Hehehehe… *nyengir gaje* halo minna~ Yuu balik lagi nih ^_^a maaf telat ngeupdate ni fic. Maklum… penyakit malas Yuu kumat mana LKS MTK belum di kerjain lagi T.T ya mau digimanain lagi T.T namanya juga MALAS . *Readers: kok malah nyambung ke LKS MTK?"
Dan Yuu mau memanfaatkan hari libur ini sebaik-baiknya buat ngetik fic *LKS MTK gak termaksud lho!*. Habis~ selesai liburan udah disambut ama TRY OUT buat kelulusan *gak nanya* n HAPPY NEW YEAR! *niup terompet* langsung aja ya~
Disclaimer:
NARUTO by Masashi Kishimoto
CEWEK by Esti Kinasih
Title:
Cowok VS Cewek
Genre:
Romance and Adventure *mungkin?*
Rate:
T
Pairing:
SasuFemNaru, GaaraSaku, ShikaIno
Warning:
OOC tingkat tinggi, Gaje, Ngebosenin,EYD sangat ancur, Typo (s), nggak menarik, MINIM DESKRIPSI dan masih banyak kekurangan di sana-sini.
"Don't Like Don't Read!"
~Yuuchan no Haru999~
"1… 2… 3… 1… 2… 3… ayo yang semangat! 1... 2… 1… 2… WOI! Lebih cepat! Sakura! Cepat! Jangan berhenti! Ino! Lo juga jangan lelet kayak gitu! Ayo yang semangat!" teriak Deidara dengan toa, dia sama sekali tak menghiraukan tatapan tajam penuh tanda tanya dari semua pengguna jalan. Dan ini minggu ke dua mereka latihan fisik dan beberapa pengetahuan tentang mendaki.
"Hah… hah… huh…hah… gue nyerah! Gue hah… huh… hah… gu-gue ca-capek hah… hah…" Ino berjalan tertatih-tatih sambil memegangi lututnya yang serasa mau lepas.
"Kalian gimana sih! Baru segini aja udah capek! Kalo terus-terusan kayak gini, gimana bisa menang! Ayo! Ino! Sakura!" Naruto berteriak sambil berlari di tempat sedangkan matanya menatap Ino dan Sakura yang kelelahan serta bermandikan keringat.
Hari ini Naruto memakai celana pendek selutut, baju lengan pendek berwarna orange, sepatu kets warna orange serta handuk putih yang melingkar di lehernya. Tak lupa rambut pirangnya dikuncir kuda dengan topi bertengger apik di atas kepalanya. Pakaian Ino dan Sakura pun tak jauh beda dengan yang digunakan Naruto. Hanya warnanya saja yang berbeda. Kalau Naruto serba orange maka Sakura serba pink dan Ino serba kuning. Bisa dibayangkang warna-warna cerah itu menghiasi jalanan di sore hari.
"Naruto benar! Kalo kalian kayak gini melulu! Gue jamin kalian nggak bakalan menang! Jadi Ino, Sakura! Kalian harus semangat kayak Naruto! Ayo cepat berdiri! Perjalanan tinggal sedikit lagi!" seru Pein kesal.
"Hah… huh… se-seberapa jauh? Huh… hah…" masih dengan terengah-engah Sakura melontarkan pertanyaan itu kepada Pein.
"Sekitar 8 km lagi." Sasori yang menjawab pertanyaan Sakura dengan memasang wajah innocent.
"Buset dah! Kalian kira kami ini apa, ha? 8 km lo bilang dikit! Itu mah bagi kalian yang pakek motor emang gak seberapa! Nah kami? Lari-lari euy! Lari! You know? Capek tau!" bentak Ino dengan wajah sebel.
Deidara turun dari motor yang dikendarai oleh Sasori "Kalian pikir gunung yang bakalan kalian daki itu seberapa tinggi, hah? Ingat! Ini latihan terakhir kalian! Dua minggu kedepan kalian bakal libur dari kegiatan latihan. Dan tentunya kalian bakalan sibuk menghadapi ujian semester. Habis ujian semester kalian udah harus mendaki. Ingat! Mendaki! Gunung yang bakalan kalian daki itu jalurnya lumayan susah buat pemula kayak kalian ditambah kita dikejar oleh waktu. Jadi, tolong pengertian kalian. Rasa lelah dan capek kalian belum seberapa kalau dibandingkan rasa capek berjalan manaiki tanjakan yang lumayan tinggi serta curam." Deidara memberikan khotbah di tengah jalanan yang mulai sepi. Deidara berdiri tegap di depan tiga orang cewek yang sedang terbengong-bengong setelah mendengarkan sederet kalimat panjangnya tanpa henti.
"I-iya kami mengerti kok, maaf" Ino membungkuk sambil mengucapkan kata maaf.
Kamudian mereka melanjutkan acara maraton 10 km. Sadis dan terdengar kejam memang, latihan ini mau tidak mau harus mereka lakukan sebagai pemanasan akhir. Agar mereka tidak kaget lagi dengan situasi perjalanan mendaki yang cukup panjang dan melelahkan.
Mereka berlari dan terus berlari melewati jalanan, sawah bahkan pinggiran hutan terdekat. Warna jingga mulai menghiasi langit senja, burung-burung kecil mulai berterbangan menuju sarang mereka. Acara lari-lari 10 km pun telah selesai dilaksanakan dan Pein cs serta Naruto cs kemabali ke rumah masing-masing dengan wajah lelah. Oh iya! Pein cs nggak capek-capek amat kok. Merekakan pakek motor bukan lari.
~Yuuchan no Haru999~
"Dari mana aja? Baru pulang jam segini." pertanyaan Kyuubi mengagetkan Naruto yang baru saja menginjakkan kaki di ruang tamu.
"Da-dari jogging bareng Ino sama Sakura" jawab Naruto takut-takut sambil menatap lantai rumahnya.
"Tumben, biasanya kau itu paling anti yang namanya 'jogging'."
"Err- ano… hmmm…" Naruto terlihat salah tingkah. Dia bingung mau ngejawab apa. Kalo dibilang buat program diet, itu nggak mungkin! Habis… tubuh Naruto udah tergolong ideal.
"Hm?" tanya Kyuubi.
"Kaasan sama tousan udah pulang?" tanya Naruto. Payah! Pertanyaan klise! Udah terlalu basi buat ngalihin pertanyaan Kyuubi! Sebenernya Naruto menyadari kebodohanya itu tapi apa boleh buat. Nasi udah keburu menjadi bubur, yah di makan aja.
"Belum, kataya mereka ada urusan bisnis di Korea Selatan. Mungkin dua bulan lagi baru pulang." What? Kyuubi menjawab pertanyaan itu? tumben tuh orang mau ngeladeni pertanyaan kayak gitu. Biasanya Kyuubi nggak bakalan termakan sama pertanyaan buat ngalihin perhatian itu.
Mendengar jawaban Kyuubi. Seulas senyum kemenangan terukir indah di bibir Naruto. Puas! Ya… Naruto emang ngerasa puas. Karena tumben-tumbenya, aniki semata wayangnya ini termakan sama pertanyaan itu.
"Hmmm… jadi apa yang ngebuat lo mau jogging sore-sore kayak gini?" Kyuubi mengangkat salah satu alisnya sambil menyilangkan tangan di dada.
Dahi Naruto berkerut. Tumben anikinya ini ngegunain kata 'lo'. Biasanya yang keluar dari mulutnya Kyuubi itu kalo nggak kata 'baka' ya dia pakek kata 'kau' tapi yang ini lain! Dia pakek kata 'lo'. Oke! Mulai sekarang Naruto bakalan ngegunain kata 'gue' ama kata 'lo'. Dan oh NO! Kyuubi gak bisa dialihin dari pertanyaan , Naruto asal jawab aja deh~
"Gue dipaksa sama mereka. Iya! Gue dipaksa! Habis kalo gak dituruti mereka bakalan nyiksa gue. Minggu depankan, mereka bakalan ikut lomba lari." bohong Naruto.
"Ck! Perempuan kayak mereka ikut lomaba lari? Nggak salah tuh? Gue gak percaya! Lo jangan coba-coba ngebohongin gue." kata Kyuubi dengan nada meremehkan plus aura mengancam.
"Beneran kok! Gue gak bohong. Mana mungkin gue bohong! Gue kan anak yang baek dan jujur. Udah ah, gue capek. Gue ke kamar dulu ya." Naruto berjalan meninggalkan Kyuubi. Tapi baru setengah jalan Kyuubi udah ngeluarin suara lagi.
"Terus, tiga cowok yang pakek motor itu siapa?" tanya Kyuubi penuh selidik.
Glek! Naruto menelan ludah. Waduh! Masa udah ketahuan sih? Tapi emang tidak aneh lagi. Kyuubi itu orang yang serba tahu, tidak ada seorang pun yang bisa mengelabui indra ke enam Kyuubi. What! Indra ke enam? Yang bener aja! Eh- sebenarnya Kyuubi emang tidak memiliki yang namanya indra ke enam. Tapi…
"Tiga cowok? Tiga cowok yang mana maksud Kyuu-nii? Gue gak ngerti." Naruto pura-pura bingung sama pertanyaan Kyuubi.
"Jangan pura-pura bingung kayak gitu. Gue tau kok lo jogging bareng mereka. Yah… mesipun mereka pakek motor." jawab Kyuubi dengan nada santai.
"Hehehehe…" Naruto tertawa garing plus renyah. "Mereka itu pelatih Sakura sama Ino. Kyuu-nii tau sendiri kan, kalo Ino sama Sakura itu orang yang kayak gimana." lagi-lagi Naruto berbohong. Dan sebelum Kyuubi bertanya lebih jauh. Naruto udah belari kencang menuju kamarnya. Meninggalkan Kyuubi yang tersenyum penuh dengan aura kelicikan.
~Yuuchan no Haru999~
Dua minggu sudah Naruto cs lewati tanpa latihan fisik. Hari ini hari terakhir classmeting setelah seminggu lebih berhadapan dengan soal-soal tak henti-hentinya membujuk Naruto agar mau satu jalur sama timnya.
"Sudah gue bilangkan teme? kami gak mau satu jalur sama kalian" tolak Naruto sambil meminum jus orangenya.
Yuup! Sekarang mereka berada di kantin. Hanya ada beberapa siswa yang menikmati makanan di kantin itu. Yaiyalah! Ini kan masih pagi! Lain kata kalo udah siang. Kantin ini pasti udah dipenuhi oleh siswa-siswi yang kelaparan.
"Dobe, dengerin gue dulu. Pendakian ini cukup berbahaya. Gue gak mau kalo lo sampe kenapa-napa. Pokonya team lo harus satu jalur sama team gue." desak Sasuke.
"Gak bisa. Pokoknya tetep gak bisa. Team gue gak bakalan kenapa-napa karena kami udah latihan fisik tiap ha-"
Sasuke memotong perkataan Naruto"Latihan fisik aja gak cukup dobe! Kalo kalian tersesat gimana? Kalo kalian ketemu sama binatang buas gimana? Kalo lo tiba-tiba demam di tengah hutan gimana? Kalo diantara kalian ada yang jatuh ke jurang gimana? Gak bakalan ada yang bisa nolong kalian, dobe."
"Hah…" Naruto menghela nafas panjang "jangan berlebihan teme."
"Gue gak berlebihan. Di dalam hutan apapun bisa terjadi dobe!" seru Sasuke mulai kesal.
"Gue gak bakalan satu jalur sama lo. Titik! Gak pakek koma!" Naruto berjalan meninggalkan Sasuke.
"Dobe! Woi dobe! Gue masih mau ngomong sama lo!" Sasuke udah mau ngejar Naruto tapi tangan kanannya di tarik oleh seseorang.
"Udah, biarin aja. Gue udah nyangka lo bakal gagal. Mereka bertiga itu keras kepala." Shikamaru berkata dengan tampang malas. "dan gue yakin, mereka gak hanya bertiga."
Gaara menyipitkan kedua matanya menuntut penjelasan lebih lanjut. Shikamru berjalan ke meja yang terletak di sudut kantin dan duduk di sana diikuti oleh Gaara dan Sasuke.
"Jadi apa maksud lo barusan?" tanya Sasuke.
"Seperti yang gue bilang tadi. Mereka gak mungkin bisa dan nggak akan berani ngambil jalur yang berbeda sama kita kalo bukan karena mereka udah punya seseorang atau lebih yang bakal ngebantu pendakian mereka." Shikamaru menjelaskan dengan penuh keyakinan.
"Maksud lo, ada orang lain yang bakal ngebantuin mereka?" tanya Gaara.
"Yah… begitulah" jawab Shikamaru singkat.
"Apa mungkin orang itu Kyuubi?" kembali Gaara bertanya meminta kepastian yang jelas.
"Gue rasa itu bukan Kyuubi. Naruto gak akan berani minta tolong Kyuubi dalam urusan kayak gini." jawab Sasuke.
"Shitt! Pasti yang bakal nolongin mereka itu cowok!" nah ini dia! Tumben aja seorang Gaara bergumam jengkel. Alias menampakkan emosi kesalnya.
"Kemungkinan besar, 'si hero' yang bakal nolongin mereka bertiga itu berjenis cowok. Hah… ini bener-bener merepotkan." Shikamaru menggarut kepalanya yang tidak terasa gatal.
"Jadi bagaimana?" tanya Sasuke.
Shikamaru menguap "Kita biarin aja mereka ngambil jalur tersendiri" hah… lagi-lagi Shikamaru menjawab dengan tampang ngantuk.
Tiba-tiba Gaara berdiri "Ha? Jadi kita biarin aja tuh mereka bertiga sama cowok yang nggak kita kenal. Lo gak takut terjadi apa-apa sama mereka bertiga?" tanya Gaara kesal.
"Gue yakin seyakin-yakinnya, kalo meraka bakal baik-baik aja. Karena Naruto itu orang yang pilih-pilih kalo mau minta bantuan. Ditambah fellingnya itu sangat peka terhadap orang-orang yang mempunyai maksud jahat. Untuk sementara ini kita fokus aja pada rencana kedua kita." jawab Shikamaru sambil berdiri dan berjalan meninggalkan Sasuke dan Gaara yang menatap gak percaya.
Sementara itu Naruto cs sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan bola basket melawan kelas X.1. Mereka memakai baju olah raga dan sepatu kets. Hmm, memang kegiatan classmeting kali ini diisi oleh pertandingan antar kelas dalam bidang olah raga. Baik putra maupun putri.
"Kalian udah siap?" tanya Hinata.
"Yeah! Kami udah siap kok." jawab Ten-ten penuh semangat.
Naruto, Sakura, Ino, Ten-ten dan Hinata berjalan menuju lapangan basket yang terletak lumayan jauh dari kelas mereka. Suara teriakan penonton terdengar jelas dari luar lapangan saat Naruto cs mendekati lapangan basket. Sepuluh orang sibuk memperebutkan sebuah bola basket berwarna orange.
"A-ano gue gu-gugup nih" Hinata berkata terbata-bata.
Ino menepuk pelan bahu Hinata "tenang aja, kita bakalan menang kok."
"Ta-tapi gue kan gak bisa main" Hinata memainkan jarinya yang terasa dingin.
"Tenang aja, tugas kita hanya merebut bola dan nyerahin tu bola ke Ten-ten selebihnya biar Ten-ten yang urus." ucapan Sakura membuat Hinata bernafas lega. Setidaknya ucapan Sakura mengurangi bebanya.
Pertandingan antara kelas 1 vs X.5 telah usai dan dilanjutkan pertandingan final antara XI. IPA 3 vs X 1 team Naruto pun memasuki lapangan basket disusul oleh tim kelas X.1
Pertandingan berjalan dengan sangat seru. Penonton bersorak memberi semangat bagi team yang sedang bertanding. Sasuke cs pun memberi semangat lho. Tapi caranya aja yang berbeda.
Kalo Sasuke paling bersorak dalam hati untuk menyemangati Naruto. Yah… biarpun dia harus mendengar teriakan-teriakan berisik yang membuat telinganya sakit dia rela kok. Kurang lebih ini nih kalimat yang ada di kepala Sasuke 'Dobe! Semangat! Kalahin mereka! Hajar bila perlu! Ayo dobe! Cetak sepuluh angaka!' hah… sayangnya itu kalimat cuma di teriakin dalam hati. Biaslah, kaum Uchiha itu selalu menjaga image di depan public.
Shikamaru lain lagi, kalo dia mah cukup nahan ngantuk doang hanya untuk menonton pertandingan Ino. Ingat! Hanya menahan ngantuk doang tanpa teriakan 'Ino ayo berjuangalah! Aku mendukungmu! I love you Ino!' nahan ngantuk itu udah termaksud rekor lho! Biasanya nguap sedikit aja… si Shikamaru udah ketiduran tanpa kenal tempat. Dan Shikamaru udah nguap sampe lima kali! Lima kali lho! Tapi sampe sekarang dia nggak tidur juga demi melihat Ino bertanding.
Kalo Gaara mah, dia cuma diam sambil ngeliatin Sakura dan berharap tu cewek pink nggak kenapa-napa waktu bertanding. Menang kalah itu biasa, tapi kalo Sakura sampe luka itu sama sekali nggak biasa! Habis Sakura itu sangat menjaga tubuhnya agar tidak lecet sedikitpun. Takut kalo kulitnya yang halus bin mulus itu tercemar oleh bekat-bekat luka.
'Shitt! Kalo Sakura terluka saat mendaki gimana? Bisa gawat!' teriak Gaara dalam hati.
"Ino oper ke belakang" teriak Naruto dan Ino pun mengoper bola ke Naruto.
Naruto berlari sambil mendrible bola ke arah ring lawan dan PPRRIIIITTTT! Suara pluit wasit berbunyi menandakan bola yang di lemparkan Naruto mencetak dua angka. Suara gemuruh kembali terdengar! Sasuke nyaris melompat kalo saja Shikamaru tidak menahan pergerakan Sasuke.
"Ingat jaga image lo! Ini tempat umum tau" Shikamaru memperingatkan Sasuke yang khilaf akan sikapnya tadi.
"Habis gue seneng banget nih" ujar Sasuke sambil cengar-cengir gaje ke Shikamaru. Sedangkan Gaara dan Shikamru sendiri hanya menggelengkan kepala melihat sikap sohib mereka yang terkadang berada di luar kendali. Haduh! Untung saja tidak ada yang memperhatikan mereka bertiga. Kalo sampe ada, wah! hal ini tentu bisa mengancam harga diri Uchiha bungsu satu ini. Perandingan pun selesai dan dimenangkan oleh Naruto cs.
"Eh Sasuke! Bentar lagi team cowok kelas kita bakal bertanding basket lawan XII. IPA 2. Kalian bertiga siap-siap gih!" seru Kiba dari belakang sedangkan Sasuke cs mulai beranjak dari posisi duduk mereka.
PRIIITTTT! Suara peluit wasit kembali berbunyi. "Team 3 vs 2 cowok harap masuk kelapangan sekarang juga" teriak wasit dari dalam lapangan.
Sasuke, Gaara, Shikamaru, Kiba dan Neji masuk lapangan. Yeah! Seperti biasa. Pertandingan bola basket team cowok itu lebih seru dan lebih menegangkan dibandingkan pertandingn team cewek. Naruto cs ketar-ketir saat menonton team cowok kelas mereka bertanding. Suasana begitu tegang karena team kelas XII bermain kasar. Tak terhitung berapa kali Kiba terjatuh karena pelanggaran yang dilakukan kelas XII.
"Ayo XI. IPA 3 semangat! Jangan mau kalah! Yo! Semangat!" teriak Naruto tanpa basa-basi dan permisi. Sehingga dihadiahi jitakan telak oleh Sakura.
"Apaan sih Sakura! Sakit tau!" sungut Naruto kesal sambil mengelus-elus bekas jitakan Sakura.
"Lo juga sih! Teriak nyaring bin cempreng di dekat telinga gue!" seru Sakura kesal.
"Habis gue kan mau ngasih semangat buat kelas kita, Sakura!" balas Naruto.
"Udah-udah! Kalian jangan bertengkar! Tuh liat! Gaara jatuh tuh!" Ino nunjuk-nunjuk kesal ke arah Gaara.
Mata Sakura melebar "Gaara! Lo baik-baik aja kan!" teriak Sakura dari bangku penonton.
Gaara yang merasa namanya dipanggil menoleh ke arah suara. Dilihatnya Sakura sedang berteriak-teriak histeris penuh kekahwatiran. Seulas senyum di berikannya kepada Sakura dan senyuman itu sukses membuat Sakura dan penonton lainnya pada blushing.
Pertandingan kembali berlanjut. Kali ini, Kiba mengambil posisi three point dan Prrriiittt! Kembali peluit wasit berbunyi. Kiba berhasil mencetak 3 angka. Gemuruh penonton terutama kelas sebelas terdengar begitu heboh. Sebagian bersorak 'HORE' dan sebagian lain menyerukan nama Kiba.
Kiba menoleh ke arah bangku penonton mencari sosok perempuan berambut kebiruan. Yeah! Dilihatnya Hinata sedang bertepuk tangan sambil tertawa senang. Tak mau kalah dengan Gaara. Kiba pun melayangkan seulas senyum untuk Hinata tertcinta. Dan bisa kita ketahui sekarang kalo Hinata sedang blushing ria.
Sasuke dan Shikamaru juga tak mau kalah di hadapan sang pujaan hati. Dengan kecepatan tinggi Sasuke merebut bola dan saling berkerjasama dengan Shikamaru. Mereka terus menyerang dengan serangan cepat. Dan usaha keras itu pun membuahkan hasil tiga angka yang di cetak oleh Sasuke. Kelas XII terpukau dengan kolaborasi antara Sasuke dan Shikamaru.
"Yei TEME! lo hebat! Keren!" teriak Naruto dari bangku penonton.
"Shika! Lo hebat! Kalian berdua keren!" teriak Ino sama dasyatnya dengan teriakan Naruto. Shikamaru dan Sasuke pun melambai ke arah Naruto dan Ino. PRRIITTTT! Suara peluit panjang terdengar pertanda pertandiang telah usai. Dan babak final ini lagi-lagi di menangkan oleh kelas XI. IPA 3.
"Good job! Pertahankan terus kemenangan ini sampai tahun depan!" seru Kakashi sebagai wali kelas mereka.
"Pasti!" seru Kiba.
Usai pertandingan final basket putra dan putri. Dilanjutkan dengan final futsal putra dan futsal putri. Dan lagi-lagi kelas XI IPA 3 berada dalam babak ini. lawan futsal putri 3 vs X.4 dan futsal putra 3 vs XII. IPS 3 . dan pemain futsal kali ini sama dengan pemain basket.
Pertandingan pertama ialah futsal putri. GoalKeeper Naruto cs ialah Ten-ten dengan captain Naruto. Pertandingan dimulai dengan bola tengah. Priitttt! Peluit wasit berbunyi dan pertandingan pun dimulai.
Naruto berlari menggiring bola ke arah gawang lawan. disaat dia terdesak bola segera di operkan ke Ino yang berada di depan gawang lawan dan BUGH! Tubuh Ino terjatuh oleh dorongan tim lawan tepat di kotak pinalti. Wasit segera memberikan tendangan pinalti untuk Naruto cs.
Sakura di percaya untuk menendang bola pinalti dan GOL! Sakura berhasil mengecoh kiper lawan sehingga menghasilkan sebuah gol! Naruto cs segera kembali ke posisi awal.
Kiper lawan menendang bola dan kini team Naruto mendapat tekanan bertubi-tubi dari tim lawan. Kesalahan telak di lakukan oleh Hinata. Dia salah mengoper bola. Hinata mengoper bola ke kapten lawan tepat di posisi strategis dan tak lama kemudian gawang Naruto cs pun jebol. Skor babak pertama bertahan hingga babak ke dua 1-1. Wasit memutuskan untuk adu pinalti.
Kelas XI sibuk berdoa agar Naruto cs yang menang. Giliran pertama menendang adalah kelas X. Ten-ten segera mengambil posisi tepat di garis gawang. Konsentari tinggi. Inilah yang dilakukan Ten-ten. Sedangkan Naruto dan yang lainya keringat dingin takut kalo mereka bakal kebobolan lagi. Tendangan bagi team kelas X berhasil dihentikan oleh Ten-ten.
Dan sekarang tendangan bagi team kelas XI. Naruto mengambil posisi menendang dan GOL! Bola yang ditendang oleh Naruto nyaris saja berada di atas mistar gawang. Tapi oleh kesalahan dari kiper lawan yang salah memposisikan tangannya sehingga bola dengan mulus masuk ke dalam gawang. Tendangan pinalti pun berakhir dengan skor 3-2. kelas XI IPA 3 berhasil mengalahkan kelas X.4
Kemenangan mulus tidak mampu dicapai oleh team Sasuke. Mereka mendapat lawan yang berat. Kelas 3 terkenal dengan keahlian mereka dalam bidang olah raga futsal. Team Sasuke cs pun harus rela menelan kekalahan dengan skor 1-0.
~Yuuchan no Haru999~
Libur telah tiba! Libur telah tiba! Hore! Hore! Hore! Yuup! Pembagian rapor semester satu telah dilaksanan. Sekarang waktunya menikmati liburan musim panas! Naruto sibuk mengemasi barang-barang keperluan untuk mendaki. Pakaian, sepatu kets, trening, topi, jaket, tikar, tenda, bahan makanan dan perlengkapan mendaki lainnya telah siap sedia di dalam kamarnya. Persiapan serupa juga telah disiapkan oleh Sasuke di dalam kamarnya.
Tok! Tok! Tok! Pintu kamar Naruto diketuk! Naruto berjalan dan memutar knop pintu. Saat pintu terbuka, Kyuubi sudah menunggu dengan pandangan penuh selidik. Naruto yang kaget dengan kehadiran Kyuubi secara tidak sengaja menutup kembali pintu kamarnya. Takut plus deg-degan Naruto memikirkan alasan yang tepat buat ngejawab pertanyaan Kyuubi yang di nilainya aneh bin ajaib.
Tok! Tok! Tok! Masih dengan kesabaran Kyuubi mengetuk pintu. Klek! Pintu kamarpun terbuka kembali.
"Lo mau ke mana?" tanya Kyuubi setelah melihat tas ransel dan perlengkapan milik Naruto.
"Gue mau camping bareng Ino sama Sakura" lagi-lagi Naruto berbohong. Dan seandainya hidung Naruto itu hidungnya Pinokio. Pasti hidungnya udah memanjang sekitar 10 cm.
"Camping? Camping di mana?" tanya Kyuubi lagi.
"Di hutan belakang sekolah." jawab Naruto tanpa keraguan berharap jawaban itu bisa meyakinkan Kyuubi.
"Kalo gitu gue mau ikut."
TBC
~Yuuchan no Haru999~
Waduh! Kyuubi mau ikut! Gimana nih? Apa keputusan yang bakal Naruto ambil? Kira-kira Kyuubi bakal ngikut gak? Haduh! Yuu juga gak tau! Minna-san tunggu aja chap selanjutnya. Dan chap selanjutnya adalah chap di mana petualangan bakal menanti mereka. Kita doakan semoga mereka baik-baik aja. O.O"
Sasuke: Gue tau rencana licik lo!
Yuu : Oh yeah? Tenang aja. Kalian gak bakal menderita-menderita amat kok.
Naruto: Ni fic gak nyimpang jauh dari ending CEWEK kan? Kami pasti menang kan?
Yuu : Nah loh! Kalo itu Yuu gak janji deh ^.^v bisa menang~ bisa juga kalah~ kalian masih bisa hidup di chap-chap selanjutnya juga udah untung banget tuh! *innocent*
Sasuke: Kalo lo sampe nyelakain gue ama ni dobe! Gue hajar lo!
Yuu : Tenang aja! Santai! Santai! (^o^)"
Kyuubi : Gue bakal ikut kan? *ngancam pake pistol*
Yuu : Eh~ i-itu… a-anu *pingsan*
~Yuuchan no Haru999~
Waktunya bales review! (^o^)
Meiko Namikaze:
Thx dah review n makasih juga buat kritiknya ^_^d
Zee Rasetsu:
Yeah! Yuu juga suka ma ntu novel! Thx dah review ea!
Mayyurie Zala:
Heheheh! ^.^a Yuu usahain deh~ thx dah review!
Arisa-Yuki-Kyutsa:
Yeah! Yuu ingat donk! Arisa! Thx dar review yach!
Rhie chan Aoi sora:
Rhie! Thx dah review!
naru3:
jaiah~ thx dah review yach! ^_^
Vii no Kitsune:
Heheheh ^.^a Yuu gak bisa buat fic yang panjang… jd smua fic Yuu endek semua *pundung* thx dah review n ni Yuu dah update~ gomen lama updatenya *bungkuk-bungkuk*
Aoi no Kaze:
Yuup! Thx dah review ^_^
icha22madhen
Yup! Ni Yuu dah update kog ^_^ gomen telat *bungkuk-bungkuk*
Misyel:
Heheheheeh~ Naru emang punya penyakit kog~ thx dah review!
CCloveRuki:
Thx dah review! Ni Yuu dah update kog… gomen telat~ *bungkuk"*
Nara 'Diaz' anezAki:
Thx dah review! ^_^
BlackAquamarine:
Nee! Thx dah review yach!
Yuup! Seperti biasa! Yuu minta review yach! N HAPPY NEW YEAR! SMOGA TAHUN INI LEBIH BAIK DARI TAHUN SEBELUMNYA! Jangan lupa REVIEW YACH!