-Puasa, Puasa-
Bleach & Vocaloid
Disclaimer : Tite Kubo & Yamaha Corporation
Genre : Humor & Friendship
By : Akita Fisayu
0~)~)~)~)~)~)~0
Siang itu, di Soul Society...
"PUAASAAAAA!" teriak Rangiku bersemangat. Tangannya menenteng selebaran dan pemukul bedug. Para shinigami yang ada di dekatnya kompak menoleh.
"Besok puasa, lho! Puasa! Nih, jadwal sahur sama imsak! Puasa, ye!" seru Rangiku sambil menyebarkan selebaran berwarna pink.
"Ngomong-ngomong, Rangiku-san tahu darimana besok puasa?" tanya Hinamori.
"Aku tahu dari Inoue! Katanya pak SBY udah ngadain sidang isbat! Hilalnya tuh dilihat di Bengkalan, terus..." jawab Rangiku masih semangat.
"Memangnya kamu tahu puasa itu apa, Matsumoto? Puasa itu menahan lapar dan haus dari subuh sampai maghrib" tukas Hitsugaya yang tiba-tiba nongol. Mendengar kata 'menahan', Rangiku langsung muram.
"Nggak boleh makan ya? Ya udah, nggak jadi puasa deh..." ujar Rangiku patah semangat. Dikiranya puasa itu semacam pesta selama sebulan penuh. Ternyata, eh, ternyata...
"Eh, ehh... Tapi pas buka puasa tuh biasanya ada kolak pisang, es oyen, ayam bakar..." lanjut Hitsugaya buru-buru, setelah dapat death glare dari Hinamori.
"Beneran, Taichou! Horeee...! Kolak pisang...!" teriak Renji . Hinamori, Rangiku dan Hitsugaya sweatdrop melihat 'monyet' khas kebun binatang Seireitei itu.
"Kamu kabur dari kebun binatang ya, Abarai? Kok ada di sini..." tanya Hitsugaya penuh kecurigaan. Renji merengut.
"Iya, Taichou! Lebih tepatnya diusir! Nggak berperi kehewanan banget, sih, penjaga kebun binatangnya! Masa saya mau jenguk Zabimaru malah ditendang keluar! Mana pose mendaratnya nggak elit, pantat duluan yang nyampe! Huhh..." curhat Renji.
"Kita senasib, Ji! Aku juga ditendang keluar sama penjaganya waktu mau konser dangdut di sana! Sialan tuh Muramasa..." dukung Rangiku. Hitsugaya pun langsung meratap dalam hati. 'Kenapa gue bisa dapet bawahan kayak mereka, sih! Masih mendingan juga gue ditemenin Bulldog!'.
"Kalian semua, tahu nggak kalo Yamamoto Taichou juga puasa besok? Kata Yamamoto Taichou, puasa itu baik buat diet! Besok... Aku juga mau puasa, ah...! Lumayan, buat nurunin berat badan!" seloroh Omaeda dengan semangat 45'.
"Astaghfirullah al adzim, kamu mau ikut puasa! Mungkin nggak ada 10 menit habis adzan Subuh kamu langsung nyemil lagi, ya, kan?" sindir Rangiku sok alim. Tapi sindiran itu didukung fakta bahwa Ramadhan tahun lalu, Omaeda bahkan langsung jatuh sakit setelah hari pertama puasa!
"Yang penting udah usaha sama niat" cuek Omaeda. Rangiku dkk. Langsung mencibir.
"Oh ya, kita nanti kedatangan tamu kan? Kalau nggak salah dari Vocaloid!" sahut Hinamori senang.
"Vocaloid? Apaan lagi, tuh? Semacam hollow yak?" tanya Hitsugaya.
"Idiih... Bukan, Shirou-chan! Makanya, otak jangan kepikiran pekerjaan terus!" kata Hinamori gemas sambil menjitak kepala Hitsugaya.
"Panggil aku Hitsugaya Taichou! Lagipula, emang salah kalo aku inget terus sama pekerjaan? Aku, kan, tipe orang yang suka kerja!" amuk Hitsugaya. Yang secara tidak langsung menohok hati Rangiku. Terutama kata-kata 'Aku, kan, tipe orang yang suka kerja!'.
'Dasar Taichou tukang pamer' omel Rangiku dalam hati.
"Vocaloid itu semacam program yang dibuat oleh perusahaan Yamaha. Mereka itu dikhususkan untuk menyanyi. Yang terkenal adalah Hatsune Miku, Megurine Luka..." cerocos Ishida yang datang pake hirenkyaku.
"Kamu pinter banget, Ishida! Sampai hafal begitu..." puji Rangiku.
"Yaiyalah.. Secara gue fansnya gitu, loh!" jawab Ishida bangga sambil menunjukkan segala pernak-pernik Vocaloid yang dia punya.
GDUBRAAKK!
-0-
"Dug, dug, dug!" suara bedug yang dipukul berseru bersahut-sahutan. Hitsugaya yang memegang prinsip 'Tidur adalah hal yang paling mudah untuk menambah tinggi badan' pun langsung terduduk dan mengomel-ngomel. Tapi kali ini bedugnya ditambah dengan seruan...
"Sahuurr... Sahuurr~! Sahuurr... Sahuuurrr!"
"Duh, pasti yang teriak-teriak itu si Madarame sama si Ayasegawa... Cemprengnya gak ketulungan..!" tebak Hitsugaya sambil memakai sandal berbentuk semangkanya.
"Hm... Enaknya masak apa, ya?" gumam Hitsugaya sambil berjalan menuju dapur divisi.
"Bikin jus semangka sama kue semangka aja, deh..!" riang Hitsugaya tiba-tiba. Hitsugaya lalu menggenggam sebutir telur. Bersiap memasak.
"TAICHOOU~~!" teriak Rangiku seraya membanting pintu dapur. Hitsugaya kontan melonjak dan dengan refleks, telur yang dia pegang langsung melayang ke arah Rangiku.
Cproot! Cprooot!
"Huueeee! Taichou tegaa...!" rengek Rangiku. Wajahnya yang dipenuhi dengan lendir kuning dan putih membuatnya seperti badut amatiran.
"Matsumotoo! Salah sendiri jerit-jerit kayak gituu!" balas Hitsugaya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Tapi Rangiku dengan tenang dan elegan membersihkan lendir itu dengan tisu.
"Aahh... Tidak apa... Itu hanya masalah kecil. Emm.. Taichou, saya sudah bikin nasi keju loh.. Saya bikin bareng Orihime..." kata Rangiku yang tiba-tiba jadi ramah dan... OUT OF HER IMAGE!
"Gyaaaa!" akhirnya waktu sahur pun Hitsugaya habiskan dengan berkeliling Seireitei untuk menjauhi Rangiku. Dan ternyata kelakuan Hitsugaya ini membuatnya harus menemui Yamamoto Taichou dan mendapat hukuman membersihkan semua selokan yang ada di Seireitei.
Dan berakhirlah waktu damai Hitsugaya di Seireitei...
-Continued-