Title: Love Story

Pair: Matt/Near/Matt on Whammy House (?!?) your choice.

Rate: K

Genre: Romance/Friendships.

Summary: Kesan pertama.... Matt & near.

© DEATH NOTE belongs to Takeshi Obata and Tsugumi Ohba.

X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.

"Near," Roger masuk kedalam kamar yang di tempati oleh Near, sang bocah jenius yang berada di jalur utama penerus L. pada saat itu Near sedang duduk di lantai dan membangun bangunan tinggi menggunakan balok kayu, dia juga di kerubungi oleh banyak mainan, tapi tak semuanya dia mainkan.

"...ya?" membutuhkan waktu 5 menit bagi Near untuk menjawab panggilan Roger, ketika dia menolehkan kepalanya untuk melihat sang pengurus Whammy House berdiri di ambang pintu kamarnya, dia di kejutkan dengan kehadiran seorang anak yang berada tepat di samping Roger. Tak biasanya Roger membawa anak lain bersamanya saat mengunjungi kamar Near...Near lalu beranjak dari tempatnya duduk, untuk berdiri di hadapan Roger berserta anak itu.

"Near, aku mau kau bertemu dengan Matt," Roger menepuk pundak anak yang dia panggil Matt itu, menyuruhnya untuk berhadapan langsung dengan Near. "Dia akan menjadi teman sekamarmu."

Matt nampak malu untuk bertatap muka dengan Near, pandangan matanya melekat di lantai, tak berani untuk melihat Near. Near menatapnya tajam dan tanpa ekspressi, seperti yang dia lakukan kepada semua orang.

Setelah saling berdiaman cukup lama, akhirnya Near mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Matt. "Salam kenal, senang bertemu denganmu." Ucap anak berambut putih bagaikan salju itu.

Matt yang ada malah diam sambil menatap tangan Near yang berada di hadapannya dengan tatapan aneh, sebelum dia tertawa cekikikan sampai kedua pipinya menjadi merah.

Near jadi bingung, kenapa Matt malah tertawa saat dia mengajaknya untuk berjabat tangan?? Apakah ada yang aneh di mukanya?

"Hai, aku Matt, dan aku senang sekali bisa bertemu dengamu." Matt melambaikan tangan kecilnya yang hampir tak terlihat karena lengan sweater motif stripes hitam-putih yang dia kenakan kebesaran sampai menutupi telapak tangannya di hadapan Near.

Pemilik mata berwarna hijau terang bagaikan daun terlihat penuh dengan semangat dan kehangatan, dan rambut merah pendek bercahaya terkena sinar matahari dari jendela itu tersenyum lebar, Near yang berada di depannya sampai lupa untuk menarik tangannya kembali dari hadapannya...

Near menahan sebuah tawa kecil dadanya, terus-terusan berkata dalam hati kalau anak yang ada di hadapannya ini sangat manis sekali.

Sepertinya mereka akan menjadi teman baik...

(FIN)

X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.

(Music mode author: "Pandangan pertama", by: RAN)

MATTGASM:...Tunggu dulu...kenapa saya jadi bikin fic full-romance beberapa hari ini? apakah ini dampak dari...dari.... dari kebanyakan nonton Star Trek: The Original Series? My Lovely Vulcan and Doctor?? *kena gampar mas Klingon* ahh... palingan gara-gara pemuda itu... ahahaha... xDD eniwei, jangan bunuh saya ya karena Matt/Near yaa. Thanks for reading, live long and prosper!

OMAKE!: judul "Love Story" di ambil dari lagu yang berjudul sama, di nyanyikan oleh Taylor Lautner... EEHHH SALAAAH, Taylor Swift, maksud saya... *CoughCoughJacobBlackCough*