Frosted Moon's Memories
Rate: K to T+ (?)
Warning(s): Yaoi, IchiHitsu, gaje-ness, slight humor, mencoba untuk tetap in character tapi diragukan keberhasilannya, judul yang ga nyambung sama cerita, don't like don't read.
Disclaimer: jyasumin-sama tidak memiliki Bleach maupun facebook (tapi kalau akunnya sih punya =w=;).
X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X
1. Stutter
Kurosaki Ichigo tidak pernah merasa gugup sebelumnya. Namun kali ini, dia menggaruk kepalanya – yang sama sekali tidak gatal – lebih keras dari biasanya ketika mengajak sang Juubantai taicho untuk mengambil liburan dan pergi ke gensei bersamanya.
Atau lebih tepatnya, mengajak seorang Hitsugaya Toshiro untuk pergi ke sebuah taman bermain yang baru dibuka di Karakura.
Dan shinigami berambut oranye itu melompat 10 kaki di udara—quite literally—saat Hitsugaya menyetujuinya.
2. Ice cream
Mereka berhenti sejenak di sebuah kedai es krim, dan saat mereka kembali, sudah ada sebuah cone dengan ice cream pink di tangan Hitsugaya dan ice cream berwarna putih di cone yang dipegang Ichigo.
Saat sang tensai menjilat es krimnya sedikit, ia tersenyum kecil. How cliché, Kurosaki.
Stroberi dan vanilla.
3. Feelings
Saat Ichigo memeluknya dan membisikkan dua kata di telinganya, kedua pipi Hitsugaya bersemu. Dan ketika ia mengangguk, Kurosaki tahu perasaannya tak bertepuk sebelah tangan. Baginya anggukan itu sudah cukup. Aishiteru, Toshiro.
4. Bets
Ketika seluruh Seireitei mengetahui hubungan mereka, tak sedikit shinigami yang bertaruh bahwa hubungan mereka hanya bertahan kurang dari sebulan dan mereka yakin akan menang. Namun Matsumoto Rangiku datang dan mengikuti taruhan mereka, berkata, "Aku berani taruhan, hubungan mereka akan jauh lebih panjang dari satu bulan, atau bahkan satu dekade."
Sebulan kemudian, Matsumoto mengadakan pesta sake besar-besaran atas kemenangannya dalam taruhan itu.
5. Rain
Meskipun hujan dan cuaca menjadi sangat dingin, Toshiro tetap suka duduk di jendela rumah keluarga Kurosaki, tepatnya di kamar Ichigo. Ia sama sekali tak merasakan dingin, karena sang pemilik kamar itu sudah menarik dan memeluknya.
6. Past
Kedua kakinya melemas ketika mengingat Hinamori Momo—sang kakak saat ia masih di Rokungai dan adik saat ia menjadi taicho—yang tak mampu ia lindungi. Perasaan marah–pada dirinya sendiri–masih hinggap di hatinya, dan ketika ia sudah tak sanggup berdiri lagi, sepasang tangan kekar menyelimuti tubuhnya. "Menangislah."
Dan kali itu, Hitsugaya menangis layaknya anak kecil yang kehilangan sesuatu yang berharga.
7. Friendship
Hitsugaya menatap batu nisan di depannya. Perasaan bersalah karena telah dua kali membunuh pria itu kembali muncul. Tapi ketika Ichigo menepuk punggungnya perlahan dan merangkul bahunya, ia menutup mata dan berjalan pergi.
Kusaka Soujirou dan Hitsugaya Toshiro akan selalu berteman, sampai kapanpun.
8. Yin and Yang
Siapa yang bilang hitam dan putih begitu berbeda? Tugas mereka adalah menyeimbangkan bumi ini. Kuro dan Shiro. Yin dan Yang.
9. Eavesdropping
Di sebuah musim panas yang amat menyengat, tak ada seorangpun yang berani mendekati kantor Divisi 10. Meskipun sudah dipasang tanda 'Jangan Masuk' di pintu ruangan itu (ulah Matsumoto yang mengkhawatirkan keselamatan shinigami lainnya, tak salah lagi), seorang mantan ryoka berambut oranye dengan zanpakuto oversize di punggungnya tetap masuk.
Beberapa puluh menit kemudian, Matsumoto pun berjingkat mendekati pintu dan menempelkan telinganya di daun pintu. Namun bukan percakapan yang ia dengar, melainkan suara taichou-nya yang merintih dan… oh. Sekarang Matsumoto dalam dilema.
Haruskah ia mundur dan menghormati privasi kedua orang itu atau kembali ke kamarnya dan mengambil kamera (yang dibelinya di gensei saat bertugas) dan merekam 'aktivitas' yang menyedot perhatiannya itu?
Benar-benar dilema.
10. Moon
Tak satu pun dari mereka yang berbicara, kedua shinigami itu hanya duduk bersebelahan dan diam dalam keheningan malam di atas atap Divisi 10, menyaksikan bulan sabit yang bersinar saat salju turun pertama kali hari itu.
Bulan sabit adalah salah satu persamaan dari diri mereka.
11. Puzzle
Kini mereka tahu kekurangan masing-masing, dan mereka berhasil menutupinya dengan keberadaan satu sama lain. They fit like a puzzle.
12. Story
Mereka selalu ingin kisah mereka layaknya kisah-kisah dongeng. 'And they live happily ever after.'
13. Solid
Melindungi satu sama lain, saling memunggungi dan bertempur dengan kerja tim yang tidak terkalahkan. Daiguren Hyourinmaru dan Tensa Zangetsu, pemilik kedua zanpakuto itu sudah tak takut dengan kematian, karena mereka tahu; ketika mereka bersatu, mereka tak dapat dikalahkan dengan mudah.
14. Reaction
Ketika gosip tentang kebersamaan sang Juuban tai taicho dan stroberi-jeruk-duren tersebar di seluruh Seireitei, kumpulan shinigami baik pria maupun wanita yang menamai diri mereka Hitsugaya Toshiro Fans Club yang tengah barter foto-foto Toshiro dalam berbagai pose ini teriak-teriak gaje.
"NOOOO! Hitsugaya-taicho telah dinodai Kurosaki Ichigo~!"
"Salah! Hitsugaya-taicho di-raep Ichigo!"
"My lovely Hitsugaya-taicho!"
Bahkan ada yang sampai nyaris bunuh diri lho, sodara-sodara sekalian. Ichigo yang ngeliatin jadi esmosi. Orang Toshiro yang minta di-raep kok! (?) Toshiro yang bahkan nggak tahu ada perkumpulan macam ini langsung sweatdrop.
15. Baka
Kapten kecil itu mendesis, mengutuk betapa idiotnya Kurosaki Ichigo. 'Oh Kami-sama, jika kau benar-benar eksis, tolonglah aku…' batin Hitsugaya sambil mengeluarkan beberapa kata dari berbagai bahasa yang artinya sama, idiot.
16. Outfit
Ichigo sama sekali tidak terkejut sewaktu ia bangun pagi dan tidak menemukan Toshiro – yang semalam bersamanya – disampingnya. Setelah mandi, ia menuju dapur dan menemukan Toshiro tengah memasak. Toshiro memang biasa memasak makanan untuk mereka berdua, namun bukan itu yang menarik perhatiannya. Pakaiannya.
Hitsugaya Toshiro tak memakai apapun kecuali sebuah celemek. Dan akhirnya, sarapan pagi mereka tertunda saat Hitsugaya memasang seringaian menggoda khasnya yang langsung membat Ichigo menghimpitnya ke tembok.
17. Death Glare
Hitsugaya taicho terkenal dengan death glare-nya yang mengerikan.
Semua shinigami—entah bawahannya atau bukan—sudah tahu akan hal itu. Kalau saja pandangan bisa membunuh, pasti nyaris semua dari mereka sudah tak eksis lagi di Soul Society – alias tinggal nama.
Tapi kalau death glare memang benar-benar bisa membunuh, Toshiro pasti akan mengutuk dirinya sendiri jika sampai membunuh si rambut duren – a.k.a Ichigo.
18. Silent Wish
Ketika iris coklat dan turquoise bertemu, harapan untuk selalu bersama terucap dalam diam pada diri masing-masing.
19. Sake
Baru saja Ichigo menghempaskan tubuhnya ke sofa kantor Divisi 10 (yang tumben-tumbennya tak berpenghuni), pintu terbuka dan menampakkan sesosok shinigami berambut spiky putih dan memakai haori dengan insignia 10 di punggungnya. Ia menubruk Ichigo dan langsung memeluknya.
Ichigo merasakan hal ini—sangat—tak biasa. Dengan tangannya, ia menyentuh dagu sang pemeluk, membuatnya mendongak. Yak, aneh. Pipi Toshiro sedikit bersemu.
"Ada apa, Shiro-chan?"
"Hnn." Lho, tak ada 'Hitsugaya taicho!' atau semacamnya. Satu lagi poin keanehan.
"Rangiku-san memberimu sake?"
-shakeshake-
"Kau tadi minum apa?"
"Teh."
Ichigo mengendus sedikit aroma sake dari mulut Toshiro. "Apa yang Rangiku-san berikan padamu?"
Hitsugaya menarik kerah shihakushou Ichigo, membuat shinigami berambut oranye itu mau tak mau harus merunduk. "Teh yang bergelembung,"
Tak disangka, Toshiro menariknya dalam sebuah ciuman panas. Lidah saling bergulat, mencari yang paling dominan. Entah kenapa, Ichigo merasa harus berterima kasih pada Matsumoto Rangiku. Atau tidak.
20. Facebook
Hitsugaya Toshiro-taicho is in a relationship with Kuro-saki Ichi-go.
32 minutes ago.
Comment Like
You, Rangiku MatsuMatsu-chan, Kuroyuki -Yasmine and 718 other people like this.
X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X
Pojok author:
Saya lagi bosan, inilah pelariannya. Gomen kalau jelek. Mind to review?
~Jyasumin-sama | Mei '10~