Disclaimer : I don't own Naruto. I wish I do. But Naruto (c) Kishimoto Masashi.

Pairing : N.S

POV : Sasuke's POV

A.N. : Short N.S I posted on FB but deciding to post it here. Pendek dan mungkin membingungkan. Hanya sesuatu yang bisa dijadikan bahan permenungan (halah!). Enjoy!

Terlalu sering berbohong, bahkan membohongi diri sendiri. Itu aku.

"Aku tak perlu orang lain untuk membuatku merasa utuh."

Itu bohong.

"Aku tak butuh siapapun."

Bohong lagi.

"Aku tak butuh cinta."

Kau harusnya tahu kebohongan itu. Kebohongan dan rahasia dinilai terlalu tinggi di keluargaku sehingga tak ada lagi rasa percaya. Aku membawa luka tak tampak itu, bahkan hingga saat aku pulas tertidur. Terus berbohong, bahkan menipu perasaanku yang kupikir sudah mati. Berbohong dan memanipulasi setiap mimpi yang datang membawa wajahmu.

Aku pembohong yang hidup dalam kebohongan. Aku penipu yang hidup dalam duniaku sendiri. Dan seharusnya manusia seperti kau tak perlu ada. Kau membuatku tak nyaman. Selalu seperti itu sejak dulu.

Kau jujur di setiap seringaimu. Kau jujur di setiap amarahmu. Kau jujur di setiap tawamu. Kau jujur di setiap detakmu.

Apa kau tak takut sakit? Dunia ini palsu, untuk apa mengorbankan diri dan membuat setiap orang melihatmu tanpa tabir?

Kau memuja wanita berambut pink itu di hadapan orang banyak sementara matamu tertuju padaku dengan jujur. Kau mendengarkan ocehan si rambut merah muda itu sementara tanganmu menyentuh lenganku 5 detik lebih lama dari yang seharusnya.

Ah. Kau juga pembohong. Kita sama saja tak jujur. Kau juga pembohong.

"Aku mencintaimu,"

Aku masih aku yang kemarin, tak ada yang mampu membuatku percaya, tidak juga kata-katamu. Mungkin kau jujur kali ini. Kau selalu jujur selama ini. Dan aku yang berusaha membiaskan kebenaran itu.

"Aku tidak mencintaimu,"

Dan aku menyangkal diriku, menyangkal bahagia dan sakit hatiku. Aku terbiasa menggeleng hingga berpikir mengangguk adalah tanda kelemahan. Aku terlalu sering berkata "tidak" hingga aku tak tahu bagaimana berkata sebaliknya.

Duniaku palsu. Dan aku menyiakan kesempatan untuk berkata "ya" pada bahagia yang nyata. Aku pembohong dan kau tahu itu.

Kau tahu itu.

Review? LOL.