Title : Koi
Rated : PG15 for now
Author : junnilicious aka rinrin
Genre : Romance—Fluffy—Family
Cast : YunJae, SiChul, YooSu, KiMin, etc
Warning : YAOI—. So many srange words.
ooOYJOoo
Prolog
Jung Family. Siapa yang tidak mengenal keluarga Jung? Salah satu keluarga terpandang dan terkaya di Korea Selatan. Jung JiHoon sebagai kepala keluarga serta Jung SooHe selaku istrinya selama bertahun-tahun membangun Jung Corp hingga sekarang menjadi perusahan yang begitu besar dan sangat maju di Korea Selatan. Mereka di karuniai 4 anak laki-laki yang tampan-tampan.
Anak pertama bernama Jung Siwon, seorang pria tampan berumur 27 tahun yang kini sudah beristri, isrtinya bernama Kim Heechul seorang pria cantik pemilik Cassistar Flowershop. Sekitar 2 tahun yang lalu mereka melangsungkan pernikahan mereka.
Sedangkan anak kedua pasangan JiHoon dan SooHe adalah Jung Yunho, seorang pria berumur 25 tahun yang tampan dan pintar lulusan universitas Devnisht Amerika yang baru lulus tahun ini dan menyandang predikat Pengacara di usianya yang masih begitu muda. Sebenarnya Yunho sudah bertunangan dengan seorang pria cantik bernama Kim Jaejoong semenjak ia berumur 18 tahun. Namun karena ia harus melanjutkan study nya di Amerika, ia pun meninggalkan tunangannya beserta keluarganya di Seoul. Sudah 7 tahun lebih beberapa bulan sudah ia terpisah dari tunangannya itu.
Lalu anak ke tiga keluarga Jung adalah Jung Yoochun, seorang pria berusia 22 tahun, tampan, lucu dan sedikit humoris. Sekarang ia berkuliah di Universitas Seoul. Sudah 1 tahun ini ia sedang menjalin hubungan dengan seorang namja imut yang bernama Kim Junsu.
Yang terakhir putra bungsu keluarga Jung adalah Jung Changmin, pria tampan berusia 16 tahun berpostur tinggi ini masih bersekolah di sekolah menengah pertama, ia termasuk siswa yang pintar. Changmin sangat dimanja oleh kedua orang tuanya dan para hyungnya. Hobbynya adalah makan, ia sangat menyukai masakan yang di buat oleh calon kakak iparnya, Kim Jaejoong.
ooOYJOoo
chapter 1
Hari itu di kediaman Jung Family terlihat begitu ramai. Beberapa maid sibuk menyiapkan dan membereskan berbagai menu masakan dan minuman yang tersaji rapih di meja makan yang berukuran besar. Ruangan tengah menjadi tempat dimana pesta kecil itu akan berlangsung. Memang benar, sekarang Jung Family sedang menyiapkan sebuah pesta kecil untuk menyambut salah satu anggota keluarga mereka yang baru saja menyelesaikan study nya di Amerika. Ya, dia adalah Jung Yunho, hari ini dia akan kembali ke Negara asalnya setelah 7 tahun menetap di Amerika. Tentu saja semua anggota keluarga yang lain sangat senang mendengar berita ini. Tak terkecuali Kim Jaejoong, ia adalah orang yang terlihat begitu bahagia mendengar kabar ini. Dia ingin segera bertemu dengan Yunho nya.
"Shinhye-ah, apa semuanya sudah selesai?" tanya Soohe, begitu melihat dekorasi di ruang tengah itu hampir sempurna, hanya tinggal menaruh beberapa vas bunga saja sebagai tambahannya.
"Nde Nyonya, tinggal vas bunga sebagai pelengkapnya," sahut Sinhye sopan, ia sedikit membungkukkan badannya. Soohe mengangguk, lalu berjalan mendekati meja makan, ia mengambil sendok seraya mencelupkannya di mangkuk yang berisi sup kimchi. Dengan perlahan ia menyicipi sup kimchi itu.
"Ini Joongie yang memasaknya?" tanyanya lagi setelah menyicipi sup kimchi.
"Semua masakan yang tersaji di sini, tuan Jaejoong yang memasaknya," kata Shinhye. Soohe kembali mengangguk. Terpancar kepuasan di wajahnya yang masih terlihat cantik meskipun usianya sekarang sudah tak muda lagi.
"Calon menantuku selain cantik ternyata juga pintar memasak. Yunnie sangat beruntung, bukan begitu Shinhye-ah?" kata Soohe pula sedikit terkekeh.
"Nde, anda benar," balas Shinhye tersenyum kecil.
Pintu ruangan tengah tiba-tiba terbuka, di susul beberapa orang yang berjalan beriringan, tawa bahagia menyelimuti mereka. Seorang pria yang paling jangkung setengah berlari mendekati Soohe dan memeluknya erat.
"Umma~ aku rindu padamu." Katanya masih memeluk wanita paruh baya itu.
Soohe terkekeh geli melihat tingkah manja anak bungsunya, "Aigo Minnie, kita baru ketemu 3 jam yang lalu," ujar Soohe sambil mengelus rambut pria tampan di pelukannya itu. Perlahan Changmin melepaskan pelukannya dan memasang wajah cemberut.
"Tapi aku kangen umma," rajukknya manja. Soohe menggelengkan kepalanya, tingkah sang bungsu semakin menjadi saja, padahal umurnya sudah mendekati kata 'dewasa' namun sifatnya sama sekali tak menunjukkan kedewasaan sedikitpun.
"Ara… ara.. umma juga kangen kamu Minnie-ah," ujar Soohe akhirnya. Changmin tersenyum lebar.
Yoochun dan Siwon yang sendari tadi menyaksikan kemanjaan Changmin hanya memutar bola matanya bosan. Lalu mereka berjalan kearah kedua orang yang mereka sayangi itu. Yoochun mengambil gelas yang berisi Jus apel lalu meminumnya perlahan, "Umma.. Yunho hyung kapan akan tiba di Seoul? Perlukah kita menjemputnya di bandara?" tanya Yoochun setelah meminum setengah dari gelas yang berisi Jus Apelnya. Ia mendaratkan pantatnya ke sofa putih yang terlihat empuk kemudian di susul Siwon yang duduk di sampingnya.
"Tidak usah Chunnie, cukup Jiwon sshi saja yang akan menjemput Yunho di bandara, kita buat kejutan untuknya disini. Oke?" kata Soohe berbinar. Yoochun mengerutkan keningnya bingung.
"Apa maksudmu Umma?" tanya Yoochun tak mengerti.
"Kita akan berikan kejutan untuk Yunnie, ketika Yunnie tiba di rumah, kita semua harus pura-pura tak ada dirumah, kita bersembunyi di ruang tengah ini. Lalu begitu Yunnie membuka pintu, kita semua mengejutkannya sembari merayakan surprise party ini padanya. Ne, ottokhe… ottokhe?" kata Soohe lagi. Yoochun memasang tampang berpikir lalu mengangguk kecil, "Aku setuju saja," jawabnya kemudian.
"Wonnie, kemana Chullie? Dari tadi aku tak melihatnya," kata Soohe pada Siwon sedikit penasaran, semenjak pagi ia memang sama sekali tak melihat menantunya itu.
"Ah—dia bersama Joongie," jawab Siwon.
"Ne, lalu Su-ie jadi datang kesini kan, Chunnie?" Tanya Soohe kali ini kepada Yoochun.
"Ne, sekarang dia juga sedang bersama Heechul hyung dan Jaejoong hyung," jawab Yoochun. Soohe mengangguk sambil tersenyum lebar.
"Ah, mereka akrab rupanya. Aku tak sabar lagi untuk menjadikan Joongie dan Su-ie sebagai menantuku juga," kekeh Soohe seraya mengerlingkan tatapan menggodanya pada Yoochun. Yooochun memutar bola matanya, tak mengindahkan tatapan menggoda dari ummanya.
"Sekarang tinggal menunggu calon istri dari putra bungsuku. Ne Minnie-ah, kapan kau akan mengenalkan kekasihmu itu, huh?" tanya Soohe kepada Changmin.
Changmin yang sedang meminum langsung tersedak begitu mendengar pertanyaan berbahaya dari ummanya itu, ia terbatuk-baruk kecil.
"Yah, aku tak mempunyai kekasih." Gerutu Changmin. Siwon dan Yoochun langsung tergelak mendengar gerutuan Changmin.
"Jincha? Lalu siapa pria manis yang kemarin datang kesini, huh? Dia kekasihmu bukan?" goda Yoochun seraya mengerlingkan tatapan jahilnya.
Changmin melebarkan matanya horror, "Andwae! Kibum bukan kekasihku, dia teman sekelasku." Sahutnya tak terima.
"Oh jadi namanya Kibum, hm? Kapan-kapan kau undang dia lagi ke sini Changmin-ah, aku ingin berkenalan dengannya," kata Yoochun, ia senang menggoda adik bungsunya seperti ini.
"Yah! Kau playboy. Sudah mempunyai Junsu hyung, malah sekarang ingin berkenalan dengan Kibum. Akan aku adukan pada Junsu hyung nanti, awas saja!"
"Eh? Siapa yang ingin berkenalan dengan Kibum, Changmin-ah?" ucap seseorang di belakang Changmin.
Changmin, Siwon, Soohe dan Yoochun reflek menolehkan kepala mereka kearah pintu masuk ruang tengah begitu mendengar seseorang menyahuti perkataan Changmin barusan. Mereka melihat Junsu, Jaejoong dan Heechul berdiri disana dan berjalan mendekati mereka. Changmin melirik Yoochun yang kini balas meliriknya, ia tersenyum evil lalu berjalan mendekati Junsu. Tentu saja Yoochun langsung panik dan berniat mencegah Changmin untuk mendekati Junsu. Namun terlambat, sekarang Changmin sudah di dekat Junsu dan membisikkan sesuatu di telinga pria imut itu.
Yoochun mendengus kesal, ia pasrah kalau sesuatu yang buruk akan segera terjadi pada dirinya nanti. Dan benar saja, sekarang Yoochun dapat melihat dengan jelas raut kesal pada kekasihnya.
"Susu~ jangan percaya pada ucapan Changmin, dia—"
"Diam! Kau tidak boleh menyentuhku selama 3 hari kedepan. Kau ingat itu Jung Yoochun!" kata Junsu kesal. Yoochun langsung melebarkan matanya tak percaya, ia mendekat pada Junsu dan memasang wajah paling memelas yang ia bisa.
"Omo~ tidak bisa begitu. Ayolah my Susu, percaya padaku~" rajuk Yoochun, ia melirik pada Changmin dan menatap tajam adik bungsunya itu. Changmin menjulurkan lidahnya.
"Tidak," jawab Junsu acuh. Yoochun mengacak rambutnya frustasi. Mana mungkin ia akan kuat kalau tidak menyentuh kekasih imutnya itu? Jangankan 3 hari, 5 menit saja ia bersumpah tak akan kuat. Huh. ini semua gara-gara Changmin, padahal tadi itu ia hanya bercanda kalau ia ingin berkenalan dengan Kibum.
"Su-ie, kau maafkanlah Chunnie, apa kau tidak kasihan padanya?" kata Jaejoong mengeluarkan suaranya, ia tak tega juga melihat wajah memelas Yoochun.
Yoochun mengangguk-anggukan kepalanya dan menatap Junsu dengan tatapan yang begitu memelas. Junsu membuang muka, sekuat tenaga menahan senyum melihat mimik lucu kekasihnya itu.
"Susu~ my Susu, kau tega melihatku seperti ini, hm?" Tanya Yoochun putus asa.
"Arrasseo kau ku maafkan," ujar Junsu menghela nafas. Yoochun tersenyum lebar dan mengecup kilat bibir tipis Junsu.
"Gomawo Susu-kuu. Saranghaee," katanya girang. Yoochun melirik kearah Changmin dan menjulurkan lidahnya—yang dibalas wajah cemberut Changmin.
"Yah, kau harusnya berterimakasih pada Jaejoong hyung. Karena dia aku memaafkanmu." Kata Junsu menepuk pelan kepala Yoochun.
"Arra… Jaejoong hyung jeongmal gomawoyoo~" ujar Yoochun sembari menatap Jaejoong yang berada tak jauh darinya. Jaejoong tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya.
"Ngomong-ngomong bagaimana perasaanmu sekarang Jae hyung? Senang kah? Bahagia kah?" Tanya Yoochun yang di setujui anggukan yang lainnya.
Jaejoong mengangkat alisnya tak mengerti, "Maksud mu?" tanyanya.
Yoochun menghela nafas, "Sekarang Yunho hyung kembali ke Seoul. Kau sudah pasti senang, huh?"
Jaejoong menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah. Tentu saja dia senang, sangat sangat senang karena Yunho nya telah kembali setelah 7 tahun tak bertemu.
Semua yang ada di ruangan itu terkekeh melihat wajah malu-malu Jaejoong. Soohe mendekati Jaejoong dan memeluknya erat.
"Joongie-ah, kau pasti bahagia, hm? Yunnie kembali bersama kita, ia tak akan meninggalkanmu lagi." Kata Soohe seraya mengelus pipi kemerahan Jaejoong.
Setetes air mata jatuh di pipi mulus Jaejoong, ia sangat tersentuh dengan perkataan umma kekasihnya itu. Yunnie nya tak akan meninggalkan dirinya lagi.
"Sstt.. kau tidak boleh menangis Joongie-ah. Tersenyum lah…" ucap Soohe sembari mengusap air mata Jaejoong dengan ibu jarinya.
Jaejoong mengangguk, kini senyum malaikat menghiasi wajah cantiknya.
"Jaejoong hyuuung~ aku tak sabar menunggu kau menjadi istri sah Yunho hyung." Kata Changmin yang di susul gelak tawa yang lain dan wajah memerah Jaejoong.
Suara langkah kaki seseorang menginterupsi perbincangan mereka. Orang itu berjalan kearah Soohe dan mengecup pipi wanita paruh baya itu kilat. Lalu matanya melirik setiap sosok yang berada di ruangan itu.
"Apa aku melewatkan sesuatu?" Tanya orang itu. Changmin tersenyum dan langsung memeluk pria setengah baya yang berada di samping ummanya.
"Appa… kau kemana saja, huh?" pria setengah baya itu tertawa pelan dan mengusap punggung anak bungsunya.
"Mianhe Changmin-ah, hari ini pekerjaan Appa banyak sekali, jadi yah—baru jam segini appa baru datang." Kata Jung Jihoon meminta maaf , ia sangat merasa bersalah karena ia sudah melewatkan momen berkumpul bersama keluarga besarnya di tambah calon anggota baru keluarganya itu.
Changmin mendegus sebal, ia sudah mengira alasan ayahnya akan seperti ini.
"Ne.. ne… jadi ceritakan apa yang terjadi tadi, hm?" Tanya Jihoon lagi, ia melirik pada istrinya dengan tatapan yang seolah-olah ingin meminta penjelasan darinya.
Seakan mengerti arti tatapan dari suaminya, Soohe tersenyum dan menggenggam tangan Jaejoong.
"Joongie kita merindukan Yunnie nya, Yeobo. Ia tak sabar bertemu dengan Yunnie," jawab Soohe seraya mengelus pipi Jaejoong yang lagi-lagi berwarna kemerahan.
Jung JiHoon tersenyum geli melihat calon menantunya yang menggemaskan itu, ia sudah mengira kalau Jaejoong sudah pasti akan merindukan Yunho. Sudah terlihat jelas dari raut wajahnya yang begitu mengharapkan kehadiran anak keduanya itu.
Getar ponsel milik Jihoon menggagetkan ia dari lamunannya tentang calon menantunya itu. Segera mungkin ia mengambil ponselnya di saku celananya dan membaca pesan dari Jiwon.
"Yah! Sekarang Yunho sudah berada di depan rumah," katanya shock begitu selesai membaca pesan dari Jiwon.
Jaejoong langsung menatap Jihoon begitu pula yang lainnya.
"Jinchayo? Woaa… ayo kita temui Yunho hyung di luar," ujar Changmin semangat, ia melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, namun buru-buru Junsu langsung menghentikannya.
"Changmin-ah, kita tunggu Yunho hyung di sini saja. Kau lupa surprise party nya di adakan disini, huh?"
Changmin mengenyeritkan keningnya, "Ah—maaf aku lupa," katanya pula sambil tersenyum malu. Junsu memutar bola matanya.
"Ne.. semuanya aku minta kalian semua jangan berisik, oke?" pinta Jihoon. Semuanya mengangguk.
'Sebentar lagi aku akan bertemu Yunnie,' batin Jaejoong sambil tersenyum lembut.
ooOOoo
Jung Yunho baru saja mendaratkan telapak kakinya di Negara asalnya lagi setelah 7 tahun menetap di Amerika. Ia begitu merindukkan Korea. Merindukan orang tuanya, merindukan hyung beserta dongsangnya dan merindukan… Jaejoong.
Yunho tersenyum ketika ia kembali mengingat tunangannya itu, entah ada perubahan apa saja pada diri Jaejoong setelah 7 tahun ini. Hufft.. ia jadi ingin cepat-cepat bertemu dengannya.
Setelah tadi pesawat baru mendarat di Seoul air port, ia sebenarnya sangat mengharapkan keluarganya dan Jaejoong akan menjemputnya di sana. Namun, ia harus menelan rasa kekecewaan begitu mengetahui hanya Jiwon saja yang datang menjemputnya. Tak ada orang tuanya, dongsaeng nya ataupun Jaejoong nya.
Perjalanan dari bandara sampai ke rumahnya membutuhkan waktu 30 menit saja.
Sekarang Yunho sudah berada di depan mansionnya. Ia menghela nafas panjang lalu berjalan memasuki pintu besar mansion itu.
Keadaan sepi, sunyi dan hening menyambut Yunho ketika dia berada di dalam mansion besar keluarga Jung. Tak ada siapapun disana. Apa mungkin semuanya lupa kalau aku kembali lagi ke Seoul hari ini? Pikir Yunho.
Yunho menelusuri setiap ruang mansionnya, berharap ia bisa menemukan seseorang disana. Namun sudah 2 menit yang lalu ia mencari, tapi tak ada satupun orang yang ia temui, tak ada orang tuanya, dongsaengnya, para maid bahkan Jaejoong pun tak ada disini. Jaejoong. Ah Jaejoong, apa mungkin Jaejoong sudah tak mencintainya lagi?
Yunho menaruh begitu saja koper-kopernya di ruang tamu. Kemudian ia berjalan keruang tengah. Ia membuka pintu besar bercorak itu dengan perlahan, hingga beberapa detik saja pintu itu terbuka dan…
"WELCOME BACK URI JUNG YUNHOOO~~" Koor orang-orang yang berada di ruangan itu.
Yunho terlonjak kaget, namun senyum lebar langsung menghiasi wajah tampannya begitu ia melihat orang-orang yang ia sayangi harus bersusah payah menyiapkan kejutan ini untuknya.
"Yunho hyuuung bogoshipooo.. jeongmal.. jeongmal bogohipoyooo.."
Changmin berteriak senang seraya menghambur kepelukan kakak keduanya itu. Yunho tak dapat menyembunyikan tawanya, ia juga sangat merindukan adik bungsunya yang sekarang terlihat semakin tampan itu.
"Nado Changmin-ah," sahut Yunho sembari mengelus punggung dongsaengnya.
Yoochun dan Siwon tak kalah berteriak senang, mereka berdua berjalan mendekati Yunho dan memeluknya erat, tentunya setelah tadi Yoochun menyingkirkan Changmin yang berada di pelukan Yunho. Changmin cemberut dan menatap tajam Yoochun.
"Kami merindukanmu Yunho-ah," kata Siwon.
"Ne, kami sangat merindukanmu Yunho hyung," sambung Yoochun. Mereka berdua melepaskan pelukan erat mereka dan menatap Yunho.
"Aku juga merindukan kalian," kata Yunho tersenyum hangat.
"Yah yah! Apa kau tak merindukan umma mu, huh?"
Yunho menolehkan kepalanya dan melihat ummanya yang terlihat sedikit kesal. Yunho tersenyum lembut dan berjalan menghampiri ummanya itu seraya memeluknya erat.
"Tentu saja aku sangat.. sangat merindukanmu umma." Katanya sambil terus memeluk ummanya. Soohe balas memeluk, tanpa sadar ia meneteskan air mata bahagianya.
"Oh.. jadi kau hanya merindukan umma mu, hm? Kau tidak merindukan appa mu ini Yunho-yah?"
Yunho tersenyum sambil melepaskan pelukannya dan menatap Appanya, "Aku juga merindukanmu appa." Jawabnya, senyuman hangat masih menghiasi wajah tampannya.
"Yunnie, welcome back," ujar Heechul. Yunho mengangguk kecil.
"Yunho hyung, selamat datang kembali," Junsu mendekat pada Yunho dan menepuk lembut pundak pria tampan itu. Yunho kembali menganggukkan kepalanya.
"Yah hyung kau melupakan seseorang!" kata Changmin.
Yunho memandang Changmin dengan alis yang terangkat, "Hm?"
"Aish." Gerutu Changmin mulai kesal. Tak menyangka hyungnya yang tampan ini sedikit lemot juga.
Soohe menggenggam tangan Yunho dan membawanya ke ujung ruangan itu. Yunho yang tidak mengerti apa-apa hanya menuruti tarikan tangan umma nya.
Begitu sampai di ujung ruangan. Yunho dapat melihat sosok yang amat ia kenal, yang amat ia rindukan, yang amat ia cintai sedang berdiri disana. Kepalanya sedikit menunduk membuat Yunho tak begitu jelas melihat keseluruhan wajah cantik pria itu.
"Joongie-ah. Yunnie mu telah kembali," kata Soohe, ia melepaskan genggaman tangannya di tangan Yunho dan berjalan menjauhi kedua orang itu.
Yunho memandang sosok di depannya yang masih menundukkan kepalanya itu, ia berjalan lebih mendekat, "Boojae~" panggilnya lembut.
Jaejoong menegakkan kepalanya dan menatapYunho dengan air mata yang mengalir deras di kedua pipi mulusnya.
"Sst… Uljima Boojae-ah," kata Yunho seraya mengusap lelehan air mata yang masih mengalir deras di pipi Jaejoong, ia mendekatkan wajahnya ke wajah Jaejoong dan mengecup lembut kening Jaejoong.
"Yun—Yunnie… hiks.."
Yunho tersenyum dan memeluk pria di hadapannya. Jaejoong balas memeluk erat Yunho, sementara tangisannya semakin keras sehingga Yunho bisa merasakan basah di bagian depan kemejanya.
"Boojae-ah… aku kembali," bisiknya lembut.
TBC
Minim YunJae moment. Hehe. Di next chap baru ada bnyk YunJae . :D
Thx 4 reading ^^