Love Story
Disclaimer: Mashashi Kishimoto
Rated: T
Genre: Romance/Friendship
Chapter 14: Sakura is Back!
Summary: Chiyo menyuruh Sakura pulang, Sakura pun menyetujuinya...
Pairing:
SasuSaku
NaruHina
ShikaTema
Saiino
NejiTen
"Ini kan rumahnya….. Shino?" Guman Temari.
"Ternyata kalian sudah datang." Kata Shibi, ayah Shino datar. "Mari masuk."
.
"Jadi? Apa Temari setuju?" Tanya Shibi datar.
"Dia setuju kok, oh ya, Shino mana?" Tanya Rei baru sadar.
"Dia lagi main sama serangganya." Jawab Shibi datar. Dan selanjutnya, hanya berbicara biasa.
(Sementara Shikamaru)
"Merepotkan sekali." Kata Shikamaru yang sedang tiduran dikasur.
Tok Tok Tok
"Siapa?" Tanya Shikamaru datar.
"Ini mama!" Jawab Yoshino. Shikamaru pun membuka pintu itu untuk ibunya.
Ckleek
"Ada apa? Apa orangnya sudah datang?" tanya Shikamaru malas.
"Gini sayang, ternyata mereka tidak bisa sampai hari ini, mungkin besok malam." Kata Yoshino dengan muka kecewa.
"Bagus deh." Kata Shika lalu menutup pintu kamarnya.
"Anak itu…."
.
"YES!" Teriak Shikamaru. "Untung besok, jadi gue bisa tidur sekarang." Kata Shika lalu tidur.
(Suna)
"Sakura," Panggil Chiyo.
"Nenek? Ada apa?" Tanya Sakura.
"Besok mereka'kan pulang, bagaimana kalau kau ikut mereka?" Tanya Nenek Chiyo.
"Tapi nek, apa nenek tidak apa-apa sendirian." Tanya Sakura balik.
"Nenek baik kok." Kata Chiyo sambil tersenyum.
"Baiklah kalau begitu tapi aku tak ingin berpisah dengan Matsuri." Kata Sakura sedih.
"Nenek dengar, Matsuri besok juga ingin ke Konoha."
"Ba-baiklah kalau begitu." Kata Sakura sambil menunduk, Chiyo pun berdiri lalu pergi.
"Selamat tinggal nek." Gumam Sakura.
(Keesokan harinya)
"Hoaam…. Woy bangun!" Teriak Sasuke kepada cowok yang ada disitu, hasilnya? Nobody awake .
"Ayo bangun! Udah pagi nih!" Sasuke menambah volume suaranay.
"Ayang konan, tidur sama abang yuk…." Pein ngigau(Bener gak nih tulisannya?).
"Krim anti kriputku kok habis?"
"Hee (Mantan Kisame dari Korea), Balikan lagi yuk." Ajak Kisame dalam mimpinya.
"Sakura, kau jahat sekali…."
"Un! Dapet bom baru, un!"
"Senpai…..senpai….senpai….."
"DJ…. Terimalah sesajen ini…."
"Uang ku! Jangan kau ambil!"
"La la la la" Guman Zetsu.
"Pada mimpi apaan sih?"
"Woy! Ada cewek seksi tuh!"
"Mana-mana?" Tanya pein langsung terbangun, yang lainnya belum.
"Itachi! Ada krim anti kriput yang baru nih!" Teriak Sasuke, sama seperti Pein tadi, langsung terbangun.
"Wah~, ikannya cantik sekali, mau jadi pacar aku tidak?"
"Apa? Ikan cantik? Jangan kau ambil dia!" kata Kisame langsung terbangun, yang sudah bangun hanya menahan tawa.
"Ya ampun Sakura, kau seksi sekali…." Kata Sasuke, Sasori pun terbagun dengan mukanya yang tanpa ekspresi.
"Cara bangunin yang lain gimana ya?" Pikir Sasuke.
"Gini aja…." Kata Itachi sambil membisik'kan sesuatu.
"Woy! Ada Kebakaran! Ohok….ohok…." Teriak Sasuke, udah berapa kali coba, dia teriak?
"What! Kebakaran?" Tanya mereka yang tadinya masih tertidur.
"Cepet, sebentar lagi kita berangkat." Kata Pein sang leader (Reader: Udah tau!)
"Oke-oke!" Kata Akatsuki malas. Setelah itu mereka mandi terus pergi!
.
.
"Akhirnya sampai juga." Kata Pein lalu pergi dengan Konan.
"Ayo, Sasuke…" Kata Itachi santai.
"Aku pulang ke apartemenku saja. Kau mau ikut Saku-chan?" Kata Sasuke memancing Sasori.
"Sakura pulang denganku saja..." Kata Sasori datar.
"Sudahlah Sasori, biarkan mereka, lepaskan Sakura.' Kate Dei sedih.
"Yuk Saku-Chan!" Kata Sasuke sambil menarik tangan Sakura.
.
.
"Kau itu sudah kelewatan Sasuke." Kata Sakura sambil duduk disofa yang sedikit berdebu. "Sudah berapa lama kau tidak ke apartemen mu?"
"Dari kau pergi." Jawab Sasuke singkat.
"Ya sudah, aku mau beresin rumah dulu." Kata Sakura sambil berdiri.
"ini bukan rumah tapi apartemen."
"Iya, gue juga tau!" Kata Sakura sebel.
Tok Tok Tok
"Saku-Chan! Bukain tuh pintu!" Teriak Sasuke.
"Jangan teriak-teriak napa? Gue tuh ada di belakang lo." Kata Sakura marah. "Lo aja yang buka, gue lagi ngepel nih." Kata Sakura lalu melanjutakan aktivitasnya. Sasuke berjalan menuju pintu lalu membukanya, tiba-tiba…..
"Selamat datang Sasuke/Teme!" Teriak mereka bertujuh (Naruto, Hinata, Neji, Tenten, Ino, Sai, Temari. Shikamaru tidak ikut karna dilarang oleh ibunya)
"Gue itu pulang dari Suna bukan dari Amerika!" Kata Sasuke yang tidak enak dengan tetangganya.
"Maaf teme…." Kata Naruto sambil nyengir.
"Ya sudah, masuk." Kata Sasuke menyuruh mereka masuk, mereka pun masuk.
.
"Lo ngepel Sas?" Tanya Temari setelah melihat kain pel sama ember pel-?-.
"Bukan gue tapi Sakura," Kata Sasuke santai. "emang gue mau disuruh ngepel lantai?"
"Jadi Sakura sudah pulang? Kapan?" Tanya Ino riang.
"Pagi ini sama gue." Kata Sasuke masih santai.
"Sasuke! Gyaa!" Teriak Sakura tidak jelas.
"Kenapa tuh Sakura?" Tanya Ino bingung.
"Palingan liat laba-laba atau kecoak." Kata Sasuke datar, lalu ia berjalan menuju dimana Sakura berada.
.
"Ada apa?"
"A-ada tikus….." Kata Sakura sambil menunjuk tikus.
"Ya usir dong…." Kata Sasuke langsung pergi, sebenernya Sasuke juga takut tikus.
.
"Kenapa tuh anak?" Tanya Ino (dari tadi nanya mulu.)
"Oh ya Teme, bagaimana kalau kita makan-makan, jalan-jalan dan main-main?" Tanya Naruto.
"Bagaimana ya?" Sasuke tampak seperti orang berfikir.
"Terus katanya ada peramal, di dekat taman. Mau kesana gak?" Tanya Naruto tak sabar.
"Iya deh, tapi ajak Sakura." Kata Sasuke.
"Oke!" Kata NaruIno semangat.
(Skip makan, jalan, main.)
"Capeknya!" Kata Naruto.
"Kau ini, kau yang ngajak tapi kau yang capek." Kata Neji datar.
"Oh ya, katanya mau ke peramal itu." Kata Temari baru inget.
"Oh iya!" Kata Naruto sambil memukul jidatnya.
"Yuk!" Kata Ino menarik tangan Sakura.
.
"Kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau, dan juga cinta pertamamu." Kata Yuki setelah meramal Sasuke.
"Gak mungkin, cinta pertama saya itu sudah punya pacar." Kata Sasuke santai.
"Mereka akan segera putus karna keberadaanmu," Kata Yuki. "memang, kau belum sadar dengan rasa itu." Lanjut Yuki.
"Siapa selanjutnya?" Tanya Naruto.
"Lo aja." Kata mereka sambil mendorong Naruto. Naruto member tangannya pada Yuki.
"Mau nasib, cinta atau apa?"
"Cinta."
"Hmmm…. Anda sudah punya pacar?" Tanya Yuki.
"Sudah." Jawab Naruto santai.
"Pacar anda ada yang suka, dan orang yang menyukai pacar anda adalah orang terdekat anda." Kata Yuki.
"Gak mungkin!" kata Naruto sambil memukul meja.
"Kalau ada tidak percaya, tanya saja pada orang yang PALING dekat dengan anda." Kata Yuki sambil meneka kata 'paling'. Naruto pun keluar dari situ.
"Who next?" Tanya Naruto dengan muka kecewa.
"A-aku." Jawab Hinata, lalu masuk. Ia duduk di kursi yang disediakan lalu mengasih tangannya.
"Jadi? Mau nasib? Takdir? Atau cinta?"
"Ta-takdir saja." Kata Hinata gugup.
"Hmmm….. ini buruk, ayah anda akan mengalamin kebangkrutan, lalu ada yang akan terjadi dengan anda." Kata Yuki serius. Setelah itu Hinata Keluar.
Ramalan:
Neji: Takdir: Ayah anda akan kecekelakaan, dan anda dititip dengan orang terdekatnya.
Tenten: Cinta: Akan terus berjalan lancer seperti yang diingin'kan.
Ino: Cinta: Akan menemu'kan pasangan hidup sejati.
Temari: Cinta: Akan bahagia dengannya.
Sai: Nasib: Beruntung menemukan orang seperti dia. (Cinta atau Nasib nih?)
Sakura: Cinta: anda sedang mempunyai pacar yang hanya menyukai, sama seperti anda. Tapi ada orang yang mencintai anda tulus tetapi dianya belum nyadar.
(Author malas buat satu-satu)
"Jadi berapa semuanya?" Tanya Naruto yang ingin membayar.
"90 ryo." Jawab Yuki, Naruto pun mengasih duitnya.
.
"Hah~, kita pulang yuk, Sakura." Kata Sasuke sambil menarik tangan Sasuke.
"Dasar, anak itu selalu berbuat seenaknya." Kata Naruto sebal.
.
.
Tok Tok Tok
"Sakura! Bukain tuh pintu!."
"iya-iya." Sakura pun berjalan menuju pintu lalu membukanya…..
"Sakura-chan~!" Teriak deidara lebay.
"D-deidara nii-san? Ada apa?"
"Ternyata ini apartemen Sakura n Sasuke?" Kata Pein tiba-tiba datang.
"Sakura-chan! Jangan tinggal'kan aku…." Kata Sasori –yang disebelah Pein- sedih.
"Gini Sakura, jiwanya Sasori terganggu….. setelah kau dekat dengan Sasuke…" Kata Pein sambil menangis
"Aku sudah bilang ke Pein untuk menaruh Sasori ke RSJ, tapi Pein menolak." Kata Deidara.
T B C