yaitu Mikan sakura.

Mikan Sakura adalah sahabat yang paling dicintainya. Saat mereka masih kecil, kedudukannya di dalam hati Mikan adalah yang teratas. Demi dia, Mikan rela kabur dari rumah dan mengejarnya hingga ke Alice Academy ini. Dia sangat senang akan itu, walau dia tidak pernah mengakuinya.

Lalu, Mikan bertemu dengan Natsume. Seiringnya waktu berjalan, walau dia bisa melihat mereka berdua selalu beradu mulut ( Pemenangnya sudah so pasti Natsume ) dan berantem, mereka berdua saling tertarik seperti magnet.

Sedikit demi sedikit, tapi pasti, kedudukan Natsume di dalam hati Mikan semakin menanjak atau bahasa kerennya level up. Dan kini, Natsume sudah berhasil mencapai level yang sejajar dengannya. Tidak, bukan sejajar, lebih tinggi darinya, yakni level tertinggi. Senyum Mikan tadi adalah buktinya.

Ya. Memang sulit diprcaya. Tapi, Hotaru Imai cemburu. Dia cemburu pada Natsume Hyuga yang menurutnya telah merebut Mikan darinya.

Di lain pihak. Natsume Hyuga juga tidak menyukai Hotaru Imai.

Alasannya? Alasan mereka sama, yakni Mikan Sakura.

Natsume tidak menyukai Hotaru Imai, di sebabkan karena :

1. Mikan lebih dulu menyapa Hotaru Imai yang merupakan sahabatnya dari pada dia yang merupakan pacarnya.

2. Mikan memeluk Hotaru setiap pagi, sedangkan dia hanya mendapatkan senyumnya saja. Tapi, ini bukan berarti dia tidak menyukai senyum Mikan, ya? Dia sangat menyukai senyum Mikan itu, tapi yang namanya cowok, pelukkan pasti lebih berarti dari pada sebuah senyum'kan?

3. Hotaru sering memukul Mikan dengan senjata "Baka-gun". Mikan memang tidak pernah keberatan. Tapi, Natsume keberatan walau dia tidak pernah mengatakannya ataupun melindungi Mikan dari peluru itu.

Alasan-alasan yang konyol bukan? Namun, alasan utama kenapa Natsume Hyuga membenci Hotaru Imai adalah karena …..

Karena Hotaru Imai pernah MENCIUM Mikan.

Bukan di pipi atau di kening, tapi di bibir. Ku tekankan sekali lagi dengan pake tulisan bold dan italic.

Hotaru Imai mencium bibir Mikan Sakura. ( Lihat gakue alice chapter 132 halaman 7 di mangafox )

Natsume sangat marah. Dia tidak akan pernah memaafkan Hotaru yang berani mencium bibir Mikan di depannya ( Saat itu dia terlalu terkejut dan suasana sekelilingnya juga tidak aman, sehingga dia melupakannya ). Dengan kata lain, dia sebenarnya sangat posesif pada Mikan, walau ya…

Dia tidak mengakuinya. ( Natsume Hyuga dan Hotaru Imai itu benar-benar mirip, bukan? )

Semua yang ada di Alice Academy ini tahu dengan hubungan mereka berdua yang saling membenci kecuali tokoh utama Alice Academy sendiri, si idiot Mikan Sakura. Namun, tidak ada seorangpun yang mengetahui dengan benar alasan kenapa mereka berdua saling membenci ( Karena itu berterima kasihlah padaku yang sudah memberitahu kalian )

Eh! Sorry! Sorry! Sepertinya perlu ku koreksi sedikit, sebenarnya ada seseorang yang tahu akan alasan ini. Hanya saja dia masih mau hidup dengan tenang dan damai di Alice Academy ini sampai lulus. Jadi dia tidak pernah memberitahu siapapun. Orang itu tidak lain adalah cowok bermata violet serta berambut coklat yang tidak pernah kehilangan senyumnya walau apapun yang terjadi. Ya. Dia adalah kokoro Yome a.k.a Mind Reader.

Kita kembali lagi ke cerita utamanya ( Sepertinya cerita ini dari tadi tidak maju-maju ya? )

Mata crimson dan mata Violet yang saling bertatapan itu sama sekali tidak mau mengalah. Mereka saling menatap dengan tajam seolah sama sekali tidak ada orang di sekitar mereka. Suasana kelas yang tadinya sangat ribut berubah menjadi sangat tenang dan senyap sekarang. Tidak ada seorangpun yang berani bersuara. Semua orang bisa merasakan temperatur kelas yang tiba-tiba meninggi ( Kurasa sudah tidak perlu ku katakan siapa penyebabnya ).

Namun, penyebab suasana kelas ini menjadi sperti ini tetap saja tidak sadar ( Dia tidak bisa merasakan temperatur yang tiba-tiba meninggi ini, terima kasih untuk nullfication alicenya ). Dia hanya menatap pacar dan juga sahabatnya dengan penuh kebingungan sampai akhirnya dia teringat dengan apa yang didengarnya tadi pagi.

"Setiap kali cowok dan sahabat cewek itu bertemu. Mereka berdua pasti akan saling menatap seakan dunia ini milik berdua."

Nah! Semuanya sudah tahu apa yang ada di pikiran tokoh kesayangan kita itu, bukan?

Ya. Dia memang idiot.


Author's note : Well, bagaimana menurut pembaca fic ini? Jika menurut kalian bagus, aku akan melanjutkannya lagi dan jika jelek, aku tidak akan melanjutkannya lagi, sebab rencananya, fic ini ada Three-shot. Cara penulisan fic ini sangat berbeda dengan UM, TODAL maupun HTGM kan? Ini pertama kalinya aku menulis seperti ini, karena aku perlu mengistirahatkan kepalaku sejenak dulu dari TODAL yang sedang memasuki masa-masa tegang dan gak ada humor sama sekali ( Bukan berarti aku tidak menulis TODAL ya? Aku menulisnya kok )