===the GazettE in School Chapter 03===

Title : the GazettE in School

Author : Akiyama Kaira

Fandom : the GazettE

Genre : Humor

Disclaimer : apalah~ *dijitak massal*

Chara : Reita, Ruki, Aoi, Uruha, Kai (the GazettE)

=XxX=

Note : Untuk kepentingan humor, kelas bakalan dinaikin ke tingkat SMP ^^v

=XxX=

SMP Peace and Smile yang damai, tentram dan sejahtera serta bebas dari ledakan penduduk…

[Pelajaran Bahasa Indonesia]

Di sebuah kelas yang berpapan nama "Kelas VIII A", seorang guru berperawakan tinggi besar *plak* sedang mengajar drama. Mari kita sebut saja guru ini dengan Kamijo-sensei yang juga merangkap sebagai kepala sekolah.

"Jadi drama kali ini adalah 'Romeo & Juliet'."

"Oh Romeo~" Uruha menatap Aoi dengan penuh cinta.

"Oh Juliet~" Balas Aoi.

Anak sekelas sweatdrop.

"Baiklah, siapa yang mau menjadi pemeran Romeo dan Juliet?"

Mendadak kelas hening.

"Ayo, siapa? Uruha? Aoi?"

AoUru geleng - geleng.

"Baiklah, mari kita tes saja. Saya akan membentuk lima pasangan."

Mendadak kelas ribut. -.-

.

.

"Baiklah, pasangan pertama... Reita dan Ruki. Silahkan tunjukkan kemampuan kalian~" Perintah Kamijo.

Reita mengangguk. "Saya Romeo!"

"Saya Juliet!" Sambung Ruki.

"Kami adalah.. Romeo dan Juliet!"

GUBRAK!

(=_=)a

"Pasangan kedua.. Aoi dan Uruha."

Aoi tersenyum lalu berlutut di depan Uruha. "Oh Juliet, maukah kau menjadi kekasihku? Panah cintaku hanya tertuju padamu~ Hidupku hanya kuperuntukkan untukmu~"

"Owwwwhh~" Anak - anak sekelas terpana.

"Romeo~ Aku... Oh, aku benar - benar ingin.. Tapi.. Aku.. Aku..." Uruha menunduk malu.

Anak - anak sekelas deg - degan.

"Harus mau!" Paksa Aoi sambil guncang - guncang Uruha. "Haruss!"

"Gyaaaaaa!"

(=_=)a

"Pasangan ketiga... Nao dan Kai."

Kai tersenyum malu - malu kuda. "Juliet.. Maukah.. Maukah..."

"Iyaaaa?" Nao tersenyum senang.

"Maukah... Mau mau dong~ Mau mau dong~" (lagu Malu Malu Dong -by- T2)

GUBRAK!

"Itu 'Malu', geblek!" Nao nempeleng Kai.

(=_=)a

"Ckckck.. Lalu pasangan selanjutnya... Tora dan Saga."

"Hmm... Hmm..." Tora senyum hentai ke Saga. "Oh Juliet~ Wajahmu benar - benar mengalihkan duniaku~"

"Oooowwwhhh~" Anak - anak sekelas terpana (lagi). Sementara Saga hanya senyum - senyum.

"Kulitmu putih seperti mutiara~ Halus selembut sutra~"

"Ooooowwwhh~"

"Pahamu mulus semulus-"

PLAAAAKK!

(=_=)a

"Oh Tuhan..." Kamijo geleng - geleng kepala. "Berikutnya, Shou dan Hiroto."

"Oh Juliet~ Kita memang ditakdirkan untuk bersama~"

"Oh Romeo~ benarkah itu?" Hiroto terpana akan ucapan Shou.

"Iya, Tuhan memang telah mengikat kita dengan pita pink motif love love. Dipadukan dengan taburan kelopak bunga mawar merah~ Oh Juliet~"

"Oh Romeo~ Aku cinta padamu~"

"Apalagi..."

"Iya, Romeo?"

"Bentuk gigi kita hampir sama~"

DUAAAAKK!

(=_=)a

Kamijo frustasi. "Baiklah, sepertinya tidak ada yang lulus =_="

"APAAAAA?"

"Oh Juliet, usaha kita gagal~" Tora menggenggam tangan Saga.

"Tidak apa - apa, Romeo. Kita akan tetap bersama selamanya~"

"Oh Juliet, aku mencintaimu~"

"Aku juga, Romeo~" Saga mendekatkan wajahnya ke Tora. Sangat dekat dan akhirnya...

"EKHM!" Kamijou menggebrak - gebrak meja sebelum ada adegan tidak mendidik yang akan dilakukan ToraSaga.

=XxX=

[Pelajaran Sains]

"Selamat pagi, anak - anak.." Bu Guru Hizaki masuk kelas dengan anggun. Beliau ngajar Sains nih ceritanya. Dan hari ini jadwalnya adalah mempresentrasikan hasil karya ilmiah yang sudah diberikan sebulan lalu, hohoho~

"Selamat pagi bu.."

"Baik, hari ini kalian harus mempresentasikan hasil karya ilmiah kalian. Sesuai peraturannya, tidak boleh lebih dari 5 menit untuk menghemat waktu."

"Baik buu... "

"Oke. Silahkan Reita dulu.."

"EEEEHH? Guee? OAO" Reita panik. "Saia belum ngerjain tugasnya bu.."

"Apaaa? Tugas itu kan sudah diberikan sebulan yang lalu, Akira!"

"Eheheee..."

"=_= Baik, sepertinya kamu harus dihukum..."

"..."

"Cepat kamu keluar kelas!"

DUEEERR!

"I-iya bu.. 0.0" Reita buru - buru keluar kelas menghindari aura mencekam gurunya XD.

"Ckckck.. Baiklah, untuk selanjutnya saya minta Kai.."

"Baik bu.. ^-^" Kai senyum - senyum maju ke depan kelas. "Selamat pagi teman - teman.."

"Pagiii~"

"Pagi yang suram(?) ini saya akan mempresentasikan sebuah karya ilmiah yang telah saya pelajari sejak sebulan yang lalu dengan penuh ketelitian, melewati uji nyali(?) 7 hari 7 malam dan telah lulus badan BPOM(?) serta disahkan oleh pemerintah.."

Anak - anak cengo.

"=_= Langsung aja nak.. Apa yang kamu presentasikan?"

"A-ano bu.. Sebenernya ngga muluk - muluk, sih.. Ehehe~"

"=_="

"Jadi menurut penelitian saya.. Garam itu gurih, bukan asin..." Ujar Kai polos.

"Heeee?" Anak - anak prutes.

"Coba deh kalo masakan kalian kurang gurih, pasti kalian jawab 'Garamnya kurang...' Gitu kan?"

"Hooo..." Anak - anak manggut - manggut mengerti.

"Baik, sekian dari saya~XD" Kai melenggang puas.

(=_=)a

"Oke, tolong Aoi.. Kamu selanjutnya.."

"Iya bu.." Aoi maju semangat. "Pagi teman - teman..."

"Pagi..."

"Hari ini saya akan menyebarkan hasil penelitian saya XD"

"..."

"Setelah saya meneliti selama sebulan, ternyata..." Aoi senyum - senyum. "Ternyata pahanya Uru bener - bener mulus! ^0^"

"..."

"GURAME HENTAAAAAII!"

BLETAK!

Sebuah sepatu boot ungu mendarat dengan mulusnya di jidat Aoi.

(=_=)a

Dan setelah berpuluh - puluh murid mempresentasikan penelitian ngawur mereka, akhirnya tibalah giliran murid terakhir yang Hizaki rasakan akan memberikan hasil yang baik..

"Selanjutnya, Ruki..."

Ruki maju dengan penuh rasa percaya diri XD. "Minna OHAYOOOO!"

"O.O O-Ohayou..."

"Ehehe~ Saya akan mempresentasikan sebuah karya ilmiah yang sangat menarik.."

"..."

Ruki noleh ke Hizaki. "Tapi jangan marah ya bu..."

"Marah kenapa?" Hizaki heran.

"Eeeh.. Anoo.. P-Pokoknya jangan marah.."

"Baiklah.. =_="

"Hmm.. Baiklah teman - teman.. Ini penemuan terbesar di dunia..." Ruki senyum - senyum. "Jadi.. Saya menemukan bahwa... Bu guru Hizaki itu cowoookk!"

"..."

"RUKIIIII!"

=End of Chapter 03=

Nyaahah~

Gimana? Gimana? Akhirnya saia apdet fanfic ini juga XD

Ide saia nyangkut mulu, jadi maaf kalo ini pendeeeeekkk banget T_T

Oiya, saia juga baru aja nge-post fanfic baru, "Thousand of Corpses". Baca yaa~ ^0^

RnR?

Regards,

Akiyama Kaira