Title: Chains of Love
Pairing: WonKyu, Qmi, ZhouRy, MinKyu, dll...
Warnings: Yaoi, gaje, miss-typos, dll.
Disclaimer: The casts are not mine. But Kyuhyun and Zhou Mi are mine kyahaha *slapped*
Kyuhyun tengah berjalan menuju ruang kelasnya. Pikirannya sungguh kacau, ia merasa sangat bodoh karena sudah berani mencium Siwon tanpa pikir panjang hari Sabtu lalu.
'Aigooo... Bagaimana ini? Aku nggak punya muka buat ketemu Siwon Hyung...' Batin Kyuhyun.
Namja berambut hitam tersebut masih terlarut dalam pikirannya sampai seseorang merangkul pundaknya.
"Zhou Mi Hyung! Henry! Annyeong..."
Zhou Mi tersenyum sambil terus merangkul Kyuhyun, sementara Henry hanya berdiri di samping Zhou Mi. Tiba-tiba Siwon datang dan menyapa mereka bertiga. Kyuhyun langsung menunduk karena merasa sangat malu.
"Selamat pagi!"
"Selamat pagi, Siwon Hyung." Jawab Henry.
"Yo! Siwonnie!" Kata Zhou Mi.
Siwon merasa aneh karena Kyuhyun hanya diam saja sambil menunduk. Jari-jarinya sedang memainkan ujung lengan blazernya.
"Kyu? Kamu kenapa?"
Kyuhyun mengangkat wajahnya yang sudah memerah seperti tomat.
"Siwon Hyung, mianhae... Hari Sabtu kemarin aku lancang..."
"Lancang kenapa?"
"Itu... Aissh! Aku malu, hyung!"
Otak jenius Siwon langsung mengerti apa yang dimaksud Kyuhyun. Ia tersenyum geli karena Kyuhyun terlihat sangat malu dan salah tingkah. Dengan lembut disentuhnya kedua pipi Kyuhyun agar namja manis itu menatapnya. Zhou Mi sudah naik darah dan siap untuk menghajar Siwon, tetapi ia tidak ingin membuat keributan di tempat umum seperti ini.
"Buat apa malu, Kyu? Aku senang kok kamu gituin..."
Zhou Mi dan Henry hanya bengong karena tidak mengerti dengan apa yang mereka berdua bicarakan.
'Cup!'
Siwon mencium kening Kyuhyun dengan lembut. Zhou Mi dan Henry langsung membelalakkan mata mereka karena shock. Banyak orang yang memperhatikan mereka berdua, terutama para fujoshi level akut yang sudah histeris.
"Si-siwon Hyung! Ke-kenapa menciumku?"
"HOI! SIWON! CARI MATI KAMU?"
"Tenang dulu, Mi. Aku cuman membalas ciuman Kyuhyun kapan hari kok! Kamu nggak bisa protes, soalnya kita sudah adil, saling cium."
Setelah itu, Siwon berpamitan dan meninggalkan mereka dan para fujoshi yang masih ribut. Kyuhyun mencium Siwon duluan? Hati Zhou Mi langsung sakit saat mendengarnya. Dipandangnya Kyuhyun yang masih memandang sosok Siwon dengan pandangan yang sangat sulit diartikan.
"Kui Xian..."
"Ne?"
"Kenapa kamu mencium Siwon?"
"Ha? Kenapa tanya-tanya gitu sih, hyung?"
"Aku cuma penasaran. Kalian pacaran?"
"Aniyo... Tapi aku mencintai Siwon Hyung... Ah, aku maluuuu! Sudah ya, aku sudah sampai kelasku hehehe."
"Arrasseo, sampai nanti, Kyu."
Zhou Mi tersenyum getir. Ia tidak menyangka kalau ternyata Kyuhyun mencintai Siwon. Kalau begini, sudah tidak ada harapan lagi baginya.
"Mimi-ge, hal yang paling menyakitkan itu adalah saat kita melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain..."
"Henli..."
"Yah... Mimi-ge senasib denganku kok. Haha, ya sudah aku ke kelasku dulu ya!"
Henry berjalan meninggalkan Zhou Mi. Pikirannya sangat tidak menentu. Sejujurnya ia merasa senang karena ternyata masih ada harapan untuknya, tetapi ia juga sedih saat melihat wajah Zhou Mi saat mendengar perkataan Kyuhyun tadi.
"Heh, anak gila! Kenapa kamu nyengir kayak kuda dari tadi?"
Changmin merasa heran melihat Kyuhyun yang dari tadi pagi sampai sekarang terus tersenyum. Saat ini pun Kyuhyun masih terus tesenyum-senyum padahal mereka sedang di tengah pelajaran.
"Hehehe..."
Tiba-tiba Kyuhyun memeluk Changmin dan mencium pipinya. Satu kebiasaan buruk Kyuhyun, ia suka mencium siapa saja saat sedang bahagia.
"Ya!"
"Aku lagi happy, Changmin-ah~ Nyahahaha..."
Jantung Changmin berdebar kencang, wajahnya terasa memanas. Akhir-akhir ini Changmin memang mulai menyimpan perasaan pada Kyuhyun.
Kyuhyun masih saja tersenyum, padahal seluruh kelas sudah memperhatikannya. Namja manis itu masih saja terus memeluk Changmin.
"SHIN KYUHYUN! KELUAR KAMU! BIKIN RIBUT SAJA!"
Leeteuk Songsaenim mengusir Kyuhyun dari kelas. Tetapi bukannya takut, Kyuhyun malah berjalan keluar dengan senyuman yang masih terkembang. Sebelum keluar, ia memeluk Leeteuk Songsaenim dan mencium pipinya.
Kelas kembali ribut, namun Leeteuk Songsaenim malah terbengong. Ia tidak habis pikir jika Kyuhyun, muridnya yang terkenal pendiam bisa menjadi gila seperti itu.
Karena diusir, Kyuhyun memutuskan untuk bermain PSP di ruang klub basket. Masih ada setengah jam lebih sampai pelajaran Leeteuk Songsaenim selesai.
Kyuhyun duduk di kursi yang tersedia sambil memaikan PSPnya dengan sangat asyik sampai-sampai ia tidak sadar bahwa Siwon sudah duduk disebelahnya dan merangkul pundaknya.
"GYAH! Eh... Siwon Hyung... Hehe..."
"Kyu... Kamu ngapain disini?"
"Aku diusir sama songsaenim gara-gara ribut. Jadi aku kesini deh..."
"Dasar kamu ini!"
Siwon mengacak rambut Kyuhyun dengan gemas. Kyuhyun tersenyum dan menikmati sentuhan Siwon.
"Kalau Siwon Hyung sedang apa disini?"
"Aku mau ambil barang yang ketinggalan."
"Ohh..."
Selema beberapa saat keduanya terdiam dan terlarut dalam pikiran masing-masing. Kyuhyun teringat kejadian tadi pagi saat Siwon menciumnya. Wajahnya kembali memanas dan memerah.
"Hyung... Kenapa Siwon Hyung tadi pagi balas menciumku?"
"Hmm... Kalau begitu, kenapa Sabtu kemarin kamu tiba-tiba menciumku, Kyu? Kamu harus jawab aku dulu, soalnya kamu yang cium aku duluan..."
"Aku... Aku... Aku nggak bisa jawab..."
"Kalau nggak mau jawab ya nggak apa-apa... Aku balik ke kelas dulu."
Siwon menepuk pundak Kyuhyun, lalu ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu. Kyuhyun yang awalnya sedang menundukkan kepala segera bediri dan berlari. Namja berambut hitam tesebut memeluk Siwon dari belakang. Siwon tersentak karena Kyuhyun tiba-tiba memeluknya.
"Siwon Hyung..."
"N-ne?"
"Saranghae..."
"M-mwo?"
"Alasan kenapa aku mencium hyung tempo hari adalah karena aku mencintaimu, hyung! Aku takut... Kalau hyung menolakku. Karena itu, aku nggak berani jujur selama ini..."
Siwon membalikkan badannya sehingga ia berhadapan dengan Kyuhyun. Lagi-lagi Kyuhyun menundukkan kepalanya. Dipeluknya Kyuhyun dengan erat, seakan-akan ia tidak ingin berpisah sedetik pun dengan namja imut itu.
"Kamu tahu nggak kenapa aku balas menciummu tadi pagi?"
Kyuhyun menggelengkan kepalanya. Ia sangat takut jika ternyata Siwon menciumnya hanya sebagai balasan saja, tanpa maksud apa pun.
"Because I love you too..."
Kyuhyun mendongakkan kepalanya, ditatapnya kedua mata Siwon. Ia tidak menemukan kebohongan. Karena sangat kaget, Kyuhyun tidak bisa berkata apapun.
"Na do saranghae, Kyu..."
Wajah Kyuhyun memerah kembali. Dibenamkannya wajahnya di dada Siwon. Siwon memeluknya semakin erat dan mencium kepala Kyuhyun.
"Mulai detik ini, kita pacaran. Deal?"
"Deal, Siwon Hyung!"
Siwon dan Kyuhyun tersenyum senang. Mereka tertawa bersama, lalu Kyuhyun berjinjit dan mengecup bibir Siwon. Setelah itu, ia kembali memeluk Siwon.
Henry sedang berjalan menuju ruang klub basket. Kebetulan songsaenim yang seharusnya mengajar kelasnya saat ini sedang absen. Karena bosan, Henry memilih untuk membaca buku di ruang klub saja.
Di depan pintu ruangan tesebut, Henry mendengar suara dari dalamnya. Karena curiga, ia mengintip dari pintu ruangan yang sedikit terbuka. Betapa kagetnya dia saat melihat Siwon sedang mencium kepala Kyuhyun.
Tiba-tiba saja Zhou Mi datang dan menepuk pundak Henry.
"Hen... Mpphhhh!"
Henry menutup mulut Zhou Mi dengan telapak tangannya. Ditariknya namja tinggi itu menjauh dari tempat itu. Tetapi Zhou Mi tidak bergeming saat Henry menariknya. Kedua mata besarnya tertuju pada celah pintu. Zhou Mi melihat Siwon yang masih mencium kepala Kyuhyun. Tak lama kemudian, kedua namja itu berbicara.
"Mulai detik ini, kita pacaran. Deal?"
"Deal, Siwon Hyung!"
Setelah itu, Kyuhyun mencium bibir Siwon. Zhou Mi tidak sanggup menahan sakit hatinya, ia menundukkan kepalanya, menahan airmatanya.
"Mimi-ge..." Gumam Henry.
"Henli... Ayo kita pergi dari sini..."
Zhou Mi mulai berjalan, sementara Henry mengikutinya dari belakang. Ia paham betul bagaimana perasaan Zhou Mi.
Mereka berdua berhenti di atap sekolah. Zhou Mi duduk di lantai dengan Henry di sebelahnya. Selama beberapa saat, mereka berdua sama-sama terdiam. Namun kemudian, Zhou Mi mulai menangis.
"Mimi-ge, jangan nangis..."
"Wae? Kenapa harus Siwon? Hidup ini menyedihkan. Aku sungguh mencintai Kui Xian..."
Henry meraih tangan Zhou Mi dan mengenggamnya. Namja yang dicintainya sedang menangisi namja lain, sungguh menyakitkan.
"Gege harus membiarkan Kui Xian berbahagia jika gege serius mencintainya. Seperti aku, yang terus tersenyum didepan namja yang kucintai, meskipun ia tidak melihatku sama sekali."
Zhou Mi menatap Henry dengan penuh tanda tanya. Ia penasaran dengan namja yang disukai dongsaengnya itu.
"Sudah saatnya aku mengaku... Selama ini aku menyukai Mimi-ge. Mimi-ge nggak menyukaiku, tapi aku selalu berusaha tersenyum karena aku harus bahagia kalau melihat Mimi-ge bahagia."
Zhou Mi tersentak mendengar perkataan Henry. Ia merasa sangat bodoh karena sudah memberi tahu Henry tentang perasaannya pada Kyuhyun. Selama ini dongsaengnya itu pasti sudah sangat terluka.
"Hen-henli... Jeongmal?"
"Ne, Mimi-ge..."
"Pabboya! Mianhae Henli-ah! Mianhae..."
Henry menggigit bibirnya, airmatanya perlahan-lahan mulai mengalir. Digelenggkannya kepalanya pelan.
"Andwae! Mimi-ge nggak salah..."
"Henli..."
"Mimi-ge, wo ai ni. Aku cuma mau bilang kalau aku sayang sama Mimi-ge. Gege nggak perlu jawab, soalnya aku sudah tahu jawabannya. Sekarang aku minta Mimi-ge jangan nangis, jebal... Aku nggak mau lihat orang yang aku cintai menangis..."
Zhou Mi segera menghapus airmatanya, lalu dipasangnya senyuman andalannya.
"Mimi-ge harus bisa bahagia, karena Kui Xian sedang berbahagia sekarang..."
"Ne, Henli... Gomawo."
Zhou Mi memeluk Henry, bermaksud untuk memberitahukan Henry bahwa ia tidak apa-apa. Tetapi, Henry malah menangis keras.
"Aigooo... Kok malah kamu yang nangis?"
Kyuhyun dan Siwon sedang berjalan menuju lapangan basket sambil bergandengan tangan. Sesekali mereka saling bercanda ria.
Kebetulan saja mereka berdua berpapasan dengan Zhou Mi yang sedang berjalan keluar dari lapangan. Siwon langsung merangkul Kyuhyun dengan mesra, bermaksud untuk memanas-manasi Zhou Mi. Namun bukannya marah, namja jangkung itu malah tersenyum.
"Wah... Ada yang baru jadian... Chukkae!"
"Gomawo, Zhou Mi Hyung!"
"Lho? Kamu nggak marah, Mi?"
"Aniyo!"
Merasa ada yang tidak beres, Siwon menyuruh Kyuhyun untuk berlatih terlebih dahulu, lalu ditariknya Zhou Mi ke tempat yang sepi.
"Kamu kenapa?"
"Apanya yang kenapa?"
"Aiisshhh! Kamu aneh, Mi! Kenapa kamu diam aja melihat aku bermesraan sama Kyu?'
"Aku kan turut bahagia, Siwonnie~"
Zhou Mi memasang senyuman manisnya. Tetapi bukan Siwon namanya kalau sampai tidak mengerti bahwa Zhou Mi sedang memaksakan senyumannya.
"Aku tahu kamu sedih, Mi..."
"Kamu bicara apa sih? Hahaha!"
"Ya! Jangan pikir kamu bisa bohongi aku! Aku teman baikmu sejak SMP!"
Zhou Mi menatap Siwon dengan padangan sedih. Ia mengakui bahwa perkataan Siwon benar.
"Ne! Aku memang sedih! Aku sedih sekali sampai mau mati rasanya! Aisshh! Kenapa aku menangis lagi?"
Zhou Mi berusaha menghapus airmatanya dengan menggunakan tangannya. Tetapi airmatanya tidak mau berhenti mengalir.
Siwon menarik Zhou Mi ke dalam pelukannya. Pelukan hangat seorang sahabat. Siwon selalu memeluk Zhou Mi ketika sahabatnya tersebut sedang bersedih, begitu pula sebaliknya.
"Mianhae, Mi... Aku nggak menyangka kalau kamu serius mencintai Kyuhyun..."
"Aniyo... Kui Xian mencintaimu, aku nggak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan kalian bersama..."
"Mi... Jangan nangis, aku jadi serba salah."
"Berjanjilah padaku, Siwon. Jangan pernah buat Kui Xian menderita! Karena kalau kamu bikin dia menderita, aku nggak akan segan-segan untuk merebutnya!"
"Arrasseo! Aku janji, Mi!"
Zhou Mi melepaskan dirinya dari pelukan Siwon. Ia menghapus airmatanya dan tersenyum dengan tulus. Hatinya sangat lega karena Siwon telah berjanji untuk tidak melukai Kyuhyun.
"Gomawo, Siwonnie! Kalau begini, aku bisa mempercayakan Kui Xian padamu..."
Zhou Mi memeluk Siwon dengan erat, biar bagaimana pun ia turut bahagia untuk sahabatnya. Meskipun berat, ia akan berusaha untuk melupakan Kyuhyun.
"Hyung serius?"
"Ne!"
"Tapi, hyung..."
"Wae, Kyu?"
Siwon menoleh pada Kyuhyun dan membelai kepala kekasih barunya tersebut. Namja tampan itu tertawa geli melihat Kyuhyun yang tampak cemberut dan khawatir.
"Siwon Hyung tau kan gimana sifat para hyungku?"
"Tentu aja aku tau, chagi. Karena itu, aku harus bisa meyakinkan mereka kalau aku bisa melindungimu."
"Tapi gimana kalau sampai hyung dipukuli gara-gara aku?"
"Demi kamu, aku rela dipukul!"
"Siwon Hyung gombal!"
"Aku memang gombal, tapi kamu cinta aku kan?"
Kyuhyun langsung mencium bibir Siwon dengan mesra.
"Tentu aja aku cinta padamu, hyung!"
"I love you too, chagi..."
Mereka berdua meneruskan perjalanan mereka menuju rumah keluarga Cho. Sepanjang perjalanan, Siwon dan Kyuhyun bergandengan tangan.
"UAPAHHHHH?"
Teriakan Hankyung, Yesung, Kangin, Yunho dan Donghae menggema di seluruh penjuru rumah. Mereka baru saja mendegar kabar bahwa Kyuhyun dan Siwon resmi jadian.
"KITA NGGAK TERIMA! PUTUS SEKARANG JUGA!"
"Anu... Tapi ka..."
Sebelum Siwon sempat menyelesaikan kalimatnya, Kyuhyun sudah membentak kelima namja itu dengan sadis.
"HYUNGDEUL PABBO! DIAM KALIAN!"
Tanpa disuruh dua kali, mereka langsung menutup mulut mereka rapat-rapat. Siwon, Shindong dan Nari mengelus dada mereka saking kagetnya.
"Sampai kapan kalian mau begini terus? Aku sudah besar, hyungdeul! Sudah saatnya aku mencintai seseorang. Hyungdeul sendiri juga sudah punya kekasih kan? Kenapa aku nggak boleh berpacaran, hyungdeul?"
"Itu karena kami sayang kamu, Kyu..." Jawab Yesung.
"Kalau hyungdeul sayang padaku, tolong ijinkan aku bahagia."
"Mian, Kyu, tapi kita..."
Hankyung memotong perkataan Donghae.
"Kyu... Selama ini kamu selalu ada di sisi kita. Kita terlalu menyayangimu, sampai sulit rasanya untuk berpisah darimu sehari aja. Meskipun kamu terkadang muak sama kita, tapi kamu selalu menyayagi kita. Sekarang sudah saatnya kita membiarkanmu berbahagia, Kyu... Kita merestui hubungan kalian... Tapi berjanjilah pada kita, kamu harus tahu batas-batas berpacaran."
"Hankyung Hyung! Kenapa bicara begitu?" Protes Kangin.
"Sudahlah... Biarkan mereka bahagia. Nggak baik kita terus melarang Kyu pacaran..."
"Arrasseo! Tapi kamu! Ingat baik-baik, kalau sampai kamu melukai Kyuhyun, hidupmu bakal berakhir di tangan kami!" Ancam Kangin.
"N-ne, hyung." Jawab Siwon.
"Eomma dan appa juga sudah merestui kalian, asal kalian bahagia." Ujar Shindong.
Kyuhyun langsung memeluk kedua orangtuanya dan juga para hyungnya, sementara Siwon tidak berhenti mengucapkan terimakasih.
"Hyung, aku mandi dulu ya. Hyung disini aja, jangan kemana-mana."
"Jangan lama-lama mandinya. Nanti aku kangen..."
"Aishh, hyung gombal!"
Siwon sedang bermain di rumah Kyuhyun. Sudah lama Siwon ingin masuk ke kamar Kyuhyun, tetapi baru hari ini ia bisa masuk setelah menyandang status sebagai kekasih Kyuhyun sejak kemarin.
Namja tampan itu mengamati seisi kamar Kyuhyun yang rapi dan simple. Tiba-tiba kedua matanya tertuju pada sebuah album foto yang terletak di meja nakas sebelah tempat tidur Kyuhyun. Diraihnya album tersebut.
Siwon berpikir keras, ia tidak seharusnya membuka album milik orang lain sembarangan. Tetapi, ia sungguh penasaran karena di cover album itu tertera tulisan 'Kyuhyun's Childhood Memories'. Tentu saja ia ingin tahu bagaimana rupa kekasihnya sewaktu kecil, pasti manis seperti sekarang.
"Aku kan pacarnya, jadi nggak masalah dong kalau aku lihat isinya."
Dengan perlahan, Siwon membuka buku album itu. Banyak sekali foto-foto Kyuhyun ketika masih balita. Kyuhyun terlihat sangat lucu di setiap foto. Saat membuka halama terakhir, Siwon melihat foto seorang anak kecil yang sedang mengenakan dress berwarna pink dengan pita besar yang juga berwarna pink di rambutnya. Wajah anak itu sangat mirip dengan Kyuhyun.
'Siapa ini? Kyu kan nggak punya saudara yeoja...'
Tiba-tiba Kyuhyun keluar dari kamar mandi. Ia melihat Siwon yang sedang memegang sebuah buku.
"Siwon Hyung sedang apa?"
"Ini siapa, Kyu?"
Siwon menunjukkan foto tersebut pada Kyuhyun. Kedua mata Kyuhyun membulat seketika, disambarnya album tersebut dari tangan Siwon.
"Gyaaa! Jangan dilihat!"
"Waeee? Ada apa?"
"Aku kan malu!"
"Buat apa kamu malu? Foto-fotomu waktu kecil sangat manis."
"He? Jeongmal?"
"Tentu aja. Ngomong-ngomong, itu siapa, Kyu? Kan kamu nggak punya saudara yeoja?"
"Aku bilang, tapi hyung jangan tertawa."
"Ne!"
"Itu aku, dulu eomma suka dandanin aku jadi yeoja... Soalnya eomma pingin punya anak yeoja."
"Mwo? HUAHAHAHAHAHA!"
"Hyung! Aku kan bilang jangan tertawa! Hyung jahat!"
Kyuhyun sungguh kesal. Ia malu karena Siwon menertawakannya. Namja manis itu menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur dan bergelung didalam selimutnya.
"Mian, Kyu... Tapi itu lucu sekali..."
Siwon menghampiri Kyuhyun dan berusaha untuk membuka selimut Kyuhyun.
"Aku berhenti ketawa deh... Udah, jangan marah... Mian, chagiya~"
Kyuhyun mengeluarkan kepalanya dari dalam selimut. Ia menatap Siwon dengan imut.
"Jeongmal?"
"Ne... Aku jan... HAHAHA!"
"SIWON HYUNG! JANGAN TER... Mpphhh!"
Dengan cepat Siwon melumat bibir Kyuhyun. Wajah Kyuhyun yang sedang kesal terlihat sangat menggemaskan di matanya. Pada awalnya Kyuhyun memberontak, tetapi akirnya dia membalas ciuman kekasihnya.
"Dasar kamu ini, tadi berontak, tapi akhirnya mau juga... Lucu sekali!"
Kyuhyun memukul-mukul lengan Siwon dengan kesal. Kekasihnya itu memang gemar sekali menggodanya.
"Ya! Sakit! Mianhae, chagiya!"
"Cium aku lagi, baru kumaafkan!"
"Mwo?"
"Kiss me, Siwon Hyung!"
"Kamu yadong sekali, Kyu. Minta cium terus!"
"SIWON HYUNG! KITA PUTUS!"
"Arrasseo... Arrasseo... Jangan marah dong..."
Siwon mulai medekatkan wajahnya ke wajah Kyuhyun. Jantung Kyuhyun berdebar kencang. Ditutupnya kedua matanya untuk mengontrol detak jantungnya. Tinggal satu senti lagi bibir mereka akan bersentuhan, tetapi...
"YA! APA YANG KAMU LAKUKAN!"
Kangin masuk ke kamar mereka. Ditariknya Kyuhyun agar menjauh, lalu ditendanginya tubuh Siwon dengan sadis.
"Wadaww! Ampun, hyung!"
"Dasar yadong! Ngapain kamu tadi hah? Mencuri kesempatan?"
"A-aniyo! Wajar kan kalau kita berciuman..."
"Heh, bocah! Kita mengijinkan kalian pacaran, tapi bukan berarti kamu bisa sentuh Kyuhyun seenaknya!"
"Ma-mana bisa begitu, hyung?"
"Ya! Kamu berani melawanku?"
Kangin kembali menghajar Siwon dengan kasar. Lagi-lagi Kyuhyun harus turun tangan.
"Hyung, mianhae..."
"Gwenchana, chagi..."
"Sakit, hyung?"
"Aniyo... Ini bukan apa-apa... Jangan cemberut gitu dong, Kyu..."
"Tapi, hyung. Gara-gara aku minta cium, Siwon Hyung jadi dipukuli sampai luka-luka..."
Kyuhyun menyentuh pipi Siwon yang lebam karena tonjokan penuh cinta dari Kangin. Memang sakit, tetapi melihat Kyuhyun yang mengkhawatirkannya, Siwon melupakan rasa sakitnya.
Saat ini, Kyuhyun sedang mengantarkan Siwon keluar dari rumahnya. Siwon menoleh ke sekitarnya, memastikan bahwa kelima namja brother complex itu tidak sedang memperhatikan mereka. Setelah itu, dipeluknya Kyuhyun dengan hangat.
"Saranghaeyo, Kyu..."
"Nado saranghae, hyung..."
Siwon melonggarkan pelukannya. Ditatapnya wajah Kyuhyun, lalu tanpa aba-aba, diciumnya bibir namja cantik itu. Setelah beberapa saat, Siwon melepaskan ciumannya. Ia terkikik geli melihat Kyuhyun yang diam mematung sambil menatapnya dengan pandangan shock.
"Tadi kamu minta cium kan? Aku cium disini, soalnya di dalam ada banyak penganggu. Aku pulang dulu, baby Kyu…"
Sebelum Siwon berjalan pergi, namja tampan itu mencium pipi Kyuhyun. Kyuhyun yang akhirnya sadar dari lamunannya, langsung memekik kegirangan.
TBC
Ternyata masih ada yang baca fic ini *terharu*. Makasih banyak buat yang udah RnR di chapter sebelumnya, gomawo udah kasih semangat aku supaya nggak pindah ^^. Akhirnya di chapter ini WonKyu jadian~~~ mian kalo kurang memuaskan…
REPLIES:
Ilia funtimes: iya nih. G rela ninggalin screenplays ^^. Disini wonkyu dah jadian hehe. Gomawo reviewnya~~
Lady hee hee: masih betah disini, jadi g pidah hohoho. Kyu emg malu2 tapi aslinya mau2 aja hahaha. Author juga mau gantiin posisinya kyu~ gomawo udah review :)
Joonie: Kyu emg paling imut kalo lg malu2 kucing hehehe. Gomawo dah review~
Irma230693: author g jadi pindah, g rela ninggalin SP hehe. Gomawo reviewnya~ hwaiting!
fishy: gomawo~~~~ mian telat updatenya. Makasih ya dah review :D
Himawari Ichinomiya: annyeong~~~~ aku dah g peduli ttg rule itu hehehe. Aku tetep bakal publish fic disini kok… setuju banget sama hima-san! Hima-san dari Surabaya juga ya? Pasti bakal lanjut kok! Gomawo dah review :)
zion lee: gomawoooo~~~ ini lanjutannya. Makasih dah review ^^
bintang: makasih banyak dah review. Ini lanjutannya, semoga suka ^^
maknaelovers: iya nih, jd iri sendiri sama kyu hehehe. Sebenernya mau munculin jaema sih, tp bingung kapan mau dimunculin hehe. Ini lanjutannya, mian dah review :D
clouds ga log in: ini lanjutannya, mian g banyak zhourynya. Tapi di chapter2 akhir bakalan ada kok ^^. Gomawo dah review~~
Cassie Uchiha: yahh itu obsesi author gila ini yan pingin kyu jadi anak manis hehe. Changminnie bakalan keluar di chapter berikutnya~. Gomawo reviewnya :D
aiiukiu: makasih juga udah semangatin author spy g pindah :) kyu emg lucu kalo OOC hehe. Changmin bakal banyak muncul di chapter berikutnya, ditunggu ya ^^. Gomawo dah review~~
siwon'saein: Gomawo :D ini lanjutannya~~~
Choi Soon Hee: mereka dah jadian kok disini hehe. Henry pasti bakal sama mimi… gomawo dah review~~~ :D
LittleLiappe: wahh, gomawooo. Wonkyu emg sweet banget hehe. gomawo udah review :D
Evildictator: akhir2 ini lg trend wonkyu, jadi author bikin wonkyu hehe. Tapi author juga kyumi shipper kok :D iya iri deh sm kyu haha. Gomawo reviewnya ^^
Meong: hyungdeul ganteng2 gitu sih, meskipun lebay, no problem hehe. Gomawo reviewnya ^^
shakyu: gomawo dah review hehe. Ini lanjutannya, mian kalo lama ya :) hwaitingg!
hatakehanahungry: iya itu TOP, tapi pake nama asli. Yang seme ya jelas TOP dong, kan dia lbh manly XD author juga berencana buat pasangin hyungdeulnya kyu sm temen2nya kyu, tapi takut kepanjangan n bikin bosen. Jadi author msh mikirin cara buat bikin ceritanya dgn baik. Hwaiting! Gomawo reviewnya. Salam knal juga, Hana-san ^^
Yunoki Trancy: gak pindah kok :D ini lanjutannya~~ gomawo dah review ^^
love kyuhyukwon: wonkyu is the best kyahaha. Gomawo reviewnya ^^
Cho SunaKyu73229 Ae: henry bakal bahagia kok nantinya hehe. Wonkyu juga bakal makin romantis hhehe. Gomawo dah review~~~ ^^
stevy see: Wonkyu dah jadian kok disini hehehe. Ini lanjutannya, mian kalo lama… gomawo dah review :D
Princess Chokyulate: gwenchana ^^. Konfliknya bakal lebih terasa di chapter2 akhir, jadi jangan sampai kelewatan chapter2 selanjutnya :D *promosi*. Hyungdeulnya emng lebay soalnya punya adik seimut kyu XD ini lanjutannya~~~ gomawo dah review!^^
Mian kalo ada yg kelewatan repliesnya. Sekali lagi, makasih banyak buat para readers ^^. Buat silent readers, juga makasih banyak kalo ada, jangan lupa review ya~~~
Review pleaseee :D
P . S: kenalan yuk, readers^^ follow me at twitter: "miss_cho"