Warning : Gaje.

Disclaimer : Naruto and "My Pretty Boy" song isn't mine.

MY PRETTY BOY

[I lie awake at night]

Naruto tak bisa tidur malam itu.

[See things in black and white]

Dia berpikir kalau kehidupannya terlihat seperti acara tv tahun 70-an.

[I only got you inside my mind]

Dia hanya memikirkan satu hal malam itu.

[You know you have made me blind.]

Dia menangis memikirkannya. Selalu bertanya pada dirinya sendiri perasaan apa yang dia rasakan itu.

[I lie awake and pray]

Dia masih tak bisa tidur malam itu.

[That you will look my way]

Naruto ingat saat-saat bersamanya dan dia menganggap bahwa 'dia' tak akan pernah memandangnya.

[I have all this longing in my heart]

Hatinya berdetak kencang saat melihat dan memikirkannya.

[I knew it right from the start.]

Dia mulai ingat hari dimana mereka pertama kali bertemu.

[Oh my pretty pretty boy I love you]

Lalu, Naruto sadar bahwa dia jatuh cinta padanya.

[Like I never ever love no one before you]

Lelaki berambut pirang itu tak pernah merasa seperti ini pada yang lain selain dirinya.

[Pretty pretty boy of mine]

Naruto ingin 'dia' menjadi miliknya dan bukan milik orang lain.

[Just tell me you love me too.]

Dia ingin mendengar kata-kata itu darinya.

[Oh my pretty pretty boy I need you]

Betapa dia sangat menginginkannya.

[Oh my pretty pretty boy I do]

Sumpah! Dia sangat menginginkannya.

[Let me inside, make me stay right beside you.]

Dia ingin bersamanya sekarang... tidur tepat disisinya... tinggal bersamanya...

[I used to write your name]

Dia ingat bagaimana reaksi ketika dia tak sengaja menulis namanya di kertas laporan misi.

[I'd put it in my frame]

Tapi, dia menaruhnya di suatu tempat dimana tak seorang pun akan melihatnya... lemarinya.

[And sometimes I think I hear you call]

Sekarang, dia merasa mendengarnya memanggil, "Naruto, Naruto!"...

[Right from my bedroom wall.]

...melalui dapurnya.

[You stay a little while]

Dia ingat saat-saat berbagi dengannya di tempat favoritnya.

[And touch me with your smile]

Dia berharap kalau 'dia' akan tersenyum... walau sekali.

[And what can I say to make you mine]

Dia ingin tahu bagaimana untuk membuatnya menjadi miliknya, dan hanya miliknya.

[To reach out for you inside.]

Dia ingin memahami perasaannya.

[Oh my pretty pretty boy I love you]

Hatinya berdebar kencang.

[Like I never ever love no one before you]

Dan lebih kencang...

[Pretty pretty boy of mine]

Begitu kencang...

[Just tell me you love me too.]

Bayangan akan dirinya memenuhi pikirannya...

[Oh my pretty preety boy I need you]

Benar-benar...

[Oh my pretty pretty boy I do]

Ini begitu...

[Let me inside, make me stay right beside you.]

Mustahil.

[Oh pretty boy]

Dia terus memikirkannya.

[Say you love me too.]

Dia merasakan pipinya memanas.

[Oh my pretty pretty boy I love you]

Dia benar-benar... benar-benar mencintainya.

[Like I never ever loved no one before you]

Dia tak bisa menahannya lagi. Hatinya berdebar, wajahnya semerah tomat.

[Pretty pretty boy of mine]

'Milikku, milikku!' hanya itu yang bisa dia pikirkan.

[Just tell me you love me too.]

Dia berharap itu benar.

[Oh my pretty pretty boy I need you]

Dia beranjak dari ranjangnya.

[Oh my pretty pretty boy I do]

Berjalan ke arah mejanya dan...

[Let me inside, make me stay right beside you...]

**********************************

"Oh... Ramen! Aku tak bisa hidup tanpamu!!!!" teriaknya sembari melahap ramennya dengan rakus. "Aku mencintaimu, ramen! Sehari tanpamu sudah membuatku begitu gila!!"

Always a beginning...

OWARI.

A/N : (Speechless)


Ehem... maaf atas fic yang jelek, gaje, dan... tidak dimengerti.

Saya hanya ingin mencoba membuat songfic yang benar-benar songfic.

Jadi... fic ini hanya percobaan.

Lagu "My Pretty Boy" by M2M.

Please review, if don't mind.

But, I don't wanna receive flame though a little.

With crimson camelia,

-

Scarlet Natsume.