SPECIAL FOR KIM HEECHUL BIRTHDAY!

"KIM HEECHUL AMAZING BIRTHDAY!"

CHAPTER 2

::SURPRISE!::

DISCLAIMER :

SUPER JUNIOR is their own, but this story is mine ^^

MAIN CAST :

KIM HEECHUL AND ALL SUPER JUNIOR MEMBER

Genre :

Humor, Drama, Friendship, Campur Aduk

Author :
Ririn Cross

Warning :

Cerita gaje yang sering berganti-ganti suasana dan cara pikir

Previous :

Bertepatan dengan malam ulang tahun Heechul, tak ada satu memberpun yang peduli padanya.. Heechul yang ngambek, mulai merenungkan tiap apa yang telah dilakukannya. Hingga terdengarlah suara itu... Suara yang selalu ia tunggu-tunggu...

~Start!~

Kim Heechul melakukan countdown pada ketukan tahap ke 4.

3, 2, 1, START!

Tok... Tok... Tok...

"KIM HEECHUL keluar! Aku sudah menyiapkan banyak makanan! Sampai kapan kau akan di dalam terus dan mengurung diri seperti itu!" Terdengar suara yang benar-benar tak asing lagi bagi Heechul.

"Hh,,, Dia tidak belepotan lagi ya bicara bahasa Koreanya, padahal sudah setahun dia tidak di sini," komentar Heechul pedas sambil mengangkat sudut bibirnya hendak tersenyum.

Heechul berjalan menghampiri pintu. Tangannya mulai memegang kenop, tetapi ia agak gemetaran. Ini bukan ilusi kan? Yang benar saja? Kalau ini mimpi bagaimana? Tanya Heechul dalam hati.

Satu sentakan membuat pintu itu terbuka lebar. Di depannya benar-benar ada orang itu. Pria China polos dengan senyum manis dan wajah tampannya. Hankyung.

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU... HAPPY BIRTHDAY TO YOU... HAPPY BIRTHDAY... HAPPY BIRTHDAY.. HAPPY BIRTHDAY KIM HEECHUL..." terdengar suara merdu trio KRY diiringi bunyi piano Sungmin.

Siwon, Eunhyuk, Shindong, dan Donghae yang sedang membawa balon-balon lucu dan tersenyum ceria ke arahnya. Dan yang membuat Kim Heechul terkejut tentu saja masih pria China yang ada di hadapannya, ditambah lagi dengan sosok dua orang yang tadi ada dalam pikirannya.

Kibum datang sambil membawa sepiring tepung di tangannya dan tersenyum. Kangin keluar dari belakang Hankyung dan berjalan ke samping menjejerinya sambil membawa segelas jus (?). Hangeng sendiri membawa beberapa butir telur di tangannya sambil menyunggingkan senyumnya yang paling manis tentunya.

"Ka...Kalian?" Heechul tampak shock. Tidak menyangka ketiga orang yang baru saja dia lamunkan tiba-tiba muncul dihadapannya sambil membawa benda-benda untuk membuat kue(?)

"Kenapa disini?" tanya Heechul tetap masih tak percaya.

"Tentu saja untuk ini hyung! " jawab ketiganya bersamaan dan langsung melakukan aksinya.

Kangin langsung menyiram Heechul dengan jus yang ia bawa. Serangan mendadak membuat Kim Hee Chul berontak. "Apaaaa ini?"

Kibum segera berasksi dengan menaburkan tepung ke seluruh tubuh Heechul

Tetapi Hangeng tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Ia langsung memecahkan telur-telur itu ke tubuh couplenya itu sambil berteriak... "Zhuni shengri kuaile Kim Hee Chul!"

Namja China itu langsung tertawa terbahak-bahak melihat keadaan Heechul yang mandi basah.

"KANGIN! KIBUM! HANKYUUUUNGGGG! Apa yang kalian lakukan padaku!" teriak Heechul dengan suara tenornya yang membuat gedung apartemen itu berguncang hebat.

~XXX~

Alhasil Kim Heechul harus mandi malam itu juga. Padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah satu malam. Heechul mandi dan berendam beberapa lama untuk mengusir rasa amis dari telur yang dilempar Hangeng, dan untuk membuat rambutnya yang tadi lepek karena siraman jus Kangin serta lengket karena taburan tepung dari Kibum menjadi indah dan halus kembali.

Heechul masih tetap tersenyum-senyum selama ia mandi. Ia bukannya marah, ia tadi hanya kaget. Mereka mendadak muncul, melemparinya dengan bahan makanan, dan membuatnya jadi seperti kue jeruk ini tidak membuatnya marah, hanya saja ia tak percaya dengan yang dilihat. Mereka bertiga kembali!

"Oh God... Aku tak percaya ini.. Benarkah yang kulihat tadi?" tanya Heechul sambil berendam dengan santainya menggunakan air hangat.

Heechul mengendus bau tubuhnya. "Masih amis... jadi... ini bukan mimpiiiiii!" teriaknya lagi membuat pintu kamar mandinya di gedor karena membuat ribut apartemen malam-malam begini.

"Hyung! Mandinya cepetan! Jangan lama-lama, acaranya mau mulai nih!" ujar Ryeowook dari balik pintu.

"Ya Wookie... Sebentar lagi kalau tubuhku sudah harum dan mewangi aku akan segera ke sana. Jangan tinggalkan aku! Oke baby?"

Ryeowook hanya bisa menghela nafas.

~XXX~

Setengah jam kemudian...

Heechul selesai mandi dan tubuhnya memang sudah benar-benar wangi maka ia segera berdandan setampan mungkin. Ia tidak mau melewatkan malam ini. Malam yang akan menjadi kenangan terindah dalam hidupnya! Bersama seluruh teman-teman yang amat disayanginya!

Saat Heechul sudah rapi dan menuju ruang tamu yang tadi sempat jadi ajang lempar-lemparan itu kini bersih tanpa sedikitpun debu.

"Sudah dibersihkan?" tanya Heechul heran.

Delapan orang yang ada disana hanya menatap tak mengerti kepada Heechul.

"Bukankah daritadi juga sudah bersih hyung," jawab Donghae kalem dengan senyum kalem padahal di dalamnya penuh teka-teki yang tidak bisa ditebak oleh Heechul. Heechul mengerutkan alisnya. Aneh sekali.

"Dimana Hankyung, Kibum, dan Kangin?" tanyanya kemudian.

"Maksud hyung?" kini Yesung yang membalas dengan muka penuh tanda tanya.

"Me..mereka tadi bukannya yang melempariku telur, tepung, dan jus kan?" tanya Heechul mulai melihat ketidak beresan yang ada di dormnya.

"Sejak tadi hanya kami berdelapan yang ada di sini. Leeteuk hyung saja masih mengurung diri di kamarnya," jawab Sungmin membuat Heechul serasa dilanda badai.

"Sebaiknya kita segera mulai acaranya hyung, sudah hampir jam 2 pagi," ujar Siwon menatap Heechul yang kini sudah jatuh terduduk.

"Mustahil... Tidak mungkin... Lalu tadi yang aku lihat?" Ia sudah tak tahan lagi. Apakah khayalannya sudah setinggi itu sehingga membuat tiga orang yang dibayangkannya menjadi sebuah ilusi yang nyata?

Tak terasa butir-butir air mata itu jatuh juga. Heechul yang selama ini tegar di hadapan orang lain kini menangis di depan semua dongsaengnya yang ada di sini. Kim Hee Chul sepertinya sudah tak kuat lagi menahan semuanya sendiri. Kim Hee Chul sudah benar-benar menyerah dengan takdir yang ada. Jiwa idealismenya tiba-tiba lenyap digantikan jiwanya yang lemah dan rapuh sekarang ini. Ironis sekali memang, tetapi inilah yang terjadi pada Kim Hee Chul sekarang. Ia dikalahkan oleh rasa rindunya kepada tiga orang sahabat sekaligus teman seperjuangannya yang telah memisahkan diri dari kelompok ini.

Saat Heechul mulai larut lagi dalam kekalutannya tiba-tiba meledaklah tawa orang-orang disana. Suara semakin nyaring saat suara tawa khas sang leader membahana membelah kesunyian yang tadi sempat tercipta akibat perubahan sikap Heechul.

"Selamat Ulang Tahun Kim Hee Chul. Nama suya Kadir," ujar Leeteuk sambil terkekeh menggunakan bahasa Indonesia yang belepotan! Benar-benar bahasa Indonesia!

Kini leader sudah berdiri di hadapan Heechul sambil membawa sebuah kue tart super besar. Beruntung sekali tubuh kecilnya tidak tenggelam terlalu dalam saat membawa kue itu. Malangnya tak ada satupun dongsaengnya yang membantunya untuk menaruh kue itu!

Kim Heechul menengok ke atas, menatap Leeteuk yang tubuhnya tertutup badan kue itu. Saat itulah tiga wajah tadi yang tentu saja ada dalam bayangannya muncul lagi sambil tersenyum. Hankyung mengulurkan tangannya membantu Heechul berdiri. Kibum menenangkan hyungnya itu dengan memberikan sapu tangan untuk menghapus air matanya. Sedangkan Kangin memasang senyum cerianya yang bisa menenangkan suasana dan membuat ceria keadaan.

"Aku tidak percaya? Benarkah ini kalian?" tanya Heechul mencoba memastikan. Ketiganya mengangguk. Tapi Heechul masih belum percaya dengan yang ia lihat, maka dengan sekali dayung tiga pulau terlampaui.

"Auwwww..." Ketiganya menjerit kecil karena dicubit Heechul.

"Sakit Hyung!" teriak mereka bertiga kompak. Berarti ini nyata. Heechul langsung memeluk ketiganya dengan sekali rengkuh. Rindu sekali rasanya. Ternyata ia telah diisengi oleh dongsaengnya dengan sangat sukses hari ini!

"Hey hey... Bantu aku taruh kue ini dong!" ujar Leeteuk yang sudah ga tahan. Semua member langsung menghambur ke tempat itu. Ada yang membantu Leeteuk meletakkan kuenya ke meja utama, tempat biasanya mereka bertiga belas makan. Dan ada yang ikut-ikutan saling merangkul bersama Heechul.

~XXX~

Heechul memejamkan matanya dan berdoa. Kemudian ia membuka matanya dan memandang ke semua member lalu tersenyum lepas.

"Tiup lilinnya... tiup lilinnya sekarang juga.. sekarang juga... sekarang juga!" teriak Super Junior memberdeul dengan kompak setelah melihat Heechul selesai berdoa. Ya, Kim Hee Chul berdoa untuk ulang tahunnya, seperti yang sering Siwon katakan, berdoalah agar jalanmu dipermudah, agar keinginanmu bisa tercapai, dan ini pertama kalinya Kim Heechul berdoa. Berdoa agar mereka bisa selalu berkumpul seperti ini sampai akhir hayat mereka nanti. Itulah satu-satunya keinginan Kim Heechul saat ini dan selamanya.

Heechul segera meniup ke-29 lilin (ini dihitung berdasarkan umur Koreanya, kalau yang internasional Heechul ulang tahun ke-28) yang ada di kue tart besar itu.

"HOREEE!" Semua member langsung bertepuk tangan meriah.

"SAENGIL CHUKKAHAMNIDA... URI KIM HEECHUL!" sahut mereka kompak.

"Urineun... Syupe Juni..." teriak Leeteuk.

"Oeoooo..." disambut jawaban kompak dari tiap member. Mereka kemudian tertawa bersama dan menikmati pesta mereka malam itu.

~XXX~

EPILOG

"Kangin, bagaimana kau bisa sampai disini?" tanya Heechul penasaran sambil mengunyah kuenya.

"Aku ditarik Teuk hyung, Donghae dan Eunhyuk dari camp militer saat sedang patroli hyung," jawab Kangin sambil nyengir. Heechul tersedak. Kim Young Woon memang orang yang santai.

"Kibum, lalu kau kenapa bisa disini?" tanya Heechul.

"Tidak tahu hyung.. Tiba-tiba aku sudah berdiri di depan dorm lalu Yesung hyung, Shindong hyung, dan Kyuhyun segera menarikku masuk menyusun rencana mengerjai hyung..." jawab Kibum kalem. Heechul tersedak semakin hebat.

"Uhuk..uhuk.. Kalau kau Han? Bagaimana bisa disini?"

"Salah beli tiket pesawat. Harusnya sekarang aku sudah ada di Jepang untuk syuting beberapa adegan My Kingdom. Tapi tiket yang kubeli malah menuju bandara Incheon. Karena tak ada tempat menginap dan tak membawa dompet makanya tanpa sadar aku naik bus ke Seoul dan berjalan ke Sky City, di jalan aku ketemu Ryeowook, Siwon, dan Sungmin yang saat itu langsung menyeretku untuk ikut berbelanja membeli bahan-bahan makanan untuk keperluan persiapan ulang tahunmu," jelas Hangeng panjang lebar yang membuat Kim Hee Chul benar-benar tersedak parah.

"Uhukk... uhukk... Kalian sungguh anehnya..." ujarnya kemudian tersenyum dan meminum air yang disodorkan oleh Yesung.

"Jong Woon! Terima kasih! Kalian semua! Terima kasih banyak! Aku sayang kalian!" ujar Heechul bahagia.

"Eh iya ada satu lagi yang belum kutanyai!" Perkataan Heechul ini membuat semua member terarah padanya.

"Teuki, tadi kau kenapa?"

Kini semua member menatap Leeteuk. Ya, acara Leeteuk mengurung diri, di luar skenario yang ada.

"Aku capek. Tadi aku tidur sebentar. Lagian malam minggu, Sukira kan ga siaran," jawab Leeteuk dengan wajah tanpa dosa. Heechul melotot. Ryeowook garuk-garuk kepala baru ingat kalau tadi malam minggu.

"Apalagi tadi untuk mencapai tempat Kangin tidak mudah, kami harus mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengarung indah ke samudra, bersama teman bertualang... jadinya badan ini pegal-pegal..." jelas Leeteuk tanpa komando. Semua sendok makan langsung terbang menimpuki sang leader yang benar-benar gaje dan berlebihan itu.

~OWARI~

Oke... RnR please^^

Kritik dan saran juga diterima XDDD

gomawo *bow*

shared by ~rin_kyu~