Damn.., sekian lama ingin update…, tapi baru sekarang kesampean~

Enjoy~


UZUMAKICEST

Disclaimer © Masashi Kishimoto *dengan berat hati menyampaikanya*

Rated: M plus-plus

Warning: Judul tidak nyambung dengan isi ceritanya, mengandung adegan pemerkosaan yang di dasari dengan pemaksaan dan keterpaksaan yang di landasi dengan suka sama suka *?*

PWP, Lime, Lemon, Yuri, Straight, Incest, OOC pokonya yang jelek-jelek ama yang bejat-bejat ada di sini!


"Bagaimana kalau Kaa-san membantu kalian?" Kushina dengan kecepatan yang membuat 'Hiraishin' jealous sudah berdiri telanjang di depan kedua 'anaknya'.

"What the…" Hanya itulah yang ada di dalam otak kedua Naru.


Kushina yang berjalan mendekati kedua orang 'anak'nya yang sedang melongo tersebut langsung mencium Naruto tanpa ampun yang membuat Naruto mendesah di mulut Kaa-sanya. Naruko yang tidak ingin ketinggalanpun langsung meremas pelan penis Naruto yang lebih besar dari kepalan tanganya. *hentai style*

"Mmhh.., Kaa-san, Naruko-chan" Naruto mendesah di dalam mulut Kushina sambil kedua tangannya memegang sebelah payudara Naruko dan Kushina.

"Mmh.., mmh.., Naru-chan udah gede~, udah bisa ngebahagiain istri nih~" tangan Kushina yang emang kegatelan mulai meraba-raba tubuh Naruto, tangan kirinya menemukan penis Naruto yang sudah ereksi dan tangan yang satunya menyusup di lubang anus Naruto

Naruto yang baru pertama kali di susupi lubang anusnya, dengan gerak reflek meremas payudara kedua perempuan yang sedang memuaskannya tersebut. Tindakan ini membuat mereka mendesah kencang dan hampir berteriak. Untunglah ruangan ini sudah di aktifkan segel pemblok bunyi.

"Hmm.., hmm.., hmm.." Naruko yang mulutnya tersumpal penis Naruto mulai berguman yang otomatis menambah kenikmatan yang di dapat oleh Naruto.

Badan Naruto mulai kejang-kejang saat Kushina menjilati puting Naruto dan tangan kananya mulai di maju mundurkan. Naruto yang merasa tidak mau kalah, meremas-remas payudara keduanya dengan kencang dan bukan gerak reflek seperti yang pertama, mulai memainkan puting mereka yang sudah mengeras. Tangannya bergerak lincah memainkan puting mereka.

"Ah.., ah…, agh" Nafas Naruto terhenti saat Kushina memasukan satu jari tambahan ke lubang anusnya. Kushina mulai memainkan testis Naruto yang berada di tangan kirinya. Remas, pijit, secara beraturan membuat Naruto semakin tidak tahan.

"Ah.., ah.., ah…, Kaa-san~, Naruko-chan~" Naruto yang sudah tidak tahan lagi menyemprotkan isi semennya kedalam mulut Naruko yang akan di telan dengan senang hati sebelum..

"Tunggu dulu! Jangan kau ambil semua Naruko-chan~, Kaa-chan juga mau~" Kushina yang melihat anak laki-lakinya klimaks langsung menyetop 'anak' perempuanya dan 'menyita' sperma Naruto dari mulut Naruko dengan cara dari mulut ke mulut.

Naruto yang melihat semuanya secara langsung tepat di depan matanya langsung terbelalak dan penisnya langsung 'mengembang' lagi.

"Hohoho, sepertinya, Naru-chan sudah tidak sabar nih~, Naruko~" Naruko yang mengerti apa yang di maksud Kushina langsung 'terbang' dan menduduki Naruto tepat dengan vaginanya di depan mulutnya.

"Naruto-sama.." Naruko yang sepertinya sudah tidak tahan lagi sehabis 'menyantap' penis Naruto langsung mengdekatkan vaginanya ke mulut Naruto.

Naruto yang sudah pernah melihat ini di salah satu majalah bokep langsung mengerti dan mulai menjilati vagina Naruko. Dimulai dengan merasakan cairan yang keluar dari vagina Naruko yang entah mengapa berasa seperti jeruk, lidahnya mulai memainkan klitoris Naruko, senggol ke kiri, senggol ke kanan, hisap, senggol lagi, hisap lagi, terasa seperti surga bagi Naruko. Selesai 'menyetir' klitoris Naruko, Naruto mulai memasuki vagina Naruko yang sudah seperti danau tersebut. Lidahnya mulai memijati dinding vagina Naruko dengan liar dan tangan Naruto mulai meraba-raba bokong dan payudara Naruko yang berada di atasnya.

Kushina yang melihat tingkah laku kedua 'anak'nya tersebut hanya tersenyum pervert sebelum melihat penis Naruto yang sudah menjungjung tinggi menantang langit-langit.

"Hohoho, Naru-chan memang sudah tidak bisa di anggap anak kecil lagi setelah melihat ukuran Naru-can Jr" Kushina yang tidak sadar air liurnya menetes dari sudut mulutnya langsung 'menerkam' Naruto dan menjilati 'lolipop' baru yang sekarang menjadi favoritnya.

Kushina mula-mula menjilati kepala penis Naruto, lidahnya bergoyang dan berputar-putar di atas kepala penis Naruto, Tangannya tidak lupa untuk meremas-remas testis Naruto . Kushina lalu mencium kepala penis Naruto sebelum menjilati bagian bawah penis Naruto dengan sensual. Tangan kanannya kini mengocok batang penis Naruto dengan lambat, seakan ingin membuat Naruto frustasi.

"Hyaah~, hyaa~, Naruto-samaaa~!" Naruko menjerit keras saat mencapai puncak klimaksnya dan dengan sukses membasahi muka Naruto dengan cairanya.

"Kaa-san.., l-lebih c-ce-cepat.." Naruto yang frustasi karena Kushina tidak mau mempercepat hanya bisa memohon untuk di percepat.

"Baiklah, karena Naru-chan sudah jadi anak baik, *Tobi?* jadi Kaa-chan juga harus jadi ibu yang baik~" Kushina dengan nada yang di nyanyikan mulai menaiki tubuh Naruto dan menghadapkan penis Naruto yang sudah sangat keras sampai-sampai bisa di katergorikan sebagai benda tajam yang tumpul *?* ke arah vaginanya yang sudah basah karena sudah lama tidak di pakai.

"Aaahhh~" Kushina mendesah kencang saat merasakan penis Naruto yang langsung melesat menuju rahimnya.

Naruto yang sekarang di atas kini mulai memaju-mundurkan penisnya di dalam vagina Kushina dengan tempo pelan, sangat pelan, hanya satu meter per jam, dan saat ini Kushina sedang sangat horny, jadi apa yang akan Kushina keluarkan dari mulutnya?

"Naru-chan!, lebih cepat!" Kushina menjerit karena sudah tidak tahan tapi tidak di gubris oleh Naruto yang sedang asyik berbalas dendam karena di perlakukan sama saat sedang memuaskan Naruko tadi.

"Naru-chan.., lebih cepat atau.." ancaman Kushina menggantung karena vagina Kushina tiba-tiba menyempit, sangat sempit sehingga membuat Naruto kesakitan.

"Atau Kaa-chan cabut penismu dengan menggunakan vagina ini dan menjadikanya masuk permanen!" Naruto yang ketakutan langsung tancap gas dan memaju-mundurkan penisnya dengan cepat, tampak lebih cepat dari 'Hiraishin'.

"Ohh~, ahh~, ohh~, ahh~" Kushina dengan mulut terbuka dan air liur di sudut mulutnya mendesah tak karuan, menerima 'serangaan' Naruto yang keras dan bertubi-tubi tanpa henti membuatnya sedikit demi sedikit hilang pikiran. Tangan Naruto yang semula diam tak bergerak kini mulai bergerayangan menelusuri tubuh sexy Kushina. Tangannya kini menemukan payudara Kushina dan langsung meremasnya sambil memainkan putingnya tanpa ampun.

Naruto yang dari tadi sedang asik berbalas dendam ria, kini melihat lubang anus Kushina dan sebuah pikiran kotor melintas di kepalanya. Naruto membuat sebuah Kagebushin dan beringsut ke bawah Kushina sambil menghisap payudara Kushina yang berisi itu dan Kagebushinya langsung menancapkan penisnya kedalam lubang anus Kushina dan tanpa ampun langsung memaju mundurkan penisnya dengan kecepatan sama dengan Naruto yang asli.

"Gyaa~, ahhh~, ahh~ " Kushina terus mendesah tak karuan dengan 2 penis yang tidak bisa di katakan kecil di dalam tubuhnya yang dengan cepat keluar masuk dan menekan setiap G-spotnya.

"Kaa-sama.." Naruko yang sudah turun dari klimaksnya tiba-tiba mendapat ide yang sama kotornya dengan 'kakak'nya ketika melihat Kaa-sannya di rape *ato merape?* Naruto, Naruko melakukan 'henge' dan sebuah penis lebih kecil daru Naruto muncul menggantikan klitorisnya.

"Kaa-sama.., buka mulutmu!" Naruko memasukan penisnya kedalam mulut Kushina yang dengan sukses menyumpal erangan, desahan dan kata-kata kotor yang keluar dari mulut Kushina. Naruko yang tahu bahwa Kushina tidak bisa bergerak, mulai memaju-mundurkan pinggulnya. Penisnya kini keluar masuk di tenggorokanya.

"Errgghh!, mmmmmppppphhhhh~!" Kushina yang dari tadi mati-matian menahan orgasmnya akhirnya sudah tidak tahan lagi dan segera mengeluarkan cairan manisnya, vagina dan lubang anusnya juga menyempit membuat Naruto dan Kagebushin Naruto klimaks. Setelah klimaks, Kagebushin Naruto menghilang dan Kushina pingsan dengan sebuah senyum puas bercampur pervert di wajahnya.

"Akhirnya selesai juga…" Naruto yang sudah kelelahan berbaring di samping Kushina yang masih pingsan. Naruko yang tidak puas karena tidak mendapatkan klimaks hanya mendeath glare Naruto, Naruto yang di death glare hanya bisa menelan ludah.

"Kita belum selesai.., Naruto-sama.." Muka Naruko yang seperti orang mengamuk karena tidak mendapat klimaks mulai menjilati dan mengulum penis Naruto. Setelah ereksi lagi, Naruko melepaskan 'Henge'nya dan menancapkan dirinya ke penis Naruto, Naruto yang sudah tidak punya tenaga lagi hanya bisa berbaring dan menikmati apa yang Naruko perbuat padanya.

Naik turun, naik turun, payudara Naruko bergoyang naik turun seiring dengan Naruko yang naik turun di atas tubuhnya.

"Ah~, ah~, ah~" Naruko terus mendesah sambil naik turun di atas Naruto, saat klimaks sudah ada di ujung kemaluan…

"KALIAN TIDAK AJAK-AJAK KAA-CHAN!" yap!, Kushina yang tadi pingsan dan sekarang sudah sadar kembali mengamuk karena tidak di ajak. Klimaks Naruko yang sudah di depan mata akhirnya kembali tidak jadi karena kaget dan…

Ini akan menjadi malam yang sangat panjang bagi Naruto…


Gomen lama update… m(_ _)m

Tapi yang penting update! Nyahaha~

ALL HAIL INCEST! ALL HAIL UZUMAKICEST!

I

I

I

v