Naruto is Masashi Kishimoto's
Warning: Shounen-ai, AU, short fict. Don't like, don't read!
~Failed~
by: Aoi no Tsuki
Pemuda berambut raven itu berjalan mendekati sosok pemuda pirang yang sedang terduduk memandang langit di tepi jendela kelas. Sebuah senyum simpul menghias di wajah stoic itu. Sang Uchiha bungsu tersenyum.
"Dobe," panggilnya yang membuat perhatian pemuda pirang itu tertuju pada orang yang telah memanggilnya.
"Apa, Teme?"
"Aku..."
"Hm? Kau kenapa?" Raut wajah bingung nampak jelas di wajah tan itu.
"Hn, aku akan menduakanmu." Nada itu terdengar datar, sangat datar hingga kesan dingin dari kalimat itu terasa.
"Apa? Menduakanku, 'Suke?" Mata biru langit itu membulat dengan sempurna. Kaget bercampur bingung menjadi satu dalam hatinya. Mungkin.
Dia-akan-diduakan-oleh-pemuda raven itu.
"Hn," Sebuah senyum yang mengartikan kemenangan nampak di bibir tipis Uchiha. Niatnya untuk menggoda sang Dobe dirasa berhasil.
"A-aku tak percaya. Yeah~ Aku semakin menyayangimu, 'ttebayo!"
"Hn? Bukan itu, tapi-"
"Ya, aku tahu. Kau akan mendua seperti amoeba, 'kan? Jadi, rasa sayangmu padaku menjadi banyak sekali," potong Naruto dengan cengiran lebarnya.
"Bukan,"
"Loh, kau berkata akan menduakanku, 'kan?" Mata birunya kini menyipit memandang Sasuke.
"Hn, tepat,"
"Berarti kau membuat cintamu kepadaku menjadi banyak, 'kan? Kau menyayangiku. Hehehe..."
"Ck, bukan, Dobe. Yang aku maksud mendua itu-"
"Oh... Aku tahu," potong pemuda pirang itu untuk kedua kalinya.
Hati Sasuke mulai jengah dengan arti 'menduakan' menurut sang Dobe. Itu sangat tak masuk akal. Dobe tetaplah seorang Dobe baginya.
Sasuke menghela nafas panjang.
"Ngh... Kau akan memberikanku banyak cinta, maka dinamakan mendua. Ya, 'kan?"
"Baka! Lupakan saja, Dobe."
"Loh, salah, ya?" Naruto memiringkan kepalanya, mencoba untuk mencari arti sebenarnya dari kata 'mendua'.
"Jadi, yang dimaksud menduakan itu..."
"Hn?"
"... Ada dua orang Sasuke yang menyayangiku. Aku senang," Kali ini senyum hangat menghias di wajah tan itu.
"..."
Niat tinggallah niat. Dan kegagalan menghampiri Sasuke. Rencana gagal yang membuat pemuda raven itu pasrah.
"Sasuke, arigatou," seru Naruto masih dengan senyum kecilnya. "...karena kau telah membuatkanku banyak cinta. Hehehe..." Dan perkataan itu ditambah dengan sebuah kecupan yang mendarat di dahi Sasuke.
"Ghaa, Baka-Dobe!"
"Hahahaha... Aku tahu arti 'mendua' yang kau maksud kok, 'Suke. Aku tahu. Hehehe..."
"Arti konyol." ujar Sasuke datar memandang Naruto. Dan yang dilihatnya hanya sebuah cengiran khas dari pemuda pirang itu. Kemudian, seulas senyum pun nampak di wajah putih susunya. "Ck, Dobe." gumamnya.
...END...
Fict ini nyeritain tentang Sasuke yang ingin ngeLiat reaksi Naruto saat dia ngomong 'Akan menduakanmu'. Tapi, alhasil gagal, arti 'mendua' menurut Naruto sangatlah melenceng jauh dari niat Sasuke.
Sabar aja buat si Sasuke, yak. *dichidori*
Mohon maaph jika masih ada kesaLahan daLam fict Tsuki.
…skaLi ripiew tetep ripiew ayo maju kasih ripiew…
Arigatou Gozaimashu
Aoi no Tsuki