Horee! Double chapter~~! Udah deh, langsung aja… ga mau bikin readers sekalian nunggu lebih lama lagi… =_= enjoy this chapter!

Disclaimer: Eyeshield 21 punyanya mas Riichiro Inagaki sama Yusuke Murata. Mystery 6 and 6th Sense belong to other company… Super Jurig-On, Dongo Bener Sekali Gila, SHINee Abal-abal dan F(X) Relasi Dari? belongs to other company… oh, dan beberapa cerita misteri yang saya tulis disini asli original buatan saya dan pengalaman saya (dan kakak saya) sendiri… sementara beberapa ada yang asalnya dari Hayate The Combat Butler dan Ore no Imouto yang saya ubah-ubah dikit…

Warning: tipus, eh salah, maksudnya typos maybe? Karena saya ga sempet baca ulang... =,= Membaca fic ini jangan malam-malam, karena terkadang bisa membuat anda ketakutan sendiri (author pernah mengalaminya)… yakinkan bahwa pencahayaan ditempat anda membaca cukup terang… pastikan jarak antara mata dan monitor berjarak kurang lebih 30 cm atau sepanjang lengan anda… cek seatbelt anda, sudah kencang atau belum? And last but no least! Bacanya bareng temen yaak~~ *digebukin readers karena warning ga penting ini*

~6th Sense~

Chapter 7:

Pengalaman Para Pejuang!

By: Vanilla Amano

BGM: World Is Mine – Vocaloid Hatsune Miku

Vanilla: *di studio* yooouu readers! Jumpa lagi dengan saya, VanilLa Amano! Author sinting yang akhirnya kembali merambah ke dunia FFN setelah lama hiatus!

Vanilla: *ganti kamera* ahem, jadi berdasarkan apa yang saya tulis di chapter sebelumnya, rekues dari anda semua sudah berhasil saya jalankan semua~ jujur aja, saya pikir saya ga bakal bisa ngejalanin semuanya loh… apalagi saya akhir-akhir ini ga bisa bikin fic humor sama sekali dan merasa selera humor saya menurun drastis…

Vanilla: *ganti kamera laen lagi* nah, berhubung rekues dari readers semua udah abis, saya memberikan para Bintang tamu terancur kita liburan selama seminggu sebelum dimulainya chapter ini! Jadi dalam interval waktu chapter 6 ke chapter 7, ceritanya udah seminggu berlalu~

Vanilla: *kembali lagi ke kamera awal* nah, inti dari chapter kali ini adalah, mengulas kejadian yang mereka alami selama liburan tersebut~ apa yang terjadi selama liburan mereka? Mari kita dengar langsung dari para Bintang tamu! *tepuk tangan heboh sendirian*

SuJu: *karena isinya kebanyakan idiot jadi ikutan tepuk tangan heboh*

DBSG: *berhubung isinya kalem dan pinter jadi tepuk tangannya melas aja*

SHINee: *tepuk tangan dengan sopan karena mereka anak baik-baik*

F(X): *tepuk tangannya beragam karena isinya beragam*

Vanilla: Nah, kalo gitu, siapa duluan yang mau nge-share pengalaman mereka selama libur—

Kotaro: Tunggu dulu author SMART! *mendadak naek keatas meja*

Vanilla: *kaget* apaan sih lo! Motong-motong aja, orang gue lagi keren! *ngomel-ngomel*

Kotaro: Well, sebagai sesama SMART, gue Cuma mau ngingetin aja... bukankah sekarang saatnya lo ngumumin siapa leader resmi dari SuJu?

Sena: Ah, benar juga. Vanilla-kun bilang mau ngumumin di chapter ini?

Kotaro: *angguk* *berapi-api karena ga sabaran*

Vanilla: Hmm... dulu banget emang gue niat kaya begitu... *mikir* tapi itu kan udah setaun yang lalu... *mikir lagi* ah, ya udahlah... gue umumin perolehan suara yang gue dapet ya~ tunggu bentar, gue liat dulu hasil polingnya... *ngotak-ngatik kotak suara*

SuJu: *deg-degan karena ini menyangkut masa depan grup mereka*

DBSG: *sebodo amat deh lo mau apa*

SHINee: *nonton aja deh, lumayan bikin tegang*

F(X): *sibuk ngegosip sendiri*

Vanilla: Hmm... berdasar apa yang saya kumpulin dari poling readers sekalian: (eng ing eng) (btw maaf kalo salah, saya takutnya salah ngitung hhe... kalo ada yang melihat kesalahan tolong kasih tau saya ya)

Kid = 13

Kotaro = 14

Marco = 0

Agon = 1

Shin = 2

Mizumachi = 0

Taka = 3

Sena = 2

Monta = 0

Vanilla: *bisik-bisik* euw... gue rasa ada yang salah sama orang-orang yang milih Kotaro... (saya sendiri vote buat Kid) jadi, dengan berat hati, saya nyatakan... KOTARO sebagai leader Super Jurig-On!

Kotaro: Horee! Gue MENAAAAANG! *BGM: We Are The Champion* *latar belakang bunga sakura berguguran*

All except Kotaro: ... (krik krik)

Vanilla: ... *ikon benang kusut* (gue bener-bener nyesel kenapa malah si Kotaro yang jadi leader)

Kotaro: Heh, liat kan Kid? Gue menang dari lo! Itu artinya gue lebih SMART daripada lo! Ha! Ha! Ha! *ketawa bangga*

SuJu: ... (krik krik)

Kid: *benerin topi* yah, selamet aja deh. Toh, aku juga ga segitunya mau jadi leader. Selama jadi leader sementara aku udap cukup puas.

Sena: *bisik* jujur, sebenernya aku lebih suka kalo Kid jadi leadernya...

Monta: *bisik* sama, aku juga. Kotaro kan gampang dibegoin max.

Kotaro: Siapa yang ngegosip disana! Minta dibunuh ya!

Agon: Ah~ sampah ga SMART sepertimu bisa membawa kehancuran untuk kita… awas aja kalo kita jadi ancur gara-gara sampah koboi ini ga jadi leader lagi. Lo orang pertama yang bakal gue bunuh.

Kotaro: Ho! Ho! Ho! Apa itu ocehan orang ga SMART yang Cuma dapet satu suara aja? Kasihan sekali dirimu, Agon~ tenang aja~ SuJu bakal makmur kalo leadernya gue!

Akaba: Aku ragukan itu. *genjreng gitar*

Kotaro: Ga ada yang minta pendapatmu, otaku gitar sialan!

Vanilla: Yah, kita lanjutin aja deh ke inti chapter ini sebenernya. Pengalaman apa yang kalian alami selama liburan? Mari kita dengarkan(baca) bersama-sama! XD siapa yang mau duluan? Dari F(X) mungkin? Slogan Lady's First disini berlaku loh~

Karin: A-anou... bolehkah aku menceritakan pengalamanku?

Vanilla: Ooh! Karin-san sang quarterback dari Akademi Teikoku yang sekaligus merupakan kembaran (?) Sena ingin menyampaikan soal pengalaman misterinya! Apakah itu!

Karin: Yah, kejadian ini terjadi saat liburan satu minggu yang diberikan Vanilla-kun... saat itu aku dan keluargaku baru saja selesai makan malam, dan aku sedang mencuci piring...

Taka & Yama: ... (Karin bisa menjadi istri yang baik... i-istri-ku?) *blushing*

Karin: Lalu... saat itulah... tiba-tiba pintu depan rumahku menjeblak terbuka...! *mendadak berubah horor*

All: Ooh! *dengan semangat*

Karin: Aku kaget! Dan sangat ketakutan... belum pernah hal seperti itu terjadi sebelumnya! Kupikir ada maling atau apa... akhirnya aku memutuskan untuk memeriksanya...

All: Glek... *tegang tegang*

Karin: Aku berjalan menuju pintu depan dengan ketakutan... 'kiet, kiet'... suara pintu itu berderit... tapi sama sekali tidak ada suara langkah kaki...

All: ... *hening*

Karin: Lalu...! Saat aku memeriksanya...!

All: ...!

Karin: Ternyata angin kencang membuat pintu rumahku yang sudah reot terbuka...

GUBRAAAAKK! *jatoh berjamaah*

Suzuna: Apa! Jadi daritadi kita tegang begini ga ada artinya!

Karin: Eh, pengalaman menakutkan, kan? Menurutku ini cukup menakutkan... kupikir ada maling yang masuk...

Vanilla: Karin-san... kurasa standar menakutkan-mu itu berbeda dengan standar menakutkan kami... *ngusap sweatdropped yang muncul*

Taka & Yama: ... *kecewa* (ga jadi deh... mana mau gue dapet istri lemot...) TTATT

Vanilla: Next story? Anybody?

Kisaragi: *bersinar* apakah kalian tertarik mendengar ceritaku?

Vanilla: Semoga ini bukan cerita omong kosong lagi... *BT*

Kisaragi: Tenang~ ini cerita yang kualami sendiri kok~ *bersinar*

Vanilla: Baiklah, nak Kisaragi... silahkan mulai...

Kisaragi: Baiklah~~ *berbinar-binar* ini terjadi saat aku sedang berada dirumah dan beristirahat... saat itu semua orang rumahku keluar, kecuali aku dan kakakku yang nomor 3... aku tertidur di sofa, dan hujan mulai turun...

All: ...

Kisaragi: Tiba-tiba badanku terasa berat, seakan ada yang sedang menindihnya. Aku tidak bisa menggerakkan satu ototpun, aku yang lemah dan tidak indah ini sama sekali tidak berdaya...

All: ... (lalu inti cerita apa? Kekuatan?)

Kisaragi: Lalu saat aku berusaha membuka mata, sekelilingku gelap! Aku tidak bisa melihat apa-apa! Tapi aku tahu, ada sesuatu diatas badanku!

All: Glek! *nelen ludah rame-rame*

Kisaragi: Aku masih tidak bisa menggerakkan tubuhku, dan ketika tiba-tiba petir menyambar, aku melihatnya! Wajah pucat—tidak, putih! Wajah seputih porselen berada tepat didepan wajahku!

Cewe: KYAAA!

Cowo: GYAAA!

Kisaragi: Lalu, ketika aku bersiap untuk membuka mulutku untuk berteriak— *efek serem lebay*

All: …! *nutup kuping ga mau denger*

Kisaragi: Kakakku yang sedang maskeran itu bertanya, "Punya pembersih muka?"

GUBRAAAAKK! *jatoh berjamaah (lagi)*

Vanilla: Apaan ituuuu! *banting mic dengan kesel*

Achilles: Kisaragi, itu bukan misteri sama sekali tau! *gebrak meja dengan kesel*

Kisaragi: Kupikir itu misteri... karena kupikir saat itu kakakku benar-benar setan... *dengan tenang yang berbinar*

Taka: Hah, dari tadi cerita nonsense terus... aku bosan mendengarnya...

Vanilla: Ah, pas banget! Taka udah selesai baca buku? Temenin aku jadi MC dong disini!

Kotaro: What! Kan MCnya gue! *ga terima*

Vanilla: Lo kan udah jadi leader! Mestinya lo mengarahkan anggota tim lo dong! Jangan malah mengabaikan mereka dan jadi MC seenaknya!

Kotaro: Cih! Sialan! Dasar ga SMART!

Vanilla: (lagian juga kalo disuru milih pendamping sih, gue milih Taka kemana-mana deh!) ayo sini, neng Taka~~ temenin akang Vanilla disini~~

Taka: *nurut-nurut aja soalnya ga ada kerjaan*

Yamato: *cemburu gimana gitu tapi ga mau nunjukin*

Sena: Eto... aku punya sebuah cerita...

Sakuraba: Wah, cerita misteri seperti apa, Sena?

Sena: Ng... misteri duniawi? *bingung sendiri*

Hiruma: Kekeke! Kayanya seru nih! *nembakin seluruh orang di studio*

Mamori: Ceritanya seperti apa, Sena?

Sena: Mmm... *mikir bentar* saat itu aku sedang berkunjung ke rumah saudaraku yang bernama Sawada Tsunayoshi... dan entah kenapa, ada beberapa karakter yang mirip di fandom dia dengan di fandom aku...

Vanilla: Kenapa nyasar ke Katekyo Hitman Reborn? *sweatdropped*

Taka: Kemungkinan besar karena tokoh utama dari kedua fandom tersebut mirip... pengucapan nama karakternya aja hampir sama...

Vanilla: Hmm... bener juga. 'Tsuna', 'Sena', 'Tsuna', 'Sena'... susah juga ya? Lidahku bisa kebelit sendiri ini... aha! Tantangan buat para readers! Coba ucapkan 'Tsuna', 'Sena' ganti-gantian sebanyak 100 kali! Kalo lidahnya ga kebelit, ada hadiahnya loh!

Taka: Apa gitu hadiahnya?

Vanilla: Bulu mata palsu. Asli made by Marco...

Readers: Euuuuwww!

Marco: Woi, ga segitunya juga kaleeee! *kalap*

Vanilla: Ya udahlah! Sena, lanjutkan ceritamu!

Sena: H-hai! Eh, terus dirumah si Tsuna ada semacam bayi aneh gitu... perawakannya kaya mafia, dan kaya Hiruma-san, dia bawa-bawa pistol kemana-mana...

Hiruma: Hee~? Ada orang gila kaya gitu juga ditempat laen? Kekeke... *merasa tertantang*

Sena: *ngeri sendiri* terus, tiba-tiba aja Tsuna-kun ngomel-ngomel ke bayi yang baru aku ketahui namanya Reborn itu... ga ngerti deh tiba-tiba dia ngomel kenapa, tapi yang jelas nama Kyoko-chan disebut-sebut... entah siapa itu...

Vanilla: Kyoko-chan itu adenya Ryohei kan? Yang entah kenapa menurut aku rada mirip sama Mamori-nee...

Taka: Mungkin modelnya sama... ya sudahlah, lanjutkan Sena...

Sena: Terus tiba-tiba, Reborn menembak Tsuna begitu aja pake pistol yang dibawa-bawanya! *sfx: DOR DOR DOR*

Agon: Palingan pelurunya karet... kaya yang biasa dipake sampah ini...

Hiruma: Apa! *nodong pistol ke Agon*

Sena: Tapi aku liat DARAH keluar dari kepala Tsuna-kun dengan mata kepalaku sendiri! *panik sendiri* terus... waktu aku meriksa dia...

(flashback saat Sena pergi ke dunia KHR)

Sena: *meriksa Tsuna* Reborn-san! Badan Tsuna-kun dingin! P-panggil ambulans, Reborn-san!

Reborn: Oh, itu tidak perlu. Tadi sebelum kamu dateng, dia ketiduran di kulkas. Jadi badannya dingin sampe sekarang.

Sena: ... *cengok sendiri* *meriksa Tsuna lagi* t-tapi denyut nadinya juga ga ada! *megang-megang pergelangan tangan Tsuna*

Reborn: Denyut nadinya memang lemah, Sena-san.

Sena: (mana ada!) *ngendus-ngendus Tsuna* ... kenapa bau badannya kaya mayat?

Reborn: Itu memang bau badan alaminya kok.

Sena: ... tapi... kepalanya... *tunyuk-tunyuk kepala Tsuna yang bolong* loh?

Tsuna: *dari bekas pelurunya muncul api berwarna oranye* AAARRRGGGHHH! AKU AKAN MENGUNDANG KYOKO-CHAN KESINI WALAUPUN HARUS MATIIII! *tiba-tiba hidup kembali dengan Cuma make boxer*

Sena: Hiiieeeeccchhh! Orang mesuuuuuum! *lari mundur dengan kecepatan cahaya*

(flashback selesai, Sena kembali ke dunia ES21)

Sena: Sesudah kejadian itu, aku memutuskan tali persaudaraanku dengan Tsuna-kun... *mojok di pojok studio*

KRIK KRIK KRIK...

Taka: Well, itu bisa dipahami...

Vanilla: Abis liat hal kaya begitu pasti shock (gue aja shock liat Tsuna make boxer doang... coba kalo Hibari yang make boxer doang... pasti mati bahagia gue...)... terutama kalo berasal dari fandom berbeda dengan tema berbeda... yang satu temanya olahraga luar biasa, yang satu lagi mafia yang bisa mati-idup-mati-idup...

Taka: Jadi itu sebabnya Tsuna dan Sena mirip... mereka 'sempet' jadi saudara...

Sena: Salah. Tsuna-kun bukan saudaraku... *dengan madesu*

KRIK KRIK...

Monta: Kayanya dia bener-bener shock max dengan kejadian itu... lebih baik jangan diungkit-ungkit lagi max.

All: Setuju setuju... *angguk angguk*

Vanilla: (Sena ga tau... kalo Tsuna juga mengalami kejadian yang nyaris sama kaya dia... bahkan yang ini bener-bener detak jantungnya udah ga ada lagi... tapi itu ga membuat dia keluar dari fandom KHR tuh...)

Ya iyalah... kalo Tsuna ampe cabut dari KHR, ga bakal jadi dong ceritanya!

Vanilla: Berisik komentator sialan... *pandangan membunuh*

Kakei: Ahem. Kalau boleh, aku ingin bercerita...

Vanilla: *matanya berbinar-binar* Kakei-chan mau cerita apa?

Kakei: *merinding dengan sukses* ini terjadi bukan saat liburan sih... tapi lebih baik daripada tidak ada cerita sama sekali...

All: *angguk angguk* (daripada ceritanya gaje deh)

Kakei: Dulu, aku sempat memelihara seekor anak anjing bernama Shiro... anjing itu memang bodoh dan ceroboh, tapi setiap jam 6 sore dia pasti kembali ke kandangnya untuk tidur...

Marco: Aku baru dengar kalau Kakei sempat pelihara anjing...

Kakei: Yah, itu Cuma disalah satu fanfic author doang sih... tapi ada saksi matanya kok, si Mizumachi.

Mizumachi: Apa manggil-manggil? *masih ngambek gara-gara ngerasa diselingkuhin*

KRIK KRIK...

Riku: Oi, oi... kenapa Mizumachi jadi cool begini?

Takami: Apa gerangan yang terjadi padanya?

Marco: Gue juga ga tau... *angkat bahu*

F(X): Tapi entah kenapa… sikap Mizumachi yang cool begitu… membuat hatiku berdebar… *blushing blushing*

Para cowo yang punya pairing lurus: …! *merasa cewe-cewe mereka direbut*

Kakei: A-ahem. Intinya adalah…! *mukanya merah*

All: *kembali memperhatikan*

Kakei: Pada suatu sore, tiba-tiba Shiro tidak kembali ke kandangnya. Kupikir karena dia biasa dilepas, jadi dia agak lupa waktu. Dan mungkin karena dia bodoh, dia jadi tersesat dalam perjalanannya kembali.

All: Oooohhh… (kayanya tuh anjing rada mirip sama 'sesuatu' yang kita kenal)

Kakei: Sehari, dua hari… Shiro tak kunjung kembali. aku cemas dan akhirnya memutuskan untuk mencarinya…

Para penyayang binatang(siapa aja gue ga tau): *ikut-ikutan mengkhawatirkan Shiro*

Kakei: Lalu tiba-tiba…! Di hari ketiga Shiro pulang kembali…!

Vanilla: Ooh!

Taka: Kenapa…!

Kakei: Ah, ceritanya berhenti sampai disitu.

SIIIIIINGG...

All: APAA! *studio digoncang*

Ikkyu: Tunggu dulu! Lalu apa yang terjadi dengan anjing itu selama 3 hari!

Kakei: Karena tidak ada yang tahu, maka tidak aku ceritakan bukan?

Vanilla: Aaarrrggghh! Buang-buang waktu aku untuk cerita macam ini! *frustasi sendirian*

Taka: Kalau begitu izinkan aku bercerita... *udah bosen sama nonsense*

Achilles: Hah? Apa ceritamu, Taka?

Taka: Hmm... hmhmhmhm... *ketawa penjahat* dulu seseorang sempat mengatakan padaku... kalau kau sedang belajar dan melemparkan buku kebelakang melalui bahumu dan tidak ada suara buku jatuh, besar kemungkinan kau sedang diikuti...

Himuro: Kalau tidak salah seseorang pernah mengatakannya padaku juga...

Taka: Begitukah? Oh, well... saat itu sedang masa ujian... dan aku belajar dengan rajin, seperti siswa Teikoku seharusnya... kemudian aku teringat akan hal tersebut. Dan dengan jail, aku meraih buku dan melemparkannya ke belakang. Kupikir tentu saja buku tersebut akan jatuh ke lantai dan menimbulkan suara berdebum.

All: ...

Taka: Tapi setelah kutunggu cukup lama, entah kenapa suara yang kunantikan tersebut tidak terdengar juga...

All: ... *sweatdropped berceceran kaya darah*

Taka: semenit, dua menit... takut-takut aku menoleh dan berusaha agar tidak berteriak... dan kemudian, aku melihatnya...! *entah darimana dia dapet senter buat nyinarin mukanya*

All: KYAAAAA!

Taka: Ternyata bukuku jatuh diatas tempat tidur...

GUBRAAAAAKKK!

Vanilla: TAKAAAA! *bunuh Taka pake Death Spell*

Taka: *mati* *idup lagi gara-gara auto-revive* kenapa? Itu kan misteri... coba kamu yang ngalamin, pasti ngeri sendiri juga kan?

Vanilla: ... (iya sih...) *ga jadi bunuh Taka lagi* cih, kalian ini bener-bener ga SMART... masa cerita misteri yang diceritakan sama kalian satupun ga ada yang serem?

Kid: Yare yare... *benerin topi* ini bukan cerita misteri sih... tapi banyak yang bilang, katanya kalo pas kita lagi keramas terus kepala kita kerasa berat, itu artinya ada 'sesuatu' yang ikut keramas bareng sama kita...

Mamori: Terus, Kid pernah ngalamin sendiri?

Kid: Yah, syukurlah belum sih... kan kubilang 'banyak yang bilang'...

Mizumachi: Oh... pantesan kalo aku keramas kepalaku suka berat~ aku 'melihara' Putih sih~!

Putih: Siapa yang dipelihara, woi! *kalap*

Suzuna: *madesu plus sweatdropped* sampai sekarang aku masih belom terbiasa sama 'perubahan' itu...

Himuro: Kenapa ga pake kata 'henshin' aja sekalian?

Marco: Jika itu yang kau inginkan, Maria... aku akan melakukannya untukmu... *ga ngerti nemu mawar darimana*

Himuro: Ga perlu. Enyahlah.

Marco: ... *gabung sama Sena di pojok studio*

Vanilla: Ck ck... kalian ini menyedihkan! Shin, ada pengalaman misteri ga?

Shin: *daritadi diem aja* sejauh aku berlibur. Tidak ada.

Vanilla: *sweatdropped* (damai aja hidup lo, nak... nak)

Shin: Tapi... apa dikejar-kejar babon itu merupakan pengalaman misteri?

Vanilla: Hah?

Taka: Hah?

Sena: Haaah! Shin-san! Jangan diceritakan! *ngebekep mulut Shin*

Shin: ... *langsung anteng*

Vanilla: Anou, apa maksud Shin barusan?

Riku: Mungkin ada sangkut pautnya sama menghilangnya mereka berdua waktu kita liburan ke Afrika?

Vanilla: Heeeh? (kalo gitu gue tau dong? Orang gue yang ngarang) *bagi readers yang penasaran, silahkan baca fic ShinSena yang AKAN saya buat terpisah dari fic ini*

Taka: Betewe, neng author sendiri ada pengalaman serem ga?

Vanilla: Hah?

Para bintang tamu: Iya nih! Daritadi nyuru kita yang cerita mulu! Giliran udah cerita, malah di ejek! Lo sendiri ada cerita ga!

Vanilla: Woi! Jangan protes sendiri! Lo semua ada disini gara-gara gue tau ga! Mau gue bikin lebih melarat lagi apa lo! *ngamuk*

Para bintang tamu: *diem*

Vanilla: Nah, gini kan lebih enak diliat(baca)! Eh, apa katamu tadi, Taka?

Taka: (grr) neng author ada pengalaman sendiri ga?

Vanilla: Hmm… pengalaman misteri ya? Biasanya sih yang ngalamin kejadian ga enak tuh kakak gue mulu...

Ouka (kakak author): *mendadak muncul* mau tau salah satu cerita yang paling ga bisa gue lupain?

Vanilla: Gyaaaa! *lompat ke pelukan Taka (kyaaaaaa XD)*

Taka: *langsung ngejatohin Vanilla*

Vanilla: *jatoh* aduuuh! Sakit bego!

Taka: Maap... lagian lo maen lompat aja...

Vanilla: Duuuh... *sadar lagi* ah! Lo kenapa ada disini!

Ouka: Yee... mana gue tau! Orang lo yang mendadak munculin gue disini! Gue dapet undangan dari lo kan! Mentang-mentang gue beliin lo DVD Fred Figlehorn... lo langsung deh naro hormat ke gue en ngundang gue kesini...

Vanilla: *mikir bentar* emangnya ya? *mikir lama* yah, sudahlah... toh lo muncul esklusif Cuma di satu chapter ini doang…

Ouka: (dasar ade ga tau tarima kasih)

Shin: Hanabishi Ouka, bagaimana kalau kau menceritakan kami pengalaman yang kau alami?

Yamato: Ya. Menurut Vanilla-kun, kau sering mengalaminya ya?

Ouka: *nganga liat dua karakter ES21 yang dia sukain berada tepat didepan matanya* s-s-siap... aku akan segera menceritakannya... *langsung jinak*

Vanilla: Depan cowo aja lo jinak kaya kucing... *bisik bisik*

Ouka: Berisik. Ahem. Baiklah... kejadian ini kualami ketika aku sedang benar-benar cape dan sangat lelah... saat itu aku meminjam jaket temanku, dan aku segera pulang ke kos-an saking capenya...

Vanilla: Wakakakak! Anak kos di desa! Apa? Apa? Hawa Depok membunuh anak desa kaya lo? Wakakakakka!

Ouka: *senyum malaikat* maaf, kameramen. Bisa tolong disensor dulu?

Kameramen: Eh? Iya… bisa… kenapa?

Ouka: *masih senyum malaikat* ada urusan yang harus kuselesaikan dengan adikku yang MANIS ini...

Vanilla: Eh? (mampus, ajal gue mendekat)

(mulai darisini kameranya jadi item... silahkan untuk sementara menikmati suara-suaranya saja)

GYAAA!

AMPUN KAKAK!

GUE BELIIN ISI ULANG MODEM DEH!

MAU NENDROID KILUA? GUE BELIIN DEH—

AAARRRRGGGHHH!

MATA! MATA GUE!

GA BISA LIAT!

(layar kembali normal, terlihat author menghilang dari hadapan kamera)

Ouka: Yak. Lanjutin aja ya sama ceritaku~~ *senyum malaikat*

Para bintang tamu: ... *memucat* (satu pelajaran yang kita ambil darisini; jangan bikin kakak author marah)

Ouka: Tadi sampe mana? Oh iya, aku pulang ke kos-an ya... pokoknya, nyampe di kos, aku asal lempar jaket temenku itu ke lantai aja. Terus abis itu aku tidur deh.

All: ...

Ouka: Ga tau jam berapa, tiba-tiba aku bangun. Soalnya ada suara-suara yang mengganggu tidurku yang GA nyenyak itu.

All: ... *mulai tegang*

Ouka: Terus begitu aku liat darimana asal suaranya, ternyata asal suaranya dari arah jaket temenku yang kutaro dilantai itu...

All: ...nglek. *nelen ludah berjamaah*

Ouka: Aku perhatiin baik-baik, apa yang bikin jaket itu bersuara 'srek srek srek'. Ternyata tuh jaket jalan pelan-pelan~

All: ...! (OMG!)

(A/N: ASLI NIH SAYA KETIK PAS MALEM MINGGU JAM 11-AN... DAN MENDADAK LAMPU RUANG TV MATI. KAGET MAMPUS GUE. MANA SUNYI SENYAP PULA, CUMA ADA SUARA LAPTOP DOANG. KUCING SAYA UDAH TIDUR, NYOKAP JUGA UDAH TIDUR. OTOMATIS SAYA CUMA SENDIRIAN. BURU-BURU SAYA NUTUP PINTU KAMER TERUS LANGSUNG NYALAIN LAGU. SIALNYA LAGUNYA MALAH BIKIN SUASANA MAKIN GA ENAK, SAYA SETEL AJA 'TRICK AND TREAT'NYA RIN & LEN. SAYA TAU LAMPU RUANG TV GUE BERMASALAH EN SUKA NYALA MATI SENDIRI, TAPI TETEP AJA ITU HOROR BANGET. ALHASIL, SAYA BERENTI NULIS BUAT MALEM INI)

Ouka: Ah, beneran deh~ selama ini selalu ada kasus suster ngesot... tapi ini malah jaket ngesot... udah tuh jaket jalan mulu ga mau berenti lagi~

All: ... *beberapa udah ada yang pingsan*

Ouka: Untung aja begitu aku bilang 'plis jangan malem ini gangguin, cape banget nih' dia nurut dan ga jalan lagi~ insiden itu sering kita sebut insiden 'sliding jacket'~~ *ceria ceria*

Para bintang tamu(yang belom pingsan): ... (gue rasa kakak author seorang exorcist!)

Vanilla: *muncul dengan perban disana-sini* ah, insiden 'sliding jacket' itu ga termasuk salah satu pengalaman terserem lo kan?

Ouka: Iya, tapi gue bingung mau nyeritain yang mana sih.

Vanilla: Pengalaman lo mah serem-serem pisan mbak... udahlah, ini aja cukup. Liat tuh, mereka udah ada yang pingsan...

Ouka: *melihat sekeliling* oh, iya... bener juga... padahal mereka kan ikut di acara misteri, kok ga kuat sih denger cerita kaya gini aja?

Vanilla: Mereka kan biasanya selalu cerita misteri konyol... malah ada yang bukan misteri sama sekali... *BT*

Taka: *termasuk bukan yang pingsan walo mukanya pucat* kalo author gimana? Pengalaman pribadi yang bukan milik kakak author?

Vanilla: Ada sih... tapi nih juga aku sadar gara-gara Ouka-neesan...

Ouka: Yang mana, de?

Vanilla: Yang itu loh... yang kita liat 'terbang-terbang' waktu 17-an taun lalu...

Ouka: Oh... yang itu...

Vanilla: *angguk*

Hiruma: Cepetan cerita sih author! Jangan bikin kita nunggu nape!

Vanilla: Berisik Hiruma!

Hiruma: Apa! Lo berani nantangin gue!

Vanilla: Lo pikir gue takut! Bring it on!

Hiru & Vani: *bertarung ala pertarungan penjahat di film action (kebanyakan gerakan bertarung © The Matrix)*

Ouka: Apakah dua orang bodoh ini bisa berenti berantem dulu buat sementara?

Taka: Mustahil buat dihentikan kayanya. Bagaimana kalau Ouka-san aja yang cerita? Toh ini kan pengalaman kalian berdua...

Ouka: *menatap Taka* aku inget waktu maen bulutangkis ganda kita make nama-nama ES21... paling cocok buat kita, Yamato jadi aku, Taka jadi si dede... hah... tapi semua itu hancur karena 'flying orb' itu...

All: Flying orb?

Ouka: Ya. Bukan kita doang kok yang liat. Beberapa warga laen juga ngeliat 'flying orb' itu... pokoknya waktu itu kita lagi naek motor berdua pulang darimana gitu... terus tau-tau si Vanilla bilang 'apaan tuh diatas?'... pas aku ngedongak, 'wah, itu sih bukan sesuatu yang wajib diliat'... semaleman tuh orb melayang-layang... bolak-balik-bolak-balik...

All: ... *mulutnya berbusa*

Ouka: Tetangga juga jadi pada ngeri keluar lagi dari rumah abis masuk... sebenernya sih orb itu ga ngegangguin, Cuma emang numpang eksis aja... kadang ada yang Cuma muncul gara-gara mau numpang eksis, bukan buat ngegangguin kita. Kecuali kalo misalnya kita ngegangguin wilayah dia, itu sih bisa langsung marah.

Shin: Waktu itu saat kami kerumah kalian berdua, Vanilla sempat mengatakan bahwa rumah kalian banyak penunggunya. Apakah itu benar?

Ouka: Aduh aduh, Shin~~ di setiap rumah itu pasti ada aja penunggunya. Ya yang ngejagain rumah, atau emang tempat tinggalnya dari dulu disitu. Tapi emang sih, kalo dirumah kita kesebar dimana-mana~ halaman depan, kamar orang tua, halaman belakang, ruang makan~ ah, tapi biangnya di ruang tamu sih~

Takami: Lalu apa kalian pernah digangguin sama penunggu-penunggu tersebut?

Ouka: Hmm... katanya sih alhamdulillah Vanilla belom pernah, tapi waktu itu aku pernah 'dinyanyiin' sama yang tinggal di halaman depan...

All: OMG! DINYANYIIN!

Ouka: Iya. *angguk* itu waktu pertama kalinya aku bisa ngerasain yang kaya gitu, jadinya masih panik banget. Terus kadang kalo kita cape banget, kita suka denger suara anak ayam dihalaman depan. Kan kamer kita pas banget didepan halaman kan? Jadi pasti kedengeran... kalian tau kan kalo ada suara anak ayam tapi ga ada ayamnya artinya apa?

Mizumachi: Artinya tetangga baru beli anak ayam baru~~?

All except Mizumachi: DODOL! ITU ARTINYA ADA MS. K TAU!

Ouka: Pinter! Kalo tiba-tiba muncul bau busuk atau bau sampah tapi ga ada sampah yang menggunung?

Kotaro: Aku tau! Pasti ada truk sampah SMART yang mendekat!

All except Kotaro: DODOL! ITU ARTINYA ADA MR. P, ATAU PERMEN, ATAU GULING TAU! (tau kan arti dari plesetan-plesetan diatas? ^^;)

Ouka: Pinter lagi! Terus kalo—

Vanilla: Lo bisa bikin mereka shock terapi kalo lo tetep nyeritain pengalaman-pengalaman misteri yang lo liat dan alami sendiri... *mendadak muncul dengan badan dan baju bolong-bolong*

Hiruma: Author sialan kali ini bener. Mereka bakal mati shock kalo kakak author sialan terus cerita ke mereka, kekeke... *ikutan muncul dengan badan gosong*

Ouka: *sweatdropped* lo ngelawan Hiruma pake apaan?

Vanilla: Nuklir asli buatan alam yang di produksi sama gue. Liat aja tuh si Hiruma, ko'id kan?

Hiruma: *tatapan membunuh 100% ke Vanilla*

Ouka: ... (euuw)

Vanilla: Ok deh! Segmen pengalaman misteri kali ini ditutup! *mukulin palu ke meja pengadilan* sampai jumpa di segmen misteri selanjutnya!

Para bintang tamu: *pada kabur kocar-kacir keluar studio buat menenangkan diri*

Vanilla: Inget! Lo semua masih dibutuhkan buat chapter depan! *ngancem*

Para bintang tamu: Iya bawel! *kesel setengah mati*

Ouka: *bingung* loh? Kok udahan?

Vanilla: Gue keabisan ide buat bikin cerita misteri selanjutnya... lagian kan ini acara buat mengabulkan permintaan para readers... oh iya... KOLOM REQUEST KEMBALI DIBUKA! BAGI SIAPA YANG MAU REQUEST TEMPAT DAN DARES UDAH BOLEH REQUEST LAGI! POLLING LEADER SUJU DITUTUP, DAN POLLING BARU AKAN DIBUKA!

Ouka: Hah? Poling? Pocong keliling? Ada baru lagi dia? Di depok sini?

Vanilla: Bukan poling yang itu dodol! Polling! Double L! Ada dua polling nih... *bisik bisik*

Ouka: Oh... *manggut-manggut*

Vanilla: Gue bilang yang 'ini', ntar lo bilang yang 'itu' ya!

Ouka: Ok deh!

Vanilla: Polling pertama: APAKAH PUTIH LEBIH BAIK KEMBALI KE ALAM BAKA? ATAU LEBIH BAIK DIA TETAP BERSAMA MIZUMACHI?

Ouka: Polling kedua: SIAPAKAH KARAKTER BUAT NOMINASI; TERPUNAH, TERLEBAY, TERANCUR, TERLUPAKAN, TERSERAH DAN TERKEREN?

Vanilla: Inget! Buat polling kedua, itu berlaku buat semua grup! Dan buat polling pertama, itu penting karena berhubungan dengan nasib si Putih dan janjinya kepada si anjing betina yang udah ke alam baka duluan!

Ouka: Polling bakal ditutup kemungkinan di chapter 9 atau 10~~ harap sumbangkan suara anda sebelum chapter-chapter itu~~!

Vanilla: Dan... jangan lupa REQUEST! Sebisa mungkin bakal saya laksanain dah tuh rekues! (walau mungkin butuh waktu lama buat submit chapter depan, hhe...)

Ouka: Ok deh, makasih buat nonton(baca) chapter ini~~

Vanilla: Thanks banget loh readers semua! Terus baca fic gaje dan nonsense ini ya~~!

Ouka & Vani: GOOD BYE! ADIOS AMIGOS! SAYONARA! CAICIEN! C YA!

\^O^/

HOREE! BANZAAAAIII! SELESE JUGA INI CHAPTER! Maaf ya readers karena udah lama banget ga updet… saya soalnya bener-bener sibuk sama sekolah dan stress sama tugas-tugasnya… (amit-amit dah tuh MTK) tapi alhamdulillah, sekarang ini saya lagi liburan kenaikan kelas dan saya udah tenang… SAYA NAIK KELAS 11 SODARA-SODARA! *lari keliling kuburan nenek moyang* dan alesan saya tenang adalah… SAYA BERHASIL MASUK IPA! KYAHAHAHAHA! SAYA PIKIR SAYA BAKAL GAGAL! ALHAMDULILLAH SAYA BERHASIL! Doain saya ya readers~ biar tetep sukses dan tetep bisa lanjutin fic ini~~ ok deh, ADIOS SAYONARA DI CHAPTER SELANJUTNYA~~~

PS: ampun Ouka-neesan… gue Cuma mau menunjukkan betapa hormatnya gue sama lo… makanya gue masukin lo ke fic ini… gomen banget kalo lo jadi OOC disini… bunuhlah aku jika kau mau pas balik lagi ke Depok… TTATT