Cursed Eps 1

Warning : yaoi, Male Indonesia X Netherland, plus The Bad Touch Trio sebagai perusuh, eh, bintang tamu, maksudnya.

Hetalia punya om Hide

Tapi kalo Indonesia yang ganteng, itu sih OC punya saya

Azayaka Freak lagi

Nether-Indo lagi

Rated M lagi

Semoga berkenan

Di review ya:) *sembah sujud

Netherland mengemudikan mobil sewaannya dengan tergesa2. Di jok belakang mobilnya itu ada banyak kado2 besar yang terbungkus dengan rapi dan cantik plus pita2 berwarna pink. Ada juga belanjaan makanan mentah yang tadi ia sempatkan belanja ke supermarkert sebelum ke rumah Indonesia. Ia sengaja menyewa mobil selama berada di Indonesia agar bisa jjs keliling kampung halaman kekasihnya tercinta itu.

Memang ia sering sekali berkunjung ke rumah kekasihnya itu tapi moment kali ini terasa sangat spesial coz this is February, guys! Bulan merah jambu alias The Month of Love! Dan Netherland ingin sekali menghabiskan hari2 di bulan cinta ini bersama siapa lagi kalau bukan Indo tercintanya itu.

Untuk acara spesial ini ia sudah menyiapkan banyak kado istimewa untuk Indo tercinta. Ada coklat dari negara adiknya, Belgium, ada susu sapi dan keju made in Friesland, miniatur kincir angin yang terbuat dari porselen, pokoknya banyak! Lalu rencananya hari ini ia akan memasak masakan spesial juga untuk Indo tersayang, makanya ia menyempatkan diri berbelanja ke supermarket sebelum ke rumah kekasihnya itu. Oh, sepertinya Ia sudah membayangkan moment2 romantisnya bersama Indonesia dan jangan lupakan rencana rated M nya itu. Oh, dasar pedofil mesum kau, Nether!

CKIIIITTT. Sangking asyiknya berkhayal tentang rencana rated M nya itu, ia tidak memperhatikan jalan di depannya. Alhasil ia tidak sengaja menyerempet seorang nenek berpakaian eksentrik.

"Oh, Mijn God!" Nether menjerit kaget. Wajahnya pucat. Ga lucu kan kalau ia harus masuk penjara di negara sang kekasih dengan tuduhan menabrak orang hanya gara2 keasyikan mikirin rencana rated M?

Buru2 ia turun dari mobil dan menghampiri si nenek2 nyentrik itu.

"Nek, kau ga apa2 kan?" Nether membantu si nenek untuk berdiri dan membereskan barang bawaan si nenek yang berserakan. Ia mengernyitkan alis. Si nenek buat apa bawa2 boneka jerami, tanduk rusa, bulu ayam warna hitam, dan segala tetek bengek aneh itu, batinnya heran.

"Ugh, anak muda brengsek! Dimana matamu!" si nenek marah2, tangan Nether yang memapahnya ditepis.

"Maafkan aku, Nek, bagaimana kalau ku antar ke RS?" Nether menawari bantuan.

"Huuh, tak perlu!" si nenek mendorong tubuh besar Nether

Netherland tersinggung. Dasar nenek2! Sudah bagus kutolong, tau begitu aku kabur saja! Batinnya.

"Hey, Nek, kenapa mendorongku!'

"Atas ketidaksopananmu, kau kukutuk anak muda!"

Netherland bengong. Hey, masih zaman ya, ngutuk2 orang! Hari gini masih suka mengutuk orang, please deh ah, batinnya.

"Setiap kali kau ingin berhubungan sex, kau akan merasakan sakit pada 'milikmu' itu!" si nenek menunjuk hidung Nether sambil berbisik2 mantra aneh. Setelah itu ia pun beranjak pergi meninggalkan Nether yang masih bengong.

"Kenapa dia harus mengutuk dengan embel2 'hubungan sex' sih? Apa karena muka gue kelihatan mesum?" batin Nether. Ia pun langsung pundung di pojokan. Hey, Nether, kamu ga nyadar ya kalau wajahmu itu memang mesum!

Ya sutralah, ia segera memacu mobilnya menuju rumah Indonesia. Ia sudah tak sabar ingin bertemu, ingin bercengkrama, ingin kangen2an (lho, baru seminggu yang lalu ketemu, dah kangen lagi?), ingin peluk2an, mesra2an, dan yang sejenisnya.

Akhirnya Nether tiba di rumah besar Indonesia.

"Indoooo~" suara bariton khas nya itu langsung menggema ke penjuru rumah Indonesia

Tapi oh mijn God, demi Rhoma Irama yang lagi nyanyi lagu rap, apa yang terjadi dengan ruang tamu Indonesia. Berantakan layaknya kapal pecah. Oh, keterlaluan Indonesia. Padahal Ia sudah bilang pada kekasihnya itu bahwa ia akan datang hari ini. Seharusnya ia membereskan rumahnya sedikit saja demi menyambut Nether tersayangnya ini, yah...kalau perlu ditambah dengan spanduk bertuliskan 'Welcome Home, My Dear Netherland' juga boleh.

Bletak. Sebuah sendal jepit mendarat sukses di jidat Nether yang menghasilkan sebuah benjolan segede bola bekel. Baru saja Nether akan ngamuk tapi ia keburu bengong begitu melihat keajaiban dunia.

"Hey, boy, Holland, kau datang juga!"

"P..P..Pruss! Kamu ngapain disini!"

Netherland melongo demi melihat bule albino asal negara yang sudah ga eksis itu melambaikan tangan sambil membawa sebotol wine.

"Hey, Netherland, ayo ikut minum2 bersama kami, Amigos!" Spain si kulit eksotis itu juga datang

"Ayo mon cher~ minum bersama kami.." dan bule Perancis genit itu pun ga segan2 melemparkan kedipan-perebut-keperjakaan-orang itu padanya yang kemudian dibalas dengan tatapan alergi dari Nether.

Oh, pupuslah rencana rated M yang sudah berbulan2 disusun oleh Nether itu. Dia ga mungkin melancarkan aksinya dengan mulus dengan adanya 3 tuyul pengganggu ini.

"Bad Touch Trio, apa kalian ga punya kerjaan lain selain bikin kacau rumah orang, dasar tukang mabuk!"

"Hey,kami tidak mengacau, kami ini hanya ingin berbagi kesenangan dengan Indonesia.."

Ya, Bad Touch Trio memang tukang mabuk dan senang sekali merusuh di rumah para nations, seperti yang mereka lakukan kali ini di rumah Indonesia.

Ya amplop, ngomong2 Indonesia, dari tadi ia tidak melihat kekasihnya itu.

"Hey, mana Indo!"

Tidak ada yang menjawab. Nether jadi curiga, jangan2...

"Hey, jangan bilang kau me-rape Indo-ku lalu membuangnya ke selokan supaya tidak ketahuan!" Nether menarik kerah kemeja France. Ia sudah hapal betul kelakuan mahluk mesum satu ini yang apapun jenis kelaminnya pasti disikat juga.

"Oy, oy, boy, Holland, jangan asal menuduh France..." Prussia melerai walaupun setengah mabuk.

"Kau juga Pruss, jangan pernah macam2 dengan Indo-ku...atau kuinvasi vital regionmu!"

"Hey, Holland, itu tagline milikku!" Prussia mengutuk sebal demi tagline nya yang super awesome itu dijiplak Netherland tanpa bayar royalti.

"Indo-mu ada di dapur sana..." Spain yang dari tadi diam akhirnya angkat bicara

KLONTANG. Belum sempat Nether ke dapur, Indonesia sudah datang dari arah dapur sambil menggenggam sebotol wine dan dengan muka merah pertanda mabuk berat.

"Dasar bajingan,...hik...mana janjimu...hik...mana remun...hik..nerasinya...hik..." Indo berjalan sempoyongan sambil menunjuk2 pada Nether.

"Indo..ya ampun...kau mabuk...!"

"Aku...bekerja banting tulang...hik...begini...hik..dengan gaji...pas...hik..pasan...cuma...disuruh...hik...jadi kacung...hik...sialan...!" Indonesia mengumpat

Tubuh sempoyongan itu berjalan ke arah trio pemabuk yang masih asyik dengan diri mereka sendiri.

"Bastard, apalagi itu kemarin...hik...waktu di dalam mobil...pengawal pribadimu...hik...memegang2 bokong...ku...hik...sialan...hik...dasar...hik...kau...dasar...hik..."

"Dasar kau...keong racun...!"

Netherland melongo kala Indonesia yang sedang mabuk berat itu naik ke atas meja dan mulai joget2 ga jelas sambil nyanyi "keong Racun". Entah darimana pula tiba2 terdengar lagu "keong Racun" versi house music membahana ke penjuru ruangan mengiringi liukan tubuh pemuda berambut hitam ikal itu.

"Yuuuhhuuuu,...tarik mang..!" entah kesambet jin dari mana si bule albino, Prusia berteriak seperti itu.

"Senggol bacok..!" si Spain lagi

"Sampe pagi..!" France berteriak ga mau kalah.

Mereka bertiga berteriak2 sambil bersuit2 napsu demi melihat Indonesia yang udah loose control -entah karena sangking mabuknya atau sangking kesel n bete sama boss nya- striptease, melucuti satu persatu pakaiannya sambil meliuk2an tubuhnya dengan erotis.

"Suit...suit...more Indonesia..more!"

"We want more, Indonesia...take off all your dress! Suit..suit..!"

"Yeah, you're damn so hot, baby,..."

Oh, Netherland benar2 ga percaya pada apa yang dilihatnya. Indonesia yang kalem, alim dan tsundere akut itu kini sedang melepaskan celana yang dikenakannya lalu memutarnya beberapa kali di udara sebelum akhirnya dilemparkan ke arah Prussia dkk. Tubuh kurus kerempeng tapi seksi itu kini hanya berbalut selembar boxer ketat berwarna putih, kontras dengan kulitnya yang sawo matang. Alunan lagu "Keong Racun" makin memekakkan telinga. Begitu juga dengan suara makian dan umpatan Indonesia yang sudah tak jelas apakah mengumpat atau menyanyi. Semuanya campur aduk absurd.

"Take off all your dress, baby..!"

Oh mijn god sepertinya boxer ketat warna putih itu juga akan bernasib sama, dilucuti, diputar ke udara lalu dilempar entah kemana.

"INDOOOOOO! STOOOOOPPPPPP!" wajah Nether memerah

Boxer putih itu masih setengah jalan untuk dilucuti tapi Netherland keburu menarik tubuh Indonesia dari atas "panggung" lalu menggendongnya ke tempat aman. Tak rela rasanya tubuh berkulit sawo matang nan seksi plus vital region mini di balik boxer putih itu jadi tontonan para bandit trio sableng. Kalau mereka sudah mabuk stadium akhir bisa2 Indo tersayangnya itu di-rape bersama2, jadi foursome-an dengan mereka. Oh, tak sudi! Tak sudi!

Netherland menggendong tubuh Indo yang mabuk dan masih sibuk memaki sambil nyanyi "Keong racun" itu ke kamar milik Indonesia. Direbahkannya tubuh itu di atas kasur

"Hey, Indo sadar, my honey! Ngapain kamu striptease di depan Prussia dkk, ih, rugi banget!"

"Damn you, boss!"

"Ini aku, Neth,bukan boss mu, Indo!" Nether menepuk2 pipi Indo

"Neth...!"

"Iya, your Neth..."

"..."

"Indo, kau diam disini dulu, aku ambilkan air putih sebentar..." baru saja Nether hendak beranjak tiba2 sesosok tangan mungil menarik bajunya

"Disini saja...Neth.."

"Indo...?"

Oh mijn god,belum selesai rasa takjub Nether melihat Indonesia striptease tadi, kini malah lebih ajaib lagi. Indonesia menarik bajunya dan menatapnya dengan pandangan yang sangat..uumm..sangat menggoda.

" Neth, want to have sex with me...?" Indonesia berbisik

Ow..ow...ow...bule rambut jigrak itu langsung nosebleed demi mendengar ajakan kekasihnya. Ia manggut2 dengan semangat perjuangan tahun '45 .

"Yes, yes, yes, my honey!"

Demi Spongebob dan Patrick, lihatlah tatapan Indonesia yang sangat jinak, cenderung seduktif dan amat sangat rapeable itu! Secepat kilat ia membuka celana miliknya sendiri. Begitu juga dengan boxer putih yang masih setengah jalan itu, kini ia yang menyelesaikan tugasnya untuk melucuti benda itu. Dan seperti banteng yang kalap begitu disodori kain merah, ia langsung menyeruduk ke titik pertahanan musuh-coret-sang kekasih.

"WAAADAAAAAAAAAAAWWWWWW! "

Si bule rambut Tulip itu jejeritan.

"BARANG GUEEEEEEE...!"

Rupanya wilayah vital Netherland terasa luar biasa sakit. Ngilu2 sakit, sakit2 ngilu.

"Neth, sini...ayo kita senang2...Neth..."

"In...Indoo..." Nether sambil menahan rasa sakit ia kembali mencoba

"AAAAAGGGGHHHHHHH! Oooooogggghhhh!" lagi2 terasa sakit

"Neth, ayo kita sex party...Neth..."

"AAAAAAGGGHHH! Sakit...!" Setiap kali vital regionnya mulai terangsang secara seksual, setiap kali pulalah rasa ngilu itu menyerang.

"Neth...ayo rape aku,..Neth...aku mau di-rape kamu, Neth.."

"OOOOOOOGGGGGHHHHHH...! Indooooooooo~..."

Meski suara si kurus seksi itu sangat menggoda, meski si kult sawo matang itu sudah telanjang bulat, meski si rambut hitam ikal itu sudah terlentang pasrah siap untuk di-rape, meski si cute ganteng sweetheart Indonesia itu ngomong minta di-rape berkali2 olehnya, KALAU KEADAAN VITAL REGIONNYA SEPERTI INI, IA LEBIH BAIK JADI PERJAKA SEUMUR HIDUP!

"Oooohhhh, Indooo,...jangan merangsangku lagi...ampuuunnnnnn..."

"..."

"Indoooo..."

"...groookkk..." terdengar suara mendengkur

"Indooo...?"

Oh, rupanya pemuda yang mendadak binal gara2 mabuk itu akhirnya terlelap.

Netherland buru2 menutupi tubuh polos Indonesia dengan selimut, khawatir ia terangsang lagi jika melihatnya. Perlahan ia mengatur napasnya. Ia mencoba menebak apa gerangan yang membuatnya menderita begini. Jangan2 dia salah makan sayur asem buatan Indonesia? Hmm, sepertinya tidak. Apa ia salah minum obat kuat? Hmm,rasanya ia belum minum obat kuat apa2 sejak datang ke sini. Jangan2 ,...ah, ingatlah ia dengan kutukan si nenek nyentrik yang waktu itu hampir ditabraknya.

"SIALAN!SIALAN! DASAR NENEK2 DUKUN!" Nether memaki2 tiada habis

TBC~

Haha,...fict yang rada2 eror ini terinspirasi dari lagu "Kaong Racun" yang sering diputar keras2 oleh tetangga saya

Mohon review nya para readers n senpai yang agung

Lagi2 Azayaka Freak

Lagi2 Nether-Indo

Lagi2 rated M

Semoga ga bosen dengan style rated M saya