Chapter 14.

Behind The Scene: Bloopers

Mistake 1.

Hhhh..Hhh.." Suara napas memburu, memanaskan udara malam itu. Suara langkah kaki yang terseret menciptakan perasaan pilu bagi siapa saja yang melihatnya. Tak lama Jounouchi sampai pada sebuah tempat persembunyian…sebelum akhirnya…

GUBRAAAK!!! Jou terpeleset di atas tumpukan sampah!

Sutradara: Cut! Bagus! Itu yang namanya totalitas. Ayo ke adegan selanjutnya.

All: Sweatdroped tanpa berniat untuk menolong Jou yang tenggelam di tumpukan sampah

Mistake2.

"Beri tahu dia agar bersiap-siap untuk pemeriksaan lab nanti malam." Kaiba mulai berceramah.

"Dasar jamur! Bisakah kau lebih sopan dalam mengungkapkan sesuatu? Lagipula, selama lima hari ini aku terbaring lemas, setidaknya bersikaplah sedikit manusiawi kepadaku." Jou terlihat sangat menghayati.

"Dasar rambut runcung. Aku tidak perlu berbicara dengan sopan dihadapan anjing sepertimu!" Kaiba menimpali.

"Hoeh?? Dasar moneybag sialan! "

"Sampah masyarakat!" Kaiba belum puas

"Sampah rumah tangga (loh?)" Jounouchi mulai ngaco.

Sutradara: Ck ck ck, bener-bener bawaan lahir. Ya sudah ke adegan selanjutnya saja.

Yugi: Sora-san, apa tidak sebaiknya mereka dipisahkan terlebih dahulu?

Sutradara: Kau bersedia? *memandang Yugi dengan tatapan horror* salah satu crue kami sudah mencobanya sepuluh menit yang lalu. Hasilnya, dia harus dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan hebat akibat hantaman benda tajam di bagian kepalanya *tersenyum semanis mungkin*

Yugi: Ngng…baiklah, ke adegan selanjutnya saja..*sweatdroped dengan selamat*

Mistake3.

DUAKK!! Pintu kamar Jou terbuka lebar oleh tendangan Kaiba.

"Jou.."Blush. Belum sempat Kaiba memaki, mukanya sudah seperti kepiting rebus. Jou terlihat polos, tak memakai busana sehelai pun. Hanya celana boxer menutupi bagian bawah tubuhnya.

Yami: Oy, sutradara bego! Yang namanya polos dan tidak memakai busana sehelai pun tuh ga pake embel-embel celana boxer segala!

Jou: Hoeh?kau jangan ngompor-ngomporin Sora-san, dasar kepala bintang!

Yami: Kau harus totalitas Jounouchi! Mana ekspresinya? *ngikutin iklan rokok*

Jou: Brengsek kau! Mau dikemanakan mukaku! Disini banyak orang , bodoh! Dasar Yami keparat!

Tukang lampu: ngiler

Tukang mikropon: nosebleed

Tukang tata rias: Nosebleed+ ngiler

Tukang property: Kejang-kejang

Sora-san: Boleh juga tuh! Oy, buka boxernya! Kita suguhkan fanservice sekarang juga. Wakakak! *Ketawa nista*

Jou: TUIDAAAAAAAAAAAK!!!!

Mistake 4

Maaf, Tuan Kaiba." Sang kepala laboran terkejut mendengar penghinaan Kaiba, lalu segera memperbaiki kesalahannya.

"Katsuya, secara keseluruhan kondisinya sudah jauh lebih baik."

" Namun, ada sebuah keganjilan yang ditemukan pada selaput otaknya. Hipothalamus merespon sebuah zat asing yang mengatur sistem kerja hormon. Sistem kekebalan tubuh nampaknya bla bla bla bla…

Sutradara: Cut!!! Apa-apaan tuh? Bla bla bla bla?

Kepala laboran: Hehehe..aku ga hafal. bahasanya ketinggian sora-san. Pake dubbing aja deh!

Sutradara: Ga ada! Hapalin lagi di pojok ruangan!

Kepala laboran: Sutradara sialan! Kampret! Bangke!*ngedumel sambil duduk di pojok ruangan*

Sutradara: NGELIATIN APA KALIAN?Cepat hapalkan naskahnya!*masang death glare ke yugi dkk.*

All: Sweatdropped sambil ngasah golok.

Bakura: Kalo bukan sutradara dah gw cincang jadi perkedel tuh orang.

Sutradara: Apaan lo Bakura? Gw denger suara hati lo! Mau gw suguhin fanservice kaya Jounouchi?

Bakura: *ngibrit ke pojok ruangan sambil ngapalin naskah*

Yugi dkk: Ketawa guling-guling.

Mistake 5

Malam hari di kediaman Kaiba..

Tunggu.." Joe mengatur ritme napasnya yang kian memburu.

"Kaiba??" Kali ini Joe mulai panik.

"Ngng~Kaiba!" Tak ada tanggapan. Kaiba tetap menjelajahi tubuh Joe.

"Kaiba!!"

"Ya, sebut nama tuanmu. Hanya tuanmu!" Kaiba mendesah seksi.

"KAIBA!"

"Lebih keras!"

"KAIBA..uhuk uhuk..hoek!!!"

Sutradara: Cut! Apaan tuh? Ga ada uhuk uhuk hoek dibelakangnya Jou!

Jou: Suaraku serak sora-san..hoek!

Sutradara: Oy, beri permen HEXOS ke Jounouchi.

Jou: APAA??? Lagi-lagi permen pelega tenggorokan? Aku ga mau. Hari ini aku sudah menghabiskan lima bungkus!

Sutradara: Tak ada tawar menawar. Aksi jejeritanmu masih banyak!! Lihat nih! *nunjukin tumpukan naskah yang belom kelar*

Jou: UAPAAA???

Sutradara: Jangan kencang-kencang. Suaramu makin habis nanti! Ayo, jejelin permen ke mulutnya. *nyuruh para crue untuk merajam Jou*

All: Nangis bombay melihat Jou yang disiksa.

Mistake 6

Beberapa saat Kaiba tersedak. Marik memutar paksa tubuh Kaiba dan langsung menghadapkan ke arahnya.

"Aku ingin minum dari mulutmu!" Marik menyambar bibir Kaiba dengan satu dorongan, membuat Kaiba terduduk di meja kerjanya.

1 menit… cup cup muach!

5 menit…cup cup cup muach!!

15 menit…cup cup cup cup muach!!!

1 jam kemudian…cup cup cup cup cup cup cup muachh!!!!!!

Sutradara: Cut!

Kaiba: Pingsan

Marik: lagi Sora-san! Lagi!

Sutradara: Ketawa gaje melihat Marik yang terlalu mengumbar syahwat.

Mistake 7

"Ngng.." Ryou tampak ragu mencemplungkan potongan sayur kedalam air yang telah mendidih.

"Kau sudah mengiris bumbunya?" Jou mencoba mengomando. Ryou mengangguk lemah.

Dengan menutup mata, Ryou mencemplungkan potongan sayur hasil karya Jou dengan pasrah. Seketika uap panas mengepul di atasnya.

"Oke, kita tunggu sepuluh menit." Ryou segera menutup pancinya, tak tega melihat sayuran yang hancur lebur seperti bubur menyatu dengan racikan bumbunya.

Sutradara: Oke, kita break!

All: HOREE!!! Waktunya makan siang!

Potongan sayur yang masih setengah mateng disajikan di meja prasmanan.

Bakura: Hoeh? Apa-apaan ini?

Sutradara: Udah, makan aja! Kita harus mengirit ongkos produksi! * menyeruput sayur tanpa ekspresi*

All: Hoek!!

~~~~XXX~~~

A/N: Akhirnya...huks huks huks. Setelah sekian lama, terbebas juga saya dengan yang namanya hiatus. Walau baru satu cerita ding~ hehe. O iya, doakan saya ya. Bentar lagi saya mau sidang buat skripsi. *sempet-sempetnya buat fic* Hahaha. Semoga saya bisa lulus dengan nilai baik. amin.

Jawab review yuk...

Dika the WINGed Kuriboh: Syukurlah anda tidak merasa kerepotan karena sudah saya tag. ^-^ lemonnya dah saya buat. Maaafkan saya...saya hanya menyuguhkan lemon KaibaxJou. YugixYami hanya lime..hwaa...maafkan saya...terimakasih sudah memberi dukungan selama ini Dika-san.

Kadaoga Aki: My honey, thx dah ngasih dukungan selama ini. T-T iya, skripsi selalu prioritas kok..

Messiah hikari: Permintaan maaf saya ucapkan sebanyak-banyaknya untuk anda. Bukannya saya tidak bisa menyuguhkan adegan lemon Yugi dan Yami di ranjang,,tapi gimana ya??*alesan* Padahal saya tertarik dengan adegannya. Sekali-kali Yugi dong yang harus nyiksa Yami. Hehehe. Ternyata author hanya sanggup menulis adegannya sampai lime saja. Udah banjir darah nih..Maafkan saya Messiah-san. Kira-kira ya mirip Kaiba dan Jou lah adegannya. *ditimpuk fans puzzleshipping* Maaf ya Messiah-san..Terimakasih sudah endukung saya selama ini. ^-^

Aihara Zala: Terimakasih sudah mendukung saya selama ini. Jou dah ga ngilang lagi kok. Hehe..Aihara-san punya akun di ffnet?

Ame no Suzushii: Terimakasih sudah mau mereview fic saya. Akhirnya cerita ini saya tamatkan juga. hehe.

Coolkid4869: Terimakasih atas dukungannya selama ini coolkid-san. Petualangan Jou cukup sekian. Hehe. Ga tega dibuat nyampe mati. T-T

Shigeru-san no Tomoyuki-kun: Shigeru-san bagaimana pendapat anda tentang lemonnya? Hot tidak? hehe. Terimakasih sudah mendukung saya selama ini. Saya juga suka dengan kebaikan Bakura dan Ryou. Hehe. Akhirnya semua berakhir dengan bahagia. Review lagi ya Shigeru-san.