heiii..disini gue buat kouji adalah kakaknya kouichi, karena menurut gue emang lebih pantes begitu...^^
'siapa aku? Dimana aku? Kenapa aku disini?' itulah yang terlintas dibenak seorang gadis kecil berumur 13 tahun berambut coklat sebahu, ditengah hujan lebat, disudut gang yang sepi diselimuti oleh kegelapan malam, tubuhnya yang penuh luka, baju seragamnya yang sobek sana-sini. Dingin, takut dan bingung bercampur aduk dalam benak sang gadis.
Sampai saat seorang pemudah lewat membawa belanjaan yang memakai payung dan melihat keadaanya, 2 cowok kembar berambut biru gelap, yang satu berambut panjang dan yang satu lagi berambut pendek.
"heii..ada apa denganmu? Kamu tidak apa-apa?" Tanya cowok berambut hitam yang pendek
"kouichi, jangan bicara dengan orang asing, lagipula bagaimana nanti klau orang-orang mengira kita yang melakukan semua ini kepadanya" teriak sang cowok yang satu lagi
"tapi kouji, lihatlah dia, sepertinya dia butuh pertolongan, mungkin umurnya sama dengan kita atau bisa jadi dibawah kita, kita harus menolongnya, yaa yaa yaa" pinta kouichi kepada kakak kembarnya
Kouji memang tidak bisa menolak permintaan adik kembarnya itu, lalu diapun menghampiri gadis itu
"yo..siapa namamu?" Tanya kouji sambil memayungi gadis itu.
Gadis itu hanya memandangi kouji dengan tatapan yang kosong, setelah kouji melihat mukanya lebih jelas lagi, ternyata dibibirnya ada bekas darah dan memar.
"a..aku tidak..tahu" jawab sigadis itu
Kouji dan kouichi bingung saling pandang, lalu kouichipun ikut menghampirinya
"kamu tidak tahu siapa namamu? Lalu dimana rumahmu?" Tanya kouichi yang makin khawatir
"a..aku..ti..tidak tahu.." jawab gadis itu sambil memegang kepalanya yang sepertinya ketakutan
"psstt kouji, jangan-jangan anak ini amnesia" bisik kouichi kepada kakaknya
"heii.." kata kouji lembut sambil memegang lengan gadis itu, gadis itupun tersentak dan berteriak
"tidaakk! Jangaaan! Ampuni akuu! Jangan lakukan itu padaku..aku mohooon!" teriak sang gadis
Kedua cowok itu makin bingung, pasti terjadi sesuatu yang mengerikan pada gadis itu sampai dia menjadi seperti ini
"kouji pegang ini" kata kouichi memberikan belanjaannya dan menghampiri sang gadis itu dan langsung memeluknya
"heii heii..tenaang, kami tidak akan menyakitimu" kata kouichi lembut sambil membelai gadis itu, gadis itupun sedikit tenang dan langsung ambruk, dia pingsan.
"koujiiii! Kouji dia pingsan!" teriak kouichi
"apa? Berikan padaku, kita bawa dia kerumah sakit tempat kak jyou bekerja disana" kata kouji yang menyambar gadis itu dari kouichi
Mereka berdua berlari menuju rumah sakit membawa gadis itu dengan tergesah-gesah, sampi dirumah sakit sangat kebetulan sekali kenalan mereka yang bernama jyou sedang berbincang-bincang dengan suster di loby.
"kak jyoouuuu! Teriak kouichi
"oh heii kalian…." Jyou yang tadinya tersenyum berubah menjadi khawatir melihat kouji menggendong seorang gadis yang tidak sadarkan diri.
"hei ada apa ini?" Tanya jyou yang mengambil alih kerjaan kouji
"ka..kami menemukannya di sudut gang kecil, ta..tadi dia belum pingsan, saat kami tanyakan siapa namanya dan dimana rumahnya, ti..tiba-tiba dia berteriak, seperti 'jangan lakukan itu padaku', dan 'ampuni akuu' " jelas kouichi yang sambil mengambil nafas.
"oke..suster tolong siapkan peralatan emergency" kata jyou "kalian berdua, ikut aku"
"baik" jawab saudara kembar itu
Disaat jyou sedang menyelamatkan gadis itu, kouji dan kouichi menunggu diluar ruangan
"apa yang kita lakukan ini benar?" Tanya kouji
"entahlah kak, aku yakin keluarganya sekarang sedang mencarinya, tapi entah kenapa, saat aku melihatnya, aku tidak bisa membiarkannya" jawab adiknya
"hehehe..kamu memang baik hati kouichi" kata sang kakak sambil memegang kepalanya
Jyou pun keluar ruangan, dan memberitahukan mereka sesuatu
"heii…ada kabar buruk, sepertinya dia mengalami amnesia yang dikarenakan trauma yang sangat berat, dia berusaha menghapus ingatannya tentang kejadian buruk itu sampai-sampai dia mengalami amnesia, tapi aku sudah menemukan identitasnya, tapi dengan satu kondisi" jelas jyou
"kondisi apa kak?" Tanya kouichi
"kalau dia sampai tahu identitas dia yang sebenarnya, bisa jadi dia mengingat semuanya dan kalau dia mengingat kejadian yang paling dia ingin lupakan, itu berakibat fatal, bisa jadi dia akan bunuh diri" jelas jyou
"jadi…kita harus menyembunyikan identiad aslinya?" Tanya kouji
"yaah..demi kebaikannya" jawab jyou sambil mengeluarkan barang disakunya "ini barang bukti yang harus kalian simpan baik-baik, jangan sampai dia melihatnya"
Sebuah kartu pelajar smp, disitu tertulis nama aslinya, umur, alamat sekolah, alamat rumah dan nomor teleponnya
"hikari yagami, 13 tahun, smp K khusus putri" ucap kouichi yang menerima ID itu
"tu..tunggu..yagami?" Tanya kouji kaget
"iya memangnya kenapa?" Tanya kouichi balik
"yagami, marga yang sama dengan teman sekelasku taichi yagami"
"apaa? Jangan-jangaan..ini adiknya?" jawab kouichi
"oke..untuk urusan ini aku serahkan pada kalian berdua, untuk biaya rumah sakit biar aku yang menanggungnya, dan…setelah dia keluar dari rumah sakit, aku harap dia bisa tinggal ditempat kalian" pinta jyou yang tahu kalau mereka berdua itu kaya raya
"tidak masalah, karena orang tua kami sudah tidak ada, mungkin lebih baik juga kalo rumah kami ada wanitanya" kata kouichi polos
"heii..tapi tetap saja dia orang asing" kata kouji sambil memukul pundaknya
"tidak masalah, kita bisa memberikan identitas baru padanya, dan kita bisa bilang padanya kalau dia adik sepupu kita" jelas kouichi
"hhmm..pintar kau, baiklah" kata kouji yang ikut tersenyum melihat adiknya yang tersenyum girang
"baiklah, kalian pulanglah, besok baru kalian kesini lagi untuk menjenguknya" kata jyou
"eehh kak jyou…aku mau Tanya sesuatu" kata kouji tiba-tiba
"apa?"
"sebenarnya, apa yang terjadi pada hikari?" Tanya kouji, dan kouichi pun ikut berbicara "iyaa aku juga penasaran nih kak"
"hhmm…sebelum itu..kouji berapa umurmu?" Tanya jyou
"15 tahun dan mau beranjak 16 tahun" jawab kouji
"aku juga sama"timpal kouichi
"berarti kalian mau masuk sma yah, setelah dia sadar, masukan dia ke smp yang dekat dengan sma kalian, dan jangan biarkan dia pulang sendiri" jelas jyou
"baiklah, memangnya ada apa sebenarnya?"
"dia mengalami trauma berat, karena…..dia diperkosa" jelas jyou
"APAA?" teriak kaget dua bersaudara itu
"aku menemukan pakaian dalam bawahnya bercak darah, dan setelah di visum, ternyata lapisannya lah yang telah sobek" jelas jyou dengan muka menyesal
Kedua bersaudara itu kaget dan bingung sampai tidak bisa berkata apa-apa
"hhh yasudah kalian istirahat saja, besok baru kembali kesini lagi" kata jyou
Didalam perjalanan kedua cowok itu hanya diam, dan sampailah kerumah mereka yang lumayan megah, sebelum kembali ke kamar masing-masing kouichi memulai pembicaraan
"kak" panggil kouichi
"hn?" jawab kouji singkat
"begini…apa kakak akan memberi tahu taichi tentang hikari?" Tanya kouichi
"hah? Menurutmu aku harus bilang 'hei taichi apa kabar? Oh iya semalam aku menemukan adikmu yang tergeletak di gang habis diperkosa orang, aku dan kouichi menyelamatkannya dan sekarang dia ada dirumah sakit' begitu?" kata kouji sewot
"bukan..aku..entah kenapa aku merasa kesal dengan orang yang telah melakukan hal itu pada hikari, aku kesaaal sekali sampai-sampai ingin membunuhnya" kata kouichi sambil menahan tangis
Kouji yang tahu sebenarnya kouichi menginginkan adik perempuan dari dulu, karena sebelum orang tuanya mennggal karena kecelakaan, ibu mereka sedang mengandung, dan anak itu adalah seorang perempuan, kouji menghampirinya dan setengah memeluknya
"akupun merasakan hal yang sama, yang pasti, aku akan tunggu saat yang tepat untuk memberi tahu taichi" kata kouji
Kouichi yang sudah menangis hanya mengangguk
"nah sekarang ayo kita tidur, besok kita harus mencocokan cerita untuk hikari" dorong kouji
Merekapun masuk kekamar masing-masing, menunggu hari esok yang entah apa reaksi hikari mengetahui identitas palsunya.