Disclaimer: BLEACH bukan punya kusanagi10.
kalau bleach punya kusanagi10, cerita bleach bakal jadi cerita romance antara manusia dan shinigami. Ho ho ho… XD
LOST
Chapter: 1
2 tahun setelah winter war berakhir….
Walaupun perang melawan Aizen telah berakhir dengan kemenangan dipihak soul society, ternyata kekacauan di soul society masih belum berakhir…
Pagi hari di markas divisi 10, gotei 13…
"MATSUMOTO…."
Terdengar teriakan maha dasyat yang sudah menjadi sarapan setiap pagi bagi para anggota divisi 10. Mereka sudah terbiasa dengan teriakan taichou mereka yang konon dapat menghancurkan sebuah gedung tua. Dan mereka juga sudah hapal dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Seorang wanita berambut strawberry blond yang mereka kenali sebagai fukutaichou divisi 10, berlari keluar dari dalam kantor taichou dengan tergesa-gesa seperti dikejar tiranasaurus. Tapi jelas diwajahnya yang kalau dia nampak senang.
Detik selanjutnya mereka melihat taichou mereka keluar mengejar fukutaichounya dengan wajah super kesal, "Matsumoto...jangan kabur. kerjakan tugasmu..." teriak sang taichou berambut putih nan super imut itu sambil mengejar matsumoto.
~H~
Hitsugaya Toushirou sedang berjalanan menuju divisi 13 mengantarkan tugas untuk Ukitake-taichou, ketika tiba-tiba seseorang memanggilnya. Lalu spontan Toushirou pun membalikan tubuhnya untuk melihat siapa yang memanggilnya.
Begitu dia membalikan badannya tiba-tiba ada sejenis asap di semprotkan tepat di wajahnya. Belum sempat Toushirou melihat orang yang melakukan hal itu, pandangan Toushirou menjadi gelap...
~H~
Hari berikutnya...
Dikota Karakura…
Hujan terus menerus mengguyur kota karakura sejak kemarin sore. Pagi itu Kurosaki Karin dalam perjalanan pulang dari membeli bahan makanan untuk makan siang juga makan malam. Ketika ditengah jalan karin melihat seekor anak kucing yang dibuang oleh majikannya. Anak kucing itu memiliki bulu sangat putih, tetapi tampak coklat karena terkena lumpur dan hujan. Karin bermaksud menghiraukan kucing itu, tapi melihat anak kucing itu tidur kedinginan dibawah hujan akhirnya Karin merasa kasihan dan membawan anak kucing itu pulang kerumahnya.
"KARIN PUTRIKU YANG CANTIK AKHIRNYA PULANG...!!!" sambut seseorang ketika Karin membuka pintu rumahnya. Sebuah bayangan hitam terbang menuju Karin. Lalu karin pun menendang bayangan itu. Alhasil bayangan itu pun terlempar kebelakang menabrak tembok hingga terlihat cap manusia ketika si bayangan jatuh ke lantai.
"Oya-jii...sudah ku katakan jangan pernah menyerangku seperti itu lagi," teriak Karin kesal.
"Ah...Karin-chan sudah kembali dari berbelanja?" tanya kembarannya, Yuzu, "Kali ini kau tidak lupa membeli kecapnya kan?"
"Tentu saja aku membelinya, Yuzu," jawab Karin sambil menyerahkan belanjaan yang dibawannya kepada kembarannya.
Lalu Yuzu melihat benda putih yang Karin peluk, "Apa benda apa yang bawa Karin-chan?" tanya Yuzu sambil menunjuk benda putih itu.
"Owh ini..." jawab Karin ketika menyadari kalau kembarannya memperhatikan anak kucing yang dibawanya, "aku menemukannya dijalan. Karena kasihan aku membawanya pulang," jelas Karin sambil menunjukan anak kucing yang masih tertidur dipelukannya.
"Ah...lucu sekali," kata Yuzu sambil menyentuh anak kucing itu, "kasihan, bulunya basah. Pasti dia kedinginan."
"Aku akan mengeringkan anak kucing ini dulu. Kalau kau butuh bantuanku. Aku ada dikamar," kata Karin sambil berjalan menuju kamarnya dilantai dua.
~H~
Ketika kesadarannya kembali. Hitsugaya Toushirou, taichou divisi 10 merasa sesuatu yang hangat dan lembut menyelimuti tubuhnya. Lalu ia pun perlahan membuka matanya.
Saa ia terbangun, Toushirou menyadari kalau ia berada di sebuah ruangan yang sangat asing baginya. Ruangan itu sangat besar dan banyak benda-benda yang tidak ia temukan di soul society, 'Ini seperti di kamar Kurosaki di dunia manusia,' kata Toushirou dalam hati.
Lalu ia mendengar pintu terbuka dan seseorang masuk kedalam ruangan itu, "Ah...sudah bangun rupanya," kata orang yang baru masuk itu.
Saat mendengar suara itu, Toushirou merasa suara wanita itu tidak asing baginya. Lalu seorang gadis muncul dihadapannya. Gadis itu memiliki rambut dan bola mata yang berwarna hitam. Rambutnya yang panjang tergerai melewati pundaknya. Mata toushirou terbelalak saat menyadari kalau gadis itu adalah adik dari Kurosaki Ichigo, shinigami pengganti yang sekarang menjabat sebagai taichou divisi 5, ialah Kurosaki Karin.
Toushirou terkejut melihat Karin yang sudah tumbuh dewasa di berdiri dihadapannya. Tapi hal yang lebih mengejutkannya lagi adalah ia terlihat sangat besar baginya.
Toushirou membuka mulutnya hendak bertanya kepada Karin kenapa dia berada disini tetapi suara yang keluar adalah suara meongan anak kucing, "Meong..."
Akhirnya Toushiro menyadari kalau sekarang ini ia berada dalam sosok seekor anak kucing, 'OMG...kenapa aku jadi anak kucing?' teriak Toushirou dalam hati.
'Hyourinmaru...Hyourinmaru…!!!' panggil Toushirou kepada zanpakutonya dengan panik. Tetapi sang naga es sama sekali tidak menjawab panggilan Toushirou 'Akh...aku tidak bisa berkomunikasi dengan Hyourimaru dalam sosok ini.'
~H~
Karin membawa semangkuk susu kedalam kamarnya ketika ia melihat anak kucing yang dibawanya terbangun, "Ah...sudah bangun rupanya," kata Karin sambil meletakan susu yang dibawanya dimeja belajarnya. Karin memperhatikan anak kucing dan menyadari anak kucing yang dibawanya itu memiliki warna bola mata berwarna emerald, itu adalah warna yang sama dengan warna mata anak laki-laki yang pernah ditemuinya 2 tahun yang lalu. Itu adalah warna mata paling indah yang pernah Karin lihat sepanjang hidupnya.
Hitsugaya Toushirou, karin mengingat-ingat nama anak laki-laki itu. Dia adalah seorang shinigami. Karin menyukainya semenjak pertama kali ia bertemu dengannya dua tahun yang lalu. Mereka pernah berjanji untuk bertemu kembali setelah winter war berakhir, tetapi 2 tahun berlalu sejak winter war berakhir, Toushirou tak kunjung datang menemuinya.
Karin mengangkat anak kucing itu dari kasurnya dan meletakkannya dilantai, lalu meletakkan susu yang dibawanya didepan anak kucing itu, "nah...anak kucing, ayo minum!" kata Karin.
~H~
Toushirou menjadi sangat panik, ketika menyadari ia menjadi seekor anak kucing.
Lalu tiba-tiba karin mengangkat tubuhnya dan meletakkannya dilantai. Karin mengambil sesuatu dari atas meja belajarnya dan menyodorkan kepadanya, "Nah..anak kucing, ayo minum!" kata Karin.
Sebenarnya toushirou enggan meminum susu dari dalam mangkuk. Tetapi karena perutnya sangat lapar setelah memperhatikan susu dalam mangkuk itu sesaat, akhirnya dia meminum susu itu.
Toushirou lalu menyadari kalau Karin terus memperhatikannya sambil tersenyum. Setelah 2 tahun tidak bertemu, Karin telah tumbuh lebih dewasa. Wajahnya tampak lebih feminim, walaupun masih tampak agak tomboy, dari sebelumnya. Rambutnya yang hitam ia biarkan tumbuh panjang melewati pundaknya, matanya yang hitam terlihat lebih bulat dan bibirnya tampak pink seperti kelopak bunga sakura. Karin terlihat lebih cantik.
"Hum...aku tak mungkin terus menerus memanggil mu anak kucing. Lebih baik aku memberikanmu nama," Toushirou mendengar karin berbicara, lalu dia mengangkat kepalanya untuk melihat karin. Toushirou melihat karin memegang dagunya sedangkan dahinya mengerut. Kelihatannya dia sedang berfikir keras.
"Kau memiliki bulu putih dan mata emerald yang mengingatkanku pada temanku. Hum...bagaimana kalau aku memanggilmu Toushirou?" kata Karin.
Mata toushirou terbelalak. Rupanya Karin masih ingat kepadanya, 'Tapi...kenapa dia memberi namaku untuk nama seekor anak kucing,' kata toushirou dalam hati. Toushirou inggin protes tapi suara yang keluar dari mulutnya hanyalah suara ngeongan anak kucing "Miau...!!!"
"Ah...kelihatannya kau menyukai nama itu ya?" kata Karin sambil mengelus-elus kepala Toushirou.
"Miau...miau...miau!!!" protes Toushirou. (Enak aja nama gw dijadiin nama peliharaan!!!)
~H~
Semenjak Ichigo menjadi taichou divisi 5 menggantikan Aizen, Ichigo jadi jarang pulang kerumahnya karena tugas yang menumpuk yang ditinggalkan oleh Aizen. Walau sebagian tugas sudah dikerjakan oleh divisi 10, tetap saja sisanya banyak.
Biasanya Ichigo pulang ke rumahnya di dunia manusia hanya sekali dalam seminggu, anggota keluarga Kurosaki yang lain sudah mengetahui pekerjaan Ichigo yang satu ini. Tetapi untuk menghindari kecurigaan para tetangga, kenapa ichigo tidak pulang-pulang, maka kon mengambil ahli tubuh ichigo.
Hari sudah malam ketika Karin merasakan reiatsu Ichigo dikamarnya. Lalu Karinpun segera berlari menyambut kakaknya.
"Ichi-nii..." panggil Karin sambil membuka pintu kamar Ichigo tanpa mengetuknya. Dia melihat kakaknya baru saja keluar dari pintu penghubung dunia manusia dan Soul Society yang kemudian diikuti oleh Rukia.
Sementara itu Toushirou yang juga merasakan reiatsu Ichigo berlari mengejar Karin.
"Yo...Karin!!!" sapa Ichigo yang sudah kembali kedalam tubuhnya. Lalu dia memasukan pil berwarna hijau kedalam sebuah boneka harimau. Sedangkan Rukia dalam bentuk shinigamianya duduk diatas kasur Ichigo.
"Ichi-nii tak biasanya sudah pulang?" tanya Karin.
"Sebenarnya aku pulang untuk menyelidiki sesuatu," jawab Ichigo
"Menyelidiki apa?" tanya Karin lagi.
"Seorang taichou di gotei 13 tiba-tiba menghilang dari Seireitei," jawab Rukia
"Makanya kita kedunia manusia untuk mencoba melacak keberadaannya didunia manusia," kata Ichigo .
Toushirou yang berhasil mengejar Karin, langsung berlari kearah Ichigo, "Miau...miau..." dia mencoba berbicara dengan Ichigo. Tetapi tetap saja hanya suara ngeongan kucing yang keluar dari mulutnya. Frustasi, dia mulai mencakar-cakar Ichigo.
"Toushirou jangan nakal...!" kata Karin sambil memeluk anak kucingnya di dadanya. Wajah Toushirou merona. Sementara Ichigo dan Rukia yang mendengar nama kucing itu tertawa sampai guling-guling.
"Kenapa?" tanya Karin bingung melihat Rukia dan Ichigo tertawa sampai guling-guling.
"T-tidak apa-apa..." jawab Rukia sambil mencoba menahan tawanya. Sementara Ichigo masih guling-guling dilantai sambil terus tertawa, "Nama kucingmu sama dengan seseorang yang kami kenal," kata Ichigo.
"Hitsugaya Toushirou, taichou divisi 10," kata Karin.
"Eh? Karin-chan...kau mengenal Hitsugaya-taichou?" tanya Rukia.
"Ya...aku bertemu dengan Toushirou 2 tahun yang lalu sebelum winter war. Dia membantu tim sepak bolaku memenangkan pertandingan bola melawan anak SMP, juga menyelamatkanku ketika diserang oleh hollow, Toushirou adalah temanku," jelas Karin.
"Lalu siapa taichou yang menghilang dari seireitei?" tanya Karin.
"Taichou divisi 10, Hitsugaya Toushirou," jawab Ichigo dengan wajah serius.
Yosh...sudah kusanagi edit...XD
Kesalahan terbesar dari chapter ini adalah 'anak anjing' pada hal Toushiro jadi anak kucing.
Sebenarnya sih sebelum mutusin Toushiro berubah jadi anak kucing, sebelumnya kusa jadiin Toushiro jadi anak anjing. Tapi karena kusa ga tau cara ngerawat anak anjing, jadi kusa ganti jadi anak kucing deh...=3
Ternyata ga semuanya kusa ganti...gomen udah bikin reader bingung.
Mind to review?
-kusanagi-