Sauna

Disclaimer: Hetalia © Hidekaz Himaruya, story's idea © Ravarion, source © MetroTV (newsticker).

Rated: K+

Genre: Tragedy

Warning: almost Out-Of-Character (OOC).

Character(s): Finland – Rusia.

A/N: No pair, non-shounen ai.

-x-x-x-

ENJOY

-x-x-x-

"Apa aku harus, Su-san?" tanya Finland yang sedang berdiri di hadapan kaca sebuah ruangan.

Ruangan sebuah rumah sakit. Ada dua pasien di dalamnya. Finland menatap yang laki-laki yang terbaring dengan perban menutupi hampir seluruh badannya, Timo Kaukonen.

"Menurutku, iya. Bagaimana pun juga, Ladyzhensky dari sana…"

Finland mengangguk.

-x-x-x-

Di rumah Finland...

"Jadi?" Rusia memainkan pipa kesayangannya di tangannya, menatap Finland yang terintimidasi oleh aura Rusia (yang tanpa sadar keluar).

"Peserta asal negaramu, Russia-san, Vladimir Ladyzhensky, mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit, karena..." Finland berhenti dan menoleh ke kanan-kiri mencari Hanatamango.

"Karena apa?" Rusia tersenyum manis (walau tidak kelihatan seperti itu).

'Seandainya di sini ada Belarus-san, dia 'kan bisa menghentikan Rusia-san yang makin mengerikan...' pikir Finland.

"Karena..." Rusia menunggu.

"Karena..." Rusia sengaja menyenggol minuman di hadapannya, yang di sajikan Finland. "Karena apa, da?"

"Ka-karena kejuaran dunia sauna yang diselenggarakan di rumahku!" seru Finland kaget dan memuntahkan semua kata-kata yang ia ragukan.

"Oh? Begitu," dan Rusia masih tetap beraura gelap.

"Tapi dari negaraku juga ada peserta yang jadi korban, Timo Kaukonen yang jadi juara bertahan. Aku tahu mereka berdua diunggulkan dalam kompetisi ini tapi mereka luka-luka. Mereka mungkin mengalami..." sebelum Finland selesai bicara, Rusia telah hilang.

"...kepanasan. Apa dia ke WC ya?"

Dan langsung menoleh ketika Hanatamango melompat ke pangkuannya. Dia langsung lupa pada mantan motherland -nya* itu.

-x-x-x-

Fin

-x-x-x-

(Listen to: Breakout – Foo Fighters)
(Word Count: words)

*) Saya rasa semua udah tau kalau Finland dapet kemerdekaannya dari Rusia.

Err, halo? Saya niatnya mau hiatus, tapi ga jadi. Salahkan jari-jari saya yang pengen ngetik dan nulis. Dan juga, tugas liburan saya yang luar biasa itu, ngebuat saya banting setir(?) jadi ngetik.

Saya tau ini pendek, saya tau ini geje, saya tau ini ga guna, saya tau ini ga bias di sebut fic. Tapi bisakah saya dapat apresiasi dari pembaca sekalian, dengan memberikan review?

Nah, mind to review? Please?