Eyeshield 21
Disclaimer : Yusuke Murata & Riichiro Inagaki
Story by me….
Note : Ahahaha… ada yang request bikin sekuelnya HiruMamo,, I must try it….Here we go….. buat masukan fanficq sebelumnya terima kasih banyak,,,,*membungkuk* Jangan lupa Review juga yang ini ya.. Domo Arigato Gozaimasu.
The Confession
" Jepret…." Suara kamera Suzuna…….
" Yes… akhirnya aku dapat gambar mereka berdua", Suzuna meloncat- loncat kegirangan dengan pom pom cheersnya.
Keesokannya di Deimon High School
" Mamori- Nee… sini…" Suzuna memanggil Mamori di belakang sekolah.
" Hah? Ada apa Suzuna-chan?" Mamori heran melihat tingkah Suzuna.
" Mamori- Nee jadian ma Hiruma-nii ya?" kata Suzuna, sambil menatap tajam Mamori.
" Ng...ng..nggak! Kata sapa?", pipi Mamori pun jadi memerah.
" Gak usah ngeles lah, Mamori- Nee! Aku udah punya buktinya..." Suzuna pun menunjukkan beberapa lembar foto Mamori dan Hiruma.
" Huwaaaa.... b-bagaimana kau bisa mengambil ini? Kau mengikuti kami berdua kemarin?" Mamori shock.
" Hem... makanya seperti ada yang aneh dengan Hiruma-nii dan Mamori-nee, ternyata ini toh! Ckckck.. kalau Tim Deimon tahu pasti.." belum sempat Suzuna menyelesaikan kalimatnya datang sang Setan Deimon, Hiruma Yoichi.
" Kekeke.. kenapa kalian disini Cheers sialan, Manager Sialan! Kalian mau gosip ya??? Kekeke" Hiruma dengan mengarahkan senapan ke Mamori dan Suzuna.
" Wah, kebetulan Hiruma-nii juga disini" Suzuna berlari ke arah Hiruma.
" Ada perlu apa, Cheers sialan!", kata Hiruma.
" Hiruma-nii, pura- pura gak tau nih. Padahal udah jadian ama Mamori-Nee" kata Suzuna sambil terkekeh.
" Manager sialan! Kau" Hiruma memandang marah Mamori.
" B-bukan aku.. Hiruma-kun! Sungguh, dia mengikuti kita kemarin." Mamori menunjuk Suzuna.
" Aku dapat foto kalian berdua kemarin" kata Suzuna dengan penuh kemenangan.
" Sekarang apa yang kau mau, Cheers Sialan!" Hiruma geram.
" That's so easy.. Mamori-nee ma Hiruma-nii harus bantu aku buat pdkt sama Sena" kata Suzuna panjang lebar.
" Kau ternyata... AHAHAHAHAHA si pendek sialan itu ternyata punya fans juga." Hiruma tertawa terbahak- bahak.
" Cukup! Ini bisnis kita jika dalm waktu 3 hari aku gak jadian sama Sena, foto ini akan aku sebar ke email semua siswa Deimon." Suzuna menunjukkan foto di hapenya.
HARI PERTAMA
" Manager Sialan! Apa rencanamu hari ini?" Hiruma mengunyah permen karetnya.
" Makan siang bersama. Aku akan mengajak Sena makan siang bersama lalu aku akan meninggalkannya dengan Suzuna" Mamori berapi – api.
" Rencana yang bodoh" Hiruma memandang sinis Mamori.
The 1st day mission has begun....
Suzuna tanpa sengaja memakan wasabi, dan membuatnya sakit perut. Sena pun membantunya pergi ke Rumah Sakit untuk berobat.
The 1st day Mission failed..
HARI KEDUA
Hiruma menghukum Suzuna dan Sena untuk membereskan markas tim Deimon. Hiruma sudah memasang perangkap untuk rencananya. Sena akan jatuh dan kemudan Suzuna datang menolongnya. Tapi karena kecerobohan Cerberus (Sialan!) Rencana Hiruma berantakan.
The 2nd day Mission failed...
HARI KETIGA.
" Sial! Masalah apapun dapat kuatasi kecuali satu, CINTA" Hiruma geram.
" Hemm... aku juga payah dalam masalah cinta." kata Mamori lemas ( udah tau crita the Lost Chocholate kan? )
" Sepertinya dalam hidupku aku mengalami kekalahan telak." Hiruma menarik napas panjang.
Markas Tim Deimon.....
" Pemain sialan! Akhirnya kalian berkumpul juga..kekekeke" Hiruma menembakkan beberapa peluru ke atas.
" Hii...... seram seperti biasanya" Kurita menangis.
" Apa yang ingin kau bicarakan?" Jumonji heran.
" Ada yang harus kalian ketahui bahwa, Aku dan Manager Sialan sudah jadian. Awas saja kalau ada yang keberatan." Hiruma sambil menunjukkan gigi- gigi runcingnya.
" Haaaaa......" Semua di orang di dalam markas tim deimon melongo, begitu juga dengan Suzuna.
" T-tapi.. ini sama saja dengan bunuh diri.." Suzuna kaget sampai menjatuhkan pom – pom cheersnya.
" Kau kaget ya... Cheers sialan! Sekarang giliranmu." Hiruma menunjuk Suzuna.
" G-gili..giliranku?" kata Suzuna terbata – bata.
" Hutang kami sudah lunas, tapi kami punya kartu asmu... kekeke.. mau aku yang bicara apa kau sendiri hah?" Hiruma tertawa dengan penuh kemenangan.
" Aduh, mati aq... Hiruma-nii jahat!!!" kata Suzuna dalam hati.
Tiba- tiba Suzuna maju di samping Hiruma, dengan wajah tertunduk dan menahan malu, dia berusaha untuk mengatakannya sejelas mungkin.
" Baiklah, Sena-kun... aku.... aku....sebearnya... suka padamu"
" Hahhhh????" tim Deimon pun melongo semakin lebar
" Su-Suzuna? Apa kau benar – benar.." kata Sena terbata- bata.
Suzuna pun mengangguk dan wajahnya tetap menunduk.
Seketika itu juga Mamori memeluk Suzuna, dan tim Deimon memeluk Sena. Mereka mengejek Sena dan Suzuna sampai wajah mereka seperti terbakar.
Di balik pintu, Monta melirik Hiruma.
" Cih, tak akan kubiarkan Mamori-nee jatuh ke pelukanmu,Max!"