-The Water Dragon Slayer-

Chapter two

Disclaimer: Fairy Tail © Hiro Mashima

Rated: T (Karena bosen dengan rate K+, nyu bikin ratenya jadi T-_-v)

Warning(s): Gaje, Abal, (maybe) OOC, (maybe) Typo(s), dan ada OC._.

A/N: NYAHHH NYU MINTA MAAF GAK UPDATE LUMAYAN LAMA! Maklum lah, nyu sedang sangat sibuk-_- apalagi dengan tugas numpuk kelas aksel bikin nyu kecapekan-_- (?)

AND NYU MAU TERIMAKASIH BUAT PARA REVIEWERS DAN SILENT READES DAN DIPSY-NII YANG GARA-GARA GAK PUNYA ACCOUNT FFN JADI NGOMONGNYA LANGSUNG KE SAYA! MAKASIH YA! NYU SANGAT MENGHORMATI SEMUANYA! *nyembah-nyembah*

Nah udah ya lanjut ke fic nyu yang abal, YOOOSH :p

Hari demi hari telah berlalu sejak kedatangan Made ke Fairy Tail, sudah nyaris 3 minggu. Tapi tetap saja Gray tidak dapat melupakan kejadian waktu itu, kejadian dimana dirinya diancam dan dia tidak dapat protes atau membalas ancamannya. Masih terus terpikir di benaknya "Siapa Jellal dan Mystogan bagi Made? Kenapa dia begitu marah?"

Gray yang udah kecapekan mikir akhirnya menyerah dan menceritakan masalah ini ke Natsu, Lucy, dan tentunya Erza. Dia berpikir, siapa tau mereka dapat membantunya dalam masalah ini, terutama Erza yang saat kecil merupakan teman dekat Jellal, ada kemungkinan bahwa mungkin Erza mengetahui sesuatu.

"Hmm? Sebenarnya Gray…" ujar Erza setelah Gray menceritakan kejadian waktu itu. "Aku juga gak tau Made siapanya Jellal, dia gak pernah cerita tentang kehidupan sebelumnya begitu banyak. Tapi aku setuju kalau Made mirip dengan dia"

"NAH UDAH JELAS KAN GAK ADA YANG TAU? YAHAY KALO GITU KITA TANYA AJA KE MADE LANGSUNG!" teriak Natsu keras, benar-benar keras sehingga satu guild menutupi telinga mereka. Erza, Gray, dan Lucy secara reflek menahan dia mendekati Made. Ya udah jelas kan bahaya kalau ketauan Made kalau si Gray cerita-cerita, bisa dikatain banci si Gray mulutnya ember banget.

Made yang merasa namanya dipanggil langsung menengok ke meja dimana sang 4 sekawan (?) itu berkumpul, lalu beranjak mendatangi meja tersebut.

"Eh, you sema ngefans ya ama saya sampe manggil-manggil?" ujar Made asal.

"Ermm, enggak kok, ki-kita Cuma lagi mendiskusikan siapa cewek yang paling cantik di fairy tail, ya kan? Ya haha…." Ujar Lucy seadanya sambil ketawa garing, yang bikin Made tambah penasaran.

"AH BOONG! Udah lah gapapa, mau nanya apaan tadi? Tenang, aku gak bakal ngebantai kalian semua kok!"

"Kita mau nanya, Jellal Fernandes sama Mystogan itu siapa kamu gitu" ujar Natsu tanpa pikir panjang. *Oh tidak, sepertinya Made mau ngamuk, SELAMATAN DIRI KALIAN MASING-MASING! NYU JUGA TAKUUT! (?)*.

Erza langsung menggebrak meja, Gray mukanya langsung pucet, Lucy udah mau pingsan *lo, lo, lo semua lebay ah-_-* dan Natsu? Ya dia kebingungan dengan reaksi temennya sambil cengar-cengir.

"Eh kalian semua kenapaaaaa?"

Tiba-tiba Made menggebrak meja, keras, lebih keras dari Erza tadi, dan berkata "Errmm, eh aku harus pergi, baru inget ada urusan di rumah. Eh ya dadah" ujar Made dengan gemetar, lalu berlari keluar guild menuju rumahnya.

Ketiganya bernafas lega walau masih kebingungan, merasa beruntung Made enggak ngamuk dan ngancurin satu guild, sementara Natsu cengo ngedip-ngedip sendiri kebingungan.

-ooooooo-

Made bernafas lega setelah kembali ke rumahnya. Dengan kasar dia melempar tubuhnya sendiri ke atas ranjang super lembutnya. Lalu mengambil semacam buku di balik selimutnya. Bukan, itu bukan diary, bukan juga majalah Sorcerer terbaru. Apakah itu? Album photo, hanya album photo biasa yang bertuliskan dengan huruf besar dan tebal "TAKE ONE PEEK THAN YOU'LL DIE".

Dengan perlahan dia membalik halaman demi halaman album itu. Disitu terpampang jelas photo-photo saat ia masih kecil dengan kedua orang-tuanya, dan siapa bisa kau tebak? Jika kau menebak Jellal Fernandes, kau pintar.

Butiran Kristal itu perlahan jatuh dari mata Made. Tangisannya makin lama makin menjadi. Dengan kasar dia melempar album itu ke lantai dan memeluk bantalnya. "Kau berbohong, Jellal-nii, kau berbohong, oka-san dan oto-san akan menghukummu, mereka tidak akan memaafkanmu" jeritnya sambil terus menangis.

Made terus menangis sampai akhirnya dia terlalu lelah untuk membuka matanya dan tertidur.

-oooooooooo-

-Sementara itu di suatu penjara bawah tanah-

Disitu terbaring lemah seorang pria berambut biru dengan tato abstract di pipi kanannya. Wajahnya tang tampan itu terlihat lesu. Di depan kurungan besi itu, terdapat penjaga-penjaga yang dilengkapi dengan peralatan magic yang sangat kuat, tidak ada kemungkinan pria itu dapat kabur dari kurungannya, apalagi dengan magicnya yang tidak berfungsi di ruangan itu.

Dengan perlahan dia menggumamkan sesuatu. Suatu nama. Dengan lesu dan nafas terengah.

"M-made….. made" gumamnya.

Penjaga di depan yang menyadari gumaman pria itu tertawa sendiri. Penjaga itu salah mendengar Made menjadi maid *budek sih-_-V*.

"HAHAHAHA! ORANG SEPERTIMU YANG TERKURUNG SELAMANYA DISINI MENGHARAPKAN MAID? MIMPI APA KAU SEMALAM JELLAL FERNANDES?" penjaga yang lain ikut terbahak-bahak dan dengan sengaja, menggunakan magicnya untuk menyiksanya.

"Made.. maafkan…. Aku" gumamnya perlahan, lalu karena terus disiksa dia tidak sadarkan diri.

~TBC~

A/N: HUWAAAA gimana? Makin gaje kan? Ya maklum lah, nyu emang payah….. nyahaha-_-. Btw, sebenernya nyu mau bilang, kalo fic nyu yang A beautiful thing called love itu mungkin updatenya lelet banget, jadi mohon maaf ngecewain readers._.

Special Thanks From Nyu For:

-baghaz-sedang-login: Nyaha makasih udah review ^^. Gomene karena kurang menarik, nyu kan gak pinter bikin fic._.V

-MisakiKazune: Arigatou udah mau review :D sama reviewnya yang menyemangati. n,n.

-Neyta Minaira: nyehe sankyuu udah bilang ficnya bagus, nyu jadi maluu /u/ (?) nyehe, untuk NaLunya kayaknya gak terlalu menonjol atau malah gak ada._.V soalnya nyu sendiri juga bingung-_-V nyehe, iya, Jellal itu Gerard :D thanks ya udah review :D

-Snowy Strawberry Miki: NYEH AKU BARU NYADAR INI AMEL-NEECHAN :O ._.V hehe makasih ya udah review ya :D bagus? Ah aku terharuuu~ nyehe._. iya, Nyu suka air sih makanya OCnya ada airnya semua-_- nama makanan? :O makanan apakah yang namanya Madeleine? :O

-edogawa Luffy: MAKASIH UDAH REVIEW~~~~ nyehe, soal made benci mereka itu rahasia di chapter sebelumnya, tapi disini udah ada clue dikit._.V yep, Made itu OCku~ nyehe, ini udah di lanjutin~ btw lanjutkan mirip waktu itu iklan pak SBY ya pas pemilihan presiden o.O /abaikan

-Dipsy-nii: Saya duga kak Algyle gak bakal baca yang ini atau baca juga, tapi bomat lah-_- aku mau bilang makasih udah baca dan bilang ficnya bagus :D (buat yang bingung: orangnya gak ngereview Cuma ngomong langsung ke nyu, soalnya orangnya gapunya acc ffn -_-)

OKE, NYU LANJUTIN KAPAN-KAPAN YA! MAAF PENDEK BANGET.