Saint Seiya Drabble Bahasa

Chapter.11- Yang Paling Parah


A/N: YAY! Sudah lama tak di-update! Akhirnya, dah kangen banget nulis fic, author-block sialan! Ehehehe...Gomen, lama tiada kabar!m(_ _)m
Atas request svehla-chan Scarlet bakal munculkan tokoh-tokoh Lost Canvas! YAY!

P.S: Scarlet lahir dizaman LC loh!^w^

Kardia: Ngak ada yang nanya!

Scarlet: DIAM!*masukin Kardia ke dalam guci*


Pada zaman dahulu kala, hiduplah para manusia-manusia purba tampan nan cakep yang hidup di Sanctuary. Pada masa itu, sang dewi yang cantik jelita tidak memilih-milih ksatrianya melainkan menerima siapapun dengan lapang dada. Baik yang buta maupun yang matanya minus, baik yang beracun sampai yang punya penyakit jantung.

Dan dari sinilah mulai petualangan para ksatria penyakitan tersebut! Yakni, duduk-duduk di kuil Libra, soalnya di zaman tersebut belum ada UGD.

"Hatscyiuuu!"

"Kenapa Kardia, koq bersin-bersin mulu dari tadi?"Tanya Degel sang saint Aquarius yang matanya minus tersebut.

"Seingat saya, authornya menjelaskan bahwa engkau memiliki penyakit jantung, bukannya flu"Tegur Asmita, sang buta dari goa-eh, sang saint Virgo.

"..."

Sang ksatria beracun Albafica, yang sekaligus menjabat sebagai saint Pisces dan juga 'Miss'.Sanctuary yang cantik jelita duduk menyendiri di tepi kuil diam seribu bahasa dan aksara bagaikan sedang mengheningkan cipta.

Secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan, sang saint Gemini dengan masalah kejiwaannya muncul dari balik semak-semak dan menantang mereka untuk membandingkan penyakit siapa yang paling parah.

"Ahahahaha! Pasti penyakit jiwaku yang paling parah!"Teriak Aspros sedang kumat.

"Mananya? Penyakit jantungku yang lebih parah!"Teriak Kardia tak mau kalah.

"Lihatlah nanti, jika saya sudah menjabat sebagai pope Sanctuary saya akan membuat kalian mengakui kalau saya yang paling parah!"Teriak Aspros lagi dan sedang bertambah kumat.

"Jantungku bisa terbakar! Jadi pasti lebih parah dari otakmu yang ngak jalan itu!"Teriak Kardia lagi.

Saint-saint yang lain hanya diam menyaksikan adu keparahan tersebut dan bisa mereka akui bahwa cacat mental Aspros dan Kardia sudah tingkat dewa, dan mereka juga sepaka bahwa lebih baik jangan ikut campur dalam permasalahan itu.

Dan selagi kedua anak autis tersebut masih teriak-teriakan, mari kita baca arahan kebenaran dari sang guru Sisyphus,"Jika para pembaca bertanya-tanya dan para fans Aspros mendukung bahwa dia tidak segila itu, maka harus saya jelaskan bahwa semua saint Gemini memiliki sisi gelap dengan kejiwaan yang sangat amat terganggu, sama halnya dengan Kardia, saint Scorpio juga memiliki sisi gangguan jiwa yang suka menusuk-nusuk dan membolong-bolongi sesuatu, baik manusia, seekor saint angsa(baca: bebek) maupun specter katak(zelos)..."

"Sebentar, Sisyphus!"Sela Degel,"Jika betul Kardia memiliki Gangguan Jiwa dan juga Jantung, artinya dia yang lebih parah dong?"

"..."

"AHAHAHAHA...dengar itu Aspros! Kalau gitu aku yang paling parah!"Tawa Kardia bangga dengan reputasi barunya tersebut.

"Hah? Aku ngak dengar dari tadi, kalau begitu aku juga punya masalah pendengaran, maka aku yang lebih parah!"Tawa Aspros tak kalah bangganya dengan Kardia.

"Ya ampun...ini tak akan berakhir."Keluh Asmita. Dia hanya ingin mencari ketenangan untuk bermediatasi, tetapi Kardia menyeretnya secara paksa dari kuil Virgo dengan alasan untuk menghadiri konferensi saint penyakitan.

"Anggap saja ini untuk melatih kesabaran."Saran Degel yang sedang membaca buku untuk mengobati penyaki jiwa sahabatnya.

Setelah beberapa jam teriak-teriakan, maka suara kedua saint tersebut pun menjadi serak dan pertempuran harus ditunda ke keesokan harinya.

Mendengar hal tersebut, para goldies yang merasa terganggu akan teriak-teriakan kedua saint berambut biru tersebut melapor kepada sang dewi yang pengertian. Dan dari sanalah dipelopori rumah sakit jiwa yang pertama di Sanctuary.

"Silahkan akhiri fic ngak jelas ini, Auhor ngak guna!"Kata Aspros yang telah mengamuk karena dideskripsikan dengan sedemikian parahnya oleh sang Author ini.

Jadi, demikianlah fic dengan plot tak jelas ini.

...


Terima kasih telah membaca fic ini, dan anda baru saja menghabiskan beberapa menit dalam hidup anda untuk berpartisipasi dalam ketidakjelasan drabble ini.

Aspros: REVVIIIEEEEWWWWWW! Kalau tidak Author ini bakal kukirim ke dimensi lain karena udah merusak image-ku!