.

.

Naruto © Masashi Kishimoto

.

.

.

Into The New World

© Mila Mitsuhiko. 2011

Chapter #1 `Keputusan Tsunade`


Tsunade duduk di belakang mejanya sambil memperhatikan kembali lembaran-lembaran kertas yang tersusun di atas sana. Dia lalu mengambil nafas perlahan, berusaha merilekskan tubuhnya. Ini bukan masalah besar, fikirnya, tapi hal ini telah berhasil membuat kepalanya pusing beberapa hari kebelakang ini.

"Apa kau yakin dengan keputusanmu itu, Kak Tsunade?" tanya Shizune dengan wajahnya yang tampak kurang yakin.

Tsunade terdiam sejenak, memejamkan matanya sesaat, lalu membukanya lagi perlahan. Sebetulnya dia juga belum begitu yakin dengan apa yang telah diputuskannya ini. "Tidak ada pilihan lain, Shizune." Ya, tak ada pilihan lain. Dia berharap inilah yang terbaik, dan tak akan merugikan siapapun.

"Tapi, bagaimana dengan Saku-"

"Tenanglah, Shizune," interupsi Tsunade, "dia itu muridku. Dia akan baik-baik saja," ucap Tsunade seraya mengambil sebotol sake dari dalam laci mejanya, lalu meneguknya sekali. "Lagipula, sekarang umur mereka sudah sembilan belas tahun. Mereka bukanlah lagi anak kecil yang tidak bisa mengontrol emosi mereka sendiri." Tsunade meneguk lagi minuman favoritnya. "Mereka sudah dewasa sekarang."

Shizune hanya mengangguk pelan sambil berkata, "Ya, aku mengerti, Kak Tsunade."

Tok tok tok

Suara ketukan terdengar dari pintu ruangan di mana Tsunade sedang berada saat ini. "Masuk," perintah Tsunade.

Pintu terbuka lalu masuklah dua sosok lelaki berbadan tegap. Salah satunya menggunakan topeng bergambar hewan, ciri khas dari anggota ANBU di Konoha. Dan satunya lagi, adalah sosok yang ditunggunya sejak tadi. Lelaki dengan model rambut yang bisa dibilang unik. Namun tampak pas dengan wajahnya yang rupawan.

"Selamat, kau telah menyelesaikan masa hukumanmu, Uchiha Sasuke," ucap Tsunade, "ternyata, dua tahun terasa cepat berlalu juga."

"Hn." Tak ada ekspresi apapun dalam suaranya, maupun di wajahnya. Dia hanya menatap lurus ke arah Godaime di depannya.

"Namun kau jangan terlalu senang dulu. Kau tak akan semudah itu merasakan kebebasan, setelah apa yang kau lakukan selama ini." Tsunade menyeringai.

Merasa ada sesuatu yang mencurigakan, Sasuke mengerutkan dahinya. "Apa maksudmu?"

"Dengarkan aku, Uchiha," ucap Tsunade, "kau bisa kembali tinggal di rumahmu, di distrik Uchiha. Tapi dengan satu syarat, harus ada seseorang yang menemanimu."

Merasa tak setuju, Sasuke mulai berargumen untuk menolaknya, "Aku tidak butuh siapapun."

Tsunade terkikik pelan. Dia telah mengira kata itu pasti akan terlontar dari mulut Sasuke. "Kau jangan berfikir yang macam-macam dulu, Uchiha. Orang itu adalah ninja yang bertugas untuk mengawasi gerak-gerikmu dalam beberapa bulan ke depan," Tsunade tersenyum tipis, "itu juga, jika kau masih mau berada di Konoha." Tsunade memandangi sosok Sasuke yang berdiri tepat di depannya. Lelaki dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun.

"Aku bukan tipe orang yang mudah berhubungan dengan orang yang baru kukenal," komentar Sasuke.

Tsunade kembali meneguk sake-nya. Kali ini dua kali tegukan. "Tenang saja, Uchiha. Aku telah menemukan orang yang tepat untuk tinggal bersamamu di mansion Uchihamu itu." Tsunade mendapati rasa penasaran dan ketidaksabaran di wajah Sasuke. "Dia adalah muridku, Haruno Sakura."


-bersambung-

.

.

Any review?