Reality

~A Naruto, Yu Gi Oh!, and Eyeshield 21 fanfic~

^_^

Chap. 1

^_^

Disclaimer: Yang namanya anime disini mah bukan milik saya. Saya mah cuma minjam gak pake izin. Takutnya Kishimoto-sen yang punyanya Naruto marah". En nanti kalo Takahashi-sen yang punya Yu Gi Oh! Dupak" saya (meskipun gak mungkin...). lalu ada duo RiichiYusu-sen yang punya Eyeshield 21 nerbangin saya... (sangat mustahil memang). Ya udahlah baca aja deh! ^.^

Summary: Wah, Ryo dikerjain habis-habisan ama Yugi and the Genk! Neji juga dikacangin ama Naruto en Frendz. Lalu The AkaTsukiTerz bakalan ngadain camping di hutan lindung Konoha (?) Bagaimanakah ceritanya??? Simak baik-baik!!!

^_^

Ngajakin Camping

^_^

"Panggilan! Panggilan! Untuk semua ketua kelas dan anak-anak OSIS agar segera ke ruang OSIS sekarang! Sekali lagi, panggilan untuk semua ketua kelas dan anak-anak OSIS agar segera ke ruang OSIS sekarang! Sekian dan terima kasih." Panggil seorang anak OSIS dari pengeras suara yang ada di seluruh kelas di SMU Hinokuni tersebut.

"Iya iya! Bentar napa?" tanya Sasuke, sang ketua kelas di kelas X-B menanggapi panggilan tersebut.

"Eh, Sas! Kita dipanggil nih!" kata Neji menghampiri Sasuke yang sibuk bersungut-sungut.

"Emang lo juga dipanggil? Lo kan wakil ketua kelas. Yang dipanggilkan cuma ketua kelas." Tanya Sasuke heran.

"Lo lupa ya? Gue kan juga anak OSIS." Ucap Neji. Sasuke mah udah pergi ninggalin Neji sendirian tanpa sepengetahuan Neji.

"Yah. Ni anak! Gue dikacangin! Oh, iya! Shikamaru kan juga anak OSIS. Mana dia ya?" tanya Neji yang sudah selesai dengan gerutuannya itu. Mencari-cari seseorang yang bernama Shikamaru tersebut. Dan ternyata orang itu sedang, tidur!

"Woi! Bangun lo! Kita dipanggil nih!" teriak Neji disebelah telinga kanan Shikamaru.

"... Buju busyet!!! Geez... Eh, hampir budeg nih!!!???" balas Shikamaru yang sukses nyungsep longsor ke lantai dan kepalanya dengan maknyus ngebentur ke salah satu kaki meja di depannya.

"Uh... Itte!!!" rintih Shikamaru memegangi kepalanya yang puyeng plus benjol tersebut.

"Apaan sih? Orang lagi tidur digangguin?" tanya Shikamaru keki.

"Dipanggil The AkaTsukiTerz tuh!" ucap Neji sambil berdecak. "Makanya jangan molor mulu!" lanjut Neji. Namun yang dibilangin udah ngeloyor keluar duluan.

"Damn it! Gue dikacangin lagi!" runtuk Neji yang kemudian berjalan keluar menuju ke ruang OSIS.

^_^

Ruang OSIS a.k.a Ruang Ngumpul The AkaTsukiTerz...

"Bagus. Udah ngumpul semua belom?" tanya sang ketua OSIS alias leader The AkaTsukiTerz, Pein, dengan tatapan dingin.

"Belum. Masih ada si Neji ama Shikamaru yang belum hadir." Jawab sang sekretaris OSIS sekaligus wakil leader The AkaTsukiTerz, Konan. Yang sedang asyik menulis-nulis sesuatu di note-booknya.

"Konnichiwa."ucap seseorang dari balik pintu. Shikamaru dan disusul dibelakangnya Neji.

"Kalian lama sekali sih? Jangan punya kebiasaan telat ya!" komentar seorang anggota OSIS berambut putih sambil sekali-kali membetulkan posisi duduknya, Hidan-senpai.

"Maaf. Tadi Shikamaru ketiduran." Balas Neji kemudian duduk di sebelah seorang murid lelaki berambut coklat bermata yang serasi dengan warna rambutnya tersebut, Seto Kaiba.

"Hmm... Kebiasaan." Ujar Kaiba pelan.

"Apa katamu?" tanya Neji yang sepertinya mendengar bahwa Kaiba mengucapkan sesuatu.

"Tidak." Tukas Kaiba cepat.

"Baiklah. Kalian semua kukumpulkan disini adalah untuk memberitahukan bahwa kami akan mengadakan..." ucapan orang tersebut, Itachi, tiba-tiba terpotong oleh bunyi-bunyi gaduh yang berasal dari luar ruangan itu.

"KYAA!!! Woi hati-hati donk!!!" teriak seorang wanita.

"Eh!!! Tunggu lo ya!!!" teriak seorang cowok dengan suara yang amat cempreng.

GEDEBAGGEDEBUG....BLARRRRR....BLIRRRRR....BLURRRRR...BZZZZTTTTTTT...CIT...CIT....DUMMM...DUMMM....GRAOOO...MEAW...MEOW....GUK...GUK...AUUU...

Terdengar suara-suara aneh seperti itu dari luar ruangan tersebut. Pein yang sudah amat kesal itu pun berucap, "Anjrot tuh buda' buda'! gak tau apa nih ruang apa?"

"Sabar Pein-kun." Konan menenangkan Pein, namun sepertinya bukan cuma Pein yang marah. Tapi Temari, Gaara, dan Kankurou yang berada disitu juga marah-marah.

"Mereka gak tau apa kita lagi rapat?" omel Gaara. Tapi yang menjadi sasaran kemarahannya malah Rock Lee yang duduk disebelahnya.

"Iya nih! Bikin emosi aja!!!" bentak Kankurou. Dan Shin yang duduk di sebelahnya jadi bad mood.

"Maaf tuan. Bolehkah saya memberi saran, kalau mau ngebentak orang liat-liat tempat dulu?" tanya Shin sopan, tapi dibumbui dengan Trident Tacklenya yang mengenai rusuk Kankurou.

"Woy! Udah!!!" teriak Sasori yang mulai jengkel. Tak lupa Kisame membekap mulut Kankurou dan Gaara yang makin menjadi-jadi.

"Itu pasti Naruto ama gengnya deh!" tebak Shikamaru.

"Dan juga gengnya si Yugi." Tebak Kaiba.

"Mari kita lanjutkan rapat kita." Ajak Pein yang udah mulai tenang.

^_^

Di luar...

"Nar!!! Tunggoooowwww!!!!" teriak Kiba.

"Cepet!!! Nanti kita dilabrak ama anak-anak kelas D!!! Chouji mana???" teriak Naruto sambil berlari secepat kilat.

"Meneketehe..." jawab Kiba yang berusaha menyamai larinya dengan Naruto.

"Woy lu!!!!!!!!!!!!!! Sini lu!!!!!!!!!!!" teriak seseorang. Tidak melainkan empat orang dari belakang mereka. Nampaknya keempat orang itu sedang marah besar dengan NaruKiba.

"Kaboooorrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!" tereak NaruKiba sambil lari kenceng banget.

"Sini luuu!!!! Jangan beraninya cuma ngelabrak cewek orang yaaaa!!!! Ups, salah salah salah!!!" teriak sang leader genk anak kelas D itu, Yugi.

"Eh, matte! Lu bilang Anzu cewek lu ya? Sejak kapan kalian jadian?" tanya seorang diantara mereka yang ~mukanya kayak binatang ato' makhluk apalah namanya~ mulai loading, Otogi.

"Bego' lu! Mana mungkin gue jadian ama si Anzu! Dodol!!!!" tukas Yugi kesel dan membletak kepala Otogi.

"Oooohhhhh!!!!!!! Jadi mana mungkin ya????" tanya si Otogi telmi.

"Heeeehhhhh.... Dasar lu BBB!!!" bentak si Yugi.

"BBB? Apaan tuh???" tanya Otogi bingung sambil memiringkan kepalanya. Jika digambarkan secara komikal, ada 3 tanda tanya ngelilingin kepalanya.

"'Bodo bale banget' sih luuuuuu????????????????" tereak Yugi makin kesel.

^.^

"Gila lu! Ampir mampos gue dikejar mereka! Lu tau kan, anak-anak di D tuh pada jago kelai?" bentak si Kiba yang udah hampir wafat.

"Kita kan juga jago kelai! Lagipula, gue kan gak sengaja ngelabrak cewek itu!" alesan si Naruto udah keluar.

"Iya sih. Tapi si gembol mana ya?" tanya Kiba yang nyadar si Chouji ilang.

"Meneketehe..." seru Naruto sambil menirukan gaya Kiba yang ngejawabnya tadi.

"Kita cari yuk! Gue khawatir kalo dia dikeroyok massa." Ajak Kiba. Mereka pun berlari keluar kelas, namun langkah mereka terhenti ketika melihat seorang gembul bersama 3 orang tertenar di kelas dan sekolah mereka, ShikaSasuNeji.

"Heh! Lu darimana aja ha?" tanya Naruto geram sambil mandang Sasuke, yang narik lengan baju Chouji.

"Kok mandangnya ke gue sih? Gue kan gak dari mana-mana. Kalian tuh pas di depan ruang OSIS tadi malah tereak-tereak gitu! Sakit telinga gue!" maki Sasuke sambil menatap Naruto penuh ambisi membunuh dan nunjuk telinganya.

"Iya nih. Kalian tuh ngapain sih tadi?" tanya Neji lembut.

"Ji! Najis gue liat lu lemah lembut gituh." Komen Shikamaru sambil ngucek-ngucek matanya. "Oh ya, Sas! Cepet kasih tau ke temen-temen!" peritah Shikamaru ke Sasuke.

"Oh iya! Ehm, perhatian perhatian! Ada pengumuman, besok sekolah kita bakal ngadain kemping!" seru Sasuke.

"Yang bener camping kale bu?" protes Shikamaru membenarkan.

"Serah lu dah!" Sasuke mulai melanjutkan orasinya. "Kem... Eh camping bakalan dilaksanain mulai besok ampe hari Minggu. Jadi kita kem... camping selama 3 hari. Dan kalian boleh bawa barang-barang yang seperlunya aja ya?" kata Sasuke.

"WEW! Bawa kosmetik boleh dong?" tanya Ino kecentilan.

"Serah lu dah!" tanggap ShikaSasuNeji kompak.

"Bawa keripik sekarong boleh dong?" tanya Chouji sambil ngiler.

"Serah lu deh!" ucap Ino gak peduli.

"Oke! Lanjot! Besok diharepin seluruh siswa-siswi berkumpul di sekolah paling lama jam setengah 8 pagi. Untuk penjelasan yang lebih lanjut, Kepsek bakalan jelasinnya besok. Ada yang mo' nanya?" tanya Sasuke.

"Kagaaaaakkkkk!!!!!!!" teriak temen-temen sekelasnya.

"Oce dah kalo gitu." Kata Sasuke kemudian duduk ke kursinya.

Sepuluh menit kemudian...

"Doooohhhh.... Mana handycam gue ya? Shik! Lo liat gak handycam gue? Woy, Shik! Yokino yoei!!!!" tanya Neji ke Shikamaru yang tertidur.

"Hnnn... Nanda?" tanya Shikamaru males.

"Lo liat kagak handycam yang baru gue, eh, maksud gue bokapnya Hina-sama beli?" tanya Neji penuh dengan kecemasan.

"Nggak. Gue nggak liat barang mendouksei kayak gituan." Ucap Shikamaru yang bermuka 'Hidup Segan, Mati Tak Mau'.

"Duhhh... Enak aja lu bilang tuh benda mendouksei. Itu pemberian berharga yang bisa gue gunain untuk ngasilin duit bego! Lagipula itu pemberian Hiashi-sama. Bisa digerek gue kalo ilang!" jelas Neji panjang lebar tinggi (???).

"Mana gue liat. Emm... mungkin lo lupa kali taroh di mana tuh handycam?" tanya Shikamaru.

"Haaa... Shik! Gue tadi taroh di sini, nih! Di sini!" tunjuk Neji ke arah kolong mejanya.

"Salah sendiri lu taruh di situ. Orang naruhnya di tempet aman dong! Kalo gitu kan..."

"Whatever lah... Tapi gimana nih???" tanya Neji yang hamper NANGIS....

"Tanya Sas aja." Saran Shikamaru. Kemudian melanjutkan tidurnya.

Neji pun melaporkan kehilangan bendanya itu ke Sasuke.

^_^

Kelas X-D...

"Da paan sih, Yo? Kok lu bongkarin tas lu gitu? Kan lu harusnya bersikap rapi gitu, bukannya berantakin?" tanya si 'Mantannya si Preman', Bakura, ke kembarannya, Ryo.

"Handycam gue ilang, dodol! Bukannya bantuin, malah nasehatin! Bantuin nyari dong!" perintah Ryo yang udah sangat cemas sampe bermandikan keringat.

"Da paan nih? Kok kayak cemas gitu sih?" tanya si motor, eh, maksudnya si Honda. (Namanya kan nama merek motor ya???)

"Handycam Ryo ilang." Kata Bakura yang sibuk nyari juga.

"Kasian... Udah bilang ma si Kaiba blon?" tanya Honda lagi.

"Males ah. Ntar dia bilangin itu bukan urusannya lagi." Ucap Ryo sedih.

"Gue mau langsung lapor OSIS aja dah." Lanjut Ryo kemudian beranjak ke ruang OSIS.

'Tuh anak gak tau kalo yang nyembunyiin handycamnya tuh kami. Hehehe...' pikir seseorang.

^_^

Ruang OSIS...

"Jadi?" tanya sang seksi penengah, (Manknya ada ya???) Shiro Zetsu.

"Ya kagak ketemu." Ucap Ryo dan Neji bersamaan.

"Nah! Kalau begitu kami menemukan handycam ini tergantung di tiang dekat kantin. Apa ini punya kalian?" tanya Shiro Zetsu lagi.

"Iya! Punya saya!" ucap kedua makhluk malang tersebut kompak.

"What do you say? It's mine!" teriak Neji yang kaget karena Ryo juga ngaku tuh handy punyanya.

"Ape lu kate? Ni barang punya gue, baka!" tereak si Ryo gak kalah kenceng.

"Ih~... Punya gue!!!!" Tereak tuh makhluk dua orang serempak.

"URUSAI!!!" tereak Shiro Zetsu teramat kesel. Sampai darahnya mendidih.

"Salamekom!" tereak seseorang bersuara alem (?) dari balik pintu.

"Komsalam!!!" tereak 3 orang dari balik ruangan dan bersuara cam dajjal (?).

"Saya kehilangan handycam saya nih. Bisa saya minta tolong cariin?" tanya orang berkacamata itu, Mas Takami.

"Oh. Coba lihat ini! Apa ini handycam lu?" tanya Shiro Zetsu.

Setelah diamati beberapa lama, Takami pon tereak-tereak gaje.

"PUNYA GUE!!! PUNYA GUEEE!!! ALHAMDULILLAH!!! AKHER NA KETEMU JUGA!!! MY SWEET HONEEEYYYY!!!!" begitu bunyinya.

"Beresek!!!" tereak 3 orang laen yang ngerasa terganggu.

"Makasih, Zet! Lu mang kawan gue paleng baek dah!" kata Takami sambil nyalemin tangan Zetsu putih.

"Mangnya kita sekelas pa?" tanya Zetsu putih heran.

"Oh ya! Kita kan gak sekelas? Yawdah deh, gue balik dulu ya! Salamekom!"

"Komsalam!!!"

"SURPRISEEE!!!!" teriak beberapa orang dari luar dan segera nyerbu Neji en Ryo.

"Haaa? Paan?" tanya tuh 2 orang sangat ngat ngat bingung.

"Selamat Hari Persahabataaaaannnnn!!!!!!!!!!" tereak orang-orang aneh bin gajebo itu.

"Haaaaaa????" tanya NejiRyo (Pairing yang mustahelll...) bingung.

"Lu pada gak nyadar ya? Yang nyembunyiin handy kalian ya kami!" kata si Naruto ke Neji.

"Jadi? Kalian ngerjain gue?" tanya si Neji menahan marah.

"YOP!!! Yu bener!" kata Kiba benerin.

"Dan kalian nyembunyiin handy gue ya?" tanya Ryo ke Yugi en the Genk bak psicopath.

"HEEEE!!!!!!!!!!! Benereeee!!!!" tereak Yugi CS.

"BAKAYAROUUUU!!!" akhirnya hal konyol berupa perkelahian massa pun tak dapat terelakkan.

^_^

Sepulang skula...

"Maapin kita ya, Yo? Kita gak maksud buat lu marah. Kita cuman iseng doang koq." Pinta Yugi CS memelas.

"Iya deh. tapi awas kalo lain kali kalian gitu lagi! Nggak tau apa tuh barang bisa ngasilin duit? Dan lagi itu penting buat gue yang suka hal berbau occult tuk gue potret gitu?" ucap Ryo plt. Namun akhirnya dia maapin temen-temen jailnya ntuh.

"Neejii!!! Maapin kita dunkzzzz...." pinta Naruto n Gang sambil sujud-sujud.

"Iya deh. Tapi... kalian musti gue jyuuken dulu!" ucap Neji dengan memberikan death-glarenya.

Akhirnya Naru CS mendapatkan balasan setimpal dengan kesalahannya.

^_^