Naruto punya Masashi Kishimoto

Shounen-ai, Drabble fict, Alternative Universe. Don't like, don't read!

(^o_o^)

~Don't Kiss Me! and Please, Kiss Me!~

by: Aoi no Tsuki


"Lihat, bintangnya indah, Shika-chan!" Pemuda Inuzuka itu menunjuk pada ribuan bintang yang menghias langit malam. Nada suaranya terdengar begitu ceria dan meluluhkan hati pemuda di sampingnya. Dan sang pendengar hanya berdehem, membenarkan perkataan kekasihnya.

Mata cokelat Shikamaru menatap pemuda dengan tanda segitiga merah terbalik di kedua pipinya. Ia tersenyum. Dan entah apa yang membuatnya bergerak untuk mendekati wajah sang kekasih. Jarak itu semakin dekat. Dan...

Jemari milik Kiba menahan bibir Shikamaru yang berjarak beberapa senti darinya. "Don't kiss me, Shika-chan." ujarnya kemudian.

Mendengar respon yang diberikan pemuda Inuzuka, Shikamaru hanya mendecak pelan dan menarik wajahnya dari wajah Kiba.

"Mendokusei," gumam Shikamaru menutup separuh wajahnya sendiri.

"K-kenapa, Shika-chan?"

"Kau menolak ciumanku, Puppy." jawabnya pelan sambil menatap kedua bola mata indah itu.

"...men. Gomen, Shika-chan. Aku-"

"Lupakan. Mungkin lain kali,"

"Kenapa?"

"Karena kau begitu manis untuk kulihat,"

"J-jangan bicara yang tidak-tidak! Dan berhenti menatapku dengan tatapan seperti itu!"

"..."

"...Kau membuatku malu, tahu! Che," Kiba menutupi wajahnya sendiri, menahan suhu panas yang mulai menjalari tubuhnya.

"Mendokusei, baik jika itu maumu. Ayo, kita pulang, Puppy!"

"Hm." Tangan yang putih itu menerima uluran tangan dari pemuda Nara. Senyuman hangat nampak di wajah tampan Kiba, senyuman yang diberikannya untuk Shikamaru. Untuk hal semacam ini Shikamaru tak pikir panjang. Yang berlalu biarlah berlalu.

_a.n.t_

Kedua pemuda dengan tinggi yang berbeda itu berjalan menyusuri jalan kecil di tengah perkotaan. Suasana yang terlalu ramai membuat mereka terdiam, tak berbicara satu sama lain. Bukan karena alasan konyol tak bermutu, tapi karena keduanya mengurungkan niat untuk saling berbicara. Dan mungkin itu lebih baik daripada memancing pertengkaran yang tak berguna.

"Arigatou telah mengantarku pulang, Shika-chan." Senyum lebar terhias di wajah Kiba.

"Hm,"

Mereka saling berpandangan. Sang pemuda Nara bergerak mendekati Puppy-nya, lalu dikecupnya lembut kening kekasihnya itu. Kiba sedikit tersontak.

"Hanya di kening saja tak apa, 'kan?" seru Shikamaru bertanya, senyum kecil menghias di wajah Kiba. Ia hanya menganggukkan kepalanya saja dan Shikamaru tahu apa arti dari anggukan kepala itu.

"Jaa ne, Shika-chan."

"Jaa..."

Di saat Shikamaru mulai membalikkan tubuhnya, sebuah tarikan membawanya kembali ke posisi semula dan sesuatu yang lembut mendarat tepat di bibir miliknya.

"A-apa ini?" ujar Shikamaru tak percaya. Kedua mata cokelatnya menatap sosok Kiba yang tersenyum hangat.

"Hehehe... Hati-hati di jalan, Shika-chan."

"Kau..." Shikamaru menarik tubuh kekasihnya, mendekapnya erat, begitu erat hingga kehangatan tercipta di antara mereka. "Mendokusei, kau memulainya duluan. Itu curang."

"Aku hanya ingin saja."

Aku tak ingin membuatmu kecewa karena aku sangat menyayangimu.

(^o_o^)

...END...


Mohon maaph jika masih ada kesaLahan daLam fict Tsuki.

…skaLi ripiew tetep ripiew ayo maju kasih ripiew…

Arigatou Gozaimashu

Aoi no Tsuki