NEW BOND
Hari itu bukanlah hari yang dinantikan oleh semuanya terlebih Sasuke. Hari dimana peperangan berakhir, saat-saat dia harus kehilangan semua ikatannya. Dia berhasil mengalahkan semuanya, semua kawan, sahabat, sensei, semua orang bahkan orang-orang yang tidak dikenalnya. Termasuk salah satu sahabatnya, orang yang menganggapnya saudara, orang yang menghargainya, orang yang dikasihinya, orang yang di sayanginya dan juga orang yang dicintainya. Dengan tanpa ekspresi dia mengarahkan chidorinya tepat di dada kiri, di jantung orang yang disayanginya, orang yang dicintainya, Namikaze Uzumaki Naruto.
" Bagaimana Sasuke? ", seorang lelaki bertopeng mendatangi Sasuke yang saat itu tengah melihat semua hasil perbuatannya. Wajahnya yang tertutup topeng tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan bahagianya yang sangat besar. Tinggal selangkah dia akan dapat mewujudkan keinginannya. Menguasai dan mengendlikan semua yang ada di dunia tempat dia tinggal.
" Apa maksudmu? ", Sasuke menjawab datar. Dia berkata seolah tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh lelaki bertopeng itu. Dia sungguh sangat malas untuk membicarakannya. Dia masih terpukul oleh keputusan sahabatnya yang tidak mau bergabung bersama dengan dirinya memulai suatu kehidupan baru lagi, dan malah memilih untuk mati di tangannya.
" Kau tau aku sangat bangga padamu. ", lelaki bertopeng itu sedikit merasa jengkel atas apa yang dikatakan oleh Sasuke. Dia merasa diacuhkan oleh satu-satunya orang yang masih hidup, selain dirinya itu. Dia mengharapkan jawaban penuh ambisi untuk mewujudkan suatu dunia yang baru. Dunia milik mereka yang akan mereka kuasai dan kendalikan bersama.
" Diamlah Madara! ", dengan tanggapan yang dikatakan oleh lelaki bertopeng, yang ternyata adalah Madara, Uchiha Madara, Sasuke bukannya menjawab dengan lebih baik, itu malah membuatnya semakin jengkel dan marah.
" Ah, semua orang telah mati. Bagaimana rinneganmu? Apakah semuanya telah siap? ", akhirnya Madara menyerah dengan pembicaraan mereka sebelumnya, dan lebih memilih untuk mengalihkan suatu pembicaraan yang baru. Yah dia sadar watak cucu moyangnya itu sangat tidak baik. Tidak sopan dan tidak menghargai orang lain termasuk kakek moyangnya sendiri.
" Tentu saja ", 'aku tidak sabar melihatmu lagi Naruto. Dan kali ini aku akan benar-benar memilikimu. Hanya untukku', tambahnya dalam hati. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kehidupannya di dunia baru yang akan dia ciptakan bersama dengan kakek moyangnya, Uchiha Madara. Kehidupannya terutama bersama dengan Namikaze Uzumaki Naruto, setelah kehidupannya bersama dengan klan Uchiha.
" Lalu apa yang akan kau lakukan dengan kesayanganmu itu? ", Madara sedikit penasaran dengan apa yang mungkin akan dilakukan Sasuke terhadap sahabatnya. Dia yakin Sasuke akan mengklaimnya. Tidak akan menyerahkannya pada siapapun.
" Dia milikku. ", jawaban yang sudah diprediksi, dia benar-benar akan sangat protektif dan sangat posesif terhadap sahabatnta. Yah, Naruto akan benar-benar menjadi miliknya. Bahkan mungkin dia akan menjadikan dunia mereka hanya milik berdua. Sungguh romantic. Kali ini dia akan selalu membuat Naruto ada di pihaknya.
" Tentu saja, jangan khawatir. Aku tak akan mengambilnya. ", Madara menjawab dengan santai karena dia masih memiliki banyak boneka-boneka lain untuk dia kendalikan. Dia benar-benar menantikan saat-saat seperti ini. Saat dimana dia akan menjadi Tuhan, bagi orang-orang yang dia bunuh dan akan dia hidupkan kembali. Saat-saat kejayaannya.
" Aku akan memberikannya yang terbaik. ", Sasuke menjawab dengan yakin. Karena dia memang sangat yakin akan keputusannya. Dan dia juga tidak akan mengecewakan sahabatnya itu. Karena sampai akhir Naruto terus mempercayai bahwa Sasuke akan kembali, meski takdir menggariskan akhirnya Sasuke harus tetap pada jalannya, setidaknya Naruto yakin, dan Sasike suka itu. Dia sangat mencintainya.
" Yah, buatlah duniamu sendiri. ", jawaban Madara mengindikasikan bahwa Sasuke bebas untuk berbuat semau apa yang dia inginkan. Dia bisa membuat suatu dunia yang akan dia tinggali berdua dengan sahabat tercintanya.
" Hn.", akhirnya pembicaraan mereka selesai dengan suatu kata khas milik Uchiha Sasuke. Mereka akan kembali berkonsentrasi dan mengumpulkan tenaga untuk menghidupkan semua yang mereke bunuh, memroses kembali pikiran mereka, mengendalikan mereka dan membuat suatu dunia sebagai wadah yang baru untuk manusia-manusia baru yang mereka ciptakan, orang-orang yang mereka hidupkan. Hah, mereka sungguh aneh, semua mereka lakukan hanya untuk sebuah keinginan hampir mustahil mereka.
Flashback
" Apa yang terjadi Sasuke? ", seorang pemuda dengan penampilan yang sudah lusuh akibat peperangan, dengan baju yang robek dan berdarah-darah. Dia terlihat marah, dia benar-benar tidak percaya bahwa sahabatnya akan tega melakukan suatu perbuatan sampai seperti ini. Membantai habis-habisan semua manusia di dunia. Terlihat di sekitar mereka banyak sekali mayat yang tegeletak. Tanah yang mereka pijak sudah seperti lautan darah.
" Percayalah padaku Naruto! Aku akan memberikan kedamaian padamu.", Sasuke berusaha meyakinkan kepada sahabatnya bahwa apa yang diperbuatnya tidaklah salah. Dia sangat yakin dengan kebenaran akan perbuatannya. Setelah dia menghabisi semuanya, dia hanya ingin sahabatnya percaya, yakin dan mau mendukung semua yang dilakukannya. Apa yang menjadi impiannya. Sebuah dunia baru bersama orang yang saat ini ada di depannya, menjadi lawan bicaranya, orang yang sangat dicintainya.
" Tidak! Tidak dengan semua yang terjadi. Kau dan Uchiha Madara telah membunuh semuanya. Apa kau gila? ", Naruto tetap bersikeras. Dia hanya kecewa atas jalan yang diambil sahabatnya ini. kedamaian yang dijanjikannya adalah kedamaian semu. Karena pada akhirnya orang-orang akan kembali dikendalikan meski dengan bentuk dan tampilan berbeda. Mereka hanya akan menjadi boneka.
" Hn. Aku tidak ingin membunuhmu Naruto. Aku akan menghidupkan mereka semua. Apa kau akan ikut bersamaku atau memilih seperti mereka? ", Uchiha Sasuke memerikan kesempatan terakhir untuk Naruto agar memilih. Dia sangat tidak ingin Naruto mati. Dia ingin Naruto tetap hidup dan disampingnnya saat dunia yang baru itu dia ciptakan.
" Ini yang terakhir! Rasengan!", dan pilihan Naruto adalah untuk mati. Dia hanya merasa bersalah terhadap sahabat-sahabat mereka. Kalaupun kedamaian akan benar datang di dunia yang baru, dia juga ingin merasakan apa yang dirasakan yang lainnya. Mungkin dengan dia dikendalikan, beban hidupnya akan lebih berkurang. Lagi pula dia sudah sangat lelah untuk menjalani hidupnya sekarang.
" Chidori!", Sasuke pun menyerah akan Naruto. Dia tidak tahu apa lagi yang haruus dia katakana kepada Naruto.
' Kenapa Naruto? Aku ingin kau ikut bersamaku. Apa yang aku akan lakukan dengan ikatan palsu kita nanti? Apa kau masih akan menganggapku saudaramu?', Sasuke sangat kecewa akan keputusan Naruto yang memilih untuk mati.
' Tidak tentu saja kau harus menjadi milikku. Kekasihku. Uchiha Naruto.', tapi dia tetap berambisi untuk membuat Naruto menjadi miliknya.
" Sialan. Apa yang dilakukan Uchiha Madara? Dia gila. Aku harus kabur.", seorang lelaki berjalan tertatih untuk pergi meninggalkan pertempuran yang dia juga cukup ambil andil besar di dalamnya. Di terlihat sangat kepayahan. Dia benar-benar tidak menyangka semua akan berakhir dengan seperti ini. Kematian semua orang. Dia pikir ini sangat gila.
" Yakushi Kabuto.", seorang lelaki bertopeng yang kita ketahui sebagai Uchiha Madara dalam sekejab telah berada di depannya Yakushi Kabuto. Ekspresinya benar-benar tidak bisa dibaca. Dia memanggil Kabuto dengan sangat datar. Entah apalagi yang dia rencanakan. Kabuto hanya berharap dia bisa selamat.
" MADARA? Apa yang kau lakukan di sini?", jerit Kabuto dengan wajah syok. Dia sangat tidak menyangka Uchiha Madara bisa berada di depannya saat ini. Dia piker mungkin Madara sedang bersenang-senang atas kemenangannya tapi ternyata dia salah, karena sekarang Madara ada di depannya, seperti dewa Kematian yang tidak bisa diprediksi kedatangannya. Dia sangat merasa bahwa dia harus segera pergi dari sini, meninggalkan arena peperangan yang sudah seperti lautan darah.
" Tentu saja, untuk menghabisi yang terakhir.", Madara mengatakannnya dengan sangat datar. Dan dalam hitungan detik Kabuto sudah jatuh dengan teriakan yang sungguh menyakitkan. Entah Tsukuyomi apa yang diperlihatkan Uchiha Madara pada Yakushi Kabuto.
" AAKKHHHHHHHHHHHHH!", dan hidup Kabuto berakhir sampai di sini. Dan semua telah berakhir. Dunia benar-benar kehilangan semua penghuninya, kecuali dua orang Uchiha, Uchiha Madara dan Uchiha Sasuke. Rencana mata bulan akan dilaksanakan. Apakah yang akan terjadi dengan dunia dan semua orang?
Now
" Pertama-tama kita akan menghidupkan semua orang. Kau mengerti Sasuke?", Madara kembali dengan instruksi untuk Sasuke. Dia sangat menantikan hari seperti ini. Dia benar-benar ingin semua ini segera selesai dan dia akan benar-benar jadi raja di dunia. Menjadi Tuhan.
" Hn.", balas Sasuke dengan datar. Dia sangat bisa menyembunyikan perasaan bahagia nya. Naruto akan segera menjadi miliknya. Dia sangat tidak sabar.
" Lalu bagaimana apa kau ingin membuat duniamu sendiri, atau mengambil salah satu bagian dari dunia ku.", Madara adalah moyang yang terbaik. Dia sangat memikirkan kebahagian cucunya ini. yah, Sasuke adalah satu-satunya keluarga Uchiha yang terakhir. Setelah dia tentunya. Tentu saja dia sangat menyayanginya.
" Hn." Madara sweetdrop tapi dia mengerti dengan apa yang diingin oleh cucunya itu. Tapi tentu saja dia mengerti akan 'hn' cucunya itu. Benar-benar khas.
" Baiklah. Lalu seperti apa dunia yang akan kita buat nanti?", Madara kembali bertanya. Dia ingin semuanya jelas. Seperti apakah dunia yang mereka ingin kan. Dia sebenarnya sudah memikirkannya, tapi tetap saja, dia ingin meminta pendapat Sasuke. Dia tidak ingin dianggap sebagai kakek moyang yang egois, hanya mementingkan pendapatnya sendiri.
" Hn.", Sasuke menjawab dengan 'hn' nya seperti biasa, dia yakin seorang Uchiha, terlebih Uchiha Madara akan mengerti apa yang dia ucapkan. Dia sedang sangat ingin menikmati dunianya sendiri. Memikirkan, merencanakan dan membayangkan bagaimana kehidupannya yang baru akan dijalaninya bersama dengan Naruto nanti.
" Oke. Kau tau dongeng tentang Jepang? Kita akan membuatnya seperti itu.", Madara akhirnya memutuskan sesuai dengan apa yang direncanakannya semula. Ternyata Sasuke juga memikirkan kakek moyangnya ini, dia juga tidak ingin dianggap egois, maka dia menyerahkan semuanya paada Madara.
" Hn."
Apa yang akan terjadi di dunia yang baru? Apakah semua akan berubah? Lalu bagaimanakah perubahan itu? Apakah akan menjadi lebih baik? Atau justru semakin buruk?
Bagaimana dengan Naruto? Apa yang akan dilakukan Sasuke terhadapnya? Apa yang terjadi? Apakah dia tetap akan bersma dengan teman-temannya? Sensei-ssenseinya? Bagaimana? Apakah semua kepahitan dalam hidupnya akan terulang?
Lalu bagaimana dengan Kyuubi? Para Bijuu? Akankah mereka ada di dunia yang baru? Kembali lagi menjadi liar? Tanpa pengendalian?
Jinchuriki? Apa yang akan terjadi pada mereka? Apakah semua masih sama dengan di dunia ninja?
Lalu bagaimana dengan lima Negara terkuat di dunia ninja? Bagaimana dengan lima kage? Apa yang terjadi dengan masyarakat desa ninja? Apakah perang akan kembali terjadi? Atau yang dikatakan Madara adalah yang sesunggunya? Bahwa dia akan menciptakan kedamaian atau semuanya bullshit? Apakah Madara memberikan kedaimaian yang dijanjikannya? Apa yang sebenarnya dia inginkan?
Dan seperti apa Jepang yang dikatakan oleh Madara? Apakah di sana ada semua hal yang ada di sini? Ataukah semua berbeda? Lalu bagaimana para ninja akan menjalani kehidupan mereka?