"Lost"

Disclaimer : Sudah dipastikan bukan punya saya . Tapi punyanya Mas Masashi Kishimoto

Pairing : SasuNaru

Warning : Gaje? "Udah pasti"
Typo? "banyak banget"

Rated : T *sekarang*

Ini Fuict kedua saya ...
Tapi gak tahulah asik apa kagak...
baca ajj yaaaaaaaa~
kalo bisa mah RnR, Oke ?


"Naru-chan sayang, dimana kamu Nak?" teriak seorang wanita cantik berambut merah di sebuah kamar luas nan mewah.

"Naru disini Bu. Di balkon rumah." seru seorang anak berumur sekitar 8 tahunan berambut pirang dan bermata biru tak lupa kulitnya yang berwarna coklat. Si wanita berambut merah yang diketahui bernama Kushina tepatnya Namikaze Kushina istri seorang Dirut perusahaan terkemuka di Jepang bahkan luar negeri menghampiri anaknya yang sekarang berada di balkon.

"Naru-chan sekarang kamu siap-siap ya Nak, kita akan menghadiri sebuah pesta teman kerja Ayahmu" ucap Kushina sambil membelai rambut pirang anaknya yang sedang duduk melihat taman. Naruto nama anak itu menoleh ke wajah ibunya dengan tatapan polosnya.

"Memangnya mau ngapain disana?" tanya Naruto dengan polosnya yang membuat Kushina tak tahan untuk tidak mencubit pipi tembemnya Naruto.

"Aduaduh sakit Bu jangan cubit pipi Naru nanti merah." ucapnya sambil mengusap pipinya yang memerah akibat aksi ibunya. "Habis mukanya Naru imut banget, jadi Ibu tak tahan untuk tidak mencubitnya. Sekarang siap-siap ya Ibu tunggu di bawah bersama Ayah." Kushina beranjak dari duduknya.

"Lalu Kyuu-nii gak ikut?" tanyanya lagi sebelum Kushina benar-benar keluar dari kamar yang serba orange itu.

"Kakakmu sedang ada tugas dari sekolahnya jadi tidak bisa ikut. Tenang saja Naru-chan disana pasti banyak anak-anak yang seumuran dengan Naru kok." Kushina menjawab kekhawatiran anaknya kalau-kalau disana tidak ada teman-teman sebayanya.

Setelah Ibunya -Kushina- keluar Naruto segera berlari ke kamar mandi dan bersiap-siap. Tak butuh lebih dari 10 menit Naruto sudah siap dengan jas putihnya yang rapi. Naruto turun ke bawah dan mendapati kedua orangtuanya sudah siap dan menunggu di ambang pintu. Melihat kedatangan anak bungsunya yang sudah rapi Minato -suami Kushina sekaligus Ayah Naruto dan Kyuubi- tersenyum ke arah anaknya. Naruto membalasnya dengan senyuman manisnya.

"Kyaaa, Naru-chan kamu manis sekaliii~" seru Kushina setelah melihat Naruto dengan jasnya. Naruto langsung pasang tampang cemberut ketika mendengar dirinya disebut -dipuji tepatnya- manis oleh ibunya.

"Ibu, Naru bukan perempuan jadi jangan bilang aku manis. Huh" Naruto menggembungkan pipi tapi bukannya Kushina memenangkan anaknya malah mencubitnya. Naruto makin kesal dibuatnya.

"Sudah Ibu hentikan itu dan segeralah kalian berangkat." ucap seorang anak berumur kira-kira 12 tahun berambut pirang kemerahan dan bermata merah. Dia adalah anak sulung keluarga Namikaze, Namikaze Kyuubi.

"Kyuu-nii !" seru Naruto ketika melihat kakaknya keluar dari ruang pribadinya alias kamar tidur. Kyuubi menoleh dan bergumam saja.

"Huh, Nii-chan nyebelin." Naruto langsung buang muka. Kyuubi hanya tersenyum sinis melihat tingkah adik kecilnya itu.

"Kyuu beneran kamu tidak mau ikut?" tanya Minato, pria berambut pirang dan bermata biru pokoknya persis Naruto.

"Tidak, aku malas ditempat ramai seperti itu lagian aku ada tugas dari sekolah." ucapnya sambil berlalu kedapur. Minato hanya geleng-geleng dengan sifat anak sulungnya yang berbeda 180° dengan adiknya, Naruto. Naruto sifatnya ceria, polos, bikin gemas orang, pintar dan pemaaf sedangkan Kyuubi orangnya cuek, jenius, dingin dan acuh. Minato sempat berpikir, 'sebenarnya dia anak siapa sih? Kok sifatnya tidak ada yang mirip denganku kecuali kejeniusannya dan ketampanannya' narsis Minato.

"Kalau begitu ayo kita berangkat, Kushina Naruto." ajak Minato kepada Istri dan anaknya itu. Kushina menghentikan acara cubitan ke pipinya Naruto dan menggenggam tangan mungil Naruto untuk mengajaknya berangkat.

Naruto sempat berbalik dan tersenyum ke arah kakaknya, "Kami berangkat ya Kyuu-nii." Kyuubi memandang kepergian kedua orangtua dan adiknya itu dengan wajah datar.

Mobil mewah milik keluarga Namikaze tiba di tempat pesta. Minato dan Kushina -yang menggenggam tangan Naruto- turun dari mobil itu. Semua mata memandang keluarga itu. Kemudian ada seorang pria dan wanita yang sama-sama berambut hitam menghampiri mereka.

"Selamat datang di Kediaman Hyuuga, Namikaze-san" ucap Hisashi kepala keluarga Hyuuga seorang pria berambut hitam panjang dan bermata putih tanpa pupil dengan menunduk hormat. "Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk datang ke sini."

Minato tersenyum dan menjabat tangan,"Iya terimakasih juga sudah mengundang kami." Kushina juga tersenyum dan menjabat tangan Hisashi dan istrinya. Mereka berlima -plus Naruto- masuk ke Aula tempat berlangsungnya pesta atau tempat berkumpulnya orang-orang penting.

Naruto memandang kagum ruangan besar nan megah yang dihiasi warna-warni bunga dari berbagai negara,"Wah kerenn~" ucap Naruto dengan nada pelan tentunya. Minato dan Kushina menyapa relasi lainnya sedangkan Naruto yang tidak sadar bahwa dia sudah terpisah dengan kedua orangtuanya sudah berjalan terlalu jauh.

Di tempat Minato dan Kushina

Ketika Minato sedang berbincang dengan Keluarga Nara tiba-tiba ada yang menegurnya dari belakang. "Hai, Minato sudah lama kita tidak bertemu."