Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto


Pada dasarnya, semua wanita menginginkan untuk menjadi yang pertama bagi orang yang dicintainya, mereka ingin orang yang dicintainya hanya melihat dirinya, wanita itu egois, mereka ingin orang yang dicintainya harus selalu ada didekatnya. Tapi hal itu tidak berlaku untuk seorang gadis belia yang sangat anggun dan cantik. Sakura Haruno.

Saat itu, hujan sangat deras, gadis berambut pink yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini berlari ditengah hujan yang sangat lebat. Dia berlari seakan sedang menghindar dari sesuatu yang mengejarnya.

"Hah…hah…hah…." Gadis itu berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya, tapi sayang, keputusannya itu membuat beberapa pemuda menangkapnya.

"Hahahahaa, ketangkap kaauuu"

"Ayolaaah, bermain bersama kami."

"Lepaskaan!" bantah gadis itu sambil mencoba untuk berlari.

"Heii..heii..heiii… sabaar, jangan terburu-buru…kalau kau tidak mau melakukannya disini, kita bisa pergi ke love hotel." Ucap pemuda sambil memegang dada gadis itu.

"Cuih! Aku tidak sudi!" kata gadis itu sambil meludahi wajah pemuda itu.

"Heh… wanita yang pemberontak…aku suka… kemari kauu!" seret pemuda itu.

BUUUUK

Tiba-tiba pemuda itu terpental menjauh dari gadis itu, dia melihat sosok seorang pemuda berambut silver menolongnya dan menariknya untuk lari dari sana, mereka berlari berdua ditengah-tengah hujan yang deras, lalu pemuda itu membawa gadis itu kesuatu tempat yang banyak orangnya.

"Hah…hah…hah… kemana mereka?" Tanya gadis itu.

"Sepertinya mereka tidak berani mengejar sampai sini, lihat." Tunjuk pemuda itu kearah gedung disamping gadis itu.

"Aha…haha…hahahaha…pilihan yang bagus." Ucap gadis itu tertawa sambil mengatur nafas.

Mereka berhenti disamping gedung kantor polisi, jelas saja para pemuda jahat itu tidak berani mengejarnya.

"Ini, pakailah jaketku." Ucap laki-laki itu menyelimuti sang gadis.

Gadis itu melihat lambang seragam sekolah SMA elit Konoha.

"Kamu…SMA?" Tanya sang gadis.

"Ya, aku kelas 2 SMA, dan kamu?" Tanya pemuda itu kembali pada sang gadis.

"Aku 3 SMP." Jawab gadis itu.

"Begitu, hhmm..tertarik mau masuk SMA ku? Aku ikut klub memanah disana, oh iya namaku Kakashi Hatake, kamu boleh memanggilku Kakashi." Ucap Kakashi sambil menjulurkan tangannya.

"Ya, aku Sakura Haruno, sepertinya aku tertarik ingin masuk SMA mu." Jawab Sakura tersenyum sangat anggun pada Kakashi.

"Sakura…nama yang sangat indah…ah sebentar." Kata Kakashi yang mengangkat handphonenya yang berdering. "Halo? Iya… aku sedang di jalan, nanti sampai rumah aku telepon."

Sakura memandangi wajah tampan Kakashi dengan wajah tersipu, tapi wajah tersipu itu hilang sekejap ketika Kakashi mengucapkan.

"Aku juga mencintaimu, bye."

'Juga? Cinta? Jadi… dia sudah mempunyai kekasih?' hati Sakura merasa sakit dan bergejolak, cinta pertama pada pertemuan pertamanya, langsung kandas begitu saja.

"Maaf, tadi pacarku menelepon, kalau begitu semoga sukses yah, aku harus pulang…daaaah." Ucap Kakashi

"Tunggu!" cegah Sakura, dia menggenggam baju Kakashi dengan berani, lalu dia menatap lurus dan tajam ke mata Kakashi, sehingga Kakashi berdebar nelihat mata Sakura yang sangat indah dan anggun itu.

"Aku…menyukaimu…" ucap Sakura.

"H…heii…heii…aku sudah punya…"

"Dengarkan aku… tidak perlu jadi pacar…" ucap Sakura dengan senyumnya yang sangat anggun itu. "Aku sudah bahagia asal hanya dengan bisa menjadi selingkuhanmu."

Kakashi tercengang mendengar pengakuan dari Sakura, tapi Kakashi juga laki-laki, siapa yang tidak senang disukai oleh gadis secantik Sakura, rambutnya yang panjang, kulitnya yang mulus, matanya yang indah dan bibirnya yang merah, itu membuat Kakashi ingin memeluknya dalam dinginnya hujan.

"Kau...serius?" tanya Kakashi.

"Aku tidak pernah berbohong." ucap Sakura smabil tersenyum.

lalu Sakura memberanikan dirinya berjinjit dan mencium bibir Kakashi, pria itu bisa merasakan lembutnya bibir Sakura, dan itu membuatnya sangat ingin meneruskan ciumannya.

"Besok aku akan ikut ujian masuk sekolahmu, kalau aku diterima, aku ingin kau menemuiku disini." ucap Sakura. "Byeee."

Kakashi membatu dengan apa yang telah terjadi, kini dalam hidupnya terdapat dua gadis yang ada di hatinya, saat itu yang ada di pikirannya adalah, Sakura, Sakura dan Sakura. bagaimana bisa Kakashi dan sakura saling jatuh cinta, mereka baru pertama kali berjumpa saat itu.

kemudian, hari ujian test masuk pun tiba, Kakashi berdiri di depan kelasnya dengan wajah gelisah.

"Kakashi, sedang apa di sini?" tanya seorang gadis cantik pada Kakashi.

"Ah, Anko...tidak, aku hanya melihat siapa saja yang akan memasuki sekolah ini." jawab Kakashi.

"Begitu...hei...kenapa kau jadi begitu dingin? bahkan pagi ini kau tidak menciumku." tanya Anko yang ternyata adalah pacar Kakashi.

Kakashi memandang pada kekasihnya itu, lalu menciumnya dengan lembut, ketika Kakashi menciumnya.

"Ah, Kakashi...ada orang." ucap Anko yang melihat seorang gadis berdiri di belakang Kakashi.

ketika Kakashi melihat siapa orang itu, matanya terbelalak, karena orang itu adalah Sakura, Kakashi sangat panik, tapi Sakura dengan tenangnya berjalan melewati mereka sambil tersenyum pada mereka berdua seolah mereka tidak saling kenal satu sama lain.

"Waaah, anggun sekali wanita itu." ucap Anko

Kakashi hanya membatu melihat Sakura melewatinya seperti itu, setelah itu, Sakura menempati kursi ujiannya dan mengerjalan testnya, setelah selesai, semua pergi keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing, tapi Sakura tidak meninggalkan kelas, dia berdiri menghampiri jendela dan menutup matanya, dia membayangkan seolah dia dan Kakashi adalah sepasang kekasih yang normal, bukan status selingkuh.

ketika Sakura sedang melamun di jendela dengan cahaya senja yang indah, seorang anak laki-laki membuka pintu dengan tiba-tiba, dia melihat Sosok Sakura yang berdiri di jendela dengan mata onyxnya yang tajam, wajah yang cantik, rambut panjangnya yang tertiup angin, mata emeraldnya yang indah, serta wajahnya yang anggun, anak laki-laki itu langsung terpesona melihat sosok Sakura yang terkena sinar matahari senja. Sakura dengan tenang berjalan melewati laki-laki itu sambil tersenyum ramah, dengan reflek laki-laki itu menggenggam tangan Sakura.

"Tunggu...apa, kau masuk sekolah ini?" tanya laki-laki bertubuh tinggi itu.

"Ya." jawab Sakura sambil tersenyum, lalu Sakura melepaskan dengan pelan genggaman tangan itu.

Sakura melanjutkan langkahnya meninggalkan laki-laki itu yang sedang berdiri terpanah melihat kecantikan Sakura.


untuk permulaan, aku menulisnya sedikit dulu, hehehehehehee... kalo suka tolong di review yaaah...

oh iya, pairing kali ini, aku masih bingung antara KakaSaku, atau SasuSaku...

kita liat aja yah perkembangan nantinya...

dan aku juga mau bikin pure romance, mudah-mudahan bisa yah, tapi tetep pasti ada unsur hurtnya, hehehehee... dukung aku aku lagi yaaaaah...

okeee

makasiiih...^^