Kerasukan Dewi Poker

Genre : Humor, Romance

Rated : K+

Summary : Mamori yang ga ngerti poker, tiba – tiba bisa menang melawan Hiruma! Apa yang terjadi? Baca!

Warning!

OOC, Gaje, garing, ga humor, ga seru, ga romance!

Pairing : Hiruma Y. & Mamori A.

Disclaimer : Riichiro Inagi dan Yusuke Murata

A / N

Pemula nih authornya!

Don't like Don't read!

~ Happy Reading! ~

Chapter 1 : Asal mula kerasukan (?)

" Dasar Hiruma-kun! Masih pagi seperti ini sudah menggangguku!" Gumam seorang malaikat bernama Mamori itu. Saat menyelesaikan komat-kamitnya, Mamori membuka pintu house club itu.

" Hiruma-kun?" Panggil malaikat itu.

" Hn " Jawab sang setan. *dibakar Hiruma*

" Ayo kita mulai! Jam segini kalau liburan aku sudah berada di toko kue sus kariya! " Ucap Mamori dengan nada dramatis *curcol wae…*

_ S k i p R a p a t S t r a t e g i_

Pukul 15.00

' Uuaapppaa? Sudah jam segini? Aku harus bergegas! ' Batin Mamori

Hiruma PoV

Ada apa dengannya? Sepertinya panic… laptopku saja rusak, Senjataku hilang, akuma techouku dirobek Cerberus, aku tak panic *pantesan Hiruma ga main laptop. PLLAAAKKK!*

" Kenapa panic , Manager Sialan? " Tanyaku.

" Aku harus ke toko kue sus! Kalau tidak…." Jawabnya dipotong

" Kenapa? " Tanyaku lagi penasaran * cie, penasaran… huhahu…* *dibuang ke neraka*

" Aku akan jatuh sakit beberapa minggu…" Jawabnya memelas

Whattttt? Segitu cintanya sama sus gempal yang menjijikan itu? Hoooeekkk! Tapi kalau dia sakit… aku tidak berjumpa dengannya berminggu-minggu…

" JANGAN SAMPAI! " tiba-tiba suaraku keluar, Manager sialan itu hanya sweatdrop

" Emm.. Hiruma-kun, apa kau sakit? " Tanyanya sambil berjalan menuju kemari, dan memegang dahiku

" Kau tidak sakit… " Jawabnya *dia yang nanya, dia yang jawab, ckckckck* * dipukul pake sapu*

Hiruma sweatdrop

End Hiruma PoV

" Karena kau tak sakit, aku pergi ya, Hiruma-kun! Ja ne! " Pamit Mamori

" Heh! Manager sia- " Belum selesai Hiruma berbicara, pintu sudah dibanting oleh Mamori

" Cih… terpaksa.. " Gumam Hiruma sambil menampakkan *lo kira setan? Emang Hiruma setan!* deretan *lo kira pedagang?* gigi taringnya.

~ Di Toko Kue Sus ~

" Selamat datang! " Sambutan penjaga toko ke Mamori

Mamori membalasnya dengan senyuman. Lalu ia masuk dan memilah-milih kue favoritnya. Tanpa diketahui Mamori, di pojokan *ngapain dia?* ada seorang dewi yang sedang tersesat *kok di toko kue sus?* . Karena melihat Mamori, ia berniat bertanya, namun karena dia transparan, ia malah masuk ke tubuh Mamori. Tetapi, Mamori tidak menyadarinya. Lalu, setelah selesai memilih kesukaannya, dia pun melesat ke kasir. Dan membayar kue sus Kariyanya. Setelah sampai dirumah, Mamori masuk ke kamarnya, lalu menikmati kue sus kariya miliknya. Tia-tiba hp Mamori berbunyi.

Afureru hito de nigiwa hachigatsumatsu no omatsuri.

Yukata o kitte geta mo haite, karan ko- * lha? Mba personil Supercel, pinjem lagunya*

Mamori segera membaca e-mail dari Hiruma Yoichi

From : Hiruma Yoichi

To : Anezaki Mamori

Subjek : Penting.

Keluar kau, Manager Sialan! Jika tidak, Cebol Sialan akan kusiksa.

Aku ada di depan rumahmu. Dalam 10 detik kau tak ada, Cebol Sialan akan mati!

Ya~Ha!

" Sena… ada ditangan Hiruma? Gawat… " gumam Mamori turun dari tempat tidurnya.

BRAAAKKKK! .

Pintu kediaman Anezaki terbuka dengan tragisnya. Yang berhasil membangunkan Raja Neptunus yang lagi liburan di Pluto. * Segitu kencengnya? Ckckckc *

" Ada apa kau memanggilku? " Tanya Mamori

" Ikut aku ke suatu tempat, cepat. Aku akan mengajarimu sesuatu. " Jawab Hiruma santai

Walaupun cemas, Mamori tetap ikut, lalu ia naiki mobil Nissan Skyline milik Hiruma

" Kita mau kemana?" Tanya Mamori

" Ikut saja, Cerewet! " Jawab Hiruma galak

" Huh? Ya sudah… "

Sampailah mereka disebuah tempat, lalu mereka masuk, langsung disapa oleh pemilik 'Tempat Itu'

" Welcome, Sir! " Sambut sang pemilik Casino

" Stt… Hiruma-kun! Kita dimana? Aku takut! " Tanya Mamori berbisik lalu gemetar

' Disini banyak orang jahat! Kenapa hiruma-kun mengajakku ke tempat tak jelas seperti ini? ' Batin Mamori

" Diam saja kau dan perhatikan! Aku akan megajarimu cara menjadi akuma yang baik dan berkelas! " Jawab Hiruma dengan menekan kata ' akuma '

Lalu tanpa baibubebo, Hiruma menarik mamori ke tempat duduk kelas VVVVVVVVVIP. *enak amat?*. Hiruma duduk, Mamori juga. Lalu Hiruma bermain kartu, dengan taruhan 100 ribu dollar

" Hiruma-kun, kau main gaplek?" Tanya Mamori dengan polosnya * ckckckk ternyata mesin ciptaanku canggih, dapat menyerap kepintaran!* *gaploked by Mamori*

" Kekekekeke, kue menjijikan itu sudah membuatmu bodoh, ya? Ini poker!" Tawa Hiruma terkekeh

Mendengar kata 'poker', sang dewi yang tersesat itu pun, tersentak, " Poker? Asik!" Lalu sang dewi menguasai tubuh sang malaikat.

" Hiruma-kun! Kau tidak boleh bermain poker!" Tegur Mamori sebelum dia berubah

ZYUUTTT~

" Hiruma-kun… " Panggil Mamori yang sebenarnya adalah Dewi Vivi, Dewi poker di kerajaan Pokerus Stellatus * dasar author aneh! Meletus aja sekalian!*

" Apa, Manager Sialan? Jika tidak penting jangan memnggilku! Aku sedang berkonsentrasi! " Jawab Hiruma yang sudah menang 77x berturut-turut *weks… jago amaddd…?*

" Ummm… A.. Aku mau man poker! " Pinta Mamori

" Hn" Jawab Hiruma singkat

~ hening ~

" APPPPAAAAAA? Kau mau main poker? " Tanya Hiruma lebbbbaaayyyyy *authornya, udah lebay, alay pula!* * digebukin fans Hiruma sedunia, berhubung saya fansnya juga, jadi saya ikut mukul, nah, ga tau yang di-* * Readers : LAAAAMMMMMAAAA!* ~ Pundung ~

" Iya, jangan berlebihan Hiruma-kun! Ternyata Hiruma-kun telmi yach... " Jawab Mamori sok manja.

" Baiklah, jika kau bangkrut, jangan salahkan aku! "

" Ok... "

~ Skip main poker ~ (wong author di ajarin main poker ga ngerti-ngerti)

Sesudah 100x menang… ( lebay amat nie authornya)

" A.. Aku menyerah! " Gumam seorang bapak-bapak berambut coklat. Dia terlihat sangat frustrasi.

" Hahahaahah… Tadi kau meremehkanku, Pak, sekarang kau yang sekarat, hahahahhaha… Ironis.. " Ucap Mamori dilanjutkan dengan seringai (?) kemenangan.

' Apakah dia sejago itu dia bermain poker? Setahuku dia tak mengerti cara mainnya... ' Batin Hiruma

" Manager Sialan!" Panggil hiruma

" Ya? " jawab Mamori

" Kau kutantang untuk melawan aku, jika aku kalah, kau boleh minta apa saja dariku, namun jika kau kalah… Kau harus jadi Managerku selamanya! [ baca : pacar ]

" Hmm… Baiklah! " Jawab Mamori dengan poker face. * kalo dia main gaplek, namanya gaplek face!* ( padahal Mamori ga ngerti maksud Hiruma )

" Siapkan tempat terbagus untuk kami, cepat! " Perintah Hiruma

" Ba..Baik , Tu..an " Jawab seorang waiter lalu berlari.

- 5 menit kemudian –

" Tuan, mejanya sudah disediakan, silahkan menuju ke sana. "

- Pindah lokasi –

" Ok, kita mulai Manager sialan! Kekekekekekekeke" Kata Hiruma terkekeh.

T B C

Kyaaa~

Aneh ya? Gomen segede Kurita-san!

[ Kurita : Uhuk.. uhuk... sepertinya ada yang membicarakanku? ]

Maaf kalo ada kasalahan... authornya terlalu junior untuk ini! Ckckckkck..

Lanjut di chapter 2..

Ok, Review ya!

Kripik, sayap, diterima lapang dada! Eh, maksudnya kritik saran! * garing sih...* flame juga no problem.

Arigatou yang sudah membaca! : D