Love is Complicated

Chap 3

By Ryuchi Appie

-Sesampainya di Oro High School-

Setibanya di depan gerbang OHS Naruto memperhatikan sekolah itu tepatnya memperhatikan anak-anak yang bersekolah disana. Ternyata di sana banyak kenalan Naruto. Lalu Naruto pun tersenyum sinis. Lalu dia segera menelpon Temari. Akhirnya dianggak oleh Temari.

"Halo Temari-chan. Kau dimana?" kata Naruto yang masih memandangi anak-anak yang sepertinya sudah pulang sekolah.

"Aku berada di kelas X-7, di kelas Neji. Disini ada Gaara juga, sahabat Neji. Aku sudah meminta bantuannya dan dia juga tau keadaanmu dan menyetujui rencanamu Naru-chan."

"Umm baiklah. Sepertinya nanti aku harus berterima kasih juga dengan Gaara. Jaa Temari-chan. Aku akan segera kesana." Kata Naruto yang langsung menutup nelpon dan menuju tempat yang di katakan oleh Temari. Dia lumayan mengenal sekolah ini.Lalu ia pun masuk ke sekolah tersebut dan mencari-cari papan kelas yang bertuliskan 'X-7' dan setelah kurang lebih 10 menit berjalan, ia menemukan kelas tersebut dan ternyata di depan sudah ada Temari dengan pemuda berrambut merah dengan tato 'Ai' di dahinya.

"Hai Temari-chan. Maaf sudah membuatmu menunggu. Apakah di manusia tak berpupil ada di dalam? Dan.. hei salam kenal. Kau pasti Gaara kan?" kata Naruto yang kemudian mengajak Gaara berjabat tangan dan dia tersenyum sangat manis.

'Ahh sial. Kenapa yang namanya Naruto manis sekali. Apa Neji sudah buta meninggalkan gadis manis ini dan menyukai gadis centil seperti Ino? Bodoh.' Batin Gaara dengan semburat merah di pipinya.

"I..iya hai Naruto. Perkenalkan, aku Gaara." Kata Gaara yang langsung menjabat tangan Naruto.

"Umm baiklah. Salam kenal Gaara. Terima kasih sudah mau membantuku." Jawab Naruto yang masih tersenyum manis disusul oleh wajah Gaara yang kian memerah.

Temari pun tersenyum. Sepertinya ia tau apa yang dipikirkan Gaara. Memang sih dia mengakui saudaranya ini memang sangat manis hmm cantik lagi. Siapa sih yang menolak pesona dari Naruto? Dia juga berpikir bahwa Neji orang terbodoh sedunia.

"Ehm. Sepertinya kita harus segera cepat-cepat Naru. Aku panggilkan yah?" kata Temari yang memecah keheningan antara mereka. Yang kemudian ia memanggil Neji yang ada di dalam kelas.

Tak lama kemudian Neji keluar kelas dan dia terkejut ada Naruto di depannya.

"Mau apa kau kesini Naru? Aku sudah tidak ada hubungan lagi denganmu." Kata Neji yang tersenyum sinis.

"Hmm tidak apa kok. Aku hanya memberi salam dan aku juga kesini untuk menemui Temari-chan" kata Naruto sambil tersenyum –palsu-.

"Oh. Yasudah. Aku kembali ke dalam." Kata Neji yang lang sung membalikkan badannya menuju ke dalam kelas.

"Neji tunggu." Kata Naruto.

Lalu baru sedikit Neji berbalik, Naruto mencengkram kerah bajunya dan..

BUAK

Naruto memukulnya pas di pipi sebelah kiri Neji. Neji pun terjatuh tepat di lantai yang dingin di dalam kelasnya. Suasana kelas yang tadinya ramai menjadi hening. Lalu Neji akan bangkit lagi dan..

BUAK! BUAK! BUAK! BUAK! BUAK! BUAK!

Naruto memukulinya bertubi-tubi tanpa ampun. Darah pun mengalir dari mulut Neji.

"HEI KAU ORANG BODOH! RASAKAN ITU! DASAR KAU ORANG TAK BEROTAK! AKU TAU SIAPA GADIS YANG SEKARANG KAU SUKAI ITU! DIA HANYA GADIS CENTIL YANG TAK TAU DIRI DAN KAU SUDAH TERPIKAT OLEHNYA? DASAR KAU ORANG BODOH!" teriak Naruto sambil menahan tangisnya.

"Apa yang kau—" kata Neji terputus karena Naruto memukulnya lagi.

BUAK BUAK BUAK

Naruto memukul pipi dan menendang lutut Neji.

"KAU ITU MIKIR PAKAI OTAK! JANGAN PAKAI LUTUT DASAR ORANG TAK BERPUPIL DAN TAK BEROTAK" kata Naruto yang mendorong kepala Neji dan menendang lutut Neji.

Habis sudah kesabaran Naruto. Semua orang terdiam disana. Semua orang mengenal Naruto. Mereka hanya terdiam. Biasanya Naruto yang akan bersabar dan jarang sekali berteriak seperti itu. Dan semua orang yang ada disana membiarkan Naruto karena tau. Naruto itu benar. Dan apa yang terjadi pada Neji? Darah sudah mengalir dan dia hanya terdiam. Dia tidak pernah melihat Naruto semarah ini. Dia tau Naruto kuat dan terkenal tomboy tapi inni pertama kalinya Naruto marah seperti ini.

"APA KAU SENANG? KAU PIKIR AKU KESINI UNTUK MENGEMIS CINTAMU DAN MENANGIS BODOH? AKU TIDAK SUDI MENGEMIS DENGAN ORANG YANG TAK BEROTAK SEPERTIMU! KAU PIKIR KAU HEBAT? KAU PIKIR KAU TAMPAN? CIH! TAK SUDI AKU MELIHAT MUKAMU LAGI!" kata Naruto yang akhirnya beranjak keluar kelas dan...

BRAK

Naruto pingsan. Semua orang yang ada disitu panik terlebih Gaara dan Temari. Mereka langsung membawa Naruto ke UKS. Setelah sampai di UKS, mereka menaruh Naruto di ranjang dan memberikan Naruto minyak angin dan akhirnya Naruto terbangun.

"Umm. Aku ada dimana?" kata Naruto yang baru membuka matanya.

"Sudah Naruto, ini di UKS. Kau tidak perlu kuatir. Aku dan Gaara menjagamu Naru-chan." Kata Temari yang menggenggam tangan Naruto dan tersirat kekhawatiran di wajahnya.

"Iya Naruto. Tadi kau tiba-tiba pingsan setelah menghajar Neji. Kami semua khawatir padamu Naruto." Kata Gaara yang juga khawatir.

"Terima kasih kalian berdua sudah membantuku. Aku lega sekali. Tapi... huaaaa" kata Naruto yang langsung memeluk Temari dan menangis sekencang-kencangnya.

"Sudah sudah Naru-chan. Kau cantik, pintar, pasti banyak yang menyukaimu. Iya kan Gaara?" kata Temari yang membelai rambut naruto dan tersenyum penuh arti kearah Gaara.

"Uhh" Gaara yang mengerti maksud Temari lalu wajahnya memerah.

"Baiklah Naru-chan. Aku kita pulang." Ajak Temari

"Baiklah Temari-chan." Kata Naruto yang langsung bergegas turun dari ranjang dan Gaara menarik tangannya.

"Naruto. Boleh tidak aku meminta nomor ponselmu?" tanya Gaara yang sekarang menundukkan kepalanya karena malu.

"Tentu saja Gaara-kun. Sudah. Panggil aku Naru-chan saja. Ini nomor ponselku." Kata Naruto yang tersenyum sambil memberikan kartu nama yang tertera nomor ponselnya.

"Kami pulang dulu ya Gaara-kun. Jaa" kata Naruto yang melambaikan tangannya ke Gaara.

"I..iya Naru-chan. Hati-hati ya." Kata Gaara tergagap.

"Oiya Gaara, selamat berjuang ya." Kata Temari yang tersenyum penuh arti.

"Umm memang Gaara mau lomba Tema-chan? Kenapa kau bilang selamat berjuang?" tanya Naruto yang polos.

"Iyaa. Dia sepertinya akan berlomba meraih sesuatu. Haha" kata Temari kepada Naruto. Lalu mereka pun beranjak pulang.

Setelah Naruto dan Temari sudah meninggalkan UKS. Gaara menggumam sesuatu.

"Huh.. sepertinya aku benar-benar menyukaimu Naru-chan. Terima kasih Neji kau sudah bersama Ino. Tunggu saja Naru-chan." Kata Gaara sambil tersenyum penuh arti.

-Malamnya dirumah Naruto-

"Huaahhh! Aku lega sekalliiiii! Senangnya hari ini tidur di kamar sendiri. Biasanya tidur di asrama." Kata Naruto yang akhirnya menghempaskan badannya ke tempat tidurnya yang nyaman.

PIP PIP

Sebuah sms masuk. Naruto masih malas untuk memegang HP. Dan dia membiarkannya saja. Kemudian ia tertidur. Dia tidak akan tau apa yang terjadi besok.

-Keesokan harinya-

Sinar mata haripun masuk melalui celah-celah jendela dan akhirnya Naruto pun terbangun.

"Uhh.. hoaaaeemmm." Naruto pun menguap dan dia melirik ke arah ponselnya.

Ternyata ada 47 pesan dan 21 panggilan tidak terjawab.

"WHAT? Ada apa ini? Kenapa banyak sekali pesan dan panggilan tak terjawab?" kata Naruto yang langsung membuka ponselnya.

Dan ternyata kebanyakan sms-sms dari teman laki-lakinya dan membahas tentang masalah ia putus dengan Sasuke dan semuanya menggodanya yang bisa di katakan PDKT. Tapi ada 3 sms yang menarik perhatiannya.

From: 081335xxxxxx

Hai Naru-chan. Ini aku Gaara. Aku Cuma memberi tahumu. Aku akan main basket sore ini. Kau mau ikut? Ku dengar kau jago sekali main basket. Aku tunggu di lapangan OHS ya? Oiya, aku tidak mengajak siapa2 kok. Kita main berdua ya? Aku yang akan membawa bolanya. Sampai jumpa nanti sore.

Lalu Naruto pun cepat-cepat membalas sms Gaara.

To: 081335xxxxxx

Baiklah. Sampai jumpa nanti sore.

Naruto pun langsung menyimpan nomor ponsel Gaara. Lalu ia membaca sms selanjutnya.

From: 085727xxxxxx

Hei dobe. Aku ingin berbicara denganmu besok di sekolah. Malam ini kau balik ke asrama kan?

Tanpa ditanya siapa yang sms seperti itu. Naruto pun langsung tau bahwa itu Sasuke. Senpainya yang menyebalkan. Akhirnya dia menyimpan nomor ponsel Sasuke dan menamainya 'Sasu-teme'. Lalu ia membalas sms tersebut.

To: Sasu-teme

Hn. Ya kau datang saja ke kelasku.

Naruto mengirim pesan tersebut dan membuka pesan selanjutnya. Dia berdebar-debar membuka sms satu ini karena sms ini dari orang yang dari dulu dicintainya yaitu Shikamaru.

From: Shika

Naru, kudengar kau sudah putus dengan Neji ya? Apa kabar? Kau baik-baik saja di Konoha?

Tanpa lama-lama Naruto langsung membalas sms Shika

To: Shika

Iya. Aku baik-baik saja di sini. Kau bagaimana di Tokyo? Bagaimana kau bisa tau jika aku putus dengan Neji?

Lalu Naruto meletakkan ponselnya. Dia terlalu lelah dengan kejadian kemarin. Lalu Narutopun menuju ruang tengah bersama ayah dan ibunya.

-Sore harinya di lapangan basket OHS-

Gaara sedang menunggu Naruto di pinggir lapangan basket dengan membawa bola basket di tangannya. Lalu tiba-tiba Naruto pun datang dan menyapa Gaara.

"Hai Gaara, menunggu lama ya? Maaf ya?" kata Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"I..iya Naru-chan. Tidak apa." Jawab Gaara yang langsung blushing karena Naruto manis sekali.

Yups. Naruto juga memakai kaos tipis berwarna biru dan memakai celana basket selutut. Kaos berlengan pendeknya makin memperlihatkan kulit tubuhnya yang mulus. Dan mata birunya yang cerah membuat siapa pun tergoda untuk terus melihatnya. Akhirnya mereka pun bermain basket sampai akhirnya kelelahan dan mereka duduk di tengah lapangan basket.

"Hosh hosh hosh. Capek sekali ya?" kata Naruto yang terengah-engah dan tersenyum kearah Gaara.

Gaara yang di senyumi seperti itu pun salting dan mulai berbicara.

"Naru-chan. Aku ingin mengatakan sesuatu." Kata Gaara sambil melihat lurus ke mata Naruto dan masih dengan semburat merah di pipinya.

"Iya. Katakan saja Gaara." Kata Naruto yang lagi-lagi tersenyum dengan Gaara.

"Mm sebenarnya dari pertama aku melihatmu aku sudah menyukaimu. Narutoo. Ku mohong. Jadilah pacarku!" kata Gaara tanpa ragu yang masih melihat Naruto.

Keheningan menyelimuti mereka.

"Gaara" kata Naruto lirih.

-TBC-

Mwahahahahhaa.. XD

Update kilat nih~

Oiya, balasan reviewnya sudah saya balas lewat PM :3

Termasuk yang sudah mereview fic saya yang berjudul Idol! dan Don't go

Terima kasih atas review-reviewnya ^_^

Akhir kata

Review pliss~ ^_^