My first fanfic. Hope you like it.

Maaf karna saya lama update. (bagi yang menunggu)

.

.

.

.

.

.

.

I was Without Him © Call me Seira.

Naruto © Masashi Kashimoto.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di sini gelap. Siapa di sana? Yang memanggilku dengan sendu. Okaa-san?

" ugh…" dunia ku berubah. Apa yang berubah? Ku buka mata ku.

Putih. Warna yang sangat familiar dengan mataku. Dan, wangi obat-obatan ini.

" bagi keluarga pasien di perbolehkan masuk. Pasien sudah siuman" samar-samar ku dengar suara seseorang.

BRAK!

" NARU-CHAN~!" dunia tenangku hilang sudah.

Bruk… Plak… Kompyang… (?)

" KYUUBI! INI RUMAH SAKIT! JANGA BERTERIAK SEPERTI ITU!" kudengar suar okaa-san di dekat pintu. Hah~ sama kerasnya.

" Ta-tapi kenapa okasan teriak-teriak juga?" dan kurasakan aura pekat menuju kearah ku. Tentu saja itu bukan untukku.

Sasuke Pov

Aku melihatnya! Dan aku menyentuh pundaknya. Dia nyata!

Aku mondar-mandir di kamarku. memikirkan pertemuan yang sangat tak terduga barusan. Aku yakin itu dia. Aku melihatnya dengan jelas. Tapi,… siapa orang itu?

Pemuda dengan wajah bayi itu?

Nyuut~

Ugh… dan pemuda sialan itu memukulku hingga babak belur seperti ini.

Apa hubungannya dengan dia? Apa dia menunggu laki laki itu disana? Kelihatannya dia lupa padaku. Lupa?

Tapi…

Apa secepat itu dia melupakanku?

And Sasuke Pov

" naru-chan~ apa yang terjadi pada mu? Kenapa diam saja?"

PLAK…

Pukulan keras ku layangkan ke lengan nii-chan.

" oh~… adikku menunjukan rasa sayangnya padaku dengan cara memukulku. Akh… senangnya… " aku sungguh tak mengerti dengan isi otak orang ini.

" aku capek nii-chan…" ujarku menatap langit musim gugur luar jendela.

" kenapa?"

" bayangan itu… terus menghantui ku… dia… dia nyata nii-chan.." ku lihat wajah aniki memucat.

" a-apa maksud mu?"

" bayangan.. bukan, orang itu menepuk pundak ku. Matanya… matanya seakan terluka."

" jangan dipikirkan." Kulihat wajah nii-chan berubah serius. Suaranya terkesan dingin.

" eh? Memangnya kenapa?"

" dia mungkin hanya melihatmu sebagai calon tunangannya yang sudah 'mati'. "

" heh? "

" Apa maksudmu sebenarnya Kyuubi! Kau ingin membuatnya teringat orang itu kembali? "

" bukan… aku hanya ingin… dia tidak dekat-dekat tengan Uchiha satu itu."

Minato mengusap kepalanya. Bingung dan pusing. Entah cara apa lagi yang harus dia perbuat. Pertunangan sepihak yang di lakukan keluarga Uchiha. Teman lamanya. Membuat anaknya sendiri harus menderita. karna cinta tak terbalas. Anak perempuan satu-satunya yang sangat di sayanginya harus menderita karna kesalahanan sang 'tunangan' oh… yang benar saja? Minato tidak pernah menganggap bocah 21 tahun itu sebagai tunangan anaknya. Tidak pernah dan tidak akan pernah sudi.

" ini semua salah Fugaku, Minato… kenapa… dia… ugh… DIA MENGHANCURKAN HIDUP ANAK KITA MINATOO!"

" aku tahu Kushina… sangat tahu dan mengerti…"

" di-dia… sudah menghancurkan masa depan Naru-chan Minato…." Kushina menagis sendu. Menyayat hati.

" tenang saja okaa-san…"

" Gaki itu tidak akan hidup tenang."

Aku terdiam. Apa maksud semua ini? Tunangan? Siapa Uchiha? Apa yang terjadi dengan ku di masa lalu?

" UKH…." Kepalaku berdenyut hebat. Sakit.

" O-okaasan…" yang aku lakukan hanya berusaha menggapai pintu. Berharap ada seseorang yang datang dan menyelamatkan ku.

BRAK…

" NARUTO!"

Bugh…

" apa maksudmu datang ke sini Uchiha BRENGSEK!"

BUGH…

" jangan katakan kau ingin menyiksa Naruto lagi dengan sikapmu yang keterlaluan itu!"

Bugh! Plak! Brak!

"Apa maksudmu KYUUBI! AKU TUNANGANNYA!" mendengar itu Kyuubi langsung mengarahkan tinjunya ke Sasuke.

" HENTIKAN SEMUA INI KYUUBI!"

Minato berdiri di sana. Menatap tajam pada dua pemuda yang sudah babak belur –hanya sasuke sebenarnya-.

" dan kau bocah Uchiha, pertunangan mu dengan Naru sudah ku batalkan sejak setahun lalu. Apa orang tuamu tidak memberi tahu mu?"

" a-apa? Setahun lalu?" terlihat sedikit ke kagetan di wajah sang Uchiha bungsu. 'kenapa otou-san dan okaa-san tidak memberi tahu ku?'

" jadi, jangan pernah kamu mengejar Naru lagi Uchiha! Dia sudah cukup menderita karna ulah mu di masa lalu. Suatu titik terang dalam kegelapan saat dia mengalami kecelakaan setahun lalu. Yang di sebabkan oleh mu! Jangan pernah temui Naruto lagi. Dia sudah bahagia tanpa dirimu di dalam kehidupannya."

'apa maksud semua ini?' pikir sasuke. Tidak mau mengakui hubungannya dengan Naruto sudah berakhir.

" aku sudah boleh pulang? Aku bosan…" aku menatap mata Ruby Aniki.

" hari ini kita pergi. Kembali ke jepang."

" eh?" kulihat wajah aniki. Dia serius. Nada suaranya terkesan dingin.

" kau tidak mau?"

" bu-bukan nii-chan. Aku hanya… kaget. Hehe…"

" hah… sudahlah. Otou-san sedang mengurus kepulanganmu. Bersiaplah. Sebentar lagi kita pulang." Ujar Aniki senya berjalan kea rah pintu.

" nii-chan…"

" ada apa?"

" boleh aku mengunjungi Sasori-kun?" ku lihat asap mulai keluar dari kepalanya. Oh… jangan mulai lagi…

Ku lihat Aniki berbalik melihatku. Matanya seperti sedih.

" ohhh…. Naru-chan~ apa kau menyukai laki-laki merah itu? Hiks… AKAN KU BUNUH DIA!" aniki mengeluarkan pistolnya dari balik kemejanya. Hah… mulai lagi berlebihannya.

Tunggu. Laki-laki merah? Yang benar saja!

" NII-CHAN! Jangan berkata seperti itu! Aku hanya ingin berpamitan dengannya dan mengatakan aku akan kembali ke jepang!" seketika raut wajah Aniki berubah. Lebih cerah.

" Hm… baguslah…" nii-chan berjalan keluar dari ruangan. Membuatku bernafas lega.

DEG…

'apa ini? Rasa rindu?'

To Be Continue

A/N: Gomenasai Minna… bagi yang menungu fanfic ini (saya pikir nggak ada) jangan bunuh saya. Sumpah! Saya nggak bermaksud buat nge-update lama-lama. Tapi, imajinasi saya yang berkembang bukan untuk fic ini membuat saya bimbang. Dan akhirnya computer saya rusak. =.="

Ini lebih pendek dari yang sebelumnya. Saya harap bagi yang menunggu silahkan protes. Dan… saya ingin di beri masukan-masukan yang membuat saya ter-inspirasi. Sungguh, saya bimbang mau update fanfic ini. Saya rasa, fic saya nggak ada apa-apanya. Selan jadi sampah di sini. Awalnya. Saya ngetik ini dengan hati berdebar, pusing dan mual. (yang terakhir saya nggak bo'ong lohh) saya juga minta pendapat minna apa fic ini di hapus ato enggak. karna saya masuk fanfiction ini bukan untu nyampah. Melainkan untuk membuat sesuatu yang bisa di nikmati banyak orang.

Sekian curhatan (?) saya. Tolong komentari yah… :))

ARIGATOU MINNA-SAN! :))