Hai semuanyaa~ disini Kurocchi~
sekarang giliran Kurocchi (LAGI) yang nulis~
Ini cerita tentang para nation yang kaget-kaget gara-gara UHBT atau Ulangan Harian Bersama Terprogram XD
Silahkan menikmati fanfic abal yang ga kerasa humornya ini minna-san!
Genre: Humor
Pairing: AsaKiku (sekilas =7=)
Warning: Abal,Typo,dll
Ulangan Harian Bersama Terprogram
Hari-hari yang indah seperti biasa di Hetalia Gakuen,hingga tiba saatnya para murid akan merasakan kematian-coret cobaan yang sangatlah berat.
Di sebuah ruang kelas anak-anak ada yang mendengarkan gurunya yang bacot *author digiles* dan ada juga anak-anak yang tidak memperhatikan.
"Ya anak-anak,minggu depan akan dilaksanakan UHBT!"
HENING.
Suasana kelas sangat hening,bahkan anak-anak yang sedang tidak memperhatikan pun langsung hening seketika.
"APAAAAA?" teriak anak-anak histeris.
Kelas langsung ribut bagaikan perang dunia ke-2 (?).Bahkan sampai ada yang menggebrak meja,kesurupan,ngibrit keluar kelas,bahkan sampai lompat dari jendela. (author mulai sarap)
"Pak, kita nanti duduknya sama teman sekelas ga pak?" tanya salah satu seorang murid.
"Tidak, kalian akan duduk dengan kakak kelas kalian,kelas 9C" jawab sang guru dengan tenangnya.
"DEMI APA?" teriak anak-anak histeris.
Suasana kelas lagi-lagi ribut,bahkan ada yang nangis-nangis (?).
"PAK! BAPAK GA AWESOME NIH! MASA DUDUK SAMA KAKAK KELAS 9? SANG AWESOME INI GA BAKAL AWESOME LAGI KALO DUDUK SAMA KAKAK KELAS 9!" Teriak Gilbert dengan kencang nya,bahkan nyaris mengalahkan suaranya Nesia yang bisa disebut TOA.
"WOI! BISA KAGA LU DIEM! LU JUGA KAGA AWESOME! DASAR ASEM!" Teriak Nesia sekenceng-kencengnya.
"BLOODY HELL! BISA KAGA LU BERDUA DIEM?" Teriak si alis tebal *author digebukin*.
Ok,mau tau ga alisnya Arthur berapa tumpuk? 6 LOH! 6!. Okey bek to the topic.
"Eh dah,ini pertarungan antara si sok AWESOME sama si TOA nih" ucap Malaysia ditengah keributan di kelas.
"EH SIALAN LU NESIA! GUE KAGA ASEM! GUE ITU AWESOME!" ucap Gilbert sambil ber-bacot ria bersama Nesia.
"LU TUH ASEM! DASAR ALBINO ASEM!" ucap Nesia dengan suara khasnya itu.
"WOI! DIEM! GUE BILANG DIEM YA DIEM GIT!" teriak sang alis tebal,ops,maksud saya Arthur sang ketua kelas yang sudah tidak tahan lagi meredam amarahnya yang menggelegar -sampai anak-anak yang lain dapat merasakan aura-aura aneh disekitar Arthur.
"Ar-arthur-san..Sabar ya,jangan marah lagi dong" ucap uke-nya-coret Kiku yang berusaha menenangkan Arthur.
"GAK BISA GIT!" teriak arthur.
"Ar-arthur-san jahat!" teriak Kiku sambil menangis.
"Woi Arthur! Si Kiku nangis tuh! Elu sih,kelas kita jadi tambah ancur kan.." ucap Gilbert sambil memberi tahu kepada Arhur.
"Eh..Ah? Ma-maafkan aku sedang marah gara-gara duo bacot ini,maafkan aku ya?" Arthur yang baru sadar pun langsung minta maaf kepada Kiku.
"Eh..iya,ga apa-apa kok Arthur-san" jawab Kiku dengan tersenyum.
Arthur langsung memeluk Kiku.
"Kau tidak marah lagi kan?" tanya Arthur dengan lembut.
"Ah..Ti-tidak kok" jawab Kiku dengan tersenyum
Seketika muka Kiku jadi merah,seperti tomatnya Antonio.
Tidak sengaja Alfred menyenggol Arthur yang sedang berpelukan dan tiba-tiba *JENG JENG JENG*
*BRUK*
Arthur dan Kiku jatuh dari tempat Kiku mau membuka mata,tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang lembut di bibirnya.
'Ini apa..Kok rasanya lembut sekali' batin Kiku.
Ketika Kiku membuka matanya,terdapat Arthur tidak sengaja mencium Kiku.
Muka Kiku kembali memerah mukanya benar-benar merah.
Ketika Arthur membuka mata,ia langsung kaget karena tanpa sengaja ia mencium Kiku.
Eliza yang menyadari ada adegan YAOI dikelasnya langsung saja ia ambil kamera dan langsung memotret kejadian yang tidak lazim tersebut.
"Yeey, koleksi foto yaoi gue nambah lagi,fufufu" ucap Eliza bahagia.
Mereka berdua tidak sadar kalau sedang difoto oleh si maniak fujoshi itu.
Arthur pun langsung melepaskan ciumannya.
"Kh..Ma-maafkan aku ya,aku tidak gara-gara si maniak burger itu!" ucap Arthur
"Ti-tidak apa-apa kok Arthur-san" Ucap Kiku.
"HEI! LU BERDUA BISA GA STOP? GUE JIJIK TAU LIATNYA! DAN LAGI,LO KOK BILANG GUE BACOT?" teriak Nesia berbarengan dengan Gilbert.
Arthur yang mendengar teriakan Gilbert dan Nesia langsung menengok ke arah Gilbert dan Nesia.
"Lah,emang kalian bacot kan?" jawab Arthur santai.
"..." kini Nesia dan Gilbert pun sudah tidak bacot lagi,mereka sudah capek gara-gara tadi berbacot ria.
"Ya kartu legitimasi akan dibagikan,jadi jangan sampai hilang ya!" Kata pak guru sambil memberi kartu legitimasi.
"Iya paaak!" jawab anak-anak serentak.
Sekarang suasan kelas sudah mulai jadi dan Nesia sudah tidak ber-bacot ria alis tebal pun-coret ketua kelas pun sudah tidak marah-marah lagi.
"Ini jadwal nya,jangan sampai hilang juga ya!" Pak guru pun membagikan jadwalnya.
Ketika Gilbert melihat kertas jadwalnya,tiba-tiba *JENG JENG JENG* pelajaran pertama itu AGAMA(?) dan Bahasa Indonesia! (?).
Muka Gilbert seketika pucat.
"DEMI APA PELAJARAN PERTAMA AGAMA SAMA BAHASA INDONESIA? AH! GAK AWESOME NIH!" ucap Gilbert dengan nada yang kecewa.
"Untung gue lahir di Indonesia,jadi gampang deh" ucap Nesia sok jago.
"Haah.. Gue harus belajar mati-matian nih" ucap Gilbert yang termasuk anak bodoh dikelas *author dipatokin Gilbird*.
~TOBECONTINUED~
Haah~akhirnya chap.1 selesaai XDD
Maafkan saya ada adengan AsaKiku,itu karena dipaksa Usa-pyon! *digiles*
Sampai jumpa di Chapter 2 XDD