My First fic n first kolaborasi, jadi kalau jelek mohon dimaklumi.

Ok! Kita mulai saja ceritanya!

.

.

Rate: T

.

.

Pairs: SasuSaku, NaruHina, ShikaTema, SaiIno, NejiTen, slight MinaKushi and FugaMiko

.

.

Warnings: OOC, AU, typo, gaje, IF YOU DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

Disclaimer: Naruto miliknya Masashi Kishimoto-sensei

.

.

Our Love In KHS

.

.

.

.

"Gaara, terima ini!'

"Baik."

"Lee, berikan bolanya pada Sasuke!"

"YOSH!"

"Dobe segera selesaikan."

"Juugo, bersiaplah menangkap tendangan bocah sialan itu!"

"Tenang saja."

"Hehe... Jangan meremehkanku! HEEEEAAAA!"

...

...

...

GOOOOOLLLLLL!

"Yeaaahhh kita menang!"

NARUTO POV

Hajimemashite, perkenalkan namaku Namikaze/Uzumaki Naruto, coba kalian tebak yang mana aku? Cowok berambut merah bata dengan tato kanji 'Ai' di dahi yang hanya tersenyum tipis padahal kami sudah menang pertandingan uji coba antar kelan ini? Bukan... Cowok kurus yang sedari tadi nangis GaJe plus Lebay? NO!

Cowok stoic berambut raven yang begitu memasuki bangku pemain langsung diserbu fansnya yang memberikan bermacam... Err... Barang yang tidak perlu kecuali air minum dan handuk? Aku sebenarnya pengen ngaku kalau aku itu dia, tapi bukan dia atau malah cowok berambut nanas yang lagi tertidur di bangku khusus pengatur strategi? BUKAAANNN!

Haahh kurasa kalau kujelaskan lebih jauh malah akan lebih parah... Baiklah aku adalah cowok berambut kuning jabrik, bermata biru safir, warna kulit tan dan tiga garis seperti kumis kucing dikedua pipiku yang sedari tadi berteriak-teriak sambil berlari keseluruh pelosok sekolahku , Konoha High School atau biasa disingkat menjadi KHS.

KHS, sebuah sekolah elit yang berisi banyak murid yang berprestasi atau anak orang kaya dan aku termasuk golongan kedua, hahaha... Bukan bermaksud sombong, tapi ayahku, Namikaze Minato adalah CEO dari NAMIKAZE CORP dan ketua yayasan sekaligus pemilik KHS, bisa kalian bayangkan? Ayahku pemilik sekolah ini? Karena itulah semua orang hormat padaku.

Sedari tadi kalian mendengarkan ceritakukan? Pasti kalian berpikir bahwa aku orang yang ceria, periang, tak punya masalah, bodoh, well... Aku memang setuju dengan pendapat terakhir, tapi aku punya masalah. Masalah yang sangat dalam.

FLASHBACK

Saat aku berumur 5 tahun, "Minato-sama, Kushina-sama, tuan muda Kyubi tidak ada di kamarnya!" Seru seorang pelayan pribadi di rumahku, aku benar-benar terkejut mendengar Namikaze/Uzumaki Kyubi, Anikiku dan Kurasa Tousan dan Kaasanku juga terkejut mendengarnya.

Kami ada di mobil Tousan saat mendengar berita di radio mobil, "SEORANG PEMUDA BERAMBUT PANJANG BERWARNA MERAH DARAH DENGAN WARNA MATA SAMA, TELAH MELAKUKAN PENYANDERAAN DAN DIDUGA TELAH MEMBUNUH BANYAK ORANG DI TAMAN HIBURAN KELUARGA KONOHA, DIPERKIRAKAN PEMUDA TERSEBUT MENGALAMI GANGGUAN JIWA, DAN SEKARANG PEMUDA TERSEBUT TELAH BERHASIL DILUMPUHKAN OLEH POLISI DAN DIAMANKAN OLEH PIHAK KEPOLISIAN KONO-,"

tanpa membuang banyak waktu lagi Otousan segera melesat menuju Kantor Polisi Konoha.

Sesampainya kami di gedung bertuliskan " KONOHA POLICE DEPARTEMENT" itu, Tousan segera dihampiri seorang petugas polisi yang bemata Onyx dan berambut hitam yang sebaya dengan Tousanku, dia adalah Fugaku-san, ayah dari sahabat dekatku, Sasuke, mereka berasal dari klan Uchiha, klan yang merupakan pelindung Konohagakure City.

Bisa dibilang begitu karena hampir semua anggota klan Uchiha merupakan anggota polisi, bahkan kudengar dari teme, dia dan Itachi Nii-san harus menjalani latihan keras agar bisa menjadi polisi suatu hari nanti.

Oh ya... Sampai lupa aku, SEMUA keturunan Uchiha itu JENIUS, baik dari bidang akademis maupun non akademis, dan harus kuakui semua Uchiha itu tampan atau cantik. Terbukti dari Itachi Nii-san dan Teme yang memiliki fans yang berjibun, dan juga...

Akh sudahlah, jangan membahas itu lagi, nanti si Teme Pantat Ayam itu jadi tambah besar kepala karena terus-terusan kupuji. Paman Fugaku membisikkan sesuatu ke telinga Tousan, Tousan tampak sangat terkajut mendengarnya, bahkan Kaasan menangis hitteris dan akhirnya pingsan setelah dibisiki Tousan. Tentu saja aku yang saat itu masih kecil tidak mengerti apa-apa.

Tapi keesokan harinya, entah kenapa banyak orang yang memandangiku dengan tatapan sinis, seolah aku ini monster. Bahkan aku mendengar mereka berbisik-bisik.

"Sstt... Lihat itu... Itu Kyubi no Otouto, dasar anak setan, dia pasti akan jadi MONSTER seperti kakaknya."

"Koda-chan, nanti kai jangan dekati anak itu ya, dia itu MONSTER."

"Dasar MONSTER, anakku mati gara-gara kakaknya yang SILUMAN itu."

"Huh, mati kau MONSTER."

Monster, Monster, Monster, Monster, mereka bilang aku Monster? Apa salahku? Sejak hari itu, Hidupku seolah di Neraka, bahkan saat masuk SD (Namanya Konoha Elementary School), ada anak yang menimpukku dengan batu sehingga kepalaku berdarah.

Sakit... Sakit sekali... Tapi itu tidak seberapa dibandingkan disebut MONSTER... Bahkan rasa sakit itu masih kurasakan... Hingga saat ini...

.

.

.

To Be Continue

.

.

.

Wew, gaje sangat... ==

Heh Ero Niisan, nih udah aku publish, jdi jangan d'teror lgi donk... Masa tiap pagi selalu d'cegat d'depan kelas? *d'tabok Niisan* (Niisan: Itu salah kamu, kenapa ga di publish2?)

Nah Minna berhubung ini fic pertamaku dan Ero Niisan ku ini *d'tendang* Eh salah, maksud ku, Akira Tsukiyomi ini... Jadi... Kami mohon kritik dan sarannya, flame juga boleh, asal yang membangun ya...

D'tunggu reviewnya... :)