A/N: akhirnya... setelah macam2 cobaan menerpa author kita yang imut(?) ini, chapter 3 dari YGO shiplist berhasil di update!
Warning: Ooc (itu pasti.), banyak typo karena ketidak telitian author, bahasa gaje, shonen ai, shipping tercantum tapi cerita gak jelas, de el el...
Disc: YGO! DM bukanlah milik author sarap nan gaje ini!
Yugi-Oh Shiplist
Act 03
AdoptShipping
Dika: Jumpa lagi dengan author imut (bohong besar) dan rekan-rekannya di acara... YGO Shiplisssst! XD
Yami: Hah? Imut?
Yugi: Su, sudahlah...
Dika: Tahu tuh! Yami cerewet deh!
Yami: Prikitiew!
Yugi: Waaa! Shi, shipping kali ini adalah... AdoptShipping! Dengan pairing... (ngelirik Yami)
Yami: ... Seto X Gozaburo...
Dika: Kita panggilkan merekaaaa!
Lalu, datanglah kedua arwah penasaran... errr, maksud Saia kedua ayah-Beranak(?) yang berjalan dengan gaya khas mereka. Angkuh. Dengan mengangkat kepala, akhirnya mereka tiba di panggung utama.
Dika: Selamat datang...! XD
Yugi: Silakan Kalian berdua perkenalkan diri terlebih dahulu...
Kaiba: Seto Kaiba, CEO Kaiba Coorporation. Usia 17 tahun. Wajah ganteng dan keren...
Yami: Hah? Ganteng dan keren!
Kaiba: (deathglare)
Yami: (super deathglare)
Dika: Uh... Malah perang deathglare begini... Nah, untuk mengisi waktu, silakan pakdhe Gozaburo memperkenalkan diri.
Gozaburo: Gozaburo Kaiba. (mantan) CEO Kaiba Coorporation. Usia unknown. Tampang garang dan macho...(?)
Dika+Yugi: (sweatdrop)
Dika: Ga, garang dan macho...?
Yami: Huh! Ayah dan anak sama saja!
Kaiba+Gozaburo: AKU BUKAN (Ayah/Anak)NYA!
Dika: Benar-benar mirip... bahkan ucapan saat marah juga... -_-
Kaiba+Gozaburo: DIAM ATAU KUPECAT KAU!
Yugi: La, lagi-lagi ucapannya kembar... 0_0
Dika: Dan Saia ga inget kalau Saia pernah kerja di KC... =_=
Yami: Udaaah! Ayo kita kembali ke topik! DX
Semuanya berhenti cekcok dan langsung duduk di sofa yang telah disediakan oleh Key-Niichan...
Dika: Hehe... makasih ya Kak Key! XD
Yami: Orang tadi itu siapa? Jelek banget... mana botak lagi...
Dika: Iya... (sweatdrop, sementara kru acara yang bernama Key hanya melongo)
Yugi: Ehem... Karena tamunya sudah pada duduk, bagaimana kalau Kita lanjutkan acara ini?
All: Uokeh!
Dika: Nah, Kita ke sesi wawancara dulu deh. Pertanyaan pertama, dikirim oleh D**a the Reb**ned K***boh! 'kenapa kok Kaiba sama Gozaburo terlihat sangat tidak akur? Terakhir di manganya malah Gozaburo tewas gara-gara Kaiba?' nah, bisa jelaskan itu?
Kaiba: Ya iyalah! Saya benci buanget ama Bapak tiri ini! Dia itu selalu maksa saya supaya belajar melulu! Makanya kubuat supaya Dia menderita tekanan batin dan akhirnya karena bunuh diri! Huakakakakak! (tawa OOC)
Dika: Ha, hanya itu...?
Kaiba: Iya kayaknya...?
Dika: Oh, sepertinya alasan yang dangkal yah... =_=
Yami: Hei author, kayaknya tidak ada pertanyaan lagi...?
Yugi: Uhm, disini ada video yang dibuat oleh Dika, tentu saja dengan hint pairing Adoptshipping...
Gozaburo: Sa, sampai dibuat video segala...?
Dika: Mungkin ini garing, tapi coba di setel saja...
Yugi-Oh! AdoptShipping File
Black Book, Black Past
"DASAR BODOH!"
Sebuah tamparan melayang di pipi seorang anak berambut coklat. Bibir sang bocah hanya membisu saat mendengar sang ayah, tepatnya ayah tirinya sedang mencaci dirinya yang melakukan sebuah kesalahan dalam belajarnya. Mata birunya yang berkilat redup hanya bisa menatap sayu ke arah buku pelajaran yang memakai bahasa Prancis itu. Ingin rasanya dia menangis ketika itu juga. Namun bocah itu tahu, bahwa Ayahnya akan lebih murka lagi apabila dirinya sampai menitikkan air mata.
"Ulangi semua pelajaran tadi! Kau tak boleh keluar dari ruangan ini sebelum menghapal semuanya!" Sang Ayah tiri, Gozaburo Kaiba menyentak sang bocah dan bergegas pergi dari ruangan. Meninggalkan calon pewarisnya untuk belajar.
"BLAM"
Pintu ruangan dengan dinding berwarna biru tua itu ditutup, kemudian dikunci dengan rapat oleh Ayah tirinya. Sang bocah terdopsi yang kini bernama Seto Kaiba itu hanya bisa berlutut sambil menahan sakit daiwajahnya akibat tamparan tadi, juga menahan sakit hatinya...
"...Apa salahku...?" Gumam Seto yang kemudian tangisnya pecah pada saaat itu juga.
Hari berganti hari, semuanya telah berjalan dengan kondisi yang sama. Gozaburo selalu mendidik Seto dengan keras. Agar kelak Seto dapat mewarisi perusahaan Kaiba Coorporation miliknya. Namun ajaran itu terkadang terlalu kejam, hingga menimbulakn sebuah 'kebencian dan Dendam' pada sang anak. Kini Seto Kaiba yang tengah berusia 17 tahun telah menjadi seorang pemuda yang pintar dalam berbisnis. Namun, siapa yang tahu bahwa di hatinya terdapat luka yang berubah menjadi dendam tergadap ayah tirinya...
"Akan kubunuh Kau...!"
"Kini seluruh perusahaanmu telah berada dalam genggamanku...! Kau sudah tak punya hak apa-apa lagi! Kartu blue eyes white dragon milikmu ini juga...! Enyahlah Kau dari sini...!" Kaiba menunjuk kepada Gozaburo yang tengah terperangah. Seto berhasil membuat Kaiba Coorporation menjadi miliknya. Semua pegawai Kaiba Corp hanya menatap Gozaburo dengan dingin. Dalam hati, Seto tertawa puas. Kini Ia berhasil membuat Gozaburo terpojok.
'Coba lihat apa yang akan Dia lakukan setelah ini, memohon sambil bersujud padaku, hm?' Seto membatin sementara matanya menatap rendah sosok Ayah tirinya tersebut. Dirinya membayangkan bahwa sedetik setelah ini Ayahnya akan jadi gila, lalu menyembah-nyembah dirinya.
Tanpa diduga, Gozaburo langsung melompat dari gedung KC! Semua yang ada di ruangan terkejut. Begitu pula dengan Seto, namun Dirinya tetap memasang topeng wajah tenangnya itu. Tak ada yang bergerak sedikitpun, semuanya hanya mematung. Beberapa detik kemudian terdengar bunyi jasad Gozaburo yang terjatuh. Badannya remuk. Akhrinya, Gozaburo Kaiba telah mati, sesuai harapan Seto.
Seto Kaiba, telah menjadi CEO Kaica Corp mulai detik itu.
"Kakak! Aku sekolah dulu yah...! Nanti Jou akan kuajak main kesini!" Mokuba, adik semata wayang Seto membuka sedikit pintu ruang kerja untuk berpamitan dengan Seto.
"Hati-hati di jalan..." Seto sibuk memebereskan berkas-berkas lama.
Kini ruang kerja milik Gozaburo menjadi milik Seto. Dibereskannya dokumen-dokumn lama milik ayah tirinya. Kemudian, Dia memilah-milah dokumen yang penting dan tidak, lalu memikirkan perencanaan perusahaan yang baru. Seto membuka laci meja bagian paling bawah. Aneh, tak ada berkas apapun kecuali sebuah buku hitam. Buku ukuran tangung yang terlihat seperti... sebuha diary? Rasanya aneh bila benda itu adalah milik ayahnya. Mana mungkin seorang Gozaburo Kaiba yang tegas dan kejam itu bisa menulis diary layaknya seorang anak gadis? Seto mengambil diary itu dan menatapnya dengan tatapan tak percaya. Lalu dibukanya halaman demi halaman sampai Ia menemukan sebuah halaman yang mencantumkan namanya...
Tanggal AA, bulan BB, tahun CCDD
'Hari ini Aku telah dikalahkan seorang anak dalam permainan catur, namanya adalah Seto. Aku kalah bermain, dan itu artinya Aku kalah bertaruh dengannya. Akhirnya Dia dan adiknya kuangkat untuk menjadi anak.'
Seto membuka halaman selanjutnya...
Tanggal BB, bulan CC, tahun DDEE
'Hari inipun Aku mengajarinya dengan keras. Juga kasar. Namun ini semua demi kebaikannya, agar kelak Dia dapat menjadi pewaris perusahaanku ini...'
"..." Seto terdiam. Lalu dibukanya halaman selanjutnya.
Tanggal CC, bulan DD, tahun DDEE
'Kulihat Dia menangis. Namun Aku tetap beranjak pergi. Ingin rasanya Aku memanjakan Seto dan Mokuba layaknya anakku sendiri, namun Aku tak boleh bersikap seperti itu. Aku harus mendidik mereka untuk jadi orang yang kuat! Agar kelak mereka dapat bertahan hidup meski tanpaku. Meski mereka berpikir Aku kejam, Aku tak peduli. Meski mereka tak tahu, sebenarnya Aku sangat menyayangi mereka. Tak apa, karena Aku tahu bahwa suatu saat nanti Aku akan berakhir di tangan mereka. Paling tidak, Aku dapat tenang karena mereka telah menjadi orang hebat. Biarkanlah emreka dendam padaku, aku tak peduli...'
"Apanya yang demi diriku! Apanya yang tak peduli akan dendam kami! Kau hanya bisa menyiksaku! Dulu Kau begitu kejam sampai membuatku dendam kesumat padamu! Tapi sekarang catatan bodohmu ini malah membuatku menyesali perbuatanku...! kh...!" Seto berlutut. Raut wajah penuh penyesalan tergambar di wajahnya. Air mata membasahi pipinya.
"Kakaaak! Aku pulaaang! Hari ini Jou datang bermain lho...!" Mokuba menyeruak masuk sambil menggeret lengan Jonouchi.
Wajah ceria Mokuba berubah terkejut saat mendapati kakaknya yang tengah berlutut sambil menangis.
"Kaiba!" Jonouchi yang terkejut langsung menghampiri Kaiba.
"Kakak...! apa yang..." perhatian Mokuba kemudian tertuju pada sebuah buku hitam yang tergeletak di depan Seto. Diambilnya buku itu kemudian dibolak-balik olehnya. Dicernanya satu-demi satu kata-kata di buku itu. Makin lama makin tidak masuk akal baginya. Dibukanya sambai bagian akhir, sampai akhirnya air mata Mokuba ikut menetes. Jonouchi yang sibuk menenangkan Seto makin terkejut saat mendapati Mokuba yang ikut menangis.
"Astaga...! ada apa dengan kalian...!" Jonouchi menjadi sedikit panik.
"Jadi selama ini... Kakak, benarkah ini...?" Mokuba sangat shock.
Seto hanya terdiam. Jonouchi yang kebingungan mengangkat wajah Seto dan menghapus air matanya.
"Hei, ada apa...? Tak biasanya Money bag yang angkuh seeprtimu ini menangis bombay begini...? Sampai Mokuba ikutan juga... Sebenarnya ada apa...?"
Seto tak menjawab. Dipeluknya tubuh Jonouchi, lalu menenggelamkan wajahnya dalam rambut Jonouchi. Jou sedikit terkejut, namun bisa tenang setelah mendengar perkataan Kaiba.
"Tetaplah begini... sebentar saja..." Kaiba memeluk Jou erat.
Kemudian Jou menarik Mokuba dan membiarkan mereka menangis bersama dalam pelukan Jonouchi...
Mungkin penyesalan selalu datang belakangan, namun tak ada salahnya bila Kita menangis dan kemudian maju untuk menghadapi hari esok...
FIN
Dika: Yah... Hanya fic garing yang pendek dan tidak menyentuh sama sekali... =_=
Kaiba: Bohong banget fic ini! Waktu Gozaburo , Gue malah ngakak tauk! Bukannya nangis bombay gini!
Gozaburo: Najis banget om-om kayak Saya ampe punya diary! Gak mungkin lah!
Yami: Memangnya siapa yang bilang kalau fic ini kisah nyata...? -_-
Kaiba: Tapi ini gak realis banget tahu!
Yugi: Uh.. Tapi memangnya Kaiba-kun sendiri tidak sedih...? aku saja kalau Jii-chan sampai meninggal, pasti sudah guling-guling di aspal sambil termehek-mehek... T_T
Yami: ...Kalau itu terlalu lebay, Aibou...
Dika: Ah, jangan memusingkan hal kecil(?)! gimana kalau sekarang kita balas repiew? Kalian, Kaiba dan Gozaburo juga bantu!
Kaiba+Gozaburo: SIAPA KAU, BERANI MEMERINTAHKU!
Dika: OH, God... -_-
Coolkid:
Dika: Argh! Kayaknya yang kali ini sedikit jelek ficnya... T_T angstnya gak kerasa, Jou Cuma nongol sedikit, dan akhir yang jelek... T_T
Yami: Ngaku juga Dia kalau ficnya emang jelak... -_-
Yugi: Eh... Gozaburo sudah meninggal duluan disini, jadi nggak bisa bikin 3some... gomen yah...
Kaiba: Dia udah mati karena gue bantai! XD
Dika: Durhaka banget si Kaiba ini... Arigato Coolkid-san... ^^
vi_chan91312:
Dika: Susah banget nyari tahu identitas Kotsuzaka... T_T waktu nge-googling dulu aja makan waktu berjam-jam...
Kaiba: Eh? Bermesraan pake maen kartu itu ajarannya ayah tiriku lho...
All: Hah! Jadi yang ngajarin Gozaburo?
Gozaburo: Kenapa! Mau cari masalah!
Dika: Uh... Puzzle masih lama yah... T_T ditunggu yah... arigato... X3
Messiah Hikari:
Dika: Kasian banget yah kotsuzaka... Saia nyari gambarnya aja nggak ketemu. Adanya malah gambar bodyguardnya Kaiba yang muncul... 0_0
Yugi: Hiks... puzzleship masih lama... T_T
Yami: Kali ini malah author sangat terlambat update... -_-
Dika: Aduh Yam... kan kemarin barusan ada tes, jadi harus belajar... -_-
Kaiba: Arigato, Messiah-san... ^^
Sora Tsubameki:
Dika: Akhirnya Saia malah bikin mereka main kartu... ^^
Gozaburo: Dan seenaknya menuduh Aku yang menyebarkan ajaran bermesraan dengan main kartu itu... -_-
Yugi: Arigato, Sora-san... XD
Green-Chrystall:
Dika: Shipingnya ada ratusan... T_T
Yami: Rasain deh si author bikin ratusan fic dengan shipping yang gaje...! XD
Yugi: Iya juga. Sebagian besar pairingnya yaoi semua. Apa Shizuka, Anzu, Mai dan Isis udah gak laku gitu yah...? 0_0
Dika: ah, perasaan mereka cantik-cantik kok... -_-
Kaiba: salahin aja orang yang usil ampe bikin pairing sebanyak itu... -_-
Yugi: Haha... -_- Arigato... ^^
De-chan_aiShiro:
Dika: Hm... Varon X Yami? Kita tunggu saja pairingnya! XD Oh, Gen-nya ditunggu yah... XDD
Yami: Hoo... Fic laknat yang itu maksudnya... =_=
Dika: Ya, Saia usahakan... Arigato, De-chan... XD
Dika: Akhirnya sesi balas review selesai juga. Untuk shipping berikutnya adalah...
Airshipping (Thief King Bakura x Priest Shaada)!
Nah, silahkan bila mengirim tantangan ataupun pertanyaan untuk kedua orang dalam pairing ini... ^^
Yami: Lagi-lagi pairing nggak mungkin yang sama sekali nggak ada hint-nya... -_-
Dika: Iya... Saia pusing juga kalau harus memikirkan jalan ceritanya... ngomong-ngomong, saia ingin bertanya soal pairing 3some. Misalnya ada pairing Yami X Yugi X Atem, nah, yang direbutin itu yang mana...? atau bisa terserah...? saia bingung sekali mengenai hal itu... T_T terakhir, silakan memberi Review kalau berkenan... XD
~with Kuriboh's egg piece~
Dika the Reborned Kuriboh